K3 BAHAN-BAHAN KIMIA oleh : Naniek Ratni JAR - PowerPoint PPT Presentation

1 / 56
About This Presentation
Title:

K3 BAHAN-BAHAN KIMIA oleh : Naniek Ratni JAR

Description:

tik : mahasiswa setelah mengikuti kuliah bab ini dapat menjelaskan k3 bahan-bahan kimia materi k4 * langkah-langkah identifikasi spt skema berikut : evaluasi bahaya ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1895
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 57
Provided by: XP9
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: K3 BAHAN-BAHAN KIMIA oleh : Naniek Ratni JAR


1
K3 BAHAN-BAHAN KIMIAoleh Naniek Ratni JAR
  • TIK MAHASISWA SETELAH MENGIKUTI KULIAH BAB INI
    DAPAT MENJELASKAN K3 BAHAN-BAHAN KIMIA

2
TIPE BAHAN KIMIABAHAN KIMIA YANG MUDAH TERBAKAR
  • BAHAN MUDAH TERBAKAR ADALAH BAHAN YANG MUDAH
    BEREAKSI DENGAN OKSIGEN DAN MENIMBULKAN KEBAKARAN

3
BAHAN CAIR DINYATAKAN MUDAH TERBAKAR
  • TITIK NYALA gt 21 O C
  • DAN lt 50 O C
  • PADA TEKANAN 1 ATM

4
BAHAN CAIR DINYATAKAN SANGAT MUDAH TERBAKAR
  • TITIK NYALA lt 21 O C
  • TITIK DIDIH gt 20 O C
  • PADA TEKANAN 1 ATM

5
BAHAN GAS DINYATAKAN MUDAH TERBAKAR
  • TITIK DIDIH lt 20 O C
  • PADA TEKANAN 1 ATM

6
BAHAN MUDAH TERBAKAR DIKLASSIFIKASIKAN
  • ZAT PADAT MUDAH TERBAKAR
  • ZAT CAIR MUDAH TERBAKAR
  • GASMUDAH TERBAKAR

7
ZAT PADAT MUDAH TERBAKAR
  • BELERANG (SULFUR)
  • FOSFOR
  • KERTAS/RAYON
  • HIDRIDA LOGAM
  • KAPAS

8
ZAT CAIRMUDAH TERBAKAR
  • DALAM INDUSTRI A.L. YI PELARUT
  • ETER
  • ALKOHOL
  • ASETON
  • BENZENAHEKSAN
  • DLL

9
BERAT JENIS PELARUT ORGANIK PERLU DIPERHATIKAN
  • LEBIH RINGAN DR AIR DAN TIDAK LARUT DALAM AIR
    BEZEA, BENSIN, HEKSAN, BILA TERBAKAR BERBAHAYA
    JIKA DISIRAM DENGA N AIR.

10
GAS MUDAH TERBAKAR
  • GAS ALAM
  • ASETILEN
  • HIDROGEN
  • ETILEN OKSIDA

11
BAHAN KIMIA MUDAH MELEDAK
  • ASETILEN
  • DIAZO
  • NITROZO
  • NITRO
  • ALKIL POLINITRO
  • OKSIM
  • AZO
  • N- NITROSO
  1. N- NITRO
  2. AZIDA
  3. DIAZONIUM
  4. N- LOGAM BERAT
  5. HIDROKSIL AMONIUM
  6. PERKHLORIL
  7. PEROKSIDA
  8. DAN OZON

12
(No Transcript)
13
SELAIN ITU ADA DEBU DAN CAMPURAN EKSPLOSIF
  • DEBU KARBON DLM INDUSTRI BATUBARA
  • ZAT WARNA DIAZO PADA PABRIK TEKSTIL
  • MAGNESIUM PADA PABRIK BAJA

14
EKSPLOSIF DPAT TERJADI KRN CAMPURAN BAIK DALAM
REAKTOR MAUPUN PENYIMPANAN
  • OKSIDATOR KClO3, NaNO3, ASAM NITRAT, KMnO4, CrO3
  • REDUKTOR KARBON, BELERANG, ETANOL, GLISEROL,
    HIDRAZIN

15
BAHAN KIMIA REAKTIF THD AIR
  • BILA BEREAKSI DENGAN AIR AKAN MENGELUARKAN PANAS
    DAN GAS YANG MUDAH TERBAKAR. MISAL ALKALI (Na,
    K) ALKALI TANAH (Ca)
  • LOGAM HALIDA ANHIDRAT (ALUMUNIUM TRIBROMIDA)
  • CaO
  • SULFURIL CHLORIDA

16
(No Transcript)
17
BAHAN KIMIA REAKTIF TERHADAP ASAM
  • MENGHASILKAN PANAS DAN GAS YANG MUDAH TERBAKAR
    ATAU GAS2 YANG BERACUN DAN KOROSIF
  • MIS KClO3
  • KMnO4
  • Cr2O3

18
BAHAN KIMIA KOROSIF
  • BAHAN YANG KARENA REAKSI KIMIA DAPAT MERUSAK LOGAM

19
(No Transcript)
20
BAHAN KIMIA IRITAN
  • BAHAN YANG KARENA REAKSI KIMIA DAPAT MENIMBULKAN
    KERUSAKAN ATAU PERADANGAN /SENSITISASI BILA
    KONTAK DENGAN PERMUKAAN TUBUH YANG LEMBAB,SPT
    KULIT, MATA DAN PERNAFASAN.BAHAN IRITAN PADA
    UMUMNYA ADALAH BAHAN KOROSIF.

21
(No Transcript)
22
BAHAN IRITAN MENURUT BENTUK ZAT
  • BAHAN IRITAN PADAT. MISAL NaOH, FENOL
  • BAHAN IRITANCAIR. MISAL ASAM SULFAT, ASAM
    FORMAT.
  • BAHAN IRITAN GAS.
  • MISAL GAS AMAT LARUT DLM AIR. (AMONIAK,
    FORMALDEHIDE)
  • GAS DG KELARU TAN SEDANG SULFUR DIOKSIDA
  • GAS DG KELARUTAN KECIL,MERUSAK ALAT
    PERNAFASAN BAGIAN DALAM

23
BAHAN KIMIA BERACUN
  • BAHAN KIMIA YANG DALAM JUMLAH KECIL MENIMBULKAN
    KERACUNAN PADA MANUSIA ATAU MAKHLUK HIDUP LAINNYA
  • DINYA TAKAN BERACUN JIKA PEMAPARAN MELALUI
    MULUT LD 50 gt 25 ATAU 200 MG/KG.BERAT BADAN, ATAU
    PEMAPARAN MELALUI KULIT LD 50 gt25 ATAU 400 MG/KG
    BB ATAU MELALUI PERNAFASAN LD 50 gt 0,5 MG/L ATAU
    2 MG/L

24
(No Transcript)
25
BAHAN KIMIA KARSINOGENIK
  • BAHAN LAIN YANG DAPAT MENGUBAH STRUKTUR GENETIK
    MANUSIA.SPT KANKER, MUTAGENESIS.

26
GAS BERTEKANAN
  • BAHAN INI ADALAH BAHAN GAS YANG DISIMPAN DALAM
    TEKANAN TINGGI, BAIK GAS YANG DITEKAN, GAS CAIR,
    ATAU GAS YANG DILARUTKAN DALAM PELARUT DENGAN
    TEKANAN

27
(No Transcript)
28
BAHAN KIMIA OKSIDATOR
  • ADALAH BAHAN KIMIA YANG MUNGKIN TIDAK TERBAKAR,
    TETAPI DAPAT MENGHASILKAN OKSIGEN YANG DAPAT
    MENYEBABKAN KEBAKARAN PADA BAHAN-BAHAN LAINNYA.
  • BAHAN KIMIA OKSIDATOR BERSIFAT EKSPLOSIF KARENA
    SANGAT REAKTIF ATAU TIDAK STABIL.ATAU MAMPU
    MENGHASILKAN OKSIGEN DALAM REAKSI ATAU
    PENGURAIANNYA SHG MENIMBULKAN KEBAKARAN.

29
(No Transcript)
30
2. IDENTIFIKASI BAHAYA BAHAN KIMIA
  • IDENTIFIKASI AWAL DATA YANG DITERIMA OLEH PIHAK
    GUDANG, BAHAN KIMIA YANG BIASA DIPERGUNAKAN OLEH
    SUATU TEMPAT KERJA, PROSES YANG ADA.

31
IDENTIFIKASI AWAL
  • NAMA BAHAN KIMIA
  • APA KONDISI FISIKNYA?
  • APAKAH BERACUN
  • APAKAH MENYEBABKAN AKUT?
  • APAKAH MENYEBABKAN KRONIS?
  • APAKAH MASUK MELALUI SALURAN
    MAKANAN ?
  • APAKAH MASUK MELALUI SALURAN PERNAFASAN?
  • APAKAH MELALUI ABSORBSI?
  • APAKAH KADAR TOKSISITAS DAPAT SEGERA
    DITENTUKAN ?
  • BERAPA NAB (MAC) NYA?

32
BERAPAKAH
  • DENSITAS UAPNYA?
  • TEKANAN UAP?
  • TITIK BEKU?
  • SPESIFIC GRAVITY?
  • TITIK BEKU?
  • KELARUTAN DALAM AIR

33
APA BAHAN YANG INKOMPATIBILITAS
  • BAHAN KIMIA YANG BEREAKSI HEBAT DENGAN BAHAN
    KIMIA LAIN.
  • APAKAH BAHAN MUDAH TERBAKAR ?
  • TIPE PEMADAM API YANG HARUS DIGUNAKAN
  • ALAT PELINDUNG DIRI APA YANG HARUS DIGUNAKAN ?
  • SISTEM PENCEGAHAN LAIN ?

34
LANGKAH-LANGKAH IDENTIFIKASI SPT SKEMA BERIKUT
  • Evaluasi bahaya pendahuluan

APA BAHANNYA APAPROSESNYA APA PRODUK
INTERMEDIATNYA APA PRODUK AKHIRNYA APA LIMBAHNYA
TELUSURI LITERATUR PUBLIKASI TELUSURI PENGALAMAN
NDUSTRI YANG ADA
APAKAH HAL INI MENIMBULKAN MASALAH
JIKA YA KIMIA ? FISIKA ? BIOLOGI ?
JIKA TIDAK ? BERHENTI
A
35
A
APAKAH BAHAYANYA ?
LANGSUNG MEMBAHAYAKAN KEHIDUPAN
BERBHAYA STLH WKT YG LAMA
TIDAK BAHAYA TTP MEMILIKI EFEK KES.
HANYA MEMPENGARUHI FISIOLOGI DAN PSIKOLOGI
TERUTAMA DIPERTIMBANGKAN ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
APAKAH MUNGKIN PROSES DILANJUTKAN DLM BTK SKR
U.JANGKA PENDEK
PERTIMBANGAN STRATEGI KAJANG
APAKAH PENGE TEMPORER YG EFEKTIF DPT DILAKUKAN
DG CEPAT
APAKAH PERLU EVALUASI SISTEMIK
YA
TIDAK -? PROSES DIHENTIKAN
YA-?PENILAIAN
TIDAK -?TAHAP PENGENDALIAN
36
3. MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
  • ADALAH DOKUMEN TENTANG SATU BAHAN KIMIA YANG
    HARUS ADA PADA INDUSTRI YANG MEMBUAT , MENYIMPAN,
    ATAU MENGGUNAKANNYA, YANG MEMBERIKAN INFORMASI
    TENTANG BAHAN KIMIA TSB.

37
MENURUT KEPUTUSAN MENAKER No. 187/Men/1999 MSDS
HARUS BERISI TTG
  1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN
  2. KOMPOSISI BAHAN
  3. IDENTIFIKASI BAHAYA
  4. TINDAKAN P3K
  5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
  6. TINDAKAN THD TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
  7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
  8. PENGENDALIAN PEMAJANAN DAN APD
  9. SIFAT2 FISIKA DAN KIMIA
  10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS
  11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
  12. INFORMASI EKOLOGI
  13. PEMBUANGAN LIMBAH
  14. PENGANGKUTAN
  15. PERATURAN PERUNDANG2AN
  16. INFORMASI LAIN YANG DIPERLUKAN

38
KEP MENAKER TSB JUGA MEMUAT
  • NAMA PRODUK
  • IDENTIFIKASI BAHAYA
  • TANDA BAHAYA DAN ARTINYA
  • URAIAN RESIKO DAN PENANGGULANGANNYA
  • TINDAKAN PENCEGAHAN
  • INSTRUKSI DALAM HAL TERKENA/TERPAPAR
  • INSTRUKSI KEBAKARAN
  • INSTRUKSI KEBOCORANDAN TUMPAHAN
  • INSTR. PENGISIAN DAN PENYIMPANAN
  • REFERENSI
  • NAMA, ALAMAT, DAN NO TELP. PABRIK PEMBUAT ATAU
    DISTRIBUTOR

39
PENGELOLAAN
  1. PENGENDALIAN SAAT PEMBELIAN,
  2. PENYIMPANAN, DAN SUPLAI.
  3. PENGENDALIAN DI PROSES PRODUKSI DAN PENUNJANG
    PROSES PROD.
  4. PENGENDALIAN LIMBAH BAHAN KIMIA BERBAHAYA DAN
    BERACUN.
  5. APD.

40
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA SAAT PEMBELIAN,
PENYIMPANAN, DAN SUPLAI
  • TERDAPAT BEBERAPA MACAM BAHAN KIMIA TIDAK BOLEH
    DIGUNAKAN KARENA MEMBUAT PENIPISAN OZON YANG
    DISEPAKATI DALAM KONVENSI GENEWA. BAHAN2 TSB A.L.
    PCB DAN CCl4
  • BAHAN KIMIA YANG TIDAK BOLEH DIPAKAI DALAM
    PERUSH. HRS DIKARANTINA

41
PENERIMAAN
  • HAL YANG PALING ESENSI BAHAN KIMIA YANG DITERIMA
    SAMA DENGAN BAHAN YANG DIORDER.
  • KESALAHAN PENERIMAAN BAHAN KIMIA DAPAT MRP SUMBER
    KECELAKAAN (MIS. BAHAN KIMIA YG INKOMPATIBEL DG
    BAHAN KIMIA YANG BIASANYA DIGUNAKAN.
  • KESALAHAN PENERIMAAN JUGA PERNAH TERJADI PADA
    TRUK TANKER DALAM CUACA BURUK DAN TIDAK MEMETUHI
    ATURAN YANG BERLAKU YANG MEMBERIKAN ASAM SULFAT
    KE TANGKI LARUTAN NATRIUM BISULFAT YG MENYEBABKAN
    TERJADINYA EVOLUSI SHG MENGHASILKAN GAS SULFUR
    DIOKSIDA . UNTUK MENGHINDARINYA TANGKI DAN SELANG
    PENERIMA HARUS DIBERI LABEL. YANG MEMADAI.
  • LPG DIKIRIM ADA YG DLM BTK TABUNG ADA YANG
    DIKIRIM DALAM KUANTITAS BESAR (BULK STORAGE) SPT
    TRUK TANGKI LPG. PEMINDAHAN DARI TRUK KE TANGKI
    DAPAT MENGAKIBATKAN FRIKSI PADA SELANG
    PENGHUBUNG. FRIKSI MEMBENTUK LISTRIK STATIS, YANG
    PADA KEADAAN TERTENTU AKAN MEMICU TERJADINYA
    KEBAKARAN. UNTUK MENGHINDARI HAL TSB MAKA PADA
    SELANG HARUS DIBERI PENTANAHAN AYAU GROUNDED.
    YAITU SELANG DIBERI KLEM YANG MENGIKAT KABEL
    LISTRIK YANG DISALURKAN KE TANAH.

42
PENYIMPANAN
  • PENYIMPANAN BAHAN KIMIA TERGANTUNG PADA BBRP
    FAKTOR BUKAN PADA BIAYA DAN RUANG YANG ADA DAN
    REKOMENDASI YANG UMUM ADALAH BAHAN KIMIA HARUS
    DILETAKKAN DI TEMPAT
  • YANG DINGIN,
  • KERING,
  • VENTILASI BAIK,
  • DAN BANGUNANNYA MEMILIKI SISTEM DRAINASE YANG BAIK

43
  • CARA PENYIMPANAN PAKET ATAU KONTAINER HARUS
    DITENTUKAN. MAKSIMUM KETINGGIAN 3 DRUM. (STACK)
  • SISTEM HRS DIBUAT UNTUK PROSES YANG BERKELANJUTAN
    PADA STOK, YAITU FISRT IN FIRST OUT, SHG
    MEMBATASI KOROSI YANG TERJADI DI WADAH ATAU PADA
    BBRP KASUS MENAIKKAN TEKANAN DRUM AKIBAT
    TINGGINYA JUMLAH YANG DISIMPAN
  • APAPUN METODENYA, BAHAN KIMIA TIDAK BOLEH
    DILETAKKAN DI LANTAI, ATAU DI LAPANGAN TERBUKA.
  • PENYIMPANAN BAHAN KIMIA HARUS MENGANTISIPASI
    TERJADINYA KEBOCORAN, SEHINGGA DIPERLUKAN
    PERALATAN YANG MEMADAI. TINGKAT PENGAMANAN
    TERTIERY CONTAINMENT. TINGKAT PERTAMA (FISRT
    CONTAINMENT ADALAH WADAH BAHAN KIMIA BERBAHAYA,
    BAIK DALAM BENTUKDRUM BESAR, KECIL, ATAU BOTOL.
  • TINGKAT KEDUA ADALAH SECONDARY CONTAINMENT ADALAH
    DUDUKAN DRUM YANG MEMILIKI TEMPAT UNTUK MENAMPUNG
    KEBOCORAN BAHAN KIMIA DAN TEMPAT TERSEBUT DAPAT
    DIKERINGKAN (DRAIN) MELALUI KRAN YANG TERDAPAT DI
    WADAH DUDUKAN TERSEBUT.

44
(No Transcript)
45
(No Transcript)
46
4. KLASIFIKASI BAHAYA
  • KLASIFIKASI NFPA (NATIONAL FIRE PROTECTION
    ASSOCIATION )
  • KESEHATAN (NFPA HEALTH HAZARDS)
  • MUDAH TERBAKAR (NFPA FLAMMABILITY HAZARDS)
  • REAKTIVITAS (NFPA REACTIVITY HAZARDS)

47
(No Transcript)
48
TINGKAT BAHAYA THD KES YANG DILAMBANGKAN DG WARNA
BIRU
  • 4 BHAN YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN PADA
    KETERPAAN JANGKA PENDEK ATAU YANG DAPAT
    MENIMBULKAN LUKA FATAL MESKIPUN ADA PERTOLONGAN
    DG SEGERA
  • 3 BHN YANG DAPAT MENIMBULKAN AKIBAT SERIUS PADA
    KETERPAAN JANGKA PENDEK, MESKIPUN ADA PERTOLONGAN
    SEGERA
  • 2 BAHAN YANG PADA KETERPAAN INTENSIF ATAU TERUS
    MENERUS DAPAT MENIMBULKAN LUKA MESKIPUN TIDAK ADA
    PERTOLONGAN SEGERA.
  • 1 BAHAN YANG TIDAK BERBAHAYA MESKIPUN KENA API
  • 0 BAHAN YANG TIDAK BERBAHAYA MESKIPUN KENA API

49
REACTIVITY
1
1
HEALTH
22222
33
FLAMMABILITY
50
KLASIFIKASI FLAMMABILITY
  • 4 BAHAN YANG SEGERA MENGUAP DALAM UDARA NORMAL
    DAN DAPAT TERBAKAR DENGAN CEPAT
  • 3 BAHAN CAIR ATAU PADAT YANG DAPAT DINYALAKAN
    PADA SUHU BIASA
  • 2 BAHAN YANG PERLU SEDIKIT DIPANASKAN
  • 1 BAHAN YANG PERLU DIPANASKAN SEBELUM DIBAKAR
  • 0 BAHAN YANG TAK DAPAT DIBAKAR

51
BAHAYA REAKTIVITAS
  • REAKTIVITAS ADALAH UKURAN DERAJAT KEMUDAHAN DALAM
    MELEPASKAN ENERGI DENGAN SENDIRINYA ATAU AKIBAT
    KONTAK DENGAN AIR ATAU BAHAN LAIN. DERAJAT BAHAYA
    DILAMBANGKAN WARNA KUNING.
  • 4 BAHAN YANG DENGAN MUDAH DAPAT DILEDAKKAN ATAU
    MELEDAK PADA SUHU DAN TEKANAN BIASA ATAU SENSITIF
    THD PENGARUH MEKANIK ATAU PANAS.
  • 3 BAHAN YG MUDAH MELEDAK, TTPI MEMERLUKAN
    SUMBER PENYEBAB YANG KUAT, SPT SUHU TINGGI.
  • 2 BAHAN YANG TIDAK STABIL DAN MENGHASILKAN
    REAKSI HEBAT, TETAPI TIDAK MELEDAK.
  • 1 BAHAN YANG STABIL PADA KEADAAN NORMAL, TETAPI
    TIDAK STABIL PADA SUHU TINGGI.
  • 0 BAHAN YANG STABIL DAN JUGA TIDAK REAKTIF
    MESKIPUN KENA API ATAU PADA SUHU TINGGI.

52
KLASSIFIKASI HIMS (HAZARDOUS MATERIAL
IDENTIFICATION SYSTEM)
  • MENCANTUMKAN KODE ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
  • A Safety Glasses
  • B Safety Glasses and Gloves
  • C Safety Glasses and Gloves, and an apron
  • D face shield, Gloves, and an apron
  • E Safety galsses, gloves, and a dust
    respirator
  • F Safety galsses, gloves, apron and a dust
    respirator
  • Dan lain-lain

53
KLASSIFIKASI LAIN
  • SELAIN KLASIFIKASI NFPA DAN HIMS , DALAM DOKUMEN
    BAHAN KIMIA DIPERGUNAKAN PULA KODE RESIKO (RISK
    R) DAN KODE KESELAMATAN ( SAFETY S)

54
PENGKODEAN RESIKO
  • R1 EKSPLOSIF BILA KERING
  • R2 EKSPLOSIF BILA KENA BENTURAN, GESEKAN, ATAU
    SUMBER API.
  • R3 RESIKO TINGGI TERHADAP EKSPLOSIF BILA KENA
    BENTURAN, GESEKAN, DAN SUMBER API.
  • R4 MEMBENTUK SENYAWA METAL YANG EKSPLOSIF
  • R 35 PENYEBAB KEBAKARAN YANG PARAH PADA KULIT.
  • DLL

55
PENGKODEAN KESELAMATAN
  • S1 JAGA SELALU TERTUTUP
  • S2 JAGA DARI ANAK2
  • S3 JAGA DALAM SUHU DINGIN
  • S4 JAUHKAN DARI PUSAT KEHIDUPAN
  • S5 JAGA ISI DALAM SUATU BAHAN TERTENTU
  • S6 JAGA DALAM GAS INERT CAIR
  • S24 JAGA KONTAK DG KULIT
  • S25 JAGA KONTAK DEGAN MATA
  • S26 BILA KENA MATA, CUCI DG AIR DAN PERGI KE
    DOKTER
  • DLL.

56
CONTOH PENGGUNAAN KODE
  • TRICHLOROACETIC ACID
  • R 35 S 24/25/26
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com