Title: PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL
1PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL
2BAGIAN-BAGIAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL (PLTD)
- Pusat Listrik Tenaga Diesel cocok untuk lokasi di
mana penegeluaran bahan bakar rendah, persediaan
air terbatas, minyak sangat murah dibanding
dengan batubara dan semua beban besarnya adalah
seperti yang dapat ditangani oleh mesin
pembangkit dalam kapasitas kecil, serta dapat
berfungsi dalam waktu yang singkat. - Kegunaan utama PLTD adalah penyedia daya listrik
yang dapat berfungsi untuk
- Pusat pembangkit
- Cadangan (Stand by plant)
- Beban puncak
- Cadangan untuk keadaan darurat. (emergency)
3- Faktor-faktor yang merupakan pertimbangan piliha
yang sesuai untuk PLTD antara lain - Jarak dari beban dekat
- Pesediaan areal tanah dan air
- Pondasi
- Pengangkutan bahan bakar
- Kebisingan dan kesulitan lingkungan
- Bagian-bagian utama PLTD adalah mesin (motor)
diesel dan gnerator. Mesin diesel berfungsi
menghasilkan tenaga mekanis yang dipergunakan
untuk memutar rotor generator
4- Komponen-komponen penting mesin PLTD adalah
- Mesin / motor
- Sistem bahan bakar
- Sistem udara masuk
- Sistem pembuangan gas
- Sistem pendinginan
- Sistem pelumasan
- Sistem penggerak mula
5Mesin / motor
- Merupakan komponen dasar dari mesin yang
memperkuat daya. Mesin tersebut dirangkai dikopel
langsung dengan generator.
PLTD Kalisari Semarang
6Sistem bahan bakar
- Termasuk tangki bahan bakar, pompa pemindah bahan
bakar, saringan alat pemanas dan sambungan pipa
kerja. Pompa pemindah bahn bakar membutuhkan
pemindahan bahan bakar dari ujung perantara ke
tangki penyimpan dan dari tangki penyimpan ke
mesin. Saringan membutuhkan jaminan kebersihan
bahan bakar. Alat pemanas untuk minyak diperlukan
untuk lokasi yang mempunyai temperature yang
dingin yang menganggu aliran fluida.
7Sistem udara masuk
- Termasuk saringan udara, saluran pompa kompresor
(bagian integral dari mesin). Kegunaan saringan
udara adalah untuk membersihkan debu dari udara
yang disuplai ke mesin, juga semua ini dapat
menimbulkan kenaikan daya luaran.
Sistem pembuangan gas
- Termasuk peredam da penyambungan saluran.
Temperature pembuangan gas panasnya cukup tinggi,
gas ini merupakan pemanas minyak atau persediaan
udara pada mesin. Peredam mengurangi kegaduhan
suara.
8Sistem pendinginan
- Termasuk pompa-pompa pendingin, menara pendingin,
perawatan air atau mesin penyaring dan sambungan
pipa kerja. Kegunaan system pendinginan adalah
untuk meningkatkan panas dari mesin silinder yang
menyimpan temperature sislinder dalam tempat yang
aman. Pompa mengedarkan air melewati silinder dan
kepala selubung mengangkut panas. System
pendinginan membutuhkan sumber air, sebuah pompa
dan tempat untuk pembuangan air panas, penyebaran
air oleh mesin pendingin ini seperti dalam alat
radiator, pendingin uap, menara pendingin,
penyemprot dan sebagainya.
9Sistem pelumasan
- Termasuk pompa minyak pelumas, tangki minyak,
penyaring, pendingin, alat pembersih dan
sambungan pipa kerja. Fungsi system pelumasan
yaitu untuk mengurangi pergeseran dari bagian
yang bergerak dan mengurangi pemakaian dan
sobekan bagian-bagian mesin.
Sistem penggerak mula
- Termasuk aki, tangki hampa udara, starter sendiri
dan sebagainya. Fungsi system penggerak mula
adalah menjalankan mesin. System ini memungkinkan
mesin pada awalnya berputar dan berjalan sampai
terjadi pembakaran dan unit meninggalkannya untuk
memperoleh daya.
10TIPE DAN CARA KERJA MESIN DIESEL
- Mesin ini sendiri adalah bagian yang sangat
penting dan pembangkit tenaga instalasi. Mesin
pembakaran bagain dalam harus bekerja di atas
empat langkah atau dua langkah putaran.
- Perbedaan antara tipe-tipemesin motor bakar
adalah - Jenis bahan bakar yang dipakai
- Cara bahan bakar dan udara diintrodusir dalam
mesin silinder dalam menghasilkan daya, yaitu
tipe dua langkah dan tipe empat langkah. - Cara proses pembakaran.
11- Mesin diesel menggunakan bahan bakar diesel
dengan kecepatan tinggi, bekerja dengan prinsip
pembakaran kompresi dan menggunakan du langkah
atau empat langkah putaran dalam operasi, ini
digunakan bilamana mesin berkapasitas tinggi. - Daya yang dihasilkan oleh kerja mesin diesel
adalah sebesar
Dimana Pe tekanan efektif (kg/cm2) V
volume langkah silinder (m3) i jumlah
silinder n putaran per menit a 2, untuk
mesin tipe empat langkah 1, untuk mesin tipe
dua langkah
12SUSUNAN SILINDER
- Umumnya susunan mesin silinder dalam mesin tenaga
diesel adalah - Deret vertical
- Tipe V
- Tipe horizontal
- Susunan deret vertical sebagian besar digunakan
untuk mesin pembangkit tenaga. Semua silinder
dipasang parallel satu sama lainnya. Jumlah deret
harus sebanyak 16. - Keuntungan tipe V pada mesin deret adalah panjang
tangkai engkol hamper membutuhkan separuh dari
keseluruhan yang dibutuhkan mesin deret. - Susunan mesin horisonal ditempatkan berlawanan
satu sama lainnya. Susunan ini lebih istimewa di
mana ruangan atas merupakan problem besar. Mesin
ini harus memakai tipe multi silinder.
13SIFAT-SIFAT MESIN DIESEL
- Mesin diesel adalah motor bakar di mana daya yang
dihasilkan diperoleh dari pembakaran bahan bakar.
Adapun daya yang dihasilkan ini terbagi/berubah
menjadi - Daya yang bermanfaat 40
- Panas yang hilang untuk pendingin 30
- Panas yang hilang untuk pembuangan gas 24
- Panas yang hilang dalam pergeseeran, radiasi dan
sebagainya 6
14Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu
memilih susunan mesin diesel adalah
- Kerangka
- Kerangka mesin horizontal dan vertical harus
tersedia dua-duanya, di mana ukuran konstruksi
mesin horizontal terhitung kecil pemakaiannya.
Mesin vertical berukuran besar dengan konstruksu
multi silinder yang umum digunakan. - Kecepatan
- Putaran kecepatan tinggi akan menghasilkan daya
tinggi pada mesin dan mengurangi kerugiaan di
saat perlengkapan gedung menjadi berkurang.
15- Angka dan Jumlah Silinder
- Angka dan jumlah silinder yang dipilih
disesuaikan dengan ketersediaan mesin yang ada di
pasaran. - Kapasitas mesin
- Kapasitas mesin dapat diperhitungkan sekitar 25
di atas daya listrik yang akan dihasilkan oleh
generatornya.
16A PEMBAKARAN SEKALI
TMA TITIK MATI ATAS (ENGKOL) TMB TITIK MATI
BAWAH (ENGKOL)
1 - 2 PROSES KOMPRESI ADIABATIS 2 3 PROSES
PEMBAKARAN KALOR MASUK, ISOBARIS 3 4 PROSES
EKSPANSI, DAYA, ADIABATIS 4 1 PROSES
PEMBUANGAN GAS BEKU, ISOMETRIS
B PEMBAKARAN DUA SEKALI
1 - 2 PROSES KOMPRESI ADIABATIS 2 3 PROSES
PEMBAKARAN, ISOBARIS 3 3 PROSES PEMBAKARAN,
ISOBARIS 3 4 PROSES EKSPANSI, DAYA,
ADIABATIS 4 1 PROSES PEMBUANGAN GAS BEKU,
ISOMETRIS
DIAGRAM PV MESIN DIESEL
17A 2 LANGKAH
B 4 LANGKAH
DIAGRAM INDIKATOR MESIN DIESEL
18DATA TEKNIK SPESIFIKASI DARI BEBERAPA MESIN DIESEL
DATA DAN ASPEK MESIN BUATAN MESIN BUATAN MESIN BUATAN MESIN BUATAN MESIN BUATAN
DATA DAN ASPEK MTU DEUTZ MWM CATER PILLAR NIGATA
Daya (kW) Konsumsi bahan bakar (lt kWh) Konsumsi minyak pelumas (lt/J) 664 0,25 1,8 720 0,25 0,57 735 0,23 0,57 703 0,27 4 660 0,26 0,95
19SPESIFIKASI DIESEL GENSET BEBERAPA MERK
No. Merk/Tipe Mesin Daya (kVA) Bahan bakar (lt/kWh) Berat (ton) Volume (m3) Putaran (rpm)
Caterpillar/3312 TA MAN-AEG/AVK 7 L 20/27 MWM-AEG/Siemens TBD 604 BV 8 MWM-AEG/Siemens TBD 604 BV 12 DETZ-AEG/Siemens/AVK BA 16 M 816 U Nigata 4 PA 5L 875 814 854 997 865 1000 0,278 0,247 0,231 0,227 0,286 0,252 9,55 8,50 5,30 8,50 8,00 16 21,90 9,30 12,45 24,36 13,26 22,30 1500 1000 1500 1000 1500 1000