Matematika Teknik 2 - PowerPoint PPT Presentation

1 / 79
About This Presentation
Title:

Matematika Teknik 2

Description:

... Contoh 2 Tentukan kekonvergenan dari barisan berikut Jawaban Karena merupakan bentuk tak tentu maka untuk menyelesaikannya digunakan ... Integral deret : Deret ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1030
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 80
Provided by: pbooopFil
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Matematika Teknik 2


1
Barisan
  • Barisan Tak Hingga
  • Kekonvergenan barisan tak hingga
  • Sifat sifat barisan
  • Barisan Monoton

2
Barisan Tak Hingga
  • Secara sederhana, barisan merupakan susunan dari
    bilangan -bilangan yang urutannya berdasarkan
    bilangan asli.
  • Suatu barisan yang terdiri dari n suku biasanya
    dinyatakan dalam bentuk a1,a2,,an. a1
    menyatakan suku ke1, a2 menyatakan suku ke2 dan
    an menyatakan suku ken.
  • Barisan tak hingga didefinisikan sebagai suatu
    fungsi real di mana daerah asalnya adalah
    bilangan asli. Notasi barisan tak hingga adalah

3
Barisan Tak Hingga
  • Contoh - contoh barisan
  • Barisan
  • Bisa dituliskan dengan rumus
  • Barisan
  • Bisa dituliskan dengan rumus
  • Penentuan an tidak memiliki aturan khusus dan
    hanya bersifat coba coba.

4
Kekonvergenan barisan tak hingga
  • Suatu barisan tak hingga dikatakan konvergen
    menuju L, bila
  • atau
  • untuk setiap epsilon positif terdapat N positif
    sedemikian hingga untuk n lebih besar atau sama
    dengan N, selisih antara dan L akan
    kurang epsilon

5
Kekonvergenan barisan tak hingga
  • Contoh 1
  • Tentukan kekonvergenan dari barisan berikut
  • Jawaban
  • Karena
  • maka divergen

6
Kekonvergenan barisan tak hingga
  • Contoh 2
  • Tentukan kekonvergenan dari barisan berikut
  • Jawaban
  • Karena merupakan bentuk
    tak tentu maka untuk menyelesaikannya digunakan
    teorema berikut
  • Misal ,bila
    maka
  • untuk x ? R.

7
Kekonvergenan barisan tak hingga
  • Jawaban (lanjutan)
  • Jadi dan dengan menggunakan
    dalil Lhopital maka
  • Berdasarkan teorema maka .
  • Karena nilai limitnya menuju 0, maka
  • Konvergen menuju 0.

8
Kekonvergenan barisan tak hingga
  • Contoh 3
  • Tentukan kekonvergenan dari barisan berikut
  • Jawaban
  • Bentuk dari suku -suku barisannya merupakan
    bentuk ganti tanda akibat dari nilai cos n?,
    untuk n ganjil tandanya - , untuk n genap
    tandanya . Nilai tidak ada
    tetapi minimal bernilai 1 dan maksimal bernilai
    1. Sedangkan akibatnya untuk n??
    nilai , akan mendekati nol. Jadi
    deret konvergen menuju 0.

9
Sifat sifat barisan
  • Misal an dan bn barisan-barisan yang
    konvergen, dan k suatu konstanta, maka
  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.

10
Barisan Monoton
  • Kemonotonan barisan an dapat dikelompokkan
    menjadi 4 macam
  • 1. Monoton naik bila
  • 2. Monoton turun bila
  • 3. Monoton tidak turun bila
  • 4. Monoton tidak naik bila

11
Deret Tak Hingga

  • Deret tak hingga merupakan jumlahan dari
    yaitu a1a2an . Notasi deret tak hingga
    adalah .
  • Kekonvergenan suatu deret dapat di ketahui dari
    kekonvergenan barisan jumlahan parsial yaitu ,
    ,dimana
  • Dan


12
Deret Tak Hingga

  • Contoh
  • Selidiki apakah deret
    konvergen ?
  • Jawaban
  • Karena , maka
    adalah deret konvergen yaitu
    konvergen menuju 1. Penentuan Sn dari suatu deret
    juga tidak memiliki aturan khusus dan bersifat
    coba coba.


13
Deret Suku Positif

  • Sebuah disebut deret suku positif,
    bila semua suku-sukunya positif. Berikut ini
    adalah deret-deret suku positif yang sering
    digunakan
  • Deret geometri
  • Deret harmonis
  • Deret-p
  • Deretp akan dibahas secara khusus dalam uji
    integral


14
Deret Suku Positif

  • Deret geometri
  • Bentuk umum
  • Proses menentukan rumusan Sn adalah sebagai
    berikut
  • Dari rumusan tersebut diperoleh bahwa
    sehingga .
    untuk r ? 1. Kekonvergenan dari deret geometri
    bergantung pada nilai r.


15
Deret Suku Positif

  • Deret geometri(lanjutan)
  • Ada 3 kasus nilai r yang akan menentukan
    kekonvergenan deret geometri
  • Bila r 1, maka Sn na sehingga
    , sehingga deret divergen
  • Bila r lt1, maka , sehingga
    deret konvergen ke
  • Bila r gt1, maka , sehingga
    deret divergen

16
Deret Suku Positif
  • Deret harmonis
  • Bentuk umum
  • Untuk menentukan kekonvergenan, dapat diketahui
    dari nilai limit dari Sn nya, yaitu


17
Deret Suku Positif
  • Deret harmonis (lanjutan)
  • Karena, maka .
    Sehingga deret harmonis divergen.


18
Kedivergenan Deret Tak Hingga
  • Bila deret konvergen, maka .
    kontraposisinya (pernyataan lain yang sesuai )
    adalah
  • Bila ,maka deret
    akan divergen.
  • Bila dalam perhitungan limit annya diperoleh
    nol, maka deret belum tentu konvergen, sehingga
    perlu dilakukan pengujian deret dengan uji-uji
    deret positif.


19
Kedivergenan Deret Tak Hingga
  • Contoh
  • Periksa apakah
    konvergen ?
  • Jawaban
  • Jadi divergen


20
Uji Deret Positif
  • Uji integral
  • Uji Banding
  • Uji Banding limit
  • Uji Rasio
  • Uji Akar


21
Uji Deret Positif
  • Uji integral
  • Misal merupakan deret suku positif dan
    monoton turun, dimana
    , maka integral tak wajar dari f(x) adalah
    .
  • Bila nilai limit dari integral tak wajar tersebut
    tak hingga atau tidak ada, maka deret divergen.
  • Bila nilainya menuju suatu nilai tertentu(ada),
    maka deret konvergen.

22
Deret Suku Positif
  • Contoh 1 Uji Integral Deretp
  • Bentuk umum
  • Kalau diperhatikan maka deret harmonis sebenarnya
    juga merupakan deretp dengan p1. Kekonvergenan
    deret p akan bergantung pada nilai p. Untuk
    menentukan pada nilai p berapa deret konvergen
    atau divergen, digunakan integral tak wajar yaitu
  • Misal maka .
  • Selanjutnya nilai f(x) tersebut di integralkan
    dengan batas 1 sampai ?.


23
Deret Suku Positif
  • Deretp (lanjutan)
  • Integral tak wajar dari f(x) adalah
  • Kekonvergenan deretp ini akan tergantung dari
    nilai integral tak wajar tersebut. Bila
    integralnya konvergen maka deretnya juga
    konvergen. Sebaliknya bila integralnya tak hingga
    atau tidak ada maka deretnya juga akan divergen.


24
Deret Suku Positif
  • Deretp (lanjutan)
  • Nilai integral tak wajar tersebut bergantung pada
    nilai p berikut
  • Bila p 1, maka deretnya harmonis, sehingga
    deret divergen
  • Bila 0? plt1, maka
    ,sehingga deret divergen
  • Bila pgt1, maka
    ,
  • sehingga deret konvergen.


25
Uji Deret Positif
  • Contoh 2
  • Tentukan kekonvergenan deret
  • Jawaban
  • Deret tersebut monoton turun, sehingga dapat
    digunakan uji integral yaitu
  • Misal , maka
  • Perhitungan integral tak wajar

26
Uji Deret Positif
  • Karena nilai limitnya menuju tak hingga, maka
    integral tak wajarnya divergen. Sehingga deret
    juga divergen.


27
Uji Deret Positif
  • Uji Banding
  • Bila untuk ?n ? N, berlaku bn ? an maka
  • Bila konvergen, maka
    juga konvergen
  • Bila divergen, maka
    juga divergen
  • Jadi pada uji banding ini, untuk menentukan
    kekonvergenan suatu deret, bila menggunakan sifat
    a maka deret pembandingnya adalah yang bersifat
    konvergen.
  • Sedangkan bila menggunakan sifat nomor 2 maka
    deret pembandingnya adalah yang bersifat
    divergen.

28
Uji Deret Positif
  • Contoh 1
  • Uji kekonvergenan
  • Jawaban
  • Dalam uji banding, pemilihan deret pembanding
    adalah dipilih yang paling mirip dengan deret
    yang akan diuji.
  • Dapat dipilh sebagai deret
    pembanding.
  • Karena dan
    merupakan deret
  • p yang divergen, maka disimpulkan deretnya juga
    divergen


29
Uji Deret Positif
  • Contoh 2
  • Uji kekonvergenan
  • Jawaban
  • Dengan uji banding, digunakan deret pembanding
    , dimana . Karena
    merupakan deret konvergen, maka
    juga konvergen.


30
Uji Deret Positif
  • Contoh 3
  • Uji kekonvergenan
  • Jawaban
  • Karena untuk , maka
    deret pembanding yang digunakan adalah
    .Karena dan
  • merupakan deret konvergen, maka
    juga konvergen


31
Uji Deret Positif
  • Uji Banding Limit
  • Misal dan , merupakan deret
    suku positif dan ,
    berlaku
  • Bila 0 lt L lt ? , maka kedua deret bersama-sama
    konvergen atau bersama-sama divergen
  • Bila L 0, dan adalah deret konvergen,
    maka . juga konvergen
  • Bila L ? dan adalah deret divergen
    maka . juga divergen

32
Uji Deret Positif
  • Contoh 1
  • Uji kekonvergenan deret
  • Jawaban
  • Deret pembanding yang digunakan adalah
    dan diketahui sebagai deret
    divergen ( sebagai ).
  • Karena .
    dan deret pembandingnya divergen, maka .
    juga divergen.

33
Uji Deret Positif
  • Contoh 2
  • Uji kekonvergenan deret
  • Jawaban
  • Deret pembanding yang digunakan adalah
    dan diketahui sebagai deret divergen
    (deret harmonis).
  • Karena .
    dan deret pembandingnya
    divergen, maka kedua deret bersama-sama divergen
    .

34
Uji Deret Positif
  • Uji Rasio
  • Misal merupakan deret suku positif
    dan maka berlaku
  • Bila ?lt1, maka deret konvergen
  • Bila ?gt1, maka deret divergen
  • Bila ?1, maka uji gagal

35
Uji Deret Positif
  • Contoh
  • Uji kekonvergenan deret
  • Jawaban
  • Dengan uji rasio diperoleh
  • Karena ? 0 lt 1 , maka
    konvergen.

36
Uji Deret Positif
  • Uji Akar
  • Misal merupakan deret suku
    positif dan , maka berlaku
  • Bila r lt 1, maka deret konvergen
  • Bila r gt 1, maka deret divergen
  • Bila r 1, maka uji gagal

37
Uji Deret Positif
  • Contoh
  • Uji kekonvergenan deret
  • Jawaban
  • Dengan uji akar diperoleh
  • Karena , maka
    konvergen.

38
Uji Deret Positif
  • Panduan Pemilihan uji deret
  • Bila deret suku berbentuk rasional (fungsi
    polinom) maka dapat dipilih uji banding atau uji
    banding limit
  • Bila deret suku positif mengandung bentuk pangkat
    n dan atau faktorial maka dipilih uji rasio atau
    uji akar pangkat n
  • Bila uji uji diatas tidak dapat digunakan dan
    suku sukunya monoton turun maka dapat dipilih
    uji integral

39
Deret Ganti Tanda
  • Uji-uji kekonvergenan deret positif hanya
    digunakan untuk menguji deret-deret positif.
    Sedangkan untuk deret-deret yang suku-sukunya
    berganti-ganti tanda, yaitu berbentuk .
    dengan angt 0 untuk semua n
    dilakukan uji tersendiri.
  • Notasi deret ganti tanda adalah
    . atau .
  • Deret ganti tanda dikatakan konvergen, bila
  • a.
    (monoton tak naik)
  • b.

40
Deret Ganti Tanda
  • Contoh
  • Tentukan kekonvergenan deret
  • Jawaban
  • merupakan
    deret ganti tanda
  • dengan rumus suku kennya adalah
    .
  • Deret akan konvergen bila memenuhi dua syarat
    berikut
  • .
  • Nilai

41
Deret Ganti Tanda
  • a.
  • Karena jadi an
    adalah monoton tak naik.
  • b.
  • Karena kedua syarat dipenuhi maka deretnya
    konvergen.

42
Konvergen Mutlak dan Konvergen Bersyarat
  • Deret
    dikatakan konvergen mutlak, bila deret mutlak
    konvergen
    (suku an bisa berupa suku positif atau tidak).
  • Hal tersebut tidak berlaku sebaliknya. Tetapi
    bila divergen, maka . juga
    divergen.
  • Kovergen bersyarat terjadi bila
    konvergen tetapi divergen.

43
Konvergen Mutlak dan Konvergen Bersyarat
  • Contoh 1
  • Tentukan apakah konvergen
    mutlak atau bersyarat ?
  • Jawaban
  • Deret mutlaknya adalah . Dengan
    menggunakan uji banding, dimana deret
    pembandingnya adalah maka
    diperoleh bahwa untuk semua
    nilai n.
  • Karena merupakan deret konvergen,
    maka juga konvergen. Sehingga
    konvergen mutlak.

44
Konvergen Mutlak dan Konvergen Bersyarat
  • Contoh 2
  • Tentukan apakah konvergen
    mutlak atau bersyarat ?
  • Jawaban
  • Deret mutlaknya adalah .
  • Dengan uji rasio diperoleh
    .
  • Karena ?0lt1, maka konvergen.
  • Sehingga konvergen
    mutlak.

45
Konvergen Mutlak dan Konvergen Bersyarat
  • Contoh 3
  • Tentukan apakah konvergen
    mutlak atau bersyarat ?
  • Jawaban
  • Deret mutlaknya adalah yang
    merupakan deret divergen.
  • Pengujian kekonvergenan deret ganti tanda
  • a. (monoton tak naik)
  • Diperoleh bahwa benar
  • b. Jadi deret ganti tandanya konvergen.
  • Karena deret ganti tandanya konvergen sedangkan
    deret mutlaknya divergen maka
    konvergen bersyarat .

46
Uji rasio untuk kekonvergenan mutlak
  • Misal deret dengan suku tak nol dan
    , tiga kondisi yang
    mungkin terjadi adalah
  • Bila rlt1, maka konvergen mutlak
  • Bila rgt1, maka divergen
  • Bila r1, pengujian gagal ( tidak dapat
    disimpulkan)
  • Konvergen bersyarat tidak bisa ditentukan oleh
    uji rasio ini. .

47
Konvergen Mutlak dan Konvergen Bersyarat
  • Contoh 1
  • Tentukan apakah konvergen
    mutlak atau divergen?
  • Jawaban
  • Dengan uji rasio mutlak diperoleh
  • Karena , maka
    konvergen mutlak.

48
Konvergen Mutlak dan Konvergen Bersyarat
  • Contoh 2
  • Tentukan apakah konvergen
    mutlak atau divergen?
  • Jawaban
  • Dengan uji rasio mutlak diperoleh
  • Karena r gt 1, maka
    divergen .

49
Deret Pangkat
  • Bentuk umum
  • Contoh deret pangkat
  • 1.
  • 2.
  • 3.

50
Deret Pangkat
  • Pada deret pangkat ini, kalau diperhatikan
    terdapat dua variabel, yaitu n dan x. Untuk n ,
    nilainya dari 0 sampai ?, sedangkan nilai x
    dapat dicari dengan uji rasio untuk kekonvergenan
    mutlak, yaitu pada saat r lt 1.
  • Interval nilai x yang memenuhi kekonvergenan
    dari deret
  • maupun disebut interval
    kekonvergenan.
  • Bentuk interval kekonvergenan dari deret pangkat
    ini memiliki ciri khusus dan hanya memiliki 3
    variasi bentuk untuk masing masing deret.

51
Deret Pangkat
  • Tiga kemungkinan untuk interval kekonvergenan
    deret adalah
  • Selang konvergensi untuk deret
  • Deret konvergen hanya di x 0
  • Deret konvergen mutlak di x ? R
  • Deret konvergen mutlak pada interval buka (r,r)
    atau ditambah pada ujung ujung intervalnya.
  • Selang konvergensi untuk deret
  • Deret konvergen hanya di x b
  • Deret konvergen mutlak di x ? R
  • Deret konvergen mutlak pada interval buka
    (br,br) atau ditambah pada ujung ujung
    intervalnya.

52
Deret Pangkat
  • Contoh 1
  • Tentukan interval kekonvergenan deret
  • Jawaban
  • Pengujian dengan uji rasio mutlak
  • Deret akan konvergen untuk semua nilai x
  • Atau x ?R

53
Deret Pangkat
  • Contoh 2
  • Tentukan interval kekonvergenan deret
  • Jawaban
  • Pengujian dengan uji rasio mutlak
  • Dari pengujian tersebut diperoleh bahwa nilai
    yang memenuhi adalah x 0 agar r lt 1. Jadi
    deret konvergen untuk x 0

54
Deret Pangkat
  • Contoh 3
  • Tentukan interval kekonvergenan deret
  • Jawaban
  • Pengujian dengan uji rasio mutlak
  • Dari pengujian tersebut diperoleh bahwa nilai
    yang memenuhi adalah 3 lt x lt 3.
  • Pada ujung ujung interval, pengujian dilakukan
    secara terpisah.

55
Deret Pangkat
  • Pengujian deret pada saat x 3 dan x 3 adalah
    sebagai berikut
  • Saat x -3 ? deretnya menjadi
    ? Deret ini diketahui sebagai deret harmonis
    yang divergen .
  • Saat x 3 ? deretnya menjadi
    ? dengan uji deret ganti tanda diketahui
    bahwa deret ini konvergen.
  • Jadi interval kekonvergenan deret
    adalah

56
Deret Pangkat
  • Contoh 4
  • Tentukan interval kekonvergenan deret
  • Jawaban
  • Pengujian dengan uji rasio mutlak
  • Dari pengujian tersebut diperoleh bahwa nilai
    yang memenuhi adalah 4 lt x lt 6.
  • Pada ujung ujung interval, pengujian dilakukan
    secara terpisah.

57
Deret Pangkat
  • Pengujian deret pada saat x 4 dan x 6 adalah
    sebagai berikut
  • Saat x 4 ? deretnya menjadi
    ? karena .
    konvergen maka deret ganti tandanya juga
    konvergen. .
  • Saat x 6 ? deretnya menjadi
    yang merupakan deret-p yang diketahui
    konvergen.
  • Jadi interval kekonvergenan deret
    adalah

58
Operasi-operasi deret pangkat
  • Operasi aljabar, yaitu penjumlahan, pengurangan,
    pembagian, dan substitusi
  • Turunan deret
  • 3. Integral deret

59
Deret Pangkat
  • Deret geometri adalah contoh deret
    pangkat x dengan an 1 .
  • Dengan menggunakan rumus jumlah takhingga deret
    geometri, maka diperoleh
  • Secara umum x bisa diganti dengan U dimana U
    adalah fungsi yang memuat x.

60
Deret Pangkat
  • Contoh 1
  • Nyatakan dalam deret pangkat
  • Jawaban
  • Dengan menggunakan deret geometri

61
Deret Pangkat
  • Contoh 2
  • Nyatakan dalam deret pangkat
  • Jawaban
  • Dengan menggunakan jawaban sebelumnya

62
Deret Pangkat
  • Contoh 3
  • Nyatakan dalam deret pangkat
  • Jawaban
  • Jadi

63
Deret Pangkat
  • Contoh 4
  • Nyatakan dalam deret pangkat
  • Jawaban
  • adalah turunan dari sehingga

64
Deret Taylor dan Maclaurin
  • Suatu fungsi yang terdifferensial sampai orde n
    di x b dapat digambarkan sebagai suatu deret
    pangkat dari (xb) yaitu ,
  • dimana nilai-nilai a0,a1,a2, diperoleh dari
    penurunan f(x) di x b sampai turunan ke-n,
    yaitu

65
Deret Taylor dan Maclaurin
  • Atau f(x) bisa dituliskan sebagai
  • Bentuk yang diperoleh di atas dikenal dengan
    bentuk polinomial taylor. Fungsi yang dapat
    diperderetkan dalam bentuk polinomial taylor,
    dinamakan deret taylor.
  • Bila b 0, maka fungsi diperderetkan dalam deret
    maclaurin, yaitu

66
Deret Taylor dan Maclaurin
  • Contoh 1
  • Perderetkan ke dalam deret maclaurin
  • Jawaban
  • Sehingga

67
Deret Taylor dan Maclaurin
  • Contoh 2
  • Perderetkan ke dalam
    deret Maclaurin / Taylor
  • Jawaban
  • Dari jawaban sebelumnya diperoleh bahwa
  • Dengan mengganti x dengan 2x1 maka diperoleh
    perderetannya adalah

68
Deret Taylor dan Maclaurin
  • Berikut adalah fungsi-fungsi yang diperderetkan
    ke dalam deret Maclaurin

69
Deret Taylor dan Maclaurin
  • Untuk memperderetkan suatu fungsi kedalam deret
    taylor atau maclaurin, dapat digunakan
    operasi-operasi deret pangkat seperti pada bagian
    sebelumnya, misal

70
Soal Latihan
  • A. Tentukan barisan-barisan berikut konvergen
    atau divergen
  • 1. 2.
  • 3. 4.
  • 5. 6.

71
Soal Latihan
  • A (Lanjutan)
  • 7. 8.
  • 9. 10.
  • 11. 12.

72
Soal Latihan
  • A (Lanjutan)
  • 13. 14.
  • B. Tentukan deret berikut konvergen atau divergen
    ?
  • 1. 2.
  • 3. 4.

73
Soal Latihan
  • B. (lanjutan)
  • 5. 6.
  • 7. 8.
  • 9. 10.

74
Soal Latihan
  • B. (lanjutan)
  • 11. 12.
  • 13. 14.
  • 15. 16.

75
Soal Latihan
  • B. (lanjutan)
  • 17. 18.
  • 19. 20.
  • 21. 22.

76
Soal Latihan
  • B. (lanjutan)
  • 23. 24.
  • C. Uji kekonvergenan deret-deret berikut, dan
    tentukan konvergen mutlak, konvergen bersyarat,
    atau divergen
  • 1. 3.
  • 2. 4.

77
Soal Latihan
  • D. Cari interval kekonvergenan deret pangkat
    berikut
  • 1. 4.
  • 2. 5.
  • 3. 6.

78
Soal Latihan
  • D. (Lanjutan)
  • 7. 8.
  • 9. 10.
  • E. Perderetkan fungsi berikut dalam deret
    pangkat
  • 1. 2.

79
Soal Latihan
  • E. (Lanjutan)
  • 3. 4.
  • 5. 6.
  • 7. 8.
  • 9. 10.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com