Title: Sejarah Pemikiran Ekonomi
1Sejarah Pemikiran Ekonomi
- oleh
- Siti Hodijah,SE,M.Si
Fakultas Ekonomi Universitas Jambi
2MAZHAB NEO KLASIK
3Pemikiran-pemikiran ekonomi dari para pakar
pendukung sistem liberal dimasukkan ke dalam
suatu kelompok pemikiran ekonomi tersendiri yang
disebut mazhab neo klasik
4PAKAR-PAKAR NEO-KLASIK
- 1. Stanley Jevons(1835-1882) dari Inggris
- menulis buku Theory of Political Economy
tahun 1871 - 2. Karl Menger (1840-1921) dari Austria
- menulis buku Principle of economics in
Germany - 3. Leon Walras (1837-1910)
- menulis Elements of pure Economics tahun
1874 - 4. Alfred Marshall (1842-1924)
- menulis buku Principle of Economics tahun
1891.
5 Penelitian mereka mengemukakan hal yg sama,
bahwa teori nilai lebih (surplus value) Marx
tidak mampu menjelaskan secara tepat tentang
nilai komoditas. Kesimpulan mereka telah
meruntuhkan seluruh bangunan teori sosialis yg
dikembangkan Marx dan Engels, sekaligus
menyelamatkan sistem liberal/kapitalis dari
kemungkinan krisis sebagaimana diramal Marx.
6A. PENDEKATAN MARGINAL
- Para pakar ekonomi Neo-Klasik disebut sebagai
marginal revolution, karena menemukan suatu
analisis baru yaitu sebagai marginal revolution. - Inti analisis marjinal merupakan pengaplikasian
kalkulus diferensial terhadap tingkah laku
konsumen dan produsen serta penentuan harga-harga
dipasar. - Konsep Marjinal ini cukup lama dikembangkan oleh
Heindrich Gossen (1810-1858) dalam menjelaskan
kepuasan atau faidah (utility) dari
pengkonsumsian sejenis barang. - Hukum Gossen Pertama Faidah tambahan (marginal
Utility) dari pengkonsumsian suatu macam barang
akan semakin turun jika barang yg sama dikonsumsi
semakin banyak. - Hukum Gossen Kedua Sumber daya dan dana yang
tersedia selalu terbatas secara relatif untuk
memenuhi berbagai kebutuhan yang relatif tak
terbatas.
7B. MAZHAB AUSTRIA
- TIGA TOKOH MAZHAB AUSTRIA
- Karl Menger (1840-1921)
- Karya utamanya adalah Grunsatze der Volks
Wirtschaftslehre (1871). Menger mengembangkan
teori utilitas marjinal yg ternyata membawa
pengaruh yg sangat besar dalam pengembangan
teori-teori ekonomi. - 2. Friedrich Von Wieser (1851-1920)
- Karya utamanya Uber den Ursprung und die
Hauptgesetze des - Wirtschaftlichen wertes (1884). Wieser dipandang
sangat berjasa dalam mengembangkan teori utilitas
marjinal Menger, dgn menambahkan formulasi biaya2
oportunitas (opportunity cost). - Eugen Von Bohm Bawerk (1851-1914)
- karyanya Positive Theory of Capital (1889).
Kontribusi utama - Bohm Bawerk adalah pengembangan teori tentang
modal - (theory of Capital) dan teori tentang tingkat
suku bunga.
8Teori-teori yang dikembangkan ketiga tokoh utama
aliran Austria kemudian di ikuti dan
dikembangkan lebih lanjut oleh 1. Knut Wicksell
(1851-1926) dari Swedia Karya utamanya adalah
Lectures on Political Economy (1901). Ia
berjasa mengasimilasikan analisis keseimbangan
umum walras dengan teori kapital dan suku
bunga Bohm Bawerk menjadi teori distribusi.
Wicksell juga mengembangkan teori moneter, ia
pertama melihat hubungan langsung antara
tingkat suku bunga dgn harga-harga. 2. Ludwig
Edler Von Mises (1881-1973) Karya utamanya
The theory of money and credit (1912) Menurut
Von Mises sistem harga merupakan basis paling
efisien dalam mengalokasikan sumber daya.
Von Mises mengkritik sistem perekonomian komando
menurutnya sistem ekonomi komando tidak akan
dapat melembagakan sistem harga, tanpa
terlebih dahulu menghancurkan prinsip-prinsip
politik.
9 Von Mises juga mengaplikasikan teori kepuasan
marjinal untuk mengembangkan teori baru
tentang uang. Ia memaparkan bahwa kepuasan
(utility) dapat diukur secara ordinal, tetapi
tidak secara cardinal. Teori lain yang
dikembangkan oleh MIses adalah Teori Paritas
daya beli (Purchasing power parity) dan teori
trade cycle. 3. Friedrich August Von Hayek
Karya utamanya Monetary Theory and the trade
cycle. F.A. Hayek dianggap sangat berjasa
dalam mengembangkan teori siklus perdagangan
dari Von Mises yang diintegrasikan- nya
dengan teori kapital dari Bohm Bawerk. Dan ia
mendapat- kan Hadiah Nobel tahun 1974.
10C. MAZHAB LAUSANNE
- Walras dapat dianggap sebagai pendiri aliran atau
mazhab Lausanne. Karyanya Elements of Pure
Economics (1878) - Walras menjelaskan teori keseimbangan umum dgn
pendekatan matematis. - Leon Walraslah yg mampu memberikan kisi yg lebih
jelas ttg interdependensi bagian2 ekonomi secara
gamblang dgn model keseimbangan umum (general
equilibrium model). Ia dgn jelas menguraikan
bahwa perubahan dlm suatu faktor atau bagian
ekonomi akan membawa perubahan pada variabel lain
dalam sistem ekonomi tersebut secara menyeluruh. - Ia dianggap sebagai pendiri pengembang ilmu
ekonomi matematika, kemu-dian dikembangkan oleh
Frisch Tinbergen menjadi ilmu ekonometrika. - Wassily Leontief kemudian mengembangkan konsep
analisis input-output atas dasar matematika yang
dikembangkan Walras. - Vilfredo Pareto meneruskan aliran matematika yang
sudah dikembangkan Walras,ia membantu dalam
menjelaskan kondisi-kondisi yang harus dipenuhi
agar sumber-sumber daya dapat dialokasikan
sehingga memberikan hasil yang optimum dalam
suatu model keseimbangan umum. - Menurut Pareto, suatu pengalokasian sejumlah
sumber disebut efisien jika suatu re-alokasi
tidak ada seorang individu pun yang dapat
memperoleh kesejahteraan tanpa mengurangi
kesejahteraan orang atau individu lainnya.
Dikenal dengan Hukum Pareto (Paretos Law).
11D. MAZHAB CAMBRIDGE
- Alfred Marshall (1842-1924) pelopor aliran atau
mazhab Cambridge di Inggris. Karya utamanya
Principles of Economics. - Menurut Marshall, selain oleh biaya-biaya, harga
juga dipengaruhi oleh unsur subjektif lainnya,
baik dari pihak konsumen maupun dari pihak
produsen. - Unsur subjektif yg mempengaruhi harga dari pihak
konsumen, misalnya pendapatan (daya beli). Dari
pihak produsen mungkin keadaan keuangan
perusahaan. - Bagi Marshall harga terbentuk sebagai integrasi
dua kekuatan dipasar penawaran dari pihak
produsen dan permintaan dari pihak konsumen. - Murid Marshall, Arthur Cecil Pigou (1877-1959)
- Pigou adalah orang pertama yang mengemukakan
konsep real balance effect. Kemudian dikenal
dengan dampak Pigou (Pigou Effect). - Dampak Pigou adalah sutu stimulasi kesempatan
kerja yang disebabkan oleh meningkatnya nilai ril
dari kekayaan likuid sebagai konsekuensi dari
turunnya harga-harga. Sewaktu nilai kekayaan ril
naik, maka konsumsi akan naik, yang berdampak
terhadap peningkatan pendapatan dan terbukanya
kesempatan kerja baru.