Title: us
1Analisis Kemampuan Proses
(Statistical Process Control)
Mei Allif, ST., M.Eng Universitas Islam Indonesia
2Tujuan Pembelajaran ini
- Memahamai pengertian dan manfaat analisis
kemampuan proses dalam perusahaan yang proses
produksinya sudah berada dalam kondisi in
statistical control - Memahami dan dapat menerapkan konsep six sigma
untuk mengukur kemampuan proses - Mampu melakukan analisa kemampuan proses dalam
soal-soal
3Statitical Process Control (SPC)
- Suatu tahapan dalam melakukan pengendalian
kualitas statistik - Analisa kemampuan proses ? kemampuan proses
memenuhi spesifikasi atau mengukur kinerja proses - Bagian dari TQM (Total Quality Management)
- ! INGAT
- SPC dilakukan bila proses berada dalam batas
pengendalian statistik (in statistical control)
4KEMAMPUAN ????
Penilaian kinerja untuk mencapai Hasil yang
terukur
Kemampuan proses
Dari data yang diambil
Menunjukkan keseragaman produk
5objective
Prinsip TQM ? Continous improvement ?zerro defect
Tools
SPC
Understanding Process
Indentify Problem
Manage / reduce Variasi
6Total Quality Management
- Name given to quality control
- Features of TQM
- Quality Circles meetings of relevant workers
to discuss issues - relating to maintenance and improvement of
quality in the business - may also double as a form of empowerment and
motivation. - Statistical Process Control statistical data
generated to inform - the evaluation of processes within the business.
- Zero defects systems in place to ensure that
no product leaves - the business with a defect important in
building supplier - relationships, image, reputation.
7Mengikuti distribusi tertentu distribusi normal
Process
Input
Output beda
gangguan
Comman couse SPC
8- Batas Spesifikasi batas yang diinginkan oleh
konsumen? melalui riset pasar perancangan
produk dan jasa ? batas toleransi - Kondisi yang mungkin terjadi
- Jika rata2 proses dalam batas pengendalian dan
berada dalam batas spesifikasi - Berada dalam batas pengendalian tetapi tidak
berada dalam batas spesifikasi
9BPB
BSB
BPA
BSA
Batas penengendalian berada diantara batas
spesifikasi
BPB
BSB
BSA
BPA
Batas penengendalian berada diluar batas
spesifikasi
10Tujuan Analisa kemampuan Proses (Gryna, 2001)
- Memprediksi variabilitas proses yang ada.
- Memilih diantara proses-proses yang paling tepat
atau memenuhi toleransi - Merencanakan hubungan diantara proses yang
berurutan - Menyediakan dasar kuantitatif untuk menyusun
jadwal pengendalian proses dan penyesuaian secara
periodik - Menugaskan mesin2 kedalam kelas2 pekerjaan
sehingga sesuai dengan pengujian yang dilakukan - Menguji teori mengenai penyebab kesalahan selama
program perbaikan kualitas - Memberikan pelayanan sebagai dasar untuk
menentukan syarat kinerja kualitas untuk
mesin-mesin yang ada.
11Manfaat Analisis kemampuan proses (Mitra, 1993)
- Dapat menciptakan output yang seragam
- Kualitas dapat dipertahankan atau ditingkatkan
- Membantu dalam membuat perancangan produk maupun
proses - Membantu dalam pemilihan pemasok yang memenuhi
persyaratan
12Peningkatan Kualitas perlu karena ???
- Dapat meningkatkan daya saing
- Menarik konsumen kembali
- Memberikan konsumen informasi dan keyakinan
terhadap produk kita - Mengurangi lost sales (biaya yang terjadi karena
konsumen pindah merek)
13Langkah-langkah membuat Analisa process (gryna
(2001)
- Mengembangkan deskripsi mengenai proses yang
dilakukan termasuk di dalamnya input, langkah2
proses dan karakteristik kulaitas outputnya. - Mendefinisikan kondisi proses untuk setiap
variabel proses, yang meliputi penentuan nilai
optimum atau tujuan tiap variabel proses - Meyakinkan bahwa setiap karakteristik kualitas
minimal memiliki satu variabel proses yg dpt
digunakan utk mengadakan penyesuaian dan
perbaikan - Menentukan apakah pengukuran kesalahan dilakukan
secara signifikan
14Cont.
- Menentukan apakah analisa kemampuan proses yg
akan dilakuakn memfokuskan hanya pada
variabilitas atau juga pada kesalahan yang
menyebabkan masalah kualitas - Merencanakan penggunaan control chart untuk
mengevaluasi stabilitas proses - Mempersiapkan pengumpulan data termasuk ukuran
sampel - Merencanakan metode yg akan digunakan untuk
menganalisa data - Mempersiapkan waktu untuk memeriksa dan
menganalisa hasilnya
15Rasio Kemampuan proses atau indeks Kemampuan
proses (Process capability ratio atau Capability
Process index) atau nilai Cp
- Cp BSA BSB
- 6 s
- BSA Batas Spesifikasi Atas
- BSB Batas Spesifikasi Bawah
- s standar dev R-bar / d2
- Adalah batas toleransi yang ditetapkan konsumen
yang harus dipenuhi oleh produsen - Cp gt 1 proses sudah capable, reduce s dan
measure market share - Cp lt 1 proses tidak mampu memnuhi spesifikasi
konsumen, proces not capable - Cp 1 prose mampu tetapi tetap harus melakukan
perbaikan karena beresiko. Proses sama dengan
spesifikasi konsumen - Note pada kenyataan Cp min 1,33
16Indek kemampuan Proses Atas dan Kemampuan proses
bawah (Upper and lower Capability Indeks)
- KPA USL BSA µ
- 3s
- KPB LSL µ BSA
- 3s
- Dimana µ rata2 proses
17Indeks Kemampuan Proses (Cpk)
- ? mengukur kemampuan potensial dgn tdk
memperhatikan kondisi rata2 proses (µ) - Cpk min (BSA µ), (µ BSA)
- 3s 3s
- min Cpk, Cpl)
- Jika Cpk gt 1 ? capable
- Cpklt 1 ? not capable
- Cpk gtgt semakin sedikit produk diluar batas
spesifikasi
18Six Sigma
- Strategi perbaikan bisnis untuk menghilangkan
pemborosan, mengurangi biaya karena menghasilakan
kualitas yang buruk, dan memperbaiki efektivitas
dan effisiensi semua keg. Operasi,sehingga mampu
memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen (Antony
dan Banuelas, 2001)
19Langkah-langkah six sigma
- Deming
- Define
- Measure
- Analyze
- Improve
- Control
20Leaders in the Quality Revolution
- ??W. Edwards Deming
- ?? Joseph M. Juran
- ?? Philip B. Crosby
- ??Armand V. Feigenbaum
- ?? Kaoru Ishikawa
- ??Genichi Taguchi
21(No Transcript)
22Deming
- ??Deming was asked by JUSE to lecture on
- statistical quality control to management
- ??Japanese adopted many aspects of
- Demings management philosophy
- ?? Deming stressed continual never-ending
- improvement
- ?? Deming lectured widely in North America
- during the 1980s he died 24 December 1993
23(No Transcript)
24(No Transcript)
25The Juran Trilogy
- 1. Planning
- 2. Control
- 3. Improvement
- These three processes are interrelated
- ?? Control versus breakthrough
- ?? Project-by-project improvement
26Phillip B. Crosby
- Quality is free . . .
- Quality is free. Its not a gift, but it is
free. - What costs money are the unquality things - all
the actions that involve not doing jobs right the
first time.
27Philip B. Crosby
- Absolutes of Quality Management
- Quality means conformance to requirements
- Problems are functional in nature
- There is no optimum level of defects
- Cost of quality is the only useful measurement
- Zero defects is the only performance standard
- www.philipcrosby.com
28A.V. Feigenbaum
- Three Steps to Quality
- ??Quality Leadership, with a strong focus on
planning - ??Modern Quality Technology, involving the entire
work force - ??Organizational Commitment, supported by
continuous training and motivation
29Kaoru Ishikawa
- Instrumental in developing Japanese quality
strategy - Influenced participative approaches involving all
workers - Advocated the use of simple visual tools and
statistical techniques
30- Kaoru Ishikawa (pakar kualitas dr Jepang) ? Five
why ??? - ? tanda pertama gejala (symptoms), bukan
penyebab (causes). - Jd yg dicari adalah akar masalah (root causes)
31Genichi Taguchi
- Pioneered a new perspective on quality based on
the economic value of being on target and
reducing variation and dispelling the traditional
view of conformance to specifications
32- Alat Peningkat kualitas lain ???
- -.?
- - ?
33referensi
- Vincent Gaspersz, Total Quality Management, Andi
Offset - Dotothea Wahyu Ariani, Pengendalian Kualitas
Statistik , Andi offset - Dr. Kaoru Ishikawa, teknik penuntun pengendalian
mutu, MSP - Eko Haryanto, engendalian Mutu Terpadu, PPM