BAHAN PERKERASAN (Semester 5; 2 sks) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

BAHAN PERKERASAN (Semester 5; 2 sks)

Description:

BAHAN PERKERASAN (Semester 5; 2 sks) Dosen: Dr. Ir. Sri Sunarjono (s/d mid semester) Ir. Agus Riyanto, MT.(paska mid semester) Koordinator kelas: IKA SETYOWATI ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:432
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 26
Provided by: Elea86
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: BAHAN PERKERASAN (Semester 5; 2 sks)


1
BAHAN PERKERASAN(Semester 5 2 sks)
  • Dosen Dr. Ir. Sri Sunarjono (s/d mid semester)
  • Ir. Agus Riyanto, MT.(paska mid
    semester)
  • Koordinator kelas IKA SETYOWATI 081327535362

2
Kontrak perkuliahan (1)
  • Perkuliahan dilaksanakan 14 kali tatap muka plus
    2 kali ujian (uts uas)
  • Satu kali tatap muka kuliah 2 kali 50 menit
    dengan istirahat 10 menit diantaranya (bila
    diperlukan)
  • Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai silabus dan
    Rencana Mutu Pembelajaran (RMP) kurikulum JTS-UMS
    tahun 2008
  • Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 10
    kali (exclude 2x ujian)

3
Kontrak perkuliahan (2)
  • Bila dosen terlambat 15 menit dan tidak ada
    pemberitahuan maka mahasiswa boleh meninggalkan
    kelas dan melakukan pengisian presensi kehadiran
  • Mahasiswa terlambat 30 menit dan tanpa ada
    pemberitahuan tidak boleh mengikuti perkuliahan
  • Nilai ujian Nilai tes tulis nilai tugas
    nilai diskusi/ tanya jawab/ presentasi
  • Mahasiswa ketahuan menyontek atau memberi
    contekan langsung mendapat sangsi tidak lulus
  • Mahasiswa masuk kuliah penuh (14x)ujian
    2xmengumpulkan semua tugas --? nilai min C

4
SILABUS
  • Bahan lapis keras, jenis konstruksi dan
    karakteristiknya
  • Aspal sebagai bahan ikat Pengertian, jenis dan
    komposisi, proses manufaktur, properties dan cara
    pemeriksaan, spesifikasi.
  • Agregat sebagai bahan utama dan filler
    pengertian, jenis, gradasi, sifat dan proses
    terjadinya, pemeriksaan, spesifikasi dan mix
    design agregat.
  • Perencanaan campuran aspal agregat prinsip dasar
    perencanaan pencampuran, metode pencampuran,
    metode Marshall, Marshal test, penentuan kadar
    aspal optimum, dan pelaksanaan pencampuran aspal
    agregat di lapangan.
  • Nilai struktural campuran aspal dan agregat.
  • Kerusakan jalan jenis, identifikasi kerusakan
    dan metode survey, faktor penyebab kerusakan
    jalan, metode evaluasi kerusakan jalan (mis. PCI)
    dan metode perbaikan mengatasi kerusakan.

5
DAFTAR PUSTAKA (1)
  • Asphalt Institute, 1983, Principles of
    Construction Hot mix Asphalt Pavement, MS- 22,
    Maryland, USA.
  • Asphalt Institute, 1984, Asphalt Technology and
    Construction Practices (ES-1), The Asphalt
    Institute Building College Park, Maryland.
  • Krebs, RD and Walker, RD, 1971, Highway Material,
    Mc Graw Hill.
  • Roberts, Kandhal and Brown, 1991, Hot Mix Asphalt
    Material, Mixture Design and Construction, Napa
    Education Foundation Anham, Maryland.
  • Whiteoak, D., 1990, The Shell Bitument Hand Book,
    Shell, International Petroleum Company Limited,
    London.
  • Hosking, R., 1992, Road Aggregates and Skidding,
    HMSO, London.

6
DAFTAR PUSTAKA (2)
  • Khairudin, M.A, 1993, Tinjauan Umum Hasil
    Aplikasi SMA dengan Bahan Tambah Serat Selulosa,
    PusLitBang Jalan Raya, Departemen Pekerjaan Umum,
    Jakarta.
  • Oflaherty, C.A., 2002. Highways - The Location,
    Design, Construction Maintenance of Pavements,
    4th edition, Butterworth Heinemann, Oxford.
  • Anon, 2000. Bituminous Pavements Materials,
    Design and Evaluation, Lecturer Notes, School of
    Civil Engineering, University of Nottingham.

7
Jenis Struktur Perkerasan
  • Jenis perkerasan
  • Jalan raya (Highway)
  • Bandar udara
  • Rel kereta api (Railway)
  • Jenis struktur perkerasan
  • Fleksibel (Flexible pavement)
  • Kaku (Rigid pavement)
  • Komposit (Composite pavement)

8
Lapis perkerasan
Mengapa harus diberi lapis perkerasan? Mengapa
perkerasan dibuat berlapis?
Semakin keatas tegangan yang dipikul semakin
besar maka butuh perkerasan yang semakin bermutu.
Perkerasan bagian bawah dapat menggunakan bahan
yang mutunya lebih rendah (harga lebih murah)
PAVEMENT (PERKERASAN)
Daya dukung tanah dasar rendah, maka butuh lapis
perkerasan
TANAH DASAR
9
Lapis perkerasan (1)
Gravel road (Jalan kerikil)
Sealed granular road (Jalan kerikil dilapisi
aspal tipis)
GRANULAR (KERIKIL)
GRANULAR (KERIKIL)
SOIL (TANAH)
SOIL (TANAH)
Asphalt pavt (Jalan aspal)
Concrete pavt (Jalan beton)
ASPHALT (AGGASPAL)
CONCRETE (BETON)
GRANULAR (KERIKIL)
GRANULAR (KERIKIL)
SOIL (TANAH)
SOIL (TANAH)
10
Lapis perkerasan (2)
Composite pavement (perkerasan komposit)
Heavy duty concrete (Jalan beton utk lalin berat)
CONCRETE (BETON)
ASPHALT (AGGASPAL)
CONCRETE (BETON)
CEMENT TREATED (STAB SEMEN)
CEMENT TREATED (STAB SEMEN)
GRANULAR (KERIKIL)
GRANULAR (KERIKIL)
SOIL (TANAH)
SOIL (TANAH)
Railway
Block pavement (lalin berat)
Rel
ASPHALT or CEMENT TREATED
BALLAST (GRANULAR)
GRANULAR (KERIKIL)
SUB-BALLAST (GRANULAR)
SOIL (TANAH)
SOIL (TANAH)
11
Cross-Section perkerasan
Basic pavement layers (Lapis perkerasan standar)
Heavy duty pevement (Perkerasan utk kendaraan
berat)
Wearing course
Surfacing (Lapis Permukaan)
Binder course
Base course
Base course (Lapis pondasi atas/ LPA)
Sub-base course
Sub-base course (Lapis pondasi bawah/ LPB)
Capping (Landasan)
Subgrade (Tanah dasar)
Subgrade
12
Fungsi lapis perkerasan
Lapis fungsional (air hujan, suhu, kekesatan,
suara)
Wearing course
Binder course
Base course
Sub-base course
Harga bahan semakin mahal, semakin tipis
Lapis struktural (kekuatan)
Kekuatan struktural naik
Capping (Landasan)
Subgrade
13
Bahan ikat antara lapis perkerasan (Bonding)
Wearing course (Asphalt)
Tack coat (Aspal emulsi atau Aspalminyak tanah)
Binder course (Asphalt)
Prime coat (Aspal minyak tanah)
Base course (Unbound material/ granular)
14
Road pavement
Surfacing
Asphalt mechanics
Binder course
Concrete
Base course
Sub-base course
Soil mechanics
Sub-grade
15
Failure mechanism
TRAFFIC LOAD
CRACKING
TENSION
COMPRESSION
RUTTING
16
Asphalt mechanics
Asphalt materials STRAIN
DEPENDENT
17
Asphalt mechanics
STRESS Stiffness
--------------------- STRAIN
STIFFNESS ?
18
Asphalt mechanics
TEMPERATURE DEPENDENT
19
Asphalt mechanics
RESPONSE TO LOADS
20
Asphalt mechanics
VISCO-ELASTIC MATERIALS
21
Soil mechanics
? s tan ø
STRENGTH vs WATER
s s - u
DRY CONDITION
WET CONDITION
22
Soil mechanics
Soil and granular STRESS DEPENDENT
23
Upper layer stiffness bottom layer stress
POOR STRESS DISTRIBUTION
BETTER STRESS DISTRIBUTION

LOW STIFFNESS
HIGH STIFFNESS
HIGH STRESS
LOW STRESS
24
THE IDEAL PAVEMENT
25
Komponen bahan perkerasan
  • Agregat
  • Bahan ikat
  • aspal (perkerasan fleksibel)
  • Portland cement (perkerasan kaku)
  • Bahan tambah (additives)
  • Kapur (lime)
  • PC
  • Lain-lain
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com