Title: SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi
1- Modul 5
- Sistem Komunikasi Bergerak
- (Mobile Communication)
2Basic Mobile Telephone Service Network
Mobile Base Station
Mobile Base Station
Mobile Control Equipment
Network Interface Equipment
Mobile Operator
3Arsitektur Sistem Telepon Bergerak
- Layanan bergerak tradisional
- Mirip dengan broadcasting TV.
- Sebuah transmitter yang kuat di lokasi yang
tinggi untuk mengcover area yang cukup luas
(radius sampai 50 km). - Kapasitas kanal terbatas (kecil).
- Konsep seluler
- Menggunakan banyak transmitter dengan power
rendah untuk megcover area tertentu. - Satu area metropolitan dibagi dalam area-area
kecil (cell) yang masing-masing dilayani oleh
sebuah low power transmitter. - Kapasitas kanal menjadi lebih besar. Secara
teoritis menjadi n kali dibandingkan dengan
sistem tradisional (di mana n adalah jumlah cell) - Untuk menghindari terjadinya interferensi, cell
yang berdekatan tidak boleh menggunakan frekuensi
yang sama.
4Jaringan Telepon Bergerak Seluler
- Area yang akan dicakup oleh jaringan dibagi
menjadi sejumlah cell yang masing-masing dilayani
oleh sebuah Radio Base Station (RBS) atau Base
Transceiver Station (BTS) - Setiap BTS dapat memancarkan sejumlah frekuensi
(kanal radio) dalam waktu bersamaan - Prinsip ini dikenal dengan Frequency Division
Multiple Access (FDMA) - BTS yang berbatasan menggunakan frekuensi radio
yang berbeda untuk mencegah interferensi, tapi
yang lainnya boleh menggunakan frekuensi yang
sama (Frequency Re-use) - Dalam praktek biasanya frekuensi yang sama boleh
digunakan untuk jarak minimal 4 cell
BTS
Fictitious coverage area
Radio coverage area
5Bentuk Cell
Kenyataan sebenarnya Coverage tiap cell
berbeda-beda tergantung kondisi areanya
Base Transceiver Station (BTS)
Ideal Coverage tiap cell berbentuk lingkaran
dengan radius yang sama
Coverage
Fictitious (anggapan ideal) Coverage tiap cell
berbentuk segi enam beraturan
6Ukuran Cell
- Ukuran cell dapat berbeda-beda tergantung dari
daya pancar BTS, yang ditentukan oleh perkiraan
banyaknya pengguna telepon di area tersebut. - Di daerah perkotaan (urban) diameter cell bisa
jauh di bawah 1 km, sedangkan di luar kota
(rural) bisa mencapai radius 35 km.
Urban
7Base Transceiver Station(BTS)
Traffic Channel (voice/data)
Microwave Radio Link
Signaling Channel (Control)
To Mobile Switch
Cable Link
Base Transceiver Station (BTS)
8Base Transceiver Station
- Transceiver Transmitter (pemancar) dan Reciever
(penerima) - BTS memancarkan dan menerima transmisi dengan
menggunakan frekuensi yang berbeda - BTS menyediakan dua jenis kanal radio untuk
setiap mobile phone - Control Channel
- Call set up, handover, dll
- Traffic Channel
- Menyalurkan trafik percakapan atau data
- BTS dihubungkan dengan mobile switch dengan link
microwave atau kabel - Dalam sistem seluler analog traffic channel
menggunakan modulasi analog (FM), sedangkan
signaling (control) channel menggunakan modulasi
digital
9Ukuran Cell vs Frekuensi
- Karena redaman terhadap frekuensi rendah relatif
lebih rendah dibandingkan dengan terhadap
frekuensi tinggi, maka penggunaan frekuensi yang
lebih rendah memiliki coverage area yang lebih
luas. - Frekuensi 450 MHz memberikan coverage area yang
lebih luas dibandingkan dengan 900 MHz, dengan
demikian penggunaan frekuensi 450 MHz ideal untuk
rural area. - Penggunaan frekuensi 1800 MHz ideal untuk urban
area (ukuran cell kecil dengan jumlah pemakai
yang padat)
1800 MHz
900 MHz
450 MHz
10Operasi Jaringan Seluler
- Mobile on Idle
- Setiap telepon mobil telah diprogram dengan
frekuensi dari semua control channel - Ketika dihidupkan, telepon mobil akan memilih
frekuensi control channel dari BTS di dekatnya
yang sinyalnya paling kuat - Telepon mobil memiliki kode identitas yang unik
yang dikirimkan melalui control channel dan
lokasi cell di mana dia berada diregistrasi agar
apabila ada panggilan yang masuk dapat
diteruskan. - Apabila sinyal kontrol menjadi lemah, telepon
mobil kembali melakukan prosedur pemilihan
frekuensi control channel, dan dilakukan hand
over ke cell yang lain - Outgoing call
- Nomor telepon yang akan dipanggil dimasukkan ke
memori melalui keypad. - Telepon mobil mengirim signaling message yang
berisi nomor yang dipanggil ke base station,
kemudian diteruskan ke mobile switch. - Mobile switch meneruskan panggilan ke jaringan
dan mengirim perintah ke BTS untuk mengalokasikan
frekuensi traffic channel untuk telepon mobil ybs.
11Operasi Jaringan Seluler
- Hand-Over
- Apabila telepon mobil bergerak menuju batas
coverage area, sinyal yang diterima BTS makin
lemah. - BTS dari cell berikutnya yang dimasuki akan
memonitor kekuatan sinyal control channel. - Telepon mobil diinstruksikan untuk pindah ke
channel frequency yang baru, dan pada waktu yang
bersamaan hubungan dialihkan ke cell baru. - Database pada location register di-update untuk
menunjukkan lokasi yang baru dari mobile telepon
ybs. - Proses ini disebut hand over dan akan berulang
setiap kali mobil telepon melintasi perbatasan
antara dua cell. - Incoming Call
- Mobile network selalu mengetahui di cell mana
sebuah telepon mobil berada. - Incoming call diroutingkan ke mobile switch yang
terdekat ke cell di mana telepon mobil yang
dituju terdaftar pada saat itu. - BTS ybs menghubungi telepon mobil yang dituju
melalui control channel. - Mobile Transmit Power
- Sinyal dari telepon mobil dimonitor oleh BTS.
- Untuk mengurangi interferensi ke kanal lain,
serta menghemat battere, BTS dapat
menginstruksikan ke telepon mobil untuk
menurunkan atau menaikkan power yang dipancarkan
dengan menggunakan signaling dan control channel.
12Analogue Cellular Systems
- Sistem seluler analog (Selular Generasi Pertama)
menggunakan sinyal radio dengan modulasi analog
untuk mentransmisikan sinyal suara. - Berbagai standard sistem seluler analog di
antaranya - NMT (Nordic Mobile Telephones)
- Dikembangkan di negara-negara Nordic oleh Swedia,
Norwegia, Denmark dan Finlandia - Terdapat dua versi NMT, yaitu NMT-900 (beroperasi
pada frekuensi sekitar 900 MHz, dan NMT-450
(beroperasi pada frekuensi sekitar 450 MHz) - AMPS (Advanced Mobile Phone System)
- Dikembangkan di Amerika
- Menggunakan frekuensi radio sekitar 800 MHz
- TACS (Total Access Communications System)
- Dikembangkan di Inggris
- Adaptasi dari AMPS karena perbedaan regulasi di
Inggris dan Amerika, khususnya ketentuan
frequency band dan channel spacing - Beroperasi pada spektrum frekuensi radio sekitar
900 MHz - Sistem analog lainnya
- NAMTS (Nippon Automatic Mobile Telephone System)
- C-Netz, di Jerman
- Radiocom 2000, di Perancis
13Mobile Switch
- Fungsi
- Melakukan kontrol dalam membangun hubungan antar
telepon mobil atau antara telepon mobil dengan
PSTN. - Me-register lokasi telepon mobil dalam jaringan
- Mengalokasikan radio channel dan BTS bagi telepon
mobil ketika bergerak dari satu cell ke cell yang
lain - Dengan database, mobile switch dapat menyimpan
dan meng-update informasi pelanggan dalam volume
yang besar - Mobile switch dapat berkomunikasi dengan mobile
switch lain dalam menentukan lokasi telepon mobil
yang sedang roaming.
Network Management System (NMS)
- Salah satu bagian yang penting dari mobile
network adalah Network Management System (NMS) - NMS dapat memonitor dan megkofigurasi berbagai
parameter dalam jaringan
14Analogue NMT Network
Base Station
Base Station
Mobile Telephone Exchange (MTX)
Base Station
Base Station
Base Station
P S T N
NMS
15Digital Cellular Systems
- Dalam sistem analog penggunaan standar yang
berbeda di setiap negara menyulitkan pelanggan
yang melakukan perjalanan antar negara untuk
menggunakan teleponnya - Dikembangkan sistem seluler digital (Seluler
Generasi Kedua) - GSM (Groupe Speciale Mobile), yang selanjutnya
lebih dikenal dengan Global System for Mobile,
adalah standar untuk komunikasi bergerak digital
yang digunakan di banyak negara - GSM menggunakan frekuensi radio pada band 900 MHz
dan 1800 MHz, yang dikenal secara luas sebagai
GSM-900 dan GSM-1800
16Sejarah GSM
- Sejarah Internasional
- 1982, Konferensi Administrasi Pos dan
Telekomunikasi Eropa (CEPT) memulai pembangunan
Groupe Spécial Mobile - 1987, Regulator Operator Se-Eropa
menandatangani MoU tentang GSM - 1 Juli 1991 jaringan GSM pertama di Radiolinja,
Finlandia, dibuka secara resmi - 1992, semua operator besar di Eropa memulai
pengoperasian jaringan GSM secara komersil
17Sejarah GSM
- Sejarah Nasional
- 1993, Pemerintah membuat project pilot GSM
pertama di Batam - 1994, Satelindo beroperasi
- 1995, Telkomsel beroperasi
- 1996, Excelcomindo
- 2001, GPRS diluncurkan oleh IM3
- 2004, EDGE diluncurkan oleh Telkomsel
18Base Station
Base Station
Base Station
Base Station
B S C
2 MB/s
B S C
Base Station
2 MB/s
Base Station
M S C
2 MB/s
Location Register HLR VLR
NMS
P S T N
GSM Cellular Network
19GSM Features
- Subscriber Identity Module (SIM)
- SIM card berupa mikroprosesor dengan memory
- Ketika card dimasukkan ke pesawat telepon,
jaringan melakukan pengecekan apakah pelanggan
ybs boleh melakukan call, dan apakah card tsb
tidak dilaporkan hilang - Beban penggunaan telepon dikenakan kepada pemilik
card - Short Message Service (SMS)
- Penerimaan pesan dalam bentuk karakter
alphanumeric - Mobile Data Transmission
- Data dapat ditransmisikan dengan kecepatan 9,6
Kbit/s melalui packet switched network - Location Register
- Jaringan GSM memiliki dua database, yaitu Home
Location Register (HLR) dan Visitor Location
Register (VLR) - HLR berisi informasi telepon mobil yang merupakan
pelanggan dari MSC ybs - VLR berisi informasi telepon mobil dari MSC lain
yang sedang roaming - Cell Broadcast
- Pengiriman pesan ke semua telepon mobil yang
berada di satu area - Security
- Teknik encryption agar percakapan atau data yang
ditransmisikan tidak dapat disadap
20Time Division Multiple Access (TDMA)
- Dalam teknik transmisi digital memungkinkan
beberapa percakapan menggunakan frekuensi yang
sama - Teknik transmisi digital tersebut dikenal dengan
Time Division Multiple Access (TDMA) yang
memungkinkan banyak vice channel dan control
channel menggunakan frekuensi yang sama tanpa
saling mengganggu - Setiap telepon mobil akan mentransmisikan data
burst pada waktu yang berbeda-beda dengan
frekuensi yang sama
TDMA Data Burst
BTS
TDMA Data Burst
21International Roaming dengan GSM
- Dengan GSM roaming di seluruh Eropa dan
negara-negara lain di dunia dilakukan secara
otomatis - Apabila seseorang yang sedang melakukan roaming
internasional mendapat panggilan dari telepon di
negara salnya, beban percakapan untuk tarif lokal
dibebankan kepada pihak yang memanggil, sedangkan
tarif internasional dibebankan kepada yang
dipanggil - Tromboning Effect
- Apabila dua telepon mobil yang sedang roaming
internasional ke satu negara kemudian melakukan
percakapan, maka akan terjadi dua kali tarif
internasional - Panggilan diroutekan ke negara asal, beban
dikenakan kepada pemanggil - Selanjutnya panggilan diroutekan ke negara di
mana pihak yang dipanggil berada. Beban dikenakan
kepada yang dipanggil - Beban biaya percakapan menjadi mahal
- Optimal Call Routing
- MSC dilengkapi dengan software yang dapat
mendeteksi bahwa pihak yang memanggil dan yang
dipanggil sedang melakukan roaming dan berada
pada jaringan negara yang sama - MSC di mana kedua pihak berada dapat
menghubungkan langsung tanpa diroutekan dulu ke
negara asal kedua pihak - Percakapan menjadi lebih efisien, dan operator
ybs dapat menawarkan tarif roaming internasional
yang lebih murah
22Personal Communication Network (PCN)
- PCN adalah sistem telepon bergerak yang
beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi (1800
dan 1900 MHz) - Yang termasuk PCN antara lain
- DECT (Digital European Cordless Telephone)
- GSM-1800
- GSM-1900
23- DECT
- Digital cordless system
- Digunakan dalam area terbatas di dalam gedung,
misalnya dalam satu kantor - Populer digunakan pada implementasi cordless PBX
dan Wireless Local Loop (WLL) - GSM-1800
- Menggunakan standard yang sama dengan GSM-900,
dengan perbedaan pada frekuensi yang digunakan
pada BTS, yaitu 1800 MHz - Karena frekuensi yang digunakan lebih tinggi,
ukuran cell lebih kecil dibandingkan dengan
GSM-900, tetapi mampu melayani jumlah pelanggan
yang lebih banyak - Populer digunakan di kota besar dengan kepadatan
populasi yang tinggi - GSM-1900
- Digunakan pada operasi GSM di USA
24Penggunaan GSM-900 dan GSM-1800
- GSM-900
- Australia
- China
- Fiji
- Finland
- Hong Kong
- Hungary
- India
- Indonesia
- Iran
- Oman
- Portugal
- Russia
- United Kingdom
- Vietnam
- GSM-1800
- Chile
- China
- France
- Germany
- Hong Kong
- Malaysia
- Singapore
- Sweden
- Switzerland
- Thailand
- Ukraine
- United Kingdom
25FDMA, TDMA, CDMA
FDMA
TDMA
CDMA
26FDMA
27Ilustrasi GSM-TDMA
28Ilustrasi CDMA
29Perkembangan GSM
- GSM(Global System for Mobile Communication) is
the most widely adopted mobile standard in the
world. - GPRS(General Packet Radio Service) allows large
amounts of data to be sent over mobile networks
at speed 3 to 4 times greater than conventional
GSM systems. - EDGE(Enhanced Data Rates for Global Evolution) is
a 3G technology that delivers broadband-like data
speed to mobile devices. - WCDMA(Wideband Code Division Multiple Access) the
worlds leading 3G technology
30GPRS
- Fasilitas komunikasi data berkecepatan tinggi dan
akses internet via handphone,komputer atau PDA - Terbagi menjadi beberapa kelas yang menunjukan
kecepatan aksesnya - Perkembangan Teknologi
Type Uplink Downlink
GSM CSD 9.6 14 Kbps 9.6 14 Kbps
HSCSD 28 Kbps 28 Kbps
GPRS 14 Kbps 28 64 Kbps
31EDGE
- Evolusi layanan komunikasi data dengan kecepatan
jauh lebih tinggi - gt 5-6 kali dibanding GPRS
- gt 3-4 kali dibanding jalur kabel telepon
- gt 2 kali dibanding CDMA 2000 1X
- Mampu memberikan layanan 3G
- gt High Quality audio Streaming
- gt Video Streaming
- gt Online Gamming
- gt High speed download
32WCDMA (Wideband CDMA)
- Upgrade GSM via GPRS atau EDGE
- Diadopsi sebagai standar oleh ITU dibawah nama
IMT-2000 secara langsung meluas - Teknologi terbaik untuk menghandle jumlah tinggi
dari voice dan data traffic - Satu-satunya teknologi yang mendukung layanan
video telephony komersil - Kecepatan akses datanya dapat mencapai lebih dari
10Mbps
33Mobile Satellite System
- Komunikasi bergerak satelit umumnya menggunakan
frekuensi 1Ghz 30 GHz yang kita kenal dengan
nama microwave. - Keuntungan satelit dapat mengcover seluruh
permukaan bumi. - Satelit mobil pertama digunakan untuk hubungan
pantai dengan kapal, karena dengan radio
terestrial agak sulit akibat pergerakan kapal
dalam pelayarannya. Sistem ini juga cocok untuk
digunakan bagi penerbangan dan kendaraan
bergerak. - Konsorsium yang menyelenggakakan komunikasi
satelit mobil adalah INMARSAT (International
Maritime Satellite) - Disamping keperluan diatas eksplorasi minyak dan
tambang dapat menggunakan INMARSAT untuk hubungan
yang lebih cepat dan fleksibel.
34Inmarsat System
Satellite
Inmarsat Terminal
Vehicle Mobile
PSTN
35LEO dan MEO
Penggunaan satelit bagi komunikasi bergerak makin
mengedepankan kemudahan sejalan dengan
perkembangan jaringan satelit global bagi sistem
komunikasi mobil. LEO dan MEO digunakan untuk
komunikasi tersebut. Salah satu jaringan yang
sudah dicanangkan namun secara operasional belum
berjalan sempurna adalah IRIDIUM. Jaringan ini
terdiri dari 66 satelit yang bergerak
mengelilingi bumi pada orbit rendah beada pada
jarak kurang lebih 780 Km diangkasa. Satelit
tersebut berfungsi sebagai Base Station yang
bergerak dan sebagai switching, dan dapat
menghubungkan seluruh permukaan bumi denagn
perantaran ke 66 satelit tersebut. IRIDIUM
menggunakan teknologi GSM. Handset yang dugunakan
relatif kecil dengan daya rendah, bisa
berkomunikasi bagi pengguna yang beada baik di
gurun, lautan maupun kutub. Jenis lain jaringan
satelit mobil adalah Global Star dapat digunakan
untuk pengguna sistim komunikasi mobil di
Australia dan Eropa. Satelit mobile phone
menggunakan dualmode yaitu satelit dan terestrial
selular.
36LEO
37Perkembangan Sistem Telekomunikasi Bergerak
Perkembangan telepon bergerak harga turun,
tambah populer/diminati orang dan layanan
bertambah bukan saja suara tapi juga data, fax
dan personal interactive video service. Generasi
ke-3 dikenal dengan nama UMTS (Universal Mobile
Telecommunication Services) yang dapat
memberikan akses terhadap B-ISDN dan layanan
multimedia. Faktor yang dominan dalam
perkembangan sistem mobil masa depan adalah
Bandwidth dan Kapasitas. Frekuensi sangat
terbatas dan bandwidth ditentukan oleh frekuensi
oleh karena itu digunakan Frequency Re-use.
Disamping itu teknologi selnyapun didesain
sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan kapasitas
dengan penggunaan Macrocells, Microcells dan
Picocells.
38Generasi Sistem Telepon Bergerak
- Generasi Pertama yaitu sistem selular
analog, mis. AMPS, NMT - Generasi Kedua yaitu sistem seluler
digital mis. GSM, CDMA - (2G dan 2.5G)
- Generasi Ketiga Didefinisikan sebagai
UMTS, FPLMTS (IMT- 2000) - Generasi Keempat ?
Dual Band dan Dual Standard Phones.
Dual Band adalah sistem cellular yang
menggunakan frekuensi 900 Mhz dan 1800 MHz. Dual
Standard Adalah sistem yang menggunakan sistem
GSM/TDMA dan CDMA.
39Evolusi
40Fitur dari sistem IMT-2000
- Dapat bekerja dengan semua sistem komunikasi.
- Didesain dengan derajat yang tinggi secara world
wide - Kompatibel dengan fixed sistem
- Tingkat kualitas dan integritas sama dengan
fixed. - Penyediaan layanan dilakukan oleh lebih dari satu
jaringan - Didukung oleh berbagai jenis terminal.
- Penggunaan spektrum radio yang efisien.
- Arsitektur yang bersifat terbuka memudahkan dalam
pengembangan. - Sistem modular memudahkan untuk pertumbuhan.
- Layanan tidak terbatas indoor, outdoor, laut,
atau di udara.
Universal Personal Telecommunication Konsep ini
domotori oleh ITU-T, layanan ini memungkinkan
setiap individu dapat melakukan komunikasi
dimana saja, kapan saja dengan perangkat apa saja
menggunakan nomor UPT yang unik. Banyak sekali
masalah yang perlu diatasi antara lain teknis,
roaming dunia, pentarifan dan lain-lain, ITU
menjadi penentu sebagai badan kordinator agar UPT
ini dapat dioperasikan dan digunakan oleh publik.