Strategi dan Kebijakan SDM untuk Memperkuat Sistem Kesehatan - PowerPoint PPT Presentation

1 / 41
About This Presentation
Title:

Strategi dan Kebijakan SDM untuk Memperkuat Sistem Kesehatan

Description:

Strategi dan Kebijakan SDM untuk Memperkuat Sistem Kesehatan Dwi Handono Sulistyo * Strategi & Kebijakan Jadikan responsiveness sebagai tolok ukur Payment ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:610
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 42
Provided by: DWI78
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Strategi dan Kebijakan SDM untuk Memperkuat Sistem Kesehatan


1
Strategi dan Kebijakan SDM untuk Memperkuat
Sistem Kesehatan
  • Dwi Handono Sulistyo

2
Pokok Bahasan
  • Perspektif Sistem Kesehatan Health Workforce
    Outcomes
  • Availability
  • Competence
  • Responsiveness
  • Productivity
  • Strategi WHO Lainnya

3
Perspektif sistem kesehatan health workforce
outcomes
  • Pokok Bahasan 1

4
Level Negara
Propinsi
Desa
Kabupaten
Keca- matan
Propinsi
Kabupaten
Propinsi
5
Level Negara
Kementerian
Propinsi
Kabu- paten
Kementerian
Propinsi
Kementerian
6
HRH Action Framework
7
(No Transcript)
8
Health Workforce Outcomes
  • Availability
  • Competence
  • Responsiveness (to people's non-medical
    expectations)
  • Productivity

9
availability
  • Pokok Bahasan 2

10
Masalah Availability
  • Perspektif Sistem
  • tidak tersedia/ada di mana saja secara merata
    (geografis unit pelayanan, )
  • Kapan saja
  • Untuk siapa saja

11
Strategi dan Kebijakan SDM untuk mengatasi
masalah AVAILABILITY Perspektif ENTRY
  • Planning
  • Education
  • Recruitment

12
Planning
  • Planning SDM untuk pemerintah atau wilayah?
  • Fokus Planning untuk menentukan jumlah, jenis
    dan kompetensi?
  • Planning bagaimana mendapatkannya? Planning
    bagaimana mendayagunakannya? Planning bagaimana
    membuatnya betah?

13
Planning bagaimana.
  • Bagaimana mendapatkannya
  • jemput bola promosi ke pusat-pusat pendidikan
    memilih seperti swasta
  • advokasi ke Kemenkes
  • Contracting out
  • Planning bagaimana agar betah dan produktif
  • Fasilitas antar jemput logistik
  • Kasus Kab. Jayapura
  • Insentif

14
Planning (2)
  • Perlakuan khusus Planning SDM untuk DTKP (Daerah
    Terpencil Kepulauan dan Perbatasan)
  • Kasus proyek HSS (Health System Strengthening)

15
Education
  • Buat sekolah sendiri atau mengirimkan peserta
    didik?
  • Kasus pengiriman calon bidan Kabupaten Lembata
    NTT ke Poltekkes Kupang
  • (atau pengiriman calon S1 Kedokteran
    spesialis Kab. Nias ke FK UGM)
  • Pendirian sekolah D3 Keperawatan di Kabupaten
    Sumba Barat NTT
  • Pendirian FK di NTT
  • Pengembangan program PPDS di NTT

? Lemahnya Sistem Kesehatan mendorong Daerah
berinisiatif.
16
Recruitment
  • Recruit produk lokal atau dari luar?
  • Kasus recruitment bidan di Kab. Sumba Barat NTT
  • Kasus penurunan kriteria dalam recruitment nakes
    di Kab. Morotai, Maluku Utara
  • Kasus nepotisme
  • Kasus Program Sister Hospital
  • Tenaga asing?
  • ? isu tidak ada calon atau tidak ada yang
    mau?
  • ? Tidak ada calon atau tidak ada formasi?

17
Strategi dan Kebijakan SDM untuk mengatasi
masalah AVAILABILITY Perspektif Performance
  • Supervision
  • Compensation
  • Systems supports
  • Lifelong learning

18
Supervision
  • Supervisi ghost workers
  • Supervisi kompetensi medis di puskesmas minimnya
    peran RS
  • Supervisi kompetensi medis di sektor non
    pemerintah
  • Supervisi kompetensi medis di RSUD

19
Compensation
  • Perbedaan kompensasi (insentif) Kasus Papua-Kota
    Jayapura Kasus RS Puskesmas Kab. Bengkalis
  • Perbedaan kompensasi pemerintah vs non
    pemerintah kasus pendirian fasilitas kesehatan
    di pedalaman Papua vs misionary
  • Perbedaan kompensasi antar instansi pemerintah
  • Remunerasi

20
Systems Supports
  • Pembiayaan
  • Payment
  • Obat dan peralatan kesehatan
  • Monitoring evaluasi
  • Logistik
  • Sarana prasarana
  • Informasi Komunikasi telpon satelit
  • Pelatihan

21
Lifelong Learning
  • Peluang dan fasilitas pendukung bagi PNS vs
    swasta
  • Peluang dan fasilitas pendukung di daerah
    miskin vs daerah kaya
  • Motivasi belajar

22
Strategi dan Kebijakan SDM untuk mengatasi
masalah AVAILABILITY Perspektif ATTRITION
  • Migration
  • Career Choice
  • Health Safety
  • Retirement

23
Migration
  • Migrasi urban ? rural
  • Migrasi daerah miskin ? daerah kaya
  • Migrasi ke luar negeri
  • Migrasi profesi kesehatan ? profesi non kesehatan
  • ? potensi nakes dengan profesi non kesehatan
  • Kebijakan agar betah/bertahan

24
Career Choice
  • Karier tetap di kesehatan menarik dan
    menjanjikan
  • Terbuka dan banyak jalur
  • DTKP mobile workers bukan seumur hidup sebagai
    cum
  • Kasus FK gtgt wanita kaya
  • Kasus prioritas putra daerah

25
Health Safety
  • Atrisi SDM Kesehatan karena masalah kesehatan
    keamanan
  • Kasus SDM Kesehatan di Sub-Sahara berkurang
    karena HIV/AIDS
  • Kasus SDM Kesehatan di daerah konflik dan bencana
    di Indonesia
  • Kasus SC dengan pasien HIV/AIDS di Flores Timur
  • Kebijakan Pencegahan dan Pengobatan

26
Retirement
  • Pensiun dini
  • Pensiun dari PNS/pegawai atau pensiun dari
    profesi kesehatan?
  • Potensi pensiunan PNS (sering diabaikan) fun
    aktualisasi diri bukan finansial
  • Kasus Monev Program Sister Hospital oleh
    pensiunan
  • MPP (Masa Persiapan Pensiun) kurang diperhatikan

27
competence
  • Pokok Bahasan 3

28
(No Transcript)
29
Masalah COMPETENCE
  • Pengetahuan Ketrampilan yang usang
  • Kumpulan orang yang kompeten tidak merata
  • Kesempatan yang tidak merata untuk meningkatkan
    kompetensi
  • Biaya peningkatan kompetensi
  • Kompetensi individu vs kompetensi tim (organisasi
    profesi vs ?)
  • Kompetensi di sektor pemerintah vs swasta

30
Strategi dan Kebijakan SDM untuk mengatasi
masalah COMPETENCE Perspektif ENTRY
  • Planning
  • Education
  • Recruitment

31
Strategi Kebijakan
  • Seleksi calon peserta didik
  • Pendidikan terakreditasi
  • Recruitment bebas KKN
  • Peningkatan kompetensi adil dan merata
    (berorientasi kesisteman)
  • Self lifelong learning

32
responsiveness
  • Pokok Bahasan 4

33
Masalah RESPONSIVENESS
  • Kurang memanusiakan pasien
  • waiting time jam buka ketus prosedur
    berbelit-belit
  • Swasta lebih baik daripada pemerintah?

34
Strategi Kebijakan
  • Jadikan responsiveness sebagai tolok ukur
  • Payment insentif bagi yang responsive
  • Organization buat SOP yang berorientasi
    pelanggan ISO
  • Behavior penghargaan bagi yang responsive
  • Recruitment pilih pegawai yang responsive

35
productivity
  • Pokok Bahasan 5

36
Masalah PRODUCTIVITY
  • Produktivitas tidak sama
  • Ukuran produktivitas tidak jelas
  • PGPS
  • Sarana-prasarana kurang mendukung

37
Strategi Kebijakan
  • Payment insentif remunerasi
  • Penyediaan sarana-prasarana
  • Monitoring - evaluasi

38
Strategi WHO lainnya
  • Pokok Bahasan 6

39
Strategy (WHO, 2000)
  • Three types of human resource strategy have been
    pursued with some success
  • making more efficient use of available
    personnel through better geographical
    distribution
  • greater use of multiskilled personnel where
    appropriate
  • ensuring a closer match between skills and
    functions.

40
Strategi Umum
  • Partnership Sister Dinkes?
  • Model Pertamina
  • Task shifting

41
Terima kasih
  • HP 08156751227
  • Email luqyboy2_at_yahoo.co.id
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com