Rancangan Instalasi Tenaga 01 - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Rancangan Instalasi Tenaga 01

Description:

Instalasi Tenaga Listrik Berdasarkan PUIL dan NEC – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:91
Updated: 28 February 2020
Slides: 16
Provided by: listrik_98
Tags:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Rancangan Instalasi Tenaga 01


1
Rancangan Instalasi Tenaga
Standar Rancangan Instalasi Tenaga Listrik
  • Anton Firmansyah
  • Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Teknik Listrik

2
Instalasi Listrik Tenaga adalah pemasangan
komponen-komponen peralatan listrik untuk
melayani perubahan energi listrik menjadi tenaga
mekanis.
Pengertian
3
Syarat-syarat Instalasi Tenaga
  • EKONOMIS
  • Instalasi listrik tenaga harus dibuat sedemikian
    rupa sehingga harga dari keseluruhan instalasi
    itu, ongkos pemasangan, dan ongkos
    pemeliharaannya semurah mungkin.
  • Rugi-rugi daya listrik yang hilang harus sekecil
    mungkin, rugi tegangan maksimal 5 dari tegangan
    sumber.

4
  • KEAMANAN
  • Instalasi listrik tenaga harus dibuat sedemikian
    rupa sehingga kemungkinan timbul kecelakaan
    sangat kecil.
  • Aman dalam hal ini berarti tidak membahayakan
    keselamatan jiwa manusia, terjaminnya peralatan
    dan benda-benda di sekitarnya dari kerusakan
    akibat adanya gangguan seperti gangguan hubung
    singkat, gangguan beban lebih, gangguan tegangan
    lebih, dan sebagainya

Syarat-syarat Instalasi Tenaga
5
  • KEANDALAN
  • adalah bahwa kelangsungan pemberian/pengaliran
    arus listrik kepada beban/konsumen pemakai
    listrik harus terjamin secara baik.
  • instalasi listrik tenaga harus direncanakan
    sedemikian rupa sehingga kemungkinan/terhentinya
    aliran listrik adalah sangat kecil

Syarat-syarat Instalasi Tenaga
6
  1. Beban yang memerlukan keandalan sangat tinggi,
    karena terhentinya aliran listrik mungkin dapat
    menyebabkan kematian atau kecelakaan.
  2. Beban yang memerlukan keandalan tinggi, dimana
    jika aliran listrik berhenti tidak menyebabkan
    kematian manusia, tetapi menyebabkan kerusakan
    pada beban atau menyebabkan kerugian yang sangat
    besar.
  3. Beban dengan keandalan biasa, apabila aliran
    listrik terhenti tidak begitu membahayakan dan
    merugikan.
  4. Mutu terjamin, yang dalam hal ini berarti bahwa
    konsumen mendapat aliran listrik sesuai dengan
    ukuran normal dari beban.
  5. Mudah diperluas, bahwa instalasi listrik harus
    direncanakan pula perluasan beban agar tidak
    begitu sukar jika diperlukan.

KlasifikasiKeandalan Beban
7
DIAGRAM BLOK INSTALASI TENAGA Menurut PUIL
2000 Peraturan Umum Instalasi Listrik
8
KETERANGAN IKSTISAR PUIL 2000 PASAL 5.5.1.3
A1. Pengaman Hubung Pendek Sirkit Cabang
(Ps.5.5.6), berfungsi sebagai pengaman arus lebih
pada suatu sirkit cabang yang mensuplai dua motor
atau lebih. A2.Sirkit Cabang (Ps. 5.5.3.2),
berfungsi sebagai penghantar rangkaian akhir yang
mensuplai dua motor atau lebih. B. Pengaman
Hubung Singkat Sirkit Motor (Ps.5.5.5), berfungsi
sebagai pengaman arus lebih sirkit akhir yang
mensuplai motor tunggal dari gangguan hubung
singkat. lihat tabel Ps 5.5.2 dan 5.5.3 pada PUIL
2000. C. Sarana Pemutus (Ps.5.5.8), berfungsi
sebagai sarana pemutus (pengisolir) motor dari
jaringan apabila akan dilakukan perbaikan pada
motor..
9
KETERANGAN IKSTISAR PUIL 2000 PASAL 5.5.1.3
D. Kendali Motor (Ps.5.5.7), berfungsi sebagai
alat pengatur putaran motor, menjalankan motor,
membalik arah putaran motor, alat pengasutan
motor, memberhentikan motor, dan laian-lain. E.
Pengaman Beban Lebih (Ps.5.5.4), berfungsi
sebagai pengaman/melindungi motor, peralatan
kontrol motor dan hantaran akhir terhadap
pemanasan berlebihan akibat beban lebih dan atau
motor tidak dapat diasut. F. Motor Listrik (Ps.
5.5.1 ), berfungsi sebagai alat yang merubah
energi listrik menjadi energi mekanis untuk
menggerakkan mesin-mesin pemakai listrik. G.
Grounding System/Pembumian (Ps.5.5.2), berfungsi
mengamankan peralatan instalasi dan motor listrik
dari adanya kejut listrik akbitat kebocoran
arus..
10
DIAGRAM BLOK INSTALASI TENAGA Menurut
NEC National Electrical Code
11
KETERANGAN INSTALASI MOTOR SISTEM NEC
A1.Hantaran Pengisi, suatu hantaran yang
digunakan untuk menyuplai tenaga listrik pada
suatu kumpulan motor. A2.Pengaman Hantaran
Pengisi, berfungsi sebagai pengaman atau
melindungi hantaran pengisi dan alat-alat yang
dilayani terhadap arus hubung singkat. B.
Hantara Cabang, suatu hantaran yang digunakan
untuk menyuplai tenaga listrik pada motor
tunggal. C. Pengaman Hantaran Edaran Cabang,
jenis pengaman ini biasanya berupa sekring (fuse)
atau jenis pemutus tenaga (CB), berguna untuk
mengamankan hantaran edaran cabang terhadap arus
hubung singkat.
12
KETERANGAN INSTALASI MOTOR SISTEM NEC
D. Pemutus Edaran Cabang, yaitu piranti/alat
untuk memutuskan aliran listrik ke motor, jika
motor ada gangguan. A2.Pengaman Hantaran
Pengisi, berfungsi sebagai pengaman atau
melindungi hantaran pengisi dan alat-alat yang
dilayani terhadap arus hubung singkat. E.
Pengaman Motor, berfungsi utnuk melindungi motor
yang sedang bekerja terhadap kerusakan akiban
arus lebih (over current) karena hubung singkat
di dalam motor dan melindungi tegangan yang
hilang. Biasanya pengaman motor yang dipakai
terdiri dari Heater coil/bimetal dan lilitan
elektromagnet. Heater coil/Bimetal, berfungsi
untuk melindungi motor terhadap beban lebih
(overload). Lilitan elektromagnet, berfungsi
untuk melindungi motor terhadap arus hubung
singkat (over current). Rating ukuran Heater
coil/Bimetal dan Lilitan elektromagnet besarnya
125 dari arus nominal beban penuh motor
13
KETERANGAN INSTALASI MOTOR SISTEM NEC
  • F. Motor Controller, digunakan antara lain untuk
  • menjalankan/mengasut motor
  • menghentikan motor
  • membalik putaran motor
  • mengatur jumlah putaran motor Alat/piranti
    pengsutnya dapat berupa saklar bintang
    (Y)/segitiga( ), tranformator asut, dan
    lain-lain.
  • G. Motor Listrik, berfungsi sebagai alat yang
    merubah energi listrik menjadi energi mekanis
    untuk menggerakkan mesin-mesin pemakai listrik.
  • H. Grounding System/Pembumian, berfungsi
    mengamankan peralatan instalasi dan motor listrik
    dari adanya kejut listrik akbitat kebocoran arus.

14
Motor listrik agar dapat berjalan dengan baik dan
aman, maka motor-motor listrik itu harus dipilih
sedemikian rupa sehingga cocok dan sesuai dengan
keadaan bebannya atau mesinnya.
MEMILIH MOTOR LISTRIK
15
Terima kasih..!
Anton Firmansyah anton_firmansyah_at_polsri.ac.id
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com