Title: Hubungan antara Pengkayaan Pekerjaan dengan Adversity Quotient pada karyawan
1Hubungan antara Pengkayaan Pekerjaan dengan
Adversity Quotient pada karyawan
- Oleh Marcia Martha
- NPM 10506138
2LATAR BELAKANG MASALAH
Manusia
Adversity Quotient
Tantangan
Pekerjaan
Tinggi
Rendah
Pengkayaan Pekerjaan
-tanggung jawab tinggi -daya tahan baik
-Banyak keterampilan -pekerjaan penuh tanggung
jawab -daya kreatif -inisiatif tinggi
3TUJUAN PENELITIAN
- Mengetahui dan menguji secara empiris hubungan
antara pengkayaan pekerjaan dengan adversity
quotient pada karyawan - Manfaat Penelitian
- Teotitis
- Praktis
4TINJAUAN PUSTAKA
- PENGKAYAAN PEKERJAAN
- adalah desain pekerjaan yang ditujukan untuk
meningkatkan motivasi intrinsik dan kepuasan
kerja, dengan cara meningkatkan tanggung jawab
karyawan, lebih memberdayakan karyawan dan
memberikan kebebasan pada karyawan dalam
melakukan pekerjaannya.
5Karakteristik Pengkayaan Pekerjaan
- a. Keragaman ketrampilan (skill variety)
- b. Jati diri Tugas (task identity)
- c. Tugas yang penting (task significance)
- d. Otonomi
- e. Umpan balik
6B. ADVERSITY QUOTIENT
- kecerdasan untuk mengatasi masalah atau tantangan
hidup dengan cara mengambil keputusan secara baik
dan benar dan menjadikan tantangan hidup tersebut
menjadi peluang.
7DIMENSI ADVERSITY QUOTIENT
- Control
- OR Origin (asal usul
- Ow ownership (pengakuan)
- R reach (jangkauan)
- E endurance (ketahanan)
8DINAMIKA MASALAH
Manusia
Adversity Quotient
Tantangan
Pekerjaan
Tinggi
Rendah
Pengkayaan Pekerjaan
-tanggung jawab tinggi -daya tahan baik
-Banyak keterampilan -pekerjaan penuh tanggung
jawab -daya kreatif -inisiatif tinggi
9Metodologi penelitian
- Dalam Penelitian ini terdapat dua variable yang
akan diuji, yaitu - 1. Variabel Prediktor Pengkayaan Pekerjaan
- 2. Variabel Kriterium Adversity Quotient
- Subjek Penelitian
- Penelitian ini dilakukan di PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya Tangerang
10Teknik Pengumpulan Data
- Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
mengukur pengkayaan pekerjaan dan adversity
quotient adalah dengan menggunakan angket skala
pengkayaan pekerjaan yang dibuat sendiri oleh
peneliti, yang berbentuk skala Likert dan skala
adversity quotient yang telah dibuat dan diuji
oleh Stoltz dalam mengukur adversity quotient
para karyawan, yang berbentuk skala Osgood.
Angket tersebut disusun berdasarkan karakteristik
pengkayaan pekerjaan dan dimensi adversity
quotient. Dimana peneliti berasumsi bahwa jika
nilai pada angket pengkayaan pekerjaan semakin
tinggi maka nilai angket di adversity quotient
juga akan tinggi.
11Uji Asumsi
- Uji Normalitas
- Uji Linieritas
Variabel Kolmogorov Smirnov p Keterangan
Pengkayaan Pekerjaan 0,000 0,05 Tidak Normal
Adversity Quotient 0,200 0.05 Normal
Variabel F Nilai p Hitung p Keterangan
Pengkayaan Pekerjaan dan Adversity Quotient 135.860 0,035 0,05 Linier
12Uji Hipotesis Mean Empirik
PP AQ
Pengkayaan Pekerjaan Pearson Correlation 1 .497
Pengkayaan Pekerjaan Sig. (2-tailed) .035
Pengkayaan Pekerjaan N 85 85
Adversity Quotient Pearson Correlation .497 1
Adversity Quotient Sig. (2-tailed) .035
Adversity Quotient N 85 85
Skala ME (Mean Empirik) MH (Mean Hipotetik) Std. Deviasi
Adversity Quotient 169,36 90 20
Pengkayaan Pekerjaan 119,48 100 20