Platform Kebijakan Pembangunan PK Sejahtera - PowerPoint PPT Presentation

1 / 66
About This Presentation
Title:

Platform Kebijakan Pembangunan PK Sejahtera

Description:

Perjuangan syariah: Secara kultural ~ 95% (Mobilitas Horizontal, Dawah Kultural) Secara politik Public Reason (kesepakatan/ konsensus nasional) Politik-2: ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:965
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 67
Provided by: DrMul
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Platform Kebijakan Pembangunan PK Sejahtera


1
Platform Kebijakan Pembangunan PK Sejahtera
  • Makassar, 8 Maret 2008

2
PLATFORM
3
PLATFORM PARTAI KEADILAN SEJAHTERA MASYARAKAT
MADANI YANG ADIL, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT
MEMBUTUHKAN SDM YANG KAPABEL YANG BERBASIS
ENTREPRENEUR
RAKYAT
  • Membangun Infrastructure
  • Control Public services
  • Control Public Utilities
  • Control Moneter perBankan
  • Control HankamNas

KEBIJAKAN UU/PELPRES/PP/PD
Menciptakan lapangan pekerjaan
Menciptakan pendapatan negara melalui pajak
PEMERATAAN PENDAPATAN, PEMBANGUNAN
LESTARI, PERTUMBUHAN EKONOMI BERNILAI TAMBAH
TINGGI
ADIL, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT
IMA/140503
4
5-W Khomsah Syuruuth Istihqaqin Najah (5-syarat
kemenangan )
  1. al-qiyam tastahiqqun najah, nilai-nilai (winning
    value).
  2. al-manhaju yastahiqqun najah, atau (winning
    concept).
  3. an-nizham yastahiqqun najah, atau (winning
    system).
  4. al-jamaatu yastahiqqun najah, atau (winning
    team).
  5. al-ghoyatu tastahiqqun najah, atau (winning goal).

Platform Nilai, Konsep dan Goal, Yang menjadi
ikatan dasar, Wihdat al Fikrah (kesatuan
pemikiran) PKS,
5
Posisi Platform (External Point of View)
Statemen, aksi, sukses story
prilaku organisasi, prilaku tokoh
MEDIA (TV, Cetak, Radio)
image
PersepsiPublik
Sosialisasi
Penerimaan Publik
Positioning, differenciation
JANJI
Dukungan Publik
PK SEJAHTERA
6
OUT LINE PLATFORM
  • RINGKASAN EKSEKUTIF SIKAP THD ISU PENTING
  • PENDAHULUAN
  • PARADIGMA DAWAH
  • KONDISI NASIONAL DAN AKAR PERMASALAHAN BANGSA
  • ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
  • INDONESIA YANG DICITAKAN
  • PLATFORM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PK SEJAHTERA

7
Transformasi 3 Bidang Strategis
PLATFORM PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
TERWUJUDNYA MASYARAKAT MADANI YANG ADIL,
SEJAHTERA DAN BERMARTABAT
SEJAHTERA
ADIL
BERMARTABAT
8
BIDANG STRATEGIS
PLATFORM PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
TERWUJUDNYA MASYARAKAT MADANI YANG ADIL,
SEJAHTERA DAN BERMARTABAT
  1. Reformasi Ekonomi
  2. Kerangka Makro Ekonomi
  3. Pengentasan Kemiskinan
  4. Investasi dan Infrastruktur
  5. Perbankan dan Finansial
  6. Ekonomi Syariah
  7. Industri, Iptek, BUMN dan Perdagangan
  8. Pertanian, Kehutanan dan Kelautan
  9. Energi, Pertambangan dan Pengelolaan SDA
  10. Usaha Kecil-Mikro dan Koperasi (UKMK)
  11. Ketenagakerjaan, SDM dan Penciptaan Lapangan
    Kerja
  12. Desentralisasi Fiskal, Otonomi Daerah dan
    Pembangunan Regional
  13. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat
  14. Perjuangan Petani
  15. Perjuangan Buruh
  16. Perjuangan Nelayan
  17. Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup
  1. Politik Nasional
  2. Kepemimpinan Nasional
  3. Ketatanegaraan
  4. Reformasi Birokrasi
  5. Penegakan Hukum Dan Perlindungan HAM
  6. Pertahanan
  7. Keamanan
  8. Kewilayahan
  9. Politik Luar Negeri
  10. Komunikasi dan informasi
  1. Pendidikan Nasional
  2. Pembangunan Kesehatan Nasional
  3. Seni Budaya Dan Pariwisata
  4. Pemberdayaan Masyarakat
  5. Kepeloporan Pemuda
  6. Olahraga
  7. Perempuan Indonesia
  8. Pembinaan Keluarga
  9. Dakwah Dan Pembinaan Umat Beragama

9
PLATFORM POLITIK
Falsafah Dasar
  • Tatanan kekuasaan yang demokratis, berjalan dalam
    koridor hukum dan agama, dan rakyat memperoleh
    hak-hak politiknya secara penuh.
  • Politik adalah aktivitas yang mendekatkan
    manusia kepada kemashlahatan dan menjauhkan dari
    kerusakan serta mengantarkan kepada keadilan.
    (Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Al-Siyasah
    Al-Hakimiyyah ).

10
Dari Otoriter?Euforia Reformasi
11
REALITANYA......
Kasus Bank Mandiri Neloe
Kasus BLBI
12
Political and Economic Risk Consultancy (PERC)
NEGARA NILAI
Indonesia 9.10
Filipina 8.80
Vietnam 8.65
India 8.63
China 7.68
Thailand 7.20
Malaysia 8.80
Korea Selatan 6.50
Taiwan 6.15
Nilai 0 sangat besih nilai 10 sangat korup
Survei PERC bulan Januari 2005 terhadap 900
ekspatriat di Asia
13
(No Transcript)
14
BANDINGKAN DENGAN KOREA
15
China!
16
(No Transcript)
17
(No Transcript)
18
(No Transcript)
19
Perang Melawan Ketidakadilan
20
PLATFORM POLITIK
DEMOKRASI YG SEHAT (Politik yg stabil)
GOOD GOVERNANCE
TEGAKNYA RULE OF LAW (Hukum yg adil)
HANKAM YG MANTAB
SDM/APARAT yang
BERSIH-PEDULI-PROFESIONAL
21
PRINSIP DEMOKRASI DAN KEADILAN
FALSAFAH DASAR
TERWUJUDNYA MASYARAKAT MADANI YANG ADIL,
SEJAHTERA DAN BERMARTABAT
VISI
MEMELOPORI REFORMASI SISTEM POLITIK, BIROKRASI,
HUKUM DAN HANKAM
MISI
MEMBANGUN SISTEM DEMOKRASI YG SEHAT, PENEGAKKAN
HUKUM YANG ADIL DAN HANKAM YANG MANTAB
STRATEGI
MEMBANGUN SISTEM KETATA NEGARAAN YANG BAIK
MEMBANGUN SISTEM PENEGAKKAN HUKUM YANG ADIL
MEMBANGUN SISTEM POLITIK YANG STABIL, DINAMIS DAN
EFISIEN
MEMBANGUN SISTEM HANKAM YANG HANDAL
LANGKAH UTAMA
OTONOMI DAERAH YANG PROPORSIONAL
LANGKAH PENDUKUNG
PENGOKOHAN SISTEM MULTIPARTAI SEDERHANA
PENEGAKKAN RULE OF LAW
INFRASTRUKTUR HANKAM YG TANGGUH
PEMILU YANG DEMOKRATIS DAN SEDERHANA
FUNDAMENTAL POLITIK
APARAT BIROKRASI DAN PENEGAK HUKUM YANG BERSIH
Gambar 6-1. Kerangka flatform kebijakan
pembangunan politik PKS
22
Politik-1 Bentuk Negara
  • Sebagai wujud dari rasa tanggung jawab kaum
    Muslimin terhadap rumah besarnya yang bernama
    Indonesia, dan panggilan dakwah yang rahmattan
    lil alamin, PK Sejahtera terpanggil bahu-membahu
    bersama entitas politik lainnya untuk mengisi
    pembangunan menuju Indonesia yang maju, kuat,
    aman, adil, sejahtera dan bermartabat sesuai
    dengan cita-cita universal, yakni NKRI yang
    baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur.

23
Posisi PKS
Gambar 2-2. Objective and tactics of Indonesian
Islamic groups Zachary Abuza, Political Islam
and Violence in Indonesia, Routledge, London,2007.
24
Solusi Hubungan Negara-Agama
  • Pemikiran yang ingin menjadikan Indonesia sebagai
    Negara Bangsa yang bebas agama, Negara Sekuler,
    adalah pemikiran yang mengingkari fakta sejarah
    dan budaya Indonesia, sebagai bangsa Muslim.
    Indonesia adalah negara yang mengakui tauhid,
    Ketuhanan Yang Maha Esa, yang penduduknya sangat
    relijius, bangsa dan negeri Muslim. Indonesia
    adalah NKRI Yang Berketuhanan Yang Mahaesa.

25
Lanjutan
  • Cita-cita Masyarakat MADANI (Keragaman, iman,
    ilmu, keterbukaan).
  • Perjuangan syariah
  • Secara kultural 95 (Mobilitas Horizontal,
    Dawah Kultural)
  • Secara politik ? Public Reason (kesepakatan/
    konsensus nasional)

26
Politik-2 Politik yg sehat dan dinamis
  • PK Sejahtera medorong agar kondisi politik
    Indonesia sehat dan dinamis, dari transisi
    demokrasi menuju konsolidasi demokrasi yang
    mantab. Muncul stabilitas politik, yg merupakan
    pra-syarat pembangunan ekonomi, karena
    pembangunan politik bukan hanya ditujukan untuk
    tegaknya keadilan, tetapi juga membuka jalan bagi
    tumbuhnya kesejahteraan rakyat. Bahkan
    stabilitas juga merupakan syarat bagi pembangunan
    demokrasi itu sendiri. Pembangunan politik dan
    pembangunan ekonomi adalah dua sisi mata uang
    dalam jiwa rakyat, dimana satu sisi
    mempersembahkan rasa adil dan sisi lainnya
    menciptakan kesejahteraan. Suksesnya pembangunan
    di dua sisi ini akan menumbuhkan perasaan aman
    dan tentram bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

27
Politik-3 Model Demokrasi
  • Dalam rangka menumbuhkan stabilitas politik yang
    sehat dan dinamisbercermin dari pengalaman
    sejarahPK Sejahtera berkeyakinan bahwa dengan
    Sistem Multipartai Sederhana, nampak lebih
    mungkin untuk dicapai. Karenanya penyederhanaan
    jumlah partai peserta pemilu secara bertahap
    dengan penerapan batas ambang adalah langkah
    yang rasional dan obyektif. Ke depan perlu
    dikembangkan model demokrasi yang lebih sehat,
    yang mampu menjaring calon yang berkualitas
    melalui sistem yang lebih sederhana, efisien dan
    murah.

28
Politik-4 Ketatanegaraan
  • Indonesia yang luas dari Sabang hingga Merauke,
    dengan beragam etnik, budaya dan agama, sumber
    daya alam yang berlimpah baik di darat, laut dan
    udara, serta dengan jumlah penduduk yang besar,
    maka spent of control Indonesia demikian luas.
    Di sisi lain pasca krisis ekonomi, tatanan
    sosial-politik-ekonomi yang masih transisional,
    menuntut pemantaban dan redefinisi peran negara
    secara lebih tegas. Sementara globalisasi dalam
    sisi tertentu merupakan tekanan eksternal bagi
    kita, apalagi semangat global injustice yang
    embodied di dalamnya, merupakan tantangan bagi
    Indonesia sebagai negara berkembang. Karenanya
    tidak ada pilihan lain bagi Indonesia, bahwa
    sistem ketatanegaraan kita mestilah stabil,
    mantab namun dinamis. PK Sejahtera berkeyakinan,
    bahwa pemerintah mestilah efisien dan efektif
    dalam mengelola negara. Secara bertahap bersama
    tumbuhnya kekuatan negara, maka pemerintah
    mengambil posisi pada pengelolaan fungsi minimal
    negara, dan menyerahkan fungsi lainnya bagi
    partisipasi masyarakat. Dengan demikian
    pemerintah akan fokus dalam aspek pertahanan,
    keamanan, hukum, kepemilikan pribadi, manajemen
    makro ekonomi, dan kesehatan masyarakat serta
    program-program antikemiskinan dan penanggulangan
    bencana yang jelas merupakan fungsi- fungsi yang
    menjadi kewajiban negara untuk menegakkannya.

29
Politik-5 Otonomi Daerah
  • PK Sejahtera berkeyakinan, bahwa hubungan ini
    dilaksanakan dengan menjalankan kewenangan pusat
    secara lebih efektif sekaligus dengan
    meningkatkan kualitas pelaksanaan kewenangan
    daerah melalui penguatan kelembagaan, pembinaan
    SDM, dan capacity building. PK Sejahtera
    memandang perlunya otonomi daerah yang terkontrol
    dan terkoordinasi oleh pemerintahan pusat, namun
    tetap berorientasi pada semangat keadilan dan
    proporsionalitas melalui musyawarah dalam
    lembaga-lembaga kenegaraan di pusat, provinsi dan
    daerah. PK Sejahtera menentang dengan keras
    segala bentuk praktek otonomi daerah yang hanya
    menghasilkan konflik otoritas dan menyebarkan
    racun KKN kepada oknum-oknum daerah yang
    ujung-ujungnya menyengsarakan nasib rakyat.
    Karenanya transparansi dan akuntabilitas
    pelaksanaan dana dekonsentrasi untuk pembangunan
    daerah menjadi sangat penting.

30
Politik-7 Anti KKN
  • PKS berpendapat, bahwa dalam kerangka
    implementasi dan eksekusi kebijakan politik
    negara secara efisien dan efektif, maka
    keberadaan institusi birokrasi negara dan tata
    kelola pemerintahan yang baik, rapi dan kredibel
    akan mendorong terwujudnya stabilitas politik dan
    ekonomi yang dinamis dan tanpa distorsi.
    Birokrasi yang bersih, peduli, dan profesional
    merupakan cerminan tubuh bangsa ini sehari-hari
    yang merefleksikan ruh pengelolaan negara.

Good governance, yang kami yakini menjadi
prasyarat kunci bagi tegaknya pemerintahan yang
bersih-peduli-profesional harus terwujud embodied
dalam tubuh pengelolaan pemerintahan kita, yakni
tata pemerintahan yang berwawasan ke depan,
transparan, akuntabel, menerapkan prinsip
meritokrasi, kompetitif, serta mendorong
partisipasi publik.
31
Politik-7 Penegakan Hukum
  • PK Sejahtera berkeyakinan, bahwa strategi
    penegakan hukum harus diawali dengan membersihkan
    aparat penegaknya dari perilaku bermasalah dan
    koruptif, sesuai dengan pepatah, hanya sapu
    bersih yang dapat membersihkan lantai kotor.
    Sebab, penegakan hukum sangat bergantung pada
    aparat yang bersih, baik di kepolisian,
    kejaksaan, kehakiman dan seluruh jajaran
    birokrasi yang menjalankan fungsi-fungsi
    penegakan hukum tersebut. Untuk itu bukti dan
    contoh dari para kader PK Sejahtera di lapangan
    legilatif dan eksekutif adalah bentuk kongkret
    perjuangan ini.

32
Jazakumullah Khair
33
Downward evaluation of Indonesia
Promising countries for overseas business
operation over the medium term (next 3 years or
so)
Rank 1997 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
1st China China China China China China China China
2nd USA USA USA Thiland Thailand Thailand India India
3rd Indonesia Thailand Thailand USA USA India Thailand Vietnam
4th Thailand Indonesia Indonesia Indonesia Vietnam Vietnam Viet nam Thailand
5th India Malaysia India Vietnam India USA USA USA
6th Vetnam Taiwan Vietnam India Indonesia Russia Russia Russia
7th Philippines India Taiwan Korea Korea Indonesia Korea Brazil
8th Malaysia Vietnam Korea Taiwan Taiwan Korea Indonesia Korea
9th Brazil Korea Malaysia Malaysia Malaysia Taiwan Brazil Indonesia
10th Taiwan Philippines Singapore Brazil Russia Malaysia Taiwan Taiwan
Source Jetro based on JBIC.
34
Bayangkan!
Jumlah Usaha Kecil 99.8 Usaha Besar 0.2
Pangsa pasar Usaha Kecil 20 Usaha Besar 80
RASIO DENSITAS PANGSA PASAR 1 20.000
35
Where is the production of ting-ting candy?
Malaysia
36
Canned fruit from South Africa
37
How about these sunflower seeds?
38
How about these sunflower seeds?
39
You can probably guess this one
Masih dalam proses pendaftaran ML (makanan
luar) Badan POM RI
40
How about these sunflower seeds?
41
You can probably guess this one
Masih dalam proses pendaftaran ML (makanan
luar) Badan POM RI
42
Canned drink from Singapore
43
Memburuknya Kualitas Pertumbuhan...
Walaupun pertumbuhan meningkat, tapi pengangguran
juga meningkat
44
Public expenditure allocation
Source World Bank, Spending for Development
Making the Most of Indonesias New
Opportunities, Indonesia Public Expenditure
Review 2007, February 2007, p.i.
45
Composition of national public expenditure
Source World Bank, Spending for Development
Making the Most of Indonesias New
Opportunities, Indonesia Public Expenditure
Review 2007, February 2007, p.i.
46
Platform Trilogi Pembangunan Ekonomi
PEMERATAAN
Mengentaskan kaum dhuafa kepedulian thd
BURUH-TANI-NELAYAN dan KAUM MISKIN KOTA
PERTUMBUHAN
STABILITAS
(Pembangunan Lestari)
47
Ekonomi-1 Pengentasan Kemiskinan
  • PK Sejahtera meyakini, bahwa kemiskinan sebagai
    musuh kemanusiaan harus dibasmi dan upaya
    pengentasan kemiskinan harus menjadi prioritas
    pembangunan. Kemudian, karena penduduk miskin
    terutama adalah para petani, dan nelayan yang
    secara umum tinggal di pedesaan, maka perhatian
    pemerintah terhadap sektor pertanian mesti
    mendapat porsi yang utama. Karenanya upaya
    pengentasan kemiskinan harus dilakukan bersamaan
    dengan pelipatgandaan produktifitas sektor
    pertanian yang mempunyai potensi yang sangat
    besar bagi Indonesia.

48
Ekonomi-2 Pemerataan
  • Ketimpangan pendapatan yang sangat tajam antar
    penduduk di sektor pertambangan dan pertanian
    serta ketertutupan antar sektor pembangunan
    menjadi sangat rawan. Bukan hanya pemerataan
    yang diidamkan bagi sumber daya pembangunan
    menjadi sulit tercapai, tetapi juga munculnya
    inefisiensi dan partialitas sektoral. Untuk itu
    PK Sejahtera berkeyakinan, bahwa pemerataan
    pendapatan hanya dapat diatasi apabila koordinasi
    lintas sektoral dikelola dengan baik dengan cara
    membuat keterkaitan input-output antara sektor
    yang satu dengan yang lain secara integratif.
    Linkage baik ke depan maupun ke belakang dalam
    setiap sektor dalam sebuah harmoni yang
    terintegrasi memunculkan kekuatan sinergi
    pembangunan, yang juga berujung pada pemerataan
    pendapatan.

49
Ekonomi-3 SDM
  • PK Sejahtera berkeyakinan, bahwa pengembangan SDM
    yang berkualitas dan penguasaan teknologi serta
    kemampuan inovasi melalui RD adalah kunci
    peningkatan daya saing industri nasional.
    Rendahnya daya saing industri nasional juga
    diakibatkan oleh lambatnya perbaikan iklim
    investasi dan pembangunan infrastruktur dasar.
    Tersendatnya reformasi birokrasi dan upaya
    pemberantasan korupsi merupakan sebab utama
    memburuknya iklim investasi nasional. Reformasi
    birokrasi dan upaya pemberantasan korupsi
    merupakan agenda utama di luar ekonomi yang harus
    dituntaskan untuk menghilangkan praktek perburuan
    rente (rent seeking) yang telah mengakar dalam
    dunia bisnis nasional yang mengakibatkan ekonomi
    biaya tinggi.

50
Ekonomi-4 Perbaikan Sektor Riil
  • Keempat, melaju cepatnya sektor keuangan pasar
    modal untuk investasi jangka pendek yang terpaut
    jauh dari sektor riil adalah pertanda, bahwa
    upaya mengejar keuntungan jangka pendek telah
    melebihi realitas roda perputaran ekonomi yang
    terjadi sesungguhnya di lapangan. Padahal
    semestinya, sektor keuangan adalah darah segar
    bagi tumbuhnya sektor riil ekonomi yang
    menggerakkan roda-roda industri barang dan jasa.
    Untuk memecah persoalan ini, maka PK Sejahtera
    berpendapat, bahwa perbaikan sektor riil hanya
    bisa dilakukan dengan melakukan pengurangan
    terhadap tindakan spekulatif di sektor keuangan,
    dan menciptakan sistem yang mampu
    mengintegrasikan sektor keuangan dan sektor riil
    untuk meningkatkan investasi langsung. Berbagai
    upaya perbaikan infrastruktur pembangunan,
    reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi,
    termasuk iklim investasi yang kondusif adalah
    langkah yang mutlak dilakukan untuk mendorong
    masuknya investasi asing langsung di Indonesia
    untuk menggerakan sektor riil ini.

51
Ekonomi-5 Over Eksploitasi
  • Berbagai kerusakan lingkungan dan over
    eksploitasi SDA yang selama ini terjadi telah
    menuai bencana bagi rakyat dan menyengsarakan
    mereka. Karenanya PK Sejahtera berpendapat,
    bahwa pembangunan berkelanjutan adalah hal yang
    mutlak dikembangkan. Berbagai upaya konservasi
    perlu terus dilakukan. Upya untuk mereduksi
    kerusakan ini, hanya bisa direalisir apabila kita
    meningkatkan kemampuan SDM dan penguasaan Iptek,
    sehingga mampu melakukan proses produksi yang
    bernilai tambah tinggi dengan meminimalisir
    penggunaan input SDA. Artinya proses teknologi
    yang bersih, yang hemat SDA dengan nilai tambah
    tinggi menjadi pilihan penting pembangunan
    industri kita.

52
Ekonomi-6
  • Keenam, untuk itu PK Sejahtera memandang bahwa
    program reformasi ekonomi harus dilandasi oleh
    semangat mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa
    dengan mengerahkan segenap potensi ekonomi
    nasional untuk tujuan kemakmuran rakyat dan
    menciptakan fundamental ekonomi nasional yang
    kokoh. Karenanya PK Sejahtera berkomitmen untuk
    mendorong program reformasi ekonomi sebagai pilar
    pemulihan perekonomian nasional dan mengawal
    jalannya proses reformasi dari pembelokan arah
    (backtracking) untuk kepentingan kelompok
    tertentu dan ketamakan pemburu rente ekonomi. PK
    Sejahtera berpendapat, bahwa stabilitas
    makroekonomi adalah kondisi penting untuk
    perekonomian, namun tidak mencukupi jika tidak
    diarahkan untuk mendorong dinamika sektor riil.
    Stabilitas makroekonomi harus berakhir dengan
    bergerak-nya sektor riil dan meningkatnya
    kesejahteraan masyarakat. Karena itu PK Sejahtera
    memandang bahwa stabilitas makroekonomi harus
    dibingkai dengan komitmen kuat terhadap
    kesejahteraan rakyat.

53
FAKTOR KULTURAL
  • Manusia itu makhluk berbudaya, yang dibentuk
    oleh nilai simbol, memberi makna terhadap
    kehidupan yang dijalaninya.
  • Manusia Indonesia munafik? (Mochtar Lubis)
  • Budaya Jawa/Sunda ? dominan?
  • Budaya Minang/Bugis ? seberang pinggiran?
  • Daerah marjinal/kritikal ? Aceh, Papua,
    Bali/Manado potensi merdeka dari Jawa?

54
PROBLEMA HARI INI
  • Secara Individual ? Split of Personality ?
    kebutuhan/ kepentingan baru menuntut nilai-nilai
    baru, mungkin bisa digali/revitalisasi nilai lama
  • Secara Kolektif ? Crisis of Identity ? gejolak
    lokal dan dinamika/tekanan global membutuhkan ?
    mekanisme pengelolaan konflik pelembagaan nilai
    pembangunan sistem

55
REALITAS SOSIAL HARI INI
  • Individualis, hedonis, pragmatis, permisif ? the
    end of ideology, the dominance of interest
  • Konflik komunal berbau relijius (Maluku, Poso,
    Sampit/Sambas) ? isu pendatang vs penduduk asli ?
    hilangnya social trust/capital
  • Konflik vertikal ? Aceh, Papua, Pasuruan ?
    hilangnya political trust
  • Simptom kekerasan dalam keluarga (ayah
    memperkosa anak, anak membunuh orang tua,
    mutilasi, dll) ? lemahnya peran keluarga

56
REALITAS BUDAYA HARI INI
  • Budaya rabun dekat (miopis), ingin cepat sukses,
    kaya, atau berkuasa (budaya menanam jagung)
  • Kurang menghargai mutu, sikap instan, kerja cepat
    hasil banyak, pemimpi.
  • Budaya pop (KDI, AFI, Indonesian idol, miss
    Indonesia, dll)

57
REALITAS ELITE SAAT INI
  • Politik Parokial vs Demokratis
  • Hukum lembek (soft culture, Gunnar Myrdal,
    Asian Drama)
  • Ekonomi monopolistik/ oligopolistik dan
    pengusaha kronisme (e.g. kekerabatan)
  • Seni klangenan (entertainment), virus tukul
    arwana (menertawakan kebodohan diri sendiri,
    tapi bukan koreksi diri)

58
Kuli dan Taoke
Cina dan pribumi ilustrasi Payen 1818-1825
Adakah kita telah berubah?
Whats wrong with us?
59
PLATFORM SOS-BUD
KEBUDAYAAN yang unggul dan maju
KULTUR Masyarakat yang Berdisiplin dan harmonis
MANUSIA INA BERKEPRIBADIAN Yang Tangguh
Pembinaan KELUARGA Sakinah dan Produktif
Fondasi KETAKWAAN Pribadi dan sosial
60
KERANGKA FLATFORM PEMBANGUNAN SOS-BUD
VISI Terwujudnya Indonesia yang Adil, Sejahtera, dan BERMARTABAT Terwujudnya Indonesia yang Adil, Sejahtera, dan BERMARTABAT Terwujudnya Indonesia yang Adil, Sejahtera, dan BERMARTABAT Terwujudnya Indonesia yang Adil, Sejahtera, dan BERMARTABAT Terwujudnya Indonesia yang Adil, Sejahtera, dan BERMARTABAT Terwujudnya Indonesia yang Adil, Sejahtera, dan BERMARTABAT Terwujudnya Indonesia yang Adil, Sejahtera, dan BERMARTABAT Terwujudnya Indonesia yang Adil, Sejahtera, dan BERMARTABAT
MISI Membangun kecerdasan, kesalehan sosial dan kemajuan budaya demi mengangkat martabat bangsa, dengan memperkuat keteladanan Membangun kecerdasan, kesalehan sosial dan kemajuan budaya demi mengangkat martabat bangsa, dengan memperkuat keteladanan Membangun kecerdasan, kesalehan sosial dan kemajuan budaya demi mengangkat martabat bangsa, dengan memperkuat keteladanan Membangun kecerdasan, kesalehan sosial dan kemajuan budaya demi mengangkat martabat bangsa, dengan memperkuat keteladanan Membangun kecerdasan, kesalehan sosial dan kemajuan budaya demi mengangkat martabat bangsa, dengan memperkuat keteladanan Membangun kecerdasan, kesalehan sosial dan kemajuan budaya demi mengangkat martabat bangsa, dengan memperkuat keteladanan Membangun kecerdasan, kesalehan sosial dan kemajuan budaya demi mengangkat martabat bangsa, dengan memperkuat keteladanan Membangun kecerdasan, kesalehan sosial dan kemajuan budaya demi mengangkat martabat bangsa, dengan memperkuat keteladanan
STRATEGI Meningkatkan KUALITAS HIDUP WARGA dan mewujudkan HARMONI SOSIAL dalam LINGKUNGAN BUDAYA yang MAJU Meningkatkan KUALITAS HIDUP WARGA dan mewujudkan HARMONI SOSIAL dalam LINGKUNGAN BUDAYA yang MAJU Meningkatkan KUALITAS HIDUP WARGA dan mewujudkan HARMONI SOSIAL dalam LINGKUNGAN BUDAYA yang MAJU Meningkatkan KUALITAS HIDUP WARGA dan mewujudkan HARMONI SOSIAL dalam LINGKUNGAN BUDAYA yang MAJU Meningkatkan KUALITAS HIDUP WARGA dan mewujudkan HARMONI SOSIAL dalam LINGKUNGAN BUDAYA yang MAJU Meningkatkan KUALITAS HIDUP WARGA dan mewujudkan HARMONI SOSIAL dalam LINGKUNGAN BUDAYA yang MAJU Meningkatkan KUALITAS HIDUP WARGA dan mewujudkan HARMONI SOSIAL dalam LINGKUNGAN BUDAYA yang MAJU Meningkatkan KUALITAS HIDUP WARGA dan mewujudkan HARMONI SOSIAL dalam LINGKUNGAN BUDAYA yang MAJU
LANGKAH UTAMA Pemenuhan Kebutuhan Dasar Peningkatan partisipasi pendidikan yang bermutu Peningkatan partisipasi pendidikan yang bermutu Pelayanan Kesehatan Paripurna Pelayanan Kesehatan Paripurna Penanaman Nilai Kemandirian dan Kesetiakawanan Sosial Penanaman Nilai Kemandirian dan Kesetiakawanan Sosial Perumusan Strategi Gerakan Kebudayaan yang Maju
LANGKAH PENDUKUNG Pembinaan KELUARGA Sakinah dan Produktif Pembinaan KELUARGA Sakinah dan Produktif Pembinaan KELUARGA Sakinah dan Produktif Pembinaan KELUARGA Sakinah dan Produktif Pembinaan KELUARGA Sakinah dan Produktif Pembinaan KELUARGA Sakinah dan Produktif Pembinaan KELUARGA Sakinah dan Produktif Pembinaan KELUARGA Sakinah dan Produktif
LANGKAH PENDUKUNG Pemberdayaan Peran PEREMPUAN Pemberdayaan Peran PEREMPUAN Pemberdayaan Peran PEREMPUAN Pemberdayaan Peran PEREMPUAN Pemberdayaan Peran PEREMPUAN Pemberdayaan Peran PEREMPUAN Pemberdayaan Peran PEREMPUAN Pemberdayaan Peran PEREMPUAN
LANGKAH PENDUKUNG Pengembangan Kepeloporan PEMUDA Pengembangan Kepeloporan PEMUDA Pengembangan Kepeloporan PEMUDA Pengembangan Kepeloporan PEMUDA Pengembangan Kepeloporan PEMUDA Pengembangan Kepeloporan PEMUDA Pengembangan Kepeloporan PEMUDA Pengembangan Kepeloporan PEMUDA
LANGKAH PENDUKUNG Pengembangan Kreativitas SENI dan BUDAYA yang Populis dan relijius Pengembangan Kreativitas SENI dan BUDAYA yang Populis dan relijius Pengembangan Kreativitas SENI dan BUDAYA yang Populis dan relijius Pengembangan Kreativitas SENI dan BUDAYA yang Populis dan relijius Pengembangan Kreativitas SENI dan BUDAYA yang Populis dan relijius Pengembangan Kreativitas SENI dan BUDAYA yang Populis dan relijius Pengembangan Kreativitas SENI dan BUDAYA yang Populis dan relijius Pengembangan Kreativitas SENI dan BUDAYA yang Populis dan relijius
LANGKAH PENDUKUNG Pengembangan DAKWAH yang Toleran dan Moderat Pengembangan DAKWAH yang Toleran dan Moderat Pengembangan DAKWAH yang Toleran dan Moderat Pengembangan DAKWAH yang Toleran dan Moderat Pengembangan DAKWAH yang Toleran dan Moderat Pengembangan DAKWAH yang Toleran dan Moderat Pengembangan DAKWAH yang Toleran dan Moderat Pengembangan DAKWAH yang Toleran dan Moderat
FUNDAMENTAL SOSBUD KEPRIBADIAN Yang Tangguh KEPRIBADIAN Yang Tangguh KULTUR Masyarakat yang Berdisiplin KULTUR Masyarakat yang Berdisiplin SOCIAL TRUST yang Memadai SOCIAL TRUST yang Memadai RELIJIUSITAS dan SPIRITUALITAS yang Tinggi RELIJIUSITAS dan SPIRITUALITAS yang Tinggi
FALSAFAH DASAR KESEDERAJATAN SOSIAL dan KEMAJEMUKAN BUDAYA sebagai modal KEMAJUAN BANGSA KESEDERAJATAN SOSIAL dan KEMAJEMUKAN BUDAYA sebagai modal KEMAJUAN BANGSA KESEDERAJATAN SOSIAL dan KEMAJEMUKAN BUDAYA sebagai modal KEMAJUAN BANGSA KESEDERAJATAN SOSIAL dan KEMAJEMUKAN BUDAYA sebagai modal KEMAJUAN BANGSA KESEDERAJATAN SOSIAL dan KEMAJEMUKAN BUDAYA sebagai modal KEMAJUAN BANGSA KESEDERAJATAN SOSIAL dan KEMAJEMUKAN BUDAYA sebagai modal KEMAJUAN BANGSA KESEDERAJATAN SOSIAL dan KEMAJEMUKAN BUDAYA sebagai modal KEMAJUAN BANGSA KESEDERAJATAN SOSIAL dan KEMAJEMUKAN BUDAYA sebagai modal KEMAJUAN BANGSA
61
Sos-bud-1 Kebutuhan Dasar
  • pertama pemenuhan kebutuhan dasar (basic need)
    meliputi sandang, pangan, papan, kendaraan dan
    simpanan/tabungan. Di sektor ini acap terbongkar
    adanya mafia dan spekulan barang yang mengontrol
    harga di pasar. Kami menegaskan perlunya
    infrastruktur pelayanan pemerintah diperbaiki
    agar sanggup menghadapi dan melawan jaringan
    spekulan yang telah merugikan masyarakat banyak.
    Jangan sampai kepentingan orang banyak
    dikorbankan demi memenuhi keserakahan segelintir
    spekulan.

62
Sos-bud-2 Pendidikan
  • Kedua adalah peningkatan partisipasi pendidikan
    yang bermutu. PK Sejahtera mencanangkan
    peningkatan partisipasi pendidikan yang bermutu
    harus terus digencarkan. Pendidikan berkualitas
    dengan biaya terjangkau disesuaikan dengan
    kemampuan daerah masing-masing, bahkan gratis
    untuk fasilitas kewajiban belajar untuk masa 9
    12 tahun, hingga tingkat sekolah menengah atas.
    Penetapan anggaran pendidikan sebesar 20 dari
    anggaran negara sesuai ketentuan konstitusi perlu
    dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan
    aspek-aspek strategis. Perbaikan kurikulum
    merupakan salah satu prioritas agar peningkatan
    pengetahuan sejalan dengan pengembangan
    keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk
    memenuhi pasar lapangan kerja.

63
Sos-bud-3 Kesehatan Paripurna
  • Ketiga adalah pelayanan kesehatan paripurna.
    Pelayanan kesehatan diselenggarakan secara
    paripurna, mencakup aspek fisik, emosi dan
    kejiwaan. Kesehatan fisik dijaga dan ditingkatkan
    dengan menjamin pasokan gizi yang cukup, terutama
    pada kelompok bayi dan anak-anak, sebab merekalah
    yang akan menjadi penerus generasi masa datang.
    Kesehatan emosi dilakukan dengan menciptakan
    kondisi keluarga yang tenteram dan lingkungan
    yang damai, serta pergaulan yang positif terutama
    di kalangan anak-anak dan remaja karena pada masa
    inilah karakter seorang manusia akan terbentuk.
    Sementara itu jiwa yang sehat diupayakan dengan
    mempromosikan nilai-nilai keagamaan/transendental
    dan lingkungan budaya/kultural yang progresif,
    sehingga setiap orang/warga dapat mengendalikan
    tekanan hidup yang semakin berat, dengan
    menyalurkan energi kreatif/produktifnya pada
    target yang tepat. Pembenahan sektor kesehatan
    ditujukan pada perbaikan infrastruktur (rumah
    sakit/puskesmas), peningkatan kapasitas tenaga
    medis dan paramedis, serta penyediaan sarana obat
    dan alat kesehatan yang terjangkau masyarakat.

64
Sos-bud-4 Sikap Mandiri
  • Keempat adalah penanaman nilai kemandirian dan
    kesetiakawanan sosial. Penanaman nilai-nilai ini
    merupakan dua sisi pembentukan karakter
    (character building) yang tak bisa terpisahkan.
    Problema kemasyarakatan acapkali berpuncak pada
    kondisi manusia/warga yang memiliki sikap dan
    perilaku (mental model) tak sejalan dengan
    perubahan zaman, jumud dan menggantungkan nasib
    pada kebaikan hati orang lain. Karena itu perlu
    dibangun kepercayaan diri baru dan nilai
    kemandirian sebagai titik awal perubahan. Jiwa
    kemandirian yang ditanamkan sejak kecil hingga
    masa dewasa akan membuat setiap individu mampu
    menyelesaikan masalah di lingkungan
    masing-masing, tanpa menunggu intervensi luar.
    Namun, semangat kemandirian yang terus digalakkan
    itu tidak boleh mengarah pada gejala
    individualisme dan egoisme, sebab akan merusak
    modal sosial yang telah ditebar. Kemandirian
    individu dibangun di atas rasa kesetiakawanan
    sosial yang harus terus diperluas, sehingga
    membentuk komunitas yang mencintai kebajikan.

65
Sos-bud-5 Gerakan Kebudayaan
  • Kelima adalah gerakan kebudayaan yang progresif.
    PK Sejahtera menilai, kebudayaan dalam tataran
    konseptual-akademik, sudah saatnya untuk
    dimobilisasi melalui gerakan baru yang progresif
    dalam hal pengkaderan seniman-budayawan yang
    tercerahkan, pembentukan komunitas budaya di
    wilayah kota dan desa, serta perakitan jaringan
    kebudayaan lokal, nasional dan global. Dengan
    demikian kebudayaan baru Indonesia sangat
    menghargai warisan budaya lokal/tradisional serta
    bersikap selektif/adaptif terhadap arus budaya
    global/modern.

66
Pertanyaan
  1. Musyawarah money politik efektif dalam pemilu
    ?
  2. Candra fenomena bgmn membekali diri untuk
    memiliki fikrah yang baik sedikit memilih buku
    - bgmn melahirkan ghirah untuk membangun
    tsaqafah / tarbiyah dzatiyah ( obsesi
    melahirkan kebutuhan)
  3. Dahlamuddin bgmn menyatukan maszhab yang
    berbeda (syiah, sunni, nu, muhammadiyah)

67
Pertanyaan
  1. Tajuddin Sebuah proyek peradaban arsitek
    peradaban, Visi dawah tidak tersampaikan di
    daerah, bgmn cara membuat perencanaan strategis..
    (inisiatif - teritorial awareness)
  2. Anwar apresiasi, narasi
  3. Rini sistem Islam sudah pernah ada visi
    negara madani 2025 posisi transisi , sikap kita
    sbg agent of change (sedikitr/lemah) tapi
    terpengaruh --- transformation from within (seni)
    bgmn dg nurani
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com