Title: Jenis Film
1Jenis Film
2Prinsip
- Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya
dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar
medium penangkap cahaya. Medium yang telah
dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat
akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya
yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya
disebut lensa).
3Jenis-Jenis Film
Sedangkan berdasarkan jenisnya,film dibagi
menjadi lima macam, yaituFilm negatif
hitam-putihFilm negatif warnaFilm positif
warna (reversal / color slide)Film x-rayFilm
instan
4Macam-Macam Kepekaan Terhadap Cahaya
Berdasarkan tingkat kepekaannya terhadap cahaya,
film terbagi dalam empat macam, yaitu Film
dengan tingkat kepekaan lambanFilm dengan
tingkat kepekaan sedangFilm dengan tingkat
kepekaan tinggiFilm dengan tingkat kepekaan
sangat tinggi
5Jenis-Jenis Kamera
- Pocket/compact. Kamera saku. Populer bagi orang
awam, sederhana dan mudah dioperasikan.
Menggunakan film format 35mm. - Rangefinder. Kamera pencari jarak. Kecil, sekilas
mirip dengan kamera saku. Bedanya, kamera ini
mempunyai mekanisme fokusing (karenanya disebut
rangefinder). Umumnya menggunakan film format
35mm. - SLR, Single Lens Reflex. Kamera refleks lensa
tunggal. Populer di kalangan profesional, amatir
dan hobiis. Umumnya mempunyai lensa yang dapat
diganti. Menggunakan film format 35mm. Disebut
juga kamera sistem. - TLR, Twin Lens Reflex. Kamera refleks lensa
ganda. Biasanya menggunakan format medium. - Viewfinder. Biasanya menggunakan format medium.
- Kamera manual dan kamera otomatis.
6Jenis-Jenis Kamera
6. Consumer. Kamera saku, murah, mudah
pemakaiannya. Lensa tak dapat diganti.
Sebagian besar hanya punya mode full-otomatis.
Just point and shoot. Beberapa, seperti Canon
seri A, memiliki mode manual. 7. Prosumer. Kamera
SLR-like, harga menengah. Lensa tak dapat
diganti. Shooting Mode manual dan auto. 8. DSLR.
Digital SLR. Lensa, mata dari kamera, secara
umum menentukan kualitas foto yang dihasilkan
lensa memiliki 2 properties penting yaitu panjang
fokal dan aperture maksimum 9. Kamera digital.
Menggunakan sensor digital sebagai pengganti
film.
7CONTOH JENIS KAMERA
KAMERA OBSUCURA
tahun 1680 Fungsi Kamera refleks pertama
baru berfungsi untuk menggambar.
8CONTOH JENIS KAMERA
KAMERA MAMMOTH
Tahun 1900 Ukuran 1.400 Pon Berat Lensa
500 Pon
9 CONTOH JENIS KAMERA
KAMERA SINGLE LENS REFLEX (SLR)
Booming tahun 1950-2010 Keunggulan dapat
melihat objek melalui kamera yang sama persis
seperti hasil fotonya.
10Tips-Tips dasar dalam Fotografi
- Maksimalkan Depth of Field (DoF)
- 2. Gunakan tripod dan cable release
- 3. Carilah Focal point atau titik focus
- 4. Carilah Foreground (FG)
- 6. Carilah Garis/ Lines/ Pattern
- 7. Capture moment movement
- 8. Bekerja sama dengan alam atau cuaca
- 9. Golden Hours Blue hours
11Tips-Tips dasar dalam Fotografi
1. Maksimalkan Depth of Field (DoF)
Sebuah pendekatan konsep normal dari sebuah
landscape photography adalah "tajam dari ujung
kaki sampai ke ujung horizon".
12Tips-Tips dasar dalam fotografi
2. Gunakan tripod dan cable release
Akibat dari semakin lebarnya DOF yang berakibat
semakin lamanya exposure, dibutuhkan tripod untuk
long exposure untuk menjamin agar foto yang
dihasilkan tajam. Cable release juga akan sangat
membantu. Jika kamera memiliki fasilitas untuk
mirror-lock up, maka fasilitas itu bisa juga
digunakan untuk menghindari micro-shake akibat
dari hentakkan mirror saat awal.
13Tips-Tips dasar dalam Fotografi
3. Carilah Focal point atau titik focus
Titik focus disini bukanlah titik dimana focus
dari kamera diletakkan, tapi lebih merupakan
titik dimana mata akan pertama kali tertuju
(eye-contact) saat melihat,titik focus atau lebih
sering secara salah kaprah disebut POI (Point of
Interest).
14Contoh Pengambilan Focal Point
- Focal point pada contoh foto dibawah adalah pada
- orang berperahu disisi kiri
- Focal point adalah pada matahari danpantulannya
di - sawah.
15Contoh Pengambilan Focal Point
Focal point adalah petani dan kerbaunya.
16Tips-Tips dasar dalam fotografi
4. Carilah Foreground (FG)
Foreground bisa menjadi focal point bahkan
menjadi POI (Point of Interest) dalam foto
landscape anda.Oleh sebab itu carilah sebuah FG
yang kuat. Kadang sebuah FG yang baik menentukan
"sukses" tidaknya sebuah foto landscape, terlepas
dari bagaimanapun dasyatnya langit saat
itu.Sebuah object atau pattern di FG bisa
membuat "sense of scale" dari foto landscape
kita.
17Contoh Gambar Foreground
- FG, dari boat, rumput hingga batu bintang laut
18Tips-Tips dasar dalam fotografi
6. Carilah Garis/ Lines/ Pattern
Sebuah garis atau pattern bisa membuat /menjadi
focal yang akan menggiring mata untuk lebih jauh
mengexplore foto landscape anda. Kadang leading
lines atau pattern tersebut bahkan bisa menjadi
POI dari foto tersebut. Garis atau pattern
bisa berupa apa saja, deretan pohon, bayangan,
garis jalan,tangga, tepi danau/laut,dst.
19Tips-Tips dasar dalam fotografi
7. Capture moment movement
Foto landscape tidak harus mengambarkan sebuah
pemandangan luas, tapi sebuah isolasi detail,
baik object yang statis maupun yg secara dinamis
bergerak, bisa menjadi sebuah subject dari sebuah
foto landscape.
20 Contoh Garis/ Lines/ Pattern
Hanya dengan seringnya melakukan hunting atau
photo trip, kita akan terbiasa melihat
lines?shape dan pattern yang terkadang
tersamarkan atau berbaur dengan alam atau
lingkungannya. Angle dan komposisi dapat
memperkuat sebuah leading lines atau shape yang
ada. Foto kiri linesFoto kanan pattern
21Tips-Tips dasar dalam fotografi
8. Bekerja sama dengan alam atau cuaca
Sebuah scene dapat dengan cepat sekali berubah.
Oleh sebab itu menentukan kapan saat terbaik
untuk memotret adalah sangat penting. Selain
kesabaran dalam "menunggu" moment, kesiapan dalam
setting peralatan dan kejelian dalam mencari
object dan Focal Point seperti awan, ROL (ray of
light), pelangi, kabut, dll.
22Tips-Tips dasar dalam fotografi
9. Golden Hours Blue hours
Golden hours adalah saat, biasanya 1-2 jam
sebelum matahari terbenam (sunset) hingga 30
menit sebelum matahari terbenam, dan 1-3 jam
sejak matahari terbit, dimana "golden light" atau
sinar matahari akan membuat warna keemasaan pada
object.Selain itu, saat golden hours juga akan
membuat bayangan pada object, baik itu pohon,
atau orang menjadi panjang dan bisa menjadi
leading lines.
23Contoh-Contoh foto
Sunrise
24Contoh-Contoh foto
Before Sunset
25Contoh-Contoh foto
Golden Hours
26Contoh-Contoh foto
BlueHours
27Memahami Photografi
- Mendeskripsikan tentang photografi
28Cahaya dalam Photografi
- FOTOGRAFI kemudian berkembang dengan sangat
cepat. - Tidak semata heliografi
- Penemuan cahaya buatan dalam aliran fotografi.
29Cahaya dalam Photografi
- Cahaya dalam fotografi contohnya
- sinar-X
- lampu sorot
- juga lampu kilat (blits)
- Lampu strobo
- Sinar Inframerah
30Fungsi Kamera
- CAMERA merupakan alat yang berfungsi untuk
- Menangkap
- mengabadikan gambar/image.
31Jenis-jenis Camera
- Dan akan lebih banyak lagi jenis-jenis Camera
yang muncul seiring perkembangan zaman
32KAMERA
Bagian-bagian Kamera secara garis besar
33PENCAHAYAAN
- Pencahayaan (exposure) termasuk seni atau teknik
untuk mencari keseimbangan jumlah cahaya (volume)
yang melalui sebuah lensa dan seberapa lama waktu
yang dibutuhkan untuk menghasilkan gambar - Alat bantu ukur intensitas cahaya adalah
lightmeter - Adapun untuk mencari keseimbangan cahaya ada
kombinasi yang berbeda antara kondisi, diafragma
dan rana pada kamera
34PENCAHAYAAN
Kondisi Diafragma Kecepatan Rana
Langit cerah tak berawan f/16 1/ASA (ISO)
Berawan f/11 1/ASA (ISO)
Langit putih (overcast) f/8 1/ASA (ISO)
Objek di bawah bayangan f/5,6 1/ASA (ISO)
- NB Kecepatan rana (diset di kamera) sesuai
dengan ASA/ISO film yan dipakai
35Teknik Memotret
36Teknik Memotret
- 1.Flash Otomatis
- 2.Efek mata merah
- 3.Area Putih
- 4.Foto Ukuran Kecil
- 5.Reaksi Lambat
- 6.Latar Belakang
- 7.Foto Berdimensi
- 8.Jari di Lensa
- 9.Ekspresi Wajah
- 10.Jarak Terlalu Jauh
- 11.Warna Kalem
- 12.Sensor Kotor
37Teknik Memotret
- 1.Flash Otomatis
- Maksudnya disini adalah lampu flash
kamera,dimana lampu flash kamera dirancang untuk
pemotretan diruang yang kurang cahaya,sehingga
dengan flash kualitas gambar akan menjadi
38Teknik Memotret
- 2.Efek mata merah
- Mata merah disini bukan gambar yang didalam foto
kita kurang tidur tetapi karena sambaran lampu
kilat yang sejajar dengan arah
39Teknik Memotret
40Teknik Memotret
- 3.Area Putih
-
- Kamera mengubah terang warna salju atau benda
putih lainnya menjadi kelabu, Sehingga kamera
akan menangkap gambar menjadi terang dan akan
membuat seragam berwarna putih menjadi sangat
terang.
41Teknik Memotret
- 4.Foto Ukuran Kecil
-
- Ada dua cara untuk membuat file menjadi kecil,
Jangan kurangi dimensi(panjaglebar) gambar
karena akan menurunkan jumlah pixel.Dimensi
gambar yang kecil juga kurang baik untuk dicetak
dalam ukuran besar,jadi gunakan ukuran foto
maksimal,kurangin saja kualitas.
42Teknik Memotret
- 5.Reaksi Lambat
- Olahraga,binatang,anak kecil merupakan objek
foto yang rada susah diabadikan, dengan
tempatkan diri anda pada posisi yang tepat
kemudian bidik sasaran,lantas tekan setengah
tombol untuk mengunci fokus,sekarang tunggu momen
yang tepat dan tekan penuh tombol seraya
mengikuti perkembangan objek.
43Teknik Memotret
- 6.Latar Belakang
-
- Ketika memotret wajah perhatikan latar
belakangnya,hindari latar belakang yang
berwarna-warni atau gambar yang semerawut,yang
menyebabkan foto wajah kurang menonjol,bisa jadi
justru latar belakang yang menjadi menonjol,jadi
berusahalah untuk menghindarinya
44Teknik Memotret
- 7.Foto Berdimensi
-
- Potret diri(portrait),yang difoto dengan cara
biasa,umumnya kurang menampakan dimensi yang kuat
dan terasa datar-datar saja,ketika anda mendekati
hidung sang model,gambar hidung malah menjadi
besar dari proporsi wajah yang seharusnya.Mundurla
h dan aktifkan zoom dan bidiklah wajah hingga
memenuhi frame.
45Teknik Memotret
- 8.Jari di Lensa
- Jangan lupa sebelum memotret dibuka dulu tu
penutup lensa,jika tidak jangan harap bisa
memotret,tetapi meskipun jari anda tertutup
lensa,tapi masih bisa memotret..ini terjadi pada
kamera saku yang berukuran kecil ,anda bertangan
besar bakal susah memegangnya,peganglah kamera
dengan dua tangan tangan kiri mencengkram tustel
dari atas dan bawah,bukan depan dan belakang.
46Teknik Memotret
- 9.Ekspresi Wajah
-
- Agar foto wajah disiang hari tak mengandung
bayangan gelap, hadapkan muka model kearah
datangnya cahaya,masalahnya sinar matahari
cenderung membuat silau model,bisa jadi mata
model menjadi menyempit solusinya pergilah
ketempat yang agak teduh dan arahkan pandangan
model ketempat itu,warna foto bakal lebih bagus
dari sebelumnya.
47Teknik Memotret
- 10.Jarak Terlalu Jauh
-
- Inilah yang sering dialami fotografer amatir,
objek terlalu kecil kamera dibidik terlalu
jauh,padahal mata manusia pilih kasih.objek mata
kurang menonjol akan tampak biasa saja,karenanya
pakailah perbesaran optikal pada lensa bidiklah
hanya pada objek yang paling menarik.
48Teknik Memotret
- 11.Warna Kalem
-
- White Balance menormalkan warna itu,sayangnya
kemampuan white balance terbatas.Ganti setelan
white balance menjadi Cloudy agar gambar tampak
menjadi lebih inda.Ketika memotret diarea
bayangan,menyetel white balance menjadi shade
membuat langit menjadi biru.
49Teknik Memotret
- 12.Sensor Kotor
- Kotoran tadi bisa dibersihkan dengan cara
- 1.Lewat program gambar
digital,misalnya adobe photoshop 2.Gantilah
lensa jika memang diperlukan 3.Membawa ketempat
servis kamera agar hasil pembersihannya
maksimal
50Yang Hrus Dihindari
- Hindari pengambilan gambar yang menantang
matahari. Artinya, subyek foto lah yang menghadap
sumber cahaya agar gambar yang di hasilkan
terang. Jika sebaliknya, subyek akan terlihat
gelap, sementara bidang lain di luar subyek akan
terang benderang. Hasil ini bisa dianalogikan
dengan suasana gerhana matahari. Memang, teknik
fotografi menentang cahaya, atau sering disebut
siluet, kerap dipilih para fotografer.
51Contoh Jangan tantang matahari
52Hindari zoom digital
- Banyak bagunan-bagunan yang menarik untuk difoto.
Sebisa mungkin hindari penggunaan zoom digital.
Gunakan saja zoom optikal. - Penggunaan zoom digital dapat mengakibatkan
gambar pecah, atau terlihat jelas kotak-kotak
pikselnya.
53Fotografi dengan Photoshop
54Fotografi dengan Photoshop
55Fotografi dengan Photoshop
56Fotografi dengan Photoshop
57Fotografi dengan Photoshop
58Fotografi dengan Photoshop
59Fotografi dengan Photoshop
60Fotografi dengan Photoshop
61Fotografi dengan Photoshop
62Fotografi dengan Photoshop
63Fotografi dengan Photoshop
64Fotografi dengan Photoshop
65Fotografi dengan Photoshop
66Fotografi dengan Photoshop
67Fotografi dengan Photoshop
68Fotografi dengan Photoshop
69Fotografi dengan Photoshop
70Fotografi dengan Photoshop
71Fotografi dengan Photoshop
72SMK YPLP PERWIRA PURALINGGA
The end
magusz_at_eepis-its.edu