Title: PERIODESASI SEJARAH
1PERIODESASI SEJARAH
2Waktu Sebagai Struktur
- Karena dimensi waktu dalam studi sejarah
merupakan hal yang paling esensial, maka wajar
apabila setiap penulisan sejarah mencakup tidak
hanya penetapan waktu namun lebih jauh lagi yaitu
memberi bentuk kepada waktu, sehingga waktu juga
menunjukkan struktur
3Pembagian Waktu Menurut Siklus Alam
- Di dalam alam ada pembagian waktu menurut musim
dan pergantian antara siang dan malam - Ada yang membagi hari berdasarkan pergantian
waktu pada tengah malam (orang Eropa), dan ada
yang berdasarkan pergantian waktu pada sore hari
(Orang Jawa) - Dalam pembuatan penanggalan ada yang didasari
pada kitaran Matahari (tahun Masehi) dan ada yang
berdasarkan kitaran Bulan (Tahun Hijriah)
4Penggambaran Waktu Dalam Berbagai Agama
- Dalam tradisi agama besar, Islam, Kristen, dan
Yahudi penggambaran perjalanan waktu sebagai
garis lurus menjadi linear berdasarkan
kepercayaan bahwa sejarah manusia dimulai dari
penciptaan dan berakhir pada hari kiamat. Jadi
ada pangkal dan ujung yang dihubungkan dengan
garis - Dalam tradisi agama Hindu ada gambaran waktu yang
siklis, pengaruhnya di Indonesia berupa siklus
dwaparayuga, yang mencakup kretayuga, kaliyuga,
dan tetrayuga
5Dalam historiografi tradisional suatu zaman
diberi nama menurut seorang raja yang memerintah,
atau dinasti yang memerintah, atau nama
kerajaannya
6Periodesasi Sebagai Produk Pemikiran
- Periodesasi adalah konsep sejarawan semata-mata,
suatu produk pemikiran yang hanya ada dalam
pikiran sejarawan - Realitas sejarah itu sendiri terus mengalir tanpa
sekat-sekat, sedangkan pembabakan waktu adalah
rasionalisasi yang dilakukan oleh sejarawan - Meskipun demikian, periodesasi tidak diterapkan
secara semena-mena karena ada pertimbangan-pertimb
angan yang melandasinya
7Lanjutan
- Periodesasi adalah hasil pemikiran komparatif
antara satu periode dengan periode lainnya
setelah sejarawan melihat ciri khas suatu kurun
waktu tertentu - Selain itu juga dilihat adanya suatu penanda yang
mengawali dan mengakhiri suatu era yang digunakan
sebagai suatu pembatas
8Periodesasi Dalam Historiografi Barat
- Dalam historiografi Barat telah lama ada tradisi
membuat pembagian waktu atau periodesasi - Sampai sekarang masih berlaku periodesasi yang
disusun oleh Cellarius (1638-1707) yang membagi
sejarah Barat dalam tiga periode 1. Jaman Kuno,
2. Jaman Pertengahan, 3. Jaman Modern
9Periodesasi Menurut Aliran-Aliran Pikiran di Barat
- Abad ke-16 Reformasi Protestantisme
- Abad ke-17 Rasionalisme
- Abad ke-18 Pencerahan (Aufklarung)
- Abad ke-19 Romatisisme - Nasionalisme
10Periodesasi Dalam Sejarah Politik
- Dalam sejarah politik ada kebiasaan membuat
periodesasi dengan menggunakan pembatas waktu
tahun peristiwa penting seperti akhir perang,
awal revolusi, awal suatu periode pemerintahan,
dsb-nya - Periodesasi semacam ini ingin menunjukkan
dominasi peristiwa politik dalam perkembangan
sejarah suatu masyarakat - Sebagai contoh Revolusi Perancis (1789) dianggap
sebagai awal jaman modern, ditinggalkannya sistem
monarki absolut, mulainya periode liberalisme,
demokrasi, dan nasionalisme
11Beberapa hal yang perlu diingat dalam membuat
periodesasi
- Periodesasi hanya suatu modalitas untuk memberi
struktur atau bentuk kepada waktu - Tidak bisa diterapkan kemutlakan dalam pembuatan
pembatasan waktu - Yang paling penting adalah memakai kriteria
secara konsisten - Kriteria dipakai untuk menetapkan karakteristik
jaman - Periodesasi membantu menyusun sistematika dalam
penulisan sejarah
12Periodesasi Sejarah Indonesia
- Jaman Kerajaan-Kerajan Hindu (Abad 5-15)
- Jaman Kerajaan-Kerajaan Islam (Abad 16-17)
- Jaman Kolonial (Abad 17-20)
- Jaman Kemerdekaan (Abad 20-sekarang)
13Periodesasi Sejarah Indonesia Kontemporer
- Periode Revolusi Kemerdekaan (1945-1949)
- Periode Demokrasi Parlementer (1950-1957)
- Periode Demokrasi Terpimpin (1957-1965)
- Periode Orde Baru (1966-1998)
- Periode Reformasi / Transisi (1998-sekarang)
14Kritik Terhadap Periodesasi Sejarah Politik
- Sejarah politik memotong-motong waktu secara
mendadak, padahal banyak perubahan yang
sesungguhnya terjadi secara perlahan - Perubahan sosial, ekonomi, dan kultural terjadi
secara bertahap, sehingga penetapan batas waktu
secara tajam menjadi sukar - Peristiwa politik yang terjadi secara cepat sukar
untuk menjelaskan proses-proses perubahan dalam
masyarakat secara memuaskan
15Periodesasi Sejarah Menurut Fernand Braudel
- Evenementielle sejarah peristiwa-peristiwa yang
menunjukkan gerak cukup cepat, lazimnya terdapat
pada sejarah deskriptif-naratif yang menonjolkan
peristiwa (1-10 tahun) - Conjuncturelle Menunjukkan pasang surut /
fluktuasi pertumbuhan ekonomi, antara lain
menyangkut soal harga-harga barang, produksi,
konsumsi, dsnya (50-100 tahun) - Longe-duree Sejarah jangka panjang (sejarah
striktural). Berkaitan dengan perubahan-perubahan
struktural, yaitu geografi, iklim, peradaban,
dsnya, yang terjadi secara lambat sekali (100-500
tahuna)
16TERIMA KASIH