METODE RESOLUSI KONFLIK

1

• METODE RESOLUSI KONFLIK

Oleh Harlina Nurtjahjanti,S.Psi, MSi, Psikolog
2

• KONFLIK
• Konflik sering didefinisikan sebagai
  pertentangan, oposisi atau perebutan atas nilai,
  status kekuasaan, oleh karena itu pihak yang
  satu ingin menyingkirkan pihak yang lain atau
  mempersepsi dan sebaliknya dipersepsi negatif
  oleh pihak lain.
• Brown (1983) menyatakan bahwa konflik dapat
  menjadi baik atau buruk tergantung pada situasi
  dan nilai-nilai yang dimiliki oleh pengamat.
  Keduanya baik terlalu sedikit atau terlalu banyak
  maka konflik diasosiasikan dengan keluaran
  negatif, namun konflik yang tepat dengan
  intensitas sedang (moderate) diasosiasikan dengan
  keluaran positif

3

• Jenis-jenis Konflik
• Konflik Intrapersonal
• Konflik Interpersonal
• Konflik Organisasi
• Konflik Horizontal
• Konflik Vertikal
• Konflik Diagonal
• Konflik Antar Organisasi

4
Konflik terjadi akibat

1. Fungsi
2. Pertentangan Lini Staf
3. Pertentangan Pertentangan Hirarkis
4. Pertentangan Formal Informal

5
METODE RESOLUSI KONFLIKProses menghadapi atau
menyelesaikan konflik manajemen konflik yang
menunjukkan pengaturan konflik-konflik mana yang
dipandang berguna dan mana yang perlu
direduksi.Bagaimana seseorang mengkonseptualisasi
kan konflik akan menentukan tindakan apa yang
diambil untuk menyelesaikan konflik atau gaya
resolusi konflik
6

• Ada 2 dimensi
• Dimensi memperhatikan diri sendiri
• Dimensi memperhatikan orang lain
  (Kooperatif-Asertif atau Kooperatif-Kompetitif)

7
5 Metode Resolusi Konflik

1. INTEGRATING
2. OBLIGING
3. DOMINATING
4. AVOIDING
5. COMPROMISING

8
METODE DALAM MENGHADAPI KONFLIK

• Wanita lebih berkompromi atau menggunakan
  pemecahan masalah atau metode non-confrontation
  (avoiding smoothing). Sebaliknya laki-laki
  cenderung memilih cara menghindar (withdrawl).
• Konflik atasan bawahan merupakan konflik vertikal
  yang disebabkan oleh perbedaan kekuasaan.
• Manager pada tk. bawah cenderung menggunakan
  metode problem solving atau compromising
• Atasan akan menggunakan metode forcing sebagai
  metode yang mencirikan dirinya, sebaliknya
  bawahan menggunakan metode avoiding atau
  compromising apabila terlibat konflik dengan
  atasan

9

• 3 Pendekatan untuk mengendalikan Pertentangan
  Organisasi
• 1. Pendekatan Persetujuan
• - menambah kelompok sumber daya yang tersedia
  
• usaha mengurangi tuntutan pihak yang
  bersaing
• 2. Pendekatan Birokratik
• - mengganti peraturan birokratik yang tidak
• perseorangan
• 3. Pendekatan Kesisteman
• - mengurangi perbedaan tujuan
• - mengurangi ketergantungan secara fungsional

10
Model Pendekatan lain

• Model Mekanikal
• Model yang memandang karyawan sebagai obyek
• Pendekatan Paternalisme
• Menganggap hubungan atasan-bawahan han
  sebagai hubungan majikan-buruh
• - Pendekatan Human Relation
• Memandang karyawan sebagai individu yang
  memiliki hak kewajiban
• Perusahaan sebagai sebuah Sistem
• Karyawan dipandang sebagai sub sistem

11

• KASUS
• Atasan telah memutuskan suatu cara untuk
  menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi. Anda
  merasa cara tersebut kurang sempurna bila
  dibandingkan dengan cara yang anda pikirkan. Apa
  yang akan Anda lakukan?
• Atasan saya telah menyanggupi suatu pekerjaan
  yang diminta oleh Departemen lain. Anda merasa
  sulit untuk dapat memenuhi harapan atasan anda
  selain harus melemburkan anak buah anda, yang
  terlihat sudah sangat letih karena sering lembur,
  sedangkan lembur diperusahaan saya tidak dibayar.
  Apa yang akan anda lakukan?
• Atasan anda sangat bangga akan prestasi anda
  dibidang penjualan, yang bersangkutan selalu
  memuji saya dihadapan pimpinan perusahaan. Saya
  diminta atasan untuk membuat proposal strategi
  promosi yang terpadu yang sebetulnya kurang saya
  kuasai. Apa yang akan anda lakukan?

12
TUGAS

• Buatlah paper tentang
• Kepemimpinan
• Team Work
• Komunikasi
• Stres Kerja
• Motivasi Kerja
• Pelayanan Jasa
• Cover Kuning tua.
• Presentasi mulai minggu depan!