Title: Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya.
1BAB 6 OSILASI
- Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari
posisi kesetimbangannya. - Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal
adalah gerak tersebut bersifat periodik, yaitu
berulang-ulang.
- Gelombang berhubungan erat dengan gerak osilasi.
2(No Transcript)
3(No Transcript)
4 OSILASI HARMONIS SEDERHANA (OHS)
- Salah satu gerak osilasi yang sangat penting
adalah gerak harmonis sederhana. - Benda bermassa m yang terikat pada sebuah pegas
dengan konstanta pegas k disimpangkan dari
kedudukan setimbangnya sejauh x - Gerak harmonik akan terjadi jika ada gaya pemulih
(restoring force) yang sebanding dengan
simpangannya dan simpangan tersebut kecil.
5- Percepatan berbanding lurus dan arahnya
berlawanan dengan simpangan. Hal ini merupakan
karakteristik umum gerak harmonik sederhana
6- PERSAMAAN DIFERENSIAL OHS.
Jawab persamaan diferensial
x Simpangan
A Simpangan maksimum/Amplitudo m
? Frekuensi sudut radian/s 2 ? f
? Fasa awal radian
?t? Fasa radian
f Frekuensi Hertz
7Kecepatan maksimum ? A, terjadi pada saat a
0 Percepatan maksimum ?2 A, terjadi pada saat v
0
8Contoh Soal 6.1 Sebuah partikel memiliki
simpangan x 0,3 cos (2t ?/6)dengan x dalam
meter dan t dalam sekon.a). Hitung frekuensi,
amplitudo dan fasa awal?b). Di manakah partikel
pada t 1 s?c). Hitung kecepatan dan percepatan
pada setiap td). Tentukan posisi dan kecepatan
awal partikel
Jawab
a).
b).
c).
d).
9Contoh Soal 6.2 Sebuah benda 0,8 kg dihubungkan
pada sebuah pegas dengan k 400 N/m.
Carilah frekuensi dan perode gerak benda ketika
menyimpang dari kesetimbangan.
Jawab
10Contoh Soal 6.3 Sebuah benda 5 kg berosilasi
pada pegas horizontal dengan amplitudo 4 cm.
Percepatan maksimumnya 24 cm/s2.Tentukan
konstanta pegas, frekuensi dan perioda gerak
Jawab
a).
11 ENERGI OSILASI HARMONIK SEDERHANA
- Bila sebuah benda berosilasi pada sebuah pegas,
energi kinetik dan energi potensial sistem
massa-pegas berubah terhadap waktu. - Energi total (jumlah energi kinetik dan energi
potensial) konstan. - Energi potensial sebuah pegas dengan konstanta k
yang adalah U ½ kx2. - Energi kinetik benda yang bergerak dengan
kecepatan v adalah K ½ mv2. - Energi total ½ kx2 ½ mv2 ½ kA2.
- Persamaan energi total memberikan sifat umum yang
dimiliki OHS yaitu berbanding lurus dengan
kuadrat amplitudo.
12Pada simpangan maksimum, energi potensial
maksimum, tapi energi kinetik nol karena diam
Pada titik kesetimbangan, energi potensial nol
tapi energi kinetik maksimum,karena kecepatannya
maksimum
Pada saat simpangannya sembarang, maka energi
totalnya adalah
13Contoh Soal 6.4 Sebuah benda 3 kg yang
dihubungkan pada sebuah pegas berosilasi dengan
amplitudo 4 cm dan periode 2 s.a). Hitung energi
totalnya.b). Tentukan kecepatan maksimumnya
Jawab
a).
14Contoh Soal 6.5 Sebuah benda bermassa 2 kg
dihubungkan ke sebuah pegas berkonstanta k 40
N/m. Benda bergerak dengan laju 25 cm/s saat
berada pada posisi setimbang. Hitung energi
total, frekuensi dan amlplitudonya
Jawab
15Soal Latihan 6.1 Sebuah balok bermassa 680 g
dilekatkan pada sebuah pegas dengan konstanta
pegas sebesar 65 N/m.Balok tersebut ditarik
sejauh 11 cm dari titik kesetimbangan (x 0)
kemudian dilepaskan.
a). Berapa gaya yang bekerja pada balok pada saat
dilepaskan ? (7,15 N) b). Berapa frekuensi sudut,
frekuensi dan perioda dari osilasi yang terjadi
? (9,78 rad/s, 1,56 Hz 0,64 s) c). Berapa
amplituda dari osilasi tersebut ? (0,11 m) d).
Berapa konstanta fasa dari osilasi tersebut (0
rad)
16Soal Latihan 6.2 Pada saat t0, perpindahannya
sebesar x(0) -8,5 cm, kecepatannya sebesar
v(0)-0,92 m/s dan percepatannya sebesar a(0)4,7
m/s2.
a). Berapa frekuensi sudut dan frekuensinya ?
(23,5 rad/s, 3,74 Hz) b). Berapa sudut fasanya
? (-25o atau 155o) c) Berapa perpindahan
maksimumnya ? 0,094 m)
17Soal Latihan 6.3 Sebuah balok bermassa 680 g
dilekatkan pada sebuah pegas dengan konstanta
pegas sebesar 65 N/m.Balok tersebut ditarik
sejauh 11 cm dari titik kesetimbangan (x 0)
kemudian dilepaskan
a). Berapa energi mekaniknya ? (0,393 J) b).
Berapa energi potensialnya pada saat
perpindahannya 0,5 xm (0,098 J) c) Berapa
kecepatannya pada saat perpindahannya 0,5 xm (
1,061 m/s)