Title: BAGIAN I FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
1BAGIAN I FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
- PENGERTIAN FILSAFAT BERASAL DARI KATA
PHILOSOPHIA (PHILEN- MENCINTAI, PHILIS-CINTA, DAN
SOPHIA- KEBENARAN HAKIKI ATAU KEBIJAKSANAAN DALAM
ARTI KEARIFAN CINTA KEBIJAKSANAAN.) - FILSAFAT PERENUNGAN UNTUK MENYUSUN SUATU SISTIM
PENGETAHUAN YANG RASIONAL YANG MEMADAI UNTUK
MEMAHAMI DUNIA TEMPAT KITA HIDUP MAUPUN UNTK
MEMAHAMI DIRI SENDIRI. -
2Lanjutan .
- FILSAFAT MERUPAKAN USAHA MANUSIA YANG SUNGGUH
SUNGGUH SECARA SISTIMATIS DAN RADIKAL UNTUK
MENCARI KEBENARAN SESUAI DENGAN RUANG DAN WAKTU.
3Pemikiran secara sistimatis
- Sifat pemikiran filsafat menyeluruh-
complicated, mendasar( radikal), spekulatifr
Rational (ramalan berdasarkan ratio) - Pemikiran filsafat berakhir pada tindakan.
- Filsafat melahirkan ilmu pengetahuan dan filsafat
sebagai peneratas ilmu pengetahuan.
4PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN
- ILMU ? Pengetahuan yang ilmiah
- Pengetahuan yang terukur , punya sistim,
berdasarkan fakta. - Ilmu diperoleh dari hasil penelitian.
- Pengetahuan yang memenuhi syarat keilmuan
5Pengertian Pengetahuan
- Merupakan Hasil Proses dalam usaha manusia untuk
tahu, melalui pengamatan,pengalaman, rasio. - Pengetahuan yg dimiliki manusia Penget. Biasa, (
Commen Sense,) Pengeth. Ilmu,(Science)
Pengetahuan Filsafat dan Pengethn.Religi-
bersumber dari agamawahyu. - Pengethn diartikan secara luas yg mencakup
- segenap apa yg kita tahu tentang suatu obyek.
6Penggolongan Pengetahuan
- Pengetahuan tng apa yang baik dan buruk, norma,
moral, membicarakan tingkah laku manusia (etika) - Pengetahuan tentang apa yg indah dan jelek ,
termasuk seni (Estetika) keindahan. - Pengetahuan tentang apa yang benar dan salah
(logika), Ilmu termasuk katagoro yang ke 3. - Cara berfikir menurut suatu aturan, dipatuhi dng
penuh kedisiplinan yg menyebabkan ilmu dikenal
sebagai disiplin ppengetahuan yg relatifteratur
,terorganisir.
7Terjadinya Pengetahuan
- Menurut John Hospert ada 6
- Pengalaman indra( sense experience)
- Nalar (reason)
- Otoritas (authority)
- Intuisi (intuition)
- Wahyu(revelation)
- Keyakinan(faith)(lihat hal.20)
8PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
- Bagian dari filsafat ilmu pengetahuan(epistimologi
) - Penyelidikan tentang ciri-ciri pengethn.ilmiah
untuk memperolehnya. - Secara khusus mengkaji hakekat dari masing
masing ilmu-( philosophy of science.) - Mencari atau mendapatkan ilmu yang benar.
- Merupakan tinjauan kritis
- Bukan merupakan kemandirian ilmu.
9Tujuan Filsafat Ilmu
- Merupakan Pedoman atau landasan bagi ilmu dalam
berfikir ilmiah. - Memberi pengertian bahwa ilmu merupakan
disiplin berfikir ilmiah itu, mempunyai
aturan-aturan atau cara-cara tertentu dan harus
penuh tanggung jawab dlm melakukan dan
mengembangkannya.
10 lanjutan
- Pertanyaan Yang timbul
- Apa yang dikaji dalam filsafat Ilmu (0ntologi)
- Bagaimana caranya untuk mendapatkan ilmu
Pengetahuan (Epistimologi) - Untuk apa pengetahuan digunakan (Aksiologi)
11AKTIVITAS MANUSIA /PROSES MEMPEROLEH KEBENARAN
ILMU PENGT.
- Tahapannya
- 1.Know Tahu
- 2.Knower Manusia yang ingin/ mencari
pengetahuan dan atau memiliki pengetahuan - 3.Knowing Proses aktivitas mulai
- mencari sampai menemukanpengethn itu sendiri
- 4 Knowledge Hasil dan penemuan itu berupa
pengetahuan
12lanjutan
- Pengetahuan yang di peroleh tersebut
kebenarannya masih dapat dipertanyakan - karena kebenaran ilmu itu sifatnya relatif.
- Kebenaran itu terbagi atas
- - Kebenaran Relatif --- Kebenaran ilmu
- - Kebenaran Absolut --- Kebenaran
- berdasarkan wahyu dari Allah perantara
- Rasul.
13SUMBER ILMU/Prosesnya
TUHAN
WAHYU
MANUSIA
RASIO (OTAK)
RASA (HATI)
PENGAMATAN
PENGALAMAN
PENGETAHUAN
UPAYA PENGULANGAN
SCIENCE
14TAHAP-TAHAP KELAKUAN MAHLUK DI DUNIA DALAM
MENYIKAPI RANGSANGAN PENGETHUAN DARI LUAR
- 1Tahap Anorganis seadanya- benda mati
- 2 Tahap Vegetatif- kekuatan hidup tergantung dari
luar, tumbuhan - 3.Tahap Hewan - kekuatan hidup berasal dari
instink hewan - 4.Tahap manusia- selain instink, berlandaskan
pada ratio, norma dan nilai- manusia - 5 Tahap absolut / paling tinggi - Kebenaran
berdasarkan nilai-nilai agama.- keTuhanan.
15FUNGSI ILMU PENGETHN DLM PERUBAHAN PRILAKU
KEHIDUPAN.
- Di bagi dalam 3 alam
- Alam Pertama (sederhana ,asli (pure), apa
adanmya, melihat pada lingkungan. - Alam ke dua, mulai ada perubahan, dng adanya budi
daya, teknologi, pengalaman. - Alam Ketiga adanya Nilai, etika, setetika
(secara aksiologis ) bukan mengekploitasi
pengetahuan tapi mengembangkan pengetahuan.
16ILMU DAPAT MENGHANCURKAN MANUSIA
- ARAH YANG BENAR AGAMA TUHAN,RESIO,EMPIRIK
- ARAH YANG SALAH /KELIRU ,RASIO EMPIRIK
- SEKULER TIDAK BERDASARKAN AGAMA, ILMU BEBAS NILAI
dan Ilmu TD BEBAS NILAI - PD DASARNYA SECARA KONSEPTUAL ILMU SIFATNYA MACRO
DAN UNIVERSAL - Namun tiap negara/bangsa berbeda dalam
kegunaan ilmu Karena dipengaruhi faktor
nilai-nilai , budaya dll)yang vberlaku di negara
tsb.
17KEGIATAN MEMPEROLEH PENGETAHUAN/Intelectual
Activity
- Dimulai dari proses
- Mengamati
- Membedakan (memilah)
- Memilih
- Melakukan percobaan
- Mengembangkan.
18BAGAIMANA MENGETAHUIOBYEK YANG DI AMATI
? ? ?
? ?
?
OBYEK
? ? ?
SUBYEK
? ? ? ?
? ?
? ? ?
19ILMU DIKEMBANGKAN UNTUK KEPENTINGAN MANUSIA
DILIHAT DARI
- HUBUNGAN ILMU DAN MORAL
- HUBUNGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
- HUBUNGAN ILMU DAN TEKNOLOGI
- HUBUNGAN ILMU DAN AGAMA/KEYAKINAN
- ILMU UNTUK KESEJAHTERAAN MANUSIA.
20CARA MANUSIA MEMPEROLEH KEBENARAN
- Melalui Pengalaman. (karena kebetulan,spekulasi,
TrialError, pengalaman pribadi, berdasarkan
otoritas , kebenaran ilmiah (penelitian
ilmiah)Sifatnya relatif - Melalui keyakinan.(kebenaran mutlak atau dari
wahyu Tuhan), melalui Nabi/Rasul.- sifatnya
absolut/mutlak.
21TO KNOW THE OBJECT SOMEONE OF SOMETHING
Mampu mengidentifikasi
Sanggup menguraikan menerangkan
Memiliki pengalaman Yang serupa
refleksi
mendalam
menguasai
22lanjutan
- Ilmu merupakan pengetahuan yang tersusun secara
sistimatis, logis dan telah teruji kebenarannya. - Agama, Filsafat, dan Ilmu ketiga-tiganya mencari
kebenaran.
23 AGAMA, ILMU DAN FILSAFAT
- Agama mencari kebenaran melalui Wahyu
- Ilmu mencari kebenaran melalui akal fikiran/ratio
, melalui empiris (pengalaman) - Filsafat mencari kebenaran melalui intuisi ,
berfikir bebas sampai kedasarnya yang dilakukan
oleh orang-orang bijaksana./pemikir.Filsafat
induk dari segala ilmu.
24BAGIAN II .TERJADINYA IL.PENGTHN
- Menurut Aliran Rasionalisme.
- - Menganggap Rasio adalah sumber
- kebenaran
- - Pengetahuan terjadi karena bahan panca
- indra dan batin diolah oleh akal.
- Aliran ini terbagi 2 yaitu
- 1. Rasionalisme Idealis -pengukuran adalah
hasil pengolahan bersama
25Lanjutan
- Tokohnya Descartes, Spinoza, Leibniz, Fichte,
Hegel Dll. - Aliran ini berpegang pd keyakinan bahwa
pengetahuan kita dpt melampaui pengalaman panca
indra sejati - Melalui rasio dapat dirumuskan Difinisi,
Komparasi dan kausal (sebab akibat) - Contohnya
26Lanjutan ..
- Apa yang dimaksud Adan apa yang dimaksud B.
- Apa persamaaan dan perbedaaan A dan B
- Mana yang menjadi sebab dan mana yang menjadi
akibat dari A atau B
27Lanjutan.
- 2. Rasionalisme Realis. - berpandangan bahwa
pengolahan pengetahuan oleh ratio tdk terlepas
dari obyek yang diamati.Metodenya deduktif. - EMPIRISME- Pengetahuan terbatas hanya pada
Pengalaman. Kebenaran di dapat dari hasil
pengamatan, jadi keputusan berbeda masing masing
orang. - Emprisme terbagi 2. E. Sensualisme menghasilkan
kebenaran semu, E.Konsiensialisme -keputusan
diambil berdasarkan kesadaran. Metodenya Induktif,
28Kritikan Pd.Rasionalisme dan Empris.
- Rasionalisme - Mengagungkan Rasio,spekulatif.,
mengabaikan jiwa. Akhirnya menginkari
Tuhan.Kebenaran Koheren.Deduktif - Emprisme mengangungkan pengalaman td semua
pengetahuan didapat dari pengalaman panca indra.
Kebenaran Koresponden.Induktif Tokohnya J.Lock,
D. Home, Barkley.