Sistem Pelayanan Rekam Medis Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Sistem Pelayanan Rekam Medis Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap

Description:

Sistem Pelayanan Rekam Medis Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap Fungsi : 1. Merupakan tempat pengaturan pasien rawat inap . 2. Informasi tempat tidur yang digunakan ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:127
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 33
Provided by: youn95
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Sistem Pelayanan Rekam Medis Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap


1
Sistem Pelayanan Rekam Medis Tempat Penerimaan
Pasien Rawat Inap
  • Fungsi
  • 1. Merupakan tempat pengaturan pasien rawat
    inap .
  • 2. Informasi tempat tidur yang digunakan pasien
    di bangsal dan kelas tertentu serta tempat tidur
    yang kosong menjadi bagian terpenting di TPPRI

2
Tugas Pokok TPPRI
  • 1.  Melakukan pencatatan setiap saat ada
    perubahan nama pasien masuk dan keluar yang
    sedang dirawat inap, termasuk mutasi pasien antar
    ruang atau bangsal. Bila perlu nama-nama pasien
    yang sedang dirawat inap dipasang pada papan
    sehingga mudah dibaca.
  • 2.    Menerima pasien yang dirawat inap untuk
    diarahkan bangsal dan kelas perawatan yang sesuai
    dengah pilihan pasien dan admision note.
  • 3.    Menyediakan formulir RM rawat inap
    tambahan yang diperlukan URI untuk mencatat
    pelayanan medis dan keperawatan yang sesuai.
  • 4 Melakukan komunikasi setiap saat dengan
    bangsal bangsal URI tentang nama-nama pasien
    masuk dan keluar.
  • 5. Memberikan informasi yang benar dan jelas
    kepada yang membutuhkan.

3
Deskripsi Kegiatan Pokok
  • I. Setiap saat petugas TPPRI memastikan
    terlebih dahulu penggunaan tempat tidur di setiap
    bangsal atau ruangan rawat inap dengan Cara
    menanyakan kepada Kepala Bangsal atau dengan
    melihat laporan sensus harian Ri yang dibuat oleh
    petugas bangsal masing-masing jika sensus
    tersebut sebelum dikirim ke URM diserahkan di
    sini.
  • 2. Mencatat penggunaan tempat tidur ke dalam
    buku penggunaan ruangan dan memasang nama pasien
    ke papan yang telah disediakan.
  • 3. Menyiapkan dokumen Rekam medis meliputi
  • a) Formulir-formulir kelengkapan dokumen RM Rawat
    Inap.
  • b) Register pendaftaran pasien rawat inap.
  • c) Surat perse!ujuan rawat inap.
  • d) Kartu tunggu pasien rawat inap.
  • e) Buku catatan penggunaan tempat tidur.
  • f) Buku Catalan penggunaan formulir RM
  • g) Bila menerima pasien lanqsung perlu disediakan
  • i)    Buku catatan penggunaan nomor RM
  • ii)   Kartu Identitas Berobat (KIB).
  • iii) Kartu Incleks Utama Pasier.

4
  • h. Daftar penyakit yang harus segera dilaporkan
    ke Dinkes Dati II (wabah dan penyakit menular)
  • 4. Menerima pasien rawat inap berdasarkan
    Admission Note.
  • 5. Mewawancarai pasien untuk menentukan
    bangsal dan kelas perawatan,
  • . 6. Mencatat identitas pasien serta identitas
    keluarga pasien yang sewaktu. waktu dapat
    dihubungi.
  • 7. Memesankan tempat tidur bagi pasien rawat
    inap ke bangsal rawat inap.
  • 8. Mencatat di buku register pendaftaran
    pasien rawat inap.
  • 9.Jika rumah sakit mengijinkan pasien
    ditunggu, membuat kartu tunggu untuk diserahkan
    kepada keluarga pasien.
  • 10.   Mendistribusikan dokumen RM dan
    mengantar pasien ke bangsal yang sesuai oleh
    petugas yang ditugasi untuk pengantaran pasien.

5
  • 11, Mencatat nama-nama pasien yang menggunakan
    tempat tidur pada setiap bangsal dan memasangnya
    ke papan nama pasien rawat inap.
  • 12.   Melaporkan data penyakit menular pada unit
    RI per telepon dan surat ke Dinkes Dati II dalam
    waktu 1X24 jam.
  • 13.   Bila TPPRI melayani langsung
  • a)    Membuat KlB dan KIUP, kemudian KIB
    diserahkan kepada pasien sedangkan KIUP
    diserahkan ke TPPRJ.
  • b)   Menulis nomor RM pada tracer untuk
    diserahkan ke Unit RM bagian filing atau
    memberitahukannya dengan menyebut nama, alamat
    nama keluarga pasien untuk dicarikan dokumen RM
    lama.

6
FUNGSI - FUNGSI YANG TERKAIT
  • Fungsi pencatatan dan pelayanan rawat inap (URI),
    bertanggung Jawab terhadap
  • a)  keterangan/informasi nama-nama pasien yang
    dirawat inap termasuk yang dipindahkan atau
    pindahan serta jumlah tempat tidur yang masih
    tersisa.
  • b)  pencatatan perggunaan formulir-formulir rekam
    medis, untuk perencanaan dan desain formulir.
  • c)  pencatatan pengajuan nomor RM (bayi lahir).
  • d) pelaporan penyakit wabah dan menular.

7
  • 2. Fungsi asembling di URM, bertanggung jawab
    terhadap
  • a)  Penyediaan formulir-formulir RM yang
    dibutuhkan unit pelayanan.
  • b)  Pengalokasian nomor RM (dalam hal ini untuk
    bayi lahir di kamar bersalin).

8
Informasi Yg diperlukan oleh Manajemen
  • 1. Identitas pasien rawat inap, ruang, kelas
    perawatan.
  • 2. Mutasi pasien rawat inap.
  • 3. Jumlah pasien yang berasal darl URJ, UGD dan
    langsung rujukan dari luar.
  • 4.  Jumlah pasien rujukan dan asal rujukan
  • 5.  Jumlah dan cara pasien keluar.
  • 6.  Jumlah pasien rawat inap (ASKES dan NONASKES)
  • 7. Jumlah tempat tidur kosong dan yang terisi
    setiap bangsal.
  • 8.  Diagnosa masuk (termasuk kategori
    wabah/menular ) untuk pasien rujukan dari luar
    yang langsung opname.
  • 9. Penanggung jawab TPP RI yang dinas hari
    itu.

9
Dokumen dan catatan yang digunakan
  • 1.       Formulir kelengkapan dokumen RM rawat
    inap.
  • 2.       Formulir persetujuan dirawat.
  • 3.       Kartu Identitas Berobat dan KIUP bila
    menerima pasien langsung.
  • 4.       Catatan register pendafataran pasien
    rawat inap.
  • 5.       Daftar tarip dan kelas rawat inap.
  • 6.       Catatan Penggunaan nomor dan formulir RM
    Rawat Inap.
  • 7.       Buku ekspedisi penerimaan dokumen RM
    Rawat Inap.
  • 8.       Catatan penggunaan tempat tidur.
  • 9.       Daftar penyakit menular dan wabah yang
    hares dilaporkan ke Dinkes TK II

10
Jaringan prosedur yang membentuk sistem
  • 1.      Prosedur komunikasi informasi
    keluar-masuk dan mutasi pasien antara URI dengan
    TPPRI.
  • 2.    Prosedur penyediaan formulir kelengkapan
    dokumen RM Rawat inap untuk pelayanan RM pasien
    rawat inap.
  • 3.   Prosedur penerimaan pasien
  • 4.   Prosedur pemilihan ruang dan kelas
    perawatan.
  • 5    Prosedur pendistribusian formulir dan
    dokumen RM rawat inap ke URI
  • 6.   Prosedur pengantaran pasien ke bangsal rawat
    inap.
  • 7.   Prosedur penerimaan pasien yang langsung
    diterima di TTPRI
  • 8.   Prosedur pelaporan kegiatan pelayanan
    penerimaan pasien rowat inap.
  • 9.   Prosedur penyampaian berita penyakit wabah
    dan penyakit menular

11
Unsur unsur Pengendalian
  • 1.      Digunakannya catatan penggunaan nomor dan
    dokumen RM rawat inap.
  • 2.      Digunakannya catatan penggunaan tempat
    tidur di ruang dan kelas perawatan.
  • 3.      Digunakannya catatan register pendaftaran
    pasien RI.
  • 4.        Digunakannya buku ekspedisi dokumen RM
    Rawat Inap.

12
(No Transcript)
13
(No Transcript)
14
Sistem Pelayanan Rekam Medis Unit Rawat Inap
  • Fungsi
  • Unit rawat inap atau instalasi rawat inap
    merupakan inti kegiatan (core business) rumah
    sakit
  • Berfungsi memberikan. pelayanan pasien satu hari,
    atau lebih dengan berbagai jenis di dalam suatu
    ruangan dengan kelas perawatan yang berbeda.
  • Perbedaan Kelas dan ruangan tidak, menunjukan
    perbedaan Mutu Pelayanan
  • Perbedaan ruangan dan kelas hanya menunjukan
    perbedaan jenis, tarif dan akomodasi

15
  • Pembagian ruangan atau bangsal perawatan dapat
    didasarkan kepada jenis pelayanan medis kemudian
    dibagi lagi menjadi kelas perawatan
  • Atau Berdasarkan kelas dulu kemudian tiap kelas
    ada berbagai jenis pelayanan medis
  • Berdasarkan pertimbangan medis, seorang pasien
    yang sedang rawat inap atau karena kegawatan dan
    kedaruratan medis yang dijumpai di URJ atau UGD
    atau rujukan dad luar rumah sakit, maka pasien
    dapat dirawat di ruang ICU (intensive Care Unit),
    1CCU (intensive Coronary Care Unit), PICU
    (Perinatal Intensive Care Unit), NICU (Neonatal
    Intensie Care Unit).

16
  • Bila harus menjalankan operasi, pasien dari
    bangsal akan dibawa ke Instalasi Bedah Sentral
    selanjutnya dikembalikan ke ruangannya setelah
    selesai.
  • Untuk ibu yang akan melahirkan akan dirawat di
    Kamar Bersalin selanjutnya bersama bayinya akan
    dirawat di bangsal perawatannya
  • Bagi bayi bermasalah karena sakit akan dirawat
    terpisah dengan ibunya di ruang khusus.
  • Ditinjau dari sistem pelayanan rekam medis,
    bagian-bagian tersebut merupakan kesatuan dari
    sistem pelayanan rekam medis di URI. Oleh sebab
    itu pengelolaan dokumen RM sama dengan pelayanan
    dokumen RM URI.

17
  • URI merupakan unit yang paling banyak_menghasilkan
    informasi dan paling banyak menggunakan formulir
    RM.
  • Dengan dikembangkannya Problem Oriented Medical
    Record (POMR), setiap jenis pelayanan dapat
    berbeda jenis dan isi formulir sesuai dengan
    kebutuhan informasi medis dan keperawatannya.
  • jenis dan kelas perawatan apapun pasien di rawat,
    setiap petugas yang bertanggung jawab melayani
    tetap berkewajiban melengkapi isi rekam medis.

18
Tugas Pokok
  1. Setiap ada mutasi pasien melaporkan ke TPPRI.
  2. Melakukan perekaman dan pencatatan identitas
    pasien, hasil pemeriksaan, diagnosis, pengobatan
    dan tindakan yang telah dilakukannya kepada
    pasien.
  3. Menentukan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan
    apakah dirujuk, kontrol atau dinyatakan sembuh.
  4. Membuat surat rujukan dan jawaban rujukan.

19
  • Membuatkan keterangan kesehatan sesuai
    kebutuhan.
  • Membuat sensus harian, dan menyerahkan ke begian
    asembling berikut dokumen RM-nya.
  • Bersama-sama bagian keuangan (kasir) melakukan
    kontrol pendapatan jasa pelayanan.
  • Bila diperlukan membuat visum et repertum
  • Bila diperukan membuat informed consent.

20
Deskripsi Kegiatan Pokok URI
  • Setiap ada mutasi pasien memberitahukan ke TPPRI
    perihal nama-nama pasien yang rawat inap, pasien
    pindahan dari bangsal lain, pasien yang
    dipindahkan ke bangsal lain dan pasien yang
    keluar serta jumlah tempai tidur yang masih
    belunm dipakai.
  • Menerima admission note dan dokumen RM rawat
    ja!an atau gawat darurat dan dokumen RM rawat
    inap yang diantar oleh petugas pengantar pasien,
    dan URJ atau UGD atau TPPRI dengan menandatangani
    pada buku ekspedisi.
  • Mencatat, merekam dan mengisi dokumen RM-RI
    dengan lengkap dari hasil anamnesa, pemeriksa,
    terapi, tindakan yang dilakukan oleh dokter atau
    perawat kepada pasien dan dibubuhi nama serta
    ditandatangani oleh dokter atau paramedis yang
    bertanggung jawab.

21
  1. Membuat surat permintaan pemeriksaan, penunjang
    bila memerlukannya, kemudian melekatkan hasil
    pemeriksaan penunjang pada dokumen RM RI.
  2. Memutuskan apakah perlu dioperasi, atau dirawat
    intensif, atau kasus persalinan, kemudian siapkan
    dokumen RM dan formulir yang dibutuhkan untuk
    itu.
  3. Membantu IBS, atau kamar intensif, atau
    persalinan dan membawa pasien ke ruang yang
    dimaksud beserta dokumen RM dan diserahkan dengan
    tanda tangan

22
  • 7.   Melakukan inform consent oleh dokter atau
    paramedis yang melakukan tindakan medis, bila
    perlu dilakukan dengan bukti tertulis.
  • 8. Membuat persetujuan operasi atau tindakan
    lainnya yang ditandatangani pasien, suami atau
    isteri, bapak atau ibu, kakak atau adik pasien
    bila pasien harus menjalankan operasi.
  • 9.   Membuat surat jawaban - rujukan kepada
    dokter yang merujuk dan ditandatangani oleh
    dokter yang merawat bila pasien sebagai pasien
    rujukan dan membuat surat rujukan bila pasien
    dirujuk ke RS lain.

23
  1. Membuat keterangan pasien pulang paksa yang
    ditandatangani oleh pasien atau keluarga (pihak
    pasien).
  2. Membuat surat keterangan sakit, kematian, dan
    kelahiran bagi pasien yang telah dinyatakan boleh
    keluar RS.
  3. Membuat laporan penyakit menular dalam waktu 1 x
    24 jam setelah ditemukan kasusnya
  4. Membuat laporan individual pasien (RL2.1, RL2.2
    RL2.3).

24
  1. Membuat Sensus Harian Rawat Inap sesuai dengan
    ketentuan batas waktu (cut oft) pencatatan jumlah
    pasien yaitu pada pukul 24.00 pada hari itu,
    sedangkan pasien yang masuk sesudah pada pukul
    24.00 dicatat pada hari berikutnya.
  2. Menyerahkan sensus harian paling lambat pukui
    09.00 pada pagi harinya bersma dokumen RM pasien
    yang sudah dinyatakan keluar ke URM.
  3. Membuat rincian biaya atas jasa pelayanan Rawat
    Inap dan pemeriksaan penunjang yang diterima oleh
    pasien untuk keperluan pembayaran ke Kasir.
  4. Membuat ringkasan riwayat penyakit rawat inap
    (ringkasan keluar-masuk) bagi pasien pulang.

25
Fungsi-fungsi yang terkait
  • 1.Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap
    bertanggung jawab terhadap
  • penerimaan pasien dan penempatan tempat tidur
    yang sesuai dengan permintaan pasien dan admision
    note.
  • penyediaan formulir kelengkapan dokumen RM rawat
    inap sesuai dengan penyakit yang tertera pada
    admission note.
  • 2. Fungsi asembling Unit Rekam medis bertanggung
    jawab terhadap
  • penerimaan sensus harian dan dokumen RM pasien
    yang sudah keluar untuk diproses lebih lanjut.
  • penelitian kelengkapan isi dokumen RM.

26
  • 3.Instalasi Pemeriksaan Penunjang
    bertanggung jawab terhadap pemeriksaan,
    pencatatan, dan pengisian hasil pemeriksaan
    penunjang dan ditandatangani oleh penanggung
    jawab.
  • 4. Instalasl Gizi bertanggung jawab terhadap
    pencatatan dan pengisian hasil konsultasi Gizi ke
    dalam dokumen RM.
  • 5. Instalasi Bedah Sentral (IBS) kamar
    bersalin , kamar intensif, kamar bayi bertanggung
    jawab terhadap I
  • a) pencatatan dan pengisian dokumen RM hasil
    tindakan pra dan post operasi, perjalanan
    operasi dan anastesi dan ditandatangani oleh
    dokter yang bertanggung jawab.
  • b) pencatatan dan pengisian dokumen RM hasil
    pemeriksaan dan tindakan perjalanan perawatan
    intensif serta ditandatangani oleh dokter yang
    bertanggung jawab.

27
  • c) pencatatan dan pengisian dokumen RM perjalanan
    dan hasil persalinan, serta ditandatangani oleh
    dokter atau bidan yang bertanggung jawab.
  • d) pencatatan dan pengisian dokumen RM identitas
    bayi, hasil pemeriksaan dan tindakan bayi lahir
    serta ditandatangani oleh dokierlpetugas yang
    bertanggung jawab.
  • 6. Bagian Keuangan bertanggung jawab terhadap
  • a) penghitungan biaya jasa pelayanan rumah sakit
    yang diterima oleh pasien sesuai dengan tarif
    rumah sakit pada formulir yang telah disediakan
    dan ditandatangani.
  • b) penerimaan uang pembayaran jasa tersebut di
    atas

28
  • 1.    Identitas Pasien, meliputi nama alamat,
    nama dan alamat keluarga pasien yang dapat
    dihubungi bila pasien dalam keadaan gawat.
  • 2.   Jumlah pasien masuk di setiap bangsal
  • 3.  Jumlah pasien keluar di setiap bangsal dan
    cara keluamya
  • 4. Hasil pelayanan dan jumlah pasien yang
    meninggal lt 48 jam 48 jam
  • 5. Jumlah hari rawat di setiap bangsal

29
  • 5.    Jumlah pasien Askes/non Askes.
  • 6.  Jumlah dan jenis pemeriksaan penunjang
  • 7.  Jumlah dan jenis tindakan atau operasi.
  • 8.  Jumlah dan jenis penyakit menular dan wabah.
  • 9. Jenis jasa pelayanan dan jumlah biaya jasa
    pelayanannya.
  • 10. Cara pembayaran jasa rawat inap

30
Dokumen dan catatan yang diperlukan di URI
  • 1.     Dokumen rekam medis rawat inap yg sesuai
    dengan jenis penyakit
  • 2.       Sensus harian rawat inap.
  • 3.       Formulir laporan perawatan, operasi,
    anaestesi dan tindakan.
  • 4.       Formulir informed consent.
  • 5.       Formulir laporan penyakit menular.
  • 6.       Formulir laporan individual pasien.
  • 7.       Formulir surat-surat persetujuan.
  • 8.       Formulir surat-surat rujukan
  • 9.       Formulir surat-surat keterangan
  • 10.    Buku laporan perawatan
  • 11.    Buku register rawat inap
  • 12.    Buku ekspedisi dokumen rekam medis
  • 13.    Formulir rincian biaya rawat inap

31
Jaringan yang membuat sistem
  • 1.   Prosedur penerimaan pasien dan dokumen RM
    dan TPPRI.
  • 2 Prosedur pencatatan dan perekaman, hasil-hazil
    pemeriksaan pelayanan rawat inap.
  • 2.    Prosedur pengiriman pasien ke IBS,
    bersalin, dan kamar intensif.
  • 3.    Prosedur pelayanan tindakan/operasi
  • 4.    Prosedur terapi.
  • 5. Prosedur peminjaman dan pengembalian dokumen
    rekam medis
  • 6.    Prosedur pencatatan hasil pemeriksaan
  • 7.    Prosedur pembuatan sensus harian.
  • 8.    Prosedur pembuatan rekening jasa pelayanan
    rawat inap
  • 9. Prosedur pasien keluar

32
Unsur-Unsur Pengendali
  • 1.     Terjalinnya komunikasi timbal balik dengan
    TPPRI
  • 2.    Digunakannya formulir-formulir RM secara
    efisien, baik dan benar.
  • 3.     Kelengkapan isi dokumen RM rawat inap.
  • 4.   Ditulisnya diagnosis dan tindakan dengan
    jelas disertai nama dan tanda tangan dokter atau
    perawat yang bertanggung jawabmelayani pasien.
  • 5.    Dicatat dengan benar Identitas bayi lahir
    termasuk nomor RM.
  • 6.   Digunakannya sensus harian rawat Inap dan
    dilaporkan setiap hari.
  • 7.    Digunakannya catatan register pasien rawat
    Inap.
  • 8. Digunakannya buku ekspedisi
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com