Title: PENDAHULUAN
1PENDAHULUAN
- Pengertian Manajemen Investasi
- Investasi adalah menempatkan uang atau dana
dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau
keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. - Investasi ada 2
- Investasi Nyata (Real Investment)
- (Secara umum melibatkan aset berwujud Tanah,
Mesin, Pabrik) - Investasi Keuangan (Financial Investment)
- (Melibatkan kontrak-kontrak tertulis, seperti
Saham dan Obligasi)
2- Lingkungan Investasi
- Sekuritas
- Merupakan secarik kertas yang menunjukan hak
pemodal (yaitu pihak yang memiliki kertas
tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek
atau kekayaan organisasi yang menerbitkan
sekuritas tersebut. - Beberapa jenis sekuritas yang diperdagangkan di
BEJ Saham Biasa, Saham Preferent, Obligasi,
Obligasi Konversi, serifikat right dan waran. - Saham Bukti tanda kepemilikan
- Obligasi merupakan surat tanda hutang jangka
panjang yang diterbitkan oleh perusahaan ataupun
pemerintah. - Obligasi Konversi obligasi yang dapat ditukar
menjadi saham biasa pada waktu tertentu atau
sesudahnya.
3- Sertifikat Right sekuritas yang memberikan hak
kepada pemiliknya untuk membeli saham baru dengan
harga tertentu. - Waran sekuritas yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan
yang menerbitkan waran tersebut dengan harga
tertentu pada waktu tertentu. - Pasar Sekuritas
- Pasar sekuritas muncul dalam rangka
mempertemukan pembeli dan penjual sekuritas,
artinya pasar sekuritas adalah mekanisme yang
diciptakan untuk memberi fasilitas perdagangan
asset keuangan. - Perantara Keuangan (financial Intermediaries)
- yang juga dikenal sebagai lembaga keuangan
adalah organisasi yang menerbitkan klaim
keuanganterhadap diri mereka sendiri (artinya
mereka menjual asset keuangan yang mewakili
klaimkeuangan terhadap diri mereka sendiri untuk
imbalan uang tunai) dan menggunakan dana dari
penerbitan tersebut terutamauntuk membeli asset
keuangan lain.
3
4- Proses Investasi
- Proses Investasi Menunjukan bagaimana pemodal
seharusnya melakukan investasi dalam sekuritas
yaitu sekuritas apa yang akan dipilih, seberapa
banyak investasi tersebut dan kapan investasi
tersebut akan dilakukan. - Beberapa langkah langkah dalam proses investasi.
- Menentukan Kebijakan Investasi
- Analisis Sekuritas
- Pembentukan Portofolio
- Melakukan Revisi Portofolio
- Evaluasi Kinerja Portofolio44
5PASAR DAN TRANSAKSI INVESTASI
- A. PASAR EFEK
- Pasar Efek (Securitas Market) merupakan
mekanisme yang memungkinkan penawar dan peminta
dana melakukan traksaksi penjualan dan pembelian
sekuritas. - Jenis Pasar Efek yaitu
- - Pasar Uang (Money Market) gtgt dimana efek
jangka pendek diperjual belikan (kegiatan
perbankan) - - Pasar Modal (Capital Market) gtgt Dimana
transaksi dilakukan untuk efek jangka panjang
(saham dan Obligasi) - Pasar modal dapat digolongkan menjadi pasar
perdana dan pasar sekunder
6- Pasar Perdana (Primary Market)
- adalah pasar dimana emisi baru (new issue) efek
ditawakan kepada publik. - Bila suatu perusahaan menawarkan efek baru,
sejumlah institusi akan terlibat dalam proses
penjualan. Perusahaan yang mengeluarkan efek
(emiten) akan menggunakanbank investasi
(investmenbanker) sebagai underwriter atau
penjamin bahwa emiten akan menerima
setidak-tidaknya jumlah minimum tertentu untuk
emisinya. -
- Pasar Sekunder (Secondary Market)
- adalah pasar dimana efek diperdagangkan seteah
dijual perdana (emisi). - pasar sekunder timbul setelah suatu efek di
issue, sementara pembelinya ingin menjual saham
tersebut, dan lainya ingin membelinya. - pasar sekunder tediri dari bursa efek (organized
securities exchange) dan pasar melalui kaunter
(over the counter market)
7- B. BURSA EFEK
- Bursa efek (Securities Exchange) adalah lembaga
sentral dimana kekuatan penawaran dan permintaan
untuk efek tertentu dipertemukan. - Seluruh perdagangan dilakukan disuatu tempat dan
dibawah sejumlah peraturan tertentu. -
- Semua transaksi dilakukan dilantai bursa atas
dasar proses lelang (auction process), tujuannya
adalah memenuhi semua pesanan pembelian pada
harga terendah dan memenuhi semua pesanan
penjualan pada harga tertinggi, sehingga baik
pembeli maupun penjual mendapat hasil sebaik
mungkin.
8- C. BURSA OPTION DAN BURSA FUTURES
- Option yang membolehkan pemeganggnya untuk
membeli atau menjual asset financial pada suatu
harga tertentu selama periode tertentu didaftar
dan diperdagangkan di bursa tertentu. - Futures yang merupakan kontrak yang menjanjikan
penyerahan mendatang dari komoditi, valuta asing
atau instrument finansial dengan harga tertentu
pada suatu tanggal tertentu, diperdagangkan pada
berbagai bursa. -
- D. PASAR OVER THE COUNTER (OTC)
- OTC Market bukan merupakan suatu lembaga khusus
tetapi merupakan suatu lembaga khusus tetapi
merupakan cara lain memperdagangkan efek. - Pasar OTC berupa jaringan telekomunikasi yang
tersebar diberbagai tempat dimana pembeli dan
penjual dari efek tertentu dapat dipertemukan
bersama
9- E. PENGATURAN PASAR EFEK
- Peraturan perundang-undangan tentang efek
dikeluarkan terutama untuk - - Menjamin keterbukaan yang cukup dan akurat
mengenai informasi bagi investor yang ada dan - yang potensial
- - Mencegah serta menghukum penyalah gunaan dan
misrepsentasi. - - Membentuk lembaga, yaitu komisi (seperti
BAPEPAM) dan bursa (BEJ, BES) yang ditugasi untuk
- pengegakan hukum (enforcement) dan
penyelenggaraan transaksi. - F. TRANSAKSI EFEK
- Kondisi pasar efek bisa dibedakan atas 2 yaitu
Bull Market dan Bear Market. - Berikut beberapa prosedur dan pelaku yang
terlibat dalam melakukan traksaksi investasi - 1. Pialang Saham (stock broker)
- adalah mereka yang mendapat lisensi dari
bursa untuk melalukan perdagangan efek dan
terkait - pada etika bursa, sehingga menjadi perantara
bagi investor untuk membeli dan menjual efek. -
-
10- 2. Pembukaan Account
- Terdiri dari
- - Account Tunggal (single accont) atau
bersama (joint account) - Account tunggal untuk individual, Account
bersama untuk suami istri atau orang tua anak. - - Account Tunai(cash account) atau Account
Margin (margin account) - Account Tunai dimana klien hanya dapat
melakukan transaksi tunai. Account Margin dimana - klien diberikan hak meminjam oleh
brokerage firm (dengan meninggalkan surat-surat
efek - sebagai jaminan.
- - Account Diskresioner (discretionary
account) - dimana broker dapat menggunakan
pertimbangannya sendiri untuk melakukantransaksi - pembelian atau penjualan atas nama
kliennya.
10
11- 3. Jenis Pesanan Dasar
- Terdiri dari
- - Pesanan Pasar (Market Order)
- Yaitu pesanan untuk membeli atau menjualsaham
pada harga yang terbaik saat pesanan - diberikan.
- - Pesanan Terbatas (Limit Order)
- Yaitu pesanan untuk membeli pada harga
tertentu atau dibawahnya, atau menjual pada - atau diatas harga tertentu.
- - Pesanan Stop Kerugian (Stop Loss Order)
- Yaitu pesanan untuk menjual suatu saham bila
harga pasarnya mencapai atau turun - dibawah tingkat tertentu.
- 4. Jenis Transaksi Dasar
- Terdiri dari
- - Pembelian Panjang (Long Purchase)
- Dimana investor membeli efek dengan harapan
nilai akan naik dan dapat dijual - dikemudian hari dengan keuntungan.
- - Pembelian Pendek (Short Sale)
- Dimana investor, melalui broker, menjual efek
yang dipinjam dari pihak lain untuk
12HASIL DAN RESIKO INVESTASI
- A. KONSEP HASIL
- Hasil (Return) dapat dipandang sebagai
penghargaan untuk suatu investasi. - B. UNSUR UNSUR
- Hasil dari suatu investasi terdiri dari dua
unsur yaitu - 1. Penghasilan Berjalan (Current Income)
- Adalah penghasilan periodik yang diterima
secara tunai atau cepat dapat diubah menjadi - tunai, yang bersumber dari pemilikan suatu
investasi, seperti bunga obligasi, deviden dari
- saham, sewa dari real estate.
- 2. Capital Gain - Capital Loss
- Capital gain berupa kenaikan nilai karena
harga jual investasi lebih tinggi dari harga
belinya. - Capital Loss berupa penurunan nilai karena
harga jual investasi lebih rendah dari harga
belinya - C. TINGKAT HASIL
- Tingkat hasil (level of return) yang dicapai
atau diharapkan dari suatu investasi tergantung
dari berbagai faktor, yaitu - Sifat sifat internal seperti jenis wahana
investasi, cara pembelanjaannya, klien dari
emiten, dan manajemen mempengaruhi tingkat hasil.
13- D. PENGUKURAN HASIL
- Pengukuran gasil dari suatu investasi didasarkan
atas waktu dari penghasilan berjalan dan atau
capital-gain (loss). Dalam hal ini, tiga faktor
utama memegang peranan penting yaitu - 1. Bunga
- Bunga sebagai hasil dasar bagi penabung, cara
perhitunga bunga ada 2 cara yaitu - A. Bunga Sederhana, yaitu bunga yang dibayarkan
hanya pada saldo aktual selama jumlah waktu
aktual dana yang bersangkutan ditabung. - B. Bunga Majemuk, yaitu bunga yang dibayarkan
baik pada tabungan awal maupun pada setiap bunga
yang terpupuk dari satu periode ke periode
berikutnya. - 2. Hasil Selama Periode Investasi Ditanamkan
- Dalam perhitungan jumlah hasil investasi, maka
seluruh hasil baik yang terealisir maupun
potensial, baik yang positif maupun negatif harus
diperhitungkan. Seluruh hasil yang diperoleh
selama periode dimana suatu investasi
dipegang/ditahan/ditanam disebut hasil periode
penanaman (holding period return/HPR) - 3. Nilai Waktu dari Uang
- Pada dasarnya, makin cepat investor menerima
hasil dari suatu investasi makin baik, karena
kesempatan untuk menginvestasikannya dan
memperoleh tambahan hasil hampir selalu ada. - A. Nilai Mendatang (Future value)
- adalah jumlah dimana deposit sekarang akan
tumbuh selama satu periode bila ditempatkan dalam
tabungan dengan bunga majemuk.
14-
- B. Nilai Sekarang (Present Value)
- adalah kebalikan dari nilai mendatang, dalam
arti sebagai nilai saat ini dari suatu jumlah
yang akan diterima dimana datang. Tingkat bunga
untuk menghitung nilai sekarang disebut tingkat
diskon (discount rate). - C. Nilai Sekarang dari suatu aliran penghasilan
- Jumlah yang akan diterima mendatang bisa berupa
satu jumlah sekaligus (single lump sum) atau
suatu aliran (stream) yang akan diterima setiap
tahun sebagaimana penerimaan hasil dari suatu
investasi. - Aliran penghasilan tersebut bisa berupa aliran
campuran (mixed stream) dimana penghasilantahunan
tersebut jumlahnya tidak selalu sama dan dimana
penghasilananuitasnya selalu sama. - D. Investasi yang layak
- Suatu investasi dianggap layak apabila nilai
sekarang dari penerimaan (dengan tingkat diskon
tertentu) sama atau melebihi (nilai sekarang)
daripengeluaran dimana pengeluaran (harga beli)
dari investasi dilakukan sekarang, sehingga
pengeluaran dan nilai sekarangnya dianggap sama. - E. Yield
- Yield dari suatu investasi adalah tingkat diskon
dimana nilai sekarang daripenerimaan (benefit)
tepat sama dengan pengeluaran investasinya
(cost).
15- E. RESIKO
- Risiko adalah kemungkinan bahwa hasil nyata dari
suatu investasi dapat berbeda dari nilai yang
diharapkan. - Sumber sumber resiko
- 1. Risiko Bisnis
- Yaitu derajat ketidakpastian dari hasil suatu
investasi dan kemampuan untuk membayar investor
berupa bunga, dividen, sewa, dan hasil lainya,
karena maju mundurnya suatu perusahaan atau
kekayaan dimana investor memiliki investasi. - 2. Resiko Finansial
- Yaitu Resiko yang berhubungan dengan kombinasi
pembelanjaan hutang dan penyertaan/ modal untuk
membelanjai suatu perusahaan, makin besar
proporsi hutangnya makin besar resikonya. - 3. Resiko Daya Beli
- Yaitu kemungkinan perubahan tingkat harga-harga,
dimana investasi yang nilainya paralel dengan
tingkat harga (saham, properti) akan
menguntungkan pada periode kenaikan harga, sedang
investasi yang memberi hasil tetap (tabunga,
obligasi) akan disenangi pada periode penurunan
tingkat harga. - 4. Resiko Suku Bunga
- Yaitu resiko perubahan suku bunga umum yang
mempengaruhi harga surat berharga terutama yang
memberikan hasil tetap (obligasi). - 5 Resiko Likuiditas
- Yaitu resiko sulitnya likuidasi suatu investasi
dengan mudah pada harga yang layak pada umumnya
wahana investasi yang diperdagangkan dipasar
tipis, dimana permintaan dan penawaran kecil
(seperti tanah dilokasi terpencil) cenderung
kurang likuid dari pada yang diperdagangkan
dipasar luas/besar) - 6. Resiko Pasar
- Yaitu resiko yang ditimbulkan oleh faktor-faktor
seperti peristiwa politik, ekonomi, sosial,
selera dan preferensi investor.
16PEMBENTUKAN PROGRAM INVESTASI
- A. PERENCANAAN FINANSIAL
- Meliputi tiga (3) kegiatan utama
- 1. Penilaian Keadaan Finansial Saat ini
- Keadaan finansial saat ini ditunjukan dengan dua
laporan utama yaitu Laporan posisi keuangan
(neraca) dan Laporan hasil usaha (laba-rugi) - Neraca mencerminkan kekayaan, hutang dan modal
pada suatu saat tertentu. - Laporan Rugi laba memuat kegiatan finansial yang
telah terjadi selama suatu periode tertentu,
biasanya satu tahun.laporan ini memuat tiga (3)
unsur dasar yaitu penghasian, biaya dan sumbangan
terhadap tabungan/investasi bisa positif (laba)
negatif (rugi). - 2. Menetapkan Tujuan Finansial
- Tujuan finansial harus ditetapkan dalam batas
kemampuan untuk dapat dicapai, tujuan dapat
dibedakan menjadi - i. Tujuan jangka panjang
- ii. Tujuan jangka pendek
- 3. Penyusunan Anggaran
- Anggaran (budget) adalah rencana pendapatan dan
pengeluarann sebagai pedoman arahan kegiatan
finansial untuk mencapai tujuan jangka pendek.
Anggaran umumnya mencakup periode satu tahun yang
dipecah-pecah dalam interval bulan sesuai
dengansiklus penagihan dari setiap organisasi. - Anggaran terdiri dari 3(tiga) aspek utama yaitu
perkiraan pendapatan, perkiraan pengeluaran, dan
perkiraan surplus atau defisit.
17- B. ASURANSI
- Asuransi merupakan unsur penting dalam
perencanaan finansial, karena - a. Memberikan perlindungan terhadap peristiwa
yang merugikan keuangan - b. Memberikan kemanfaatan tunai.
- 1. Prinsip Prinsip Asuransi
- Jenis asuransi dapat digolongkan dalam tiga
bentuk utama yaitu asuransi jiwa, asuransi
kesehatan, asuransi properti serta liabiliti. - meskipun setia bentuk memberikan berbagai jenis
perlindungan, semuanya memiliki sifat-sifat umum
tertentu yang menyangkut resiko, mekanisme, dan
resiko yang dapaat diasuransikan. - - Resiko dalam asuransi
- dapat diartikan sebagai ketidakpastian yang
menyangkut kerugian ekonomis. - - Mekanisme asuransi
- memungkinkan orang untuk mengurangi resiko
finansial dengan membagi kerugian yang - menyangkut terjadinya peristiwa yang tidak
pasti. - - Resiko yang dapat diasuransikan, dengan
syarat-syarat - a. harus ada sekelompok besar orang dengan
eksposur kerugian yang serupa - b. eksposur kerugian tersebut harus yang tidak
disengaja dan tidak diharapkan. - c. biaya asuransinya harus relatif rendah
- d. resiko itu tidak boleh memiliki potensi
malapetaka besar.
18- Asuransi jiwa dapat digolongkan dalam 4 jenis
yaitu - 1. Asuransi Kematian (term life insurance)
- adalah asuransi jiwa dimana pihak penanggung
wajib membayar sejumlah uang pertanggungan
tertentu jika tertanggung meninggal dunia dalam
jangka waktu pertanggungan. Asuransi ini termasuk
asuransi yang termurah karena tidak mengandung
tabungan dan hanya dibayarkan jika terjadi
kematian. - 2. Asuransi seumur hidup (whole life insurance)
- Memberikan pertanggungan seumur hidup dari
seorang tertanggung. Asuransi ini mengandung
tabungan yang dikenal sebagai nilai tunai (cash
value) - 3. Asuransi dwiguna (endowment insurance)
- memberikan pembayaran jaminan kepada ahli waris
jika tergantung meninggal dunia dalam masa
pertanggungan, atau kepada tertanggung sendiri
jika ia tetap hidup pada akhir masa
pertanggungan. - 4. Asuransi jiwa universal (universal life
insurance) - mengandung asuransi kematian dan nilai tunai
seperti pada whole life dan endowment, tetapi
asuransi universal memberikan informasi rinci
mengenai biaya polis dan jaminan, seperti komisi
penutupan, biaya inkaso/ penagihan premi, bunga
atas nilai tunai dan biaya perlindungan asuransi
yang sebenarnya. - 3. Memenuhi Kebutuhan Asuransi Jiwa
- Setiap orang seharusnya mendapatkan perlindungan
asuransi jiwa yang cukup melindungi posisi
finansialnya yang berupa kombinasi antara
pertanggungan kematian dan pemupukan tabungan
sesuai perkiraaan jumlah uang pertanggungan.
Bentuk asuransinya tergantung dari - i. umur keluarga (umur individu)
- ii. Posisi keuangan
- iii. Kemampuan dan kemauan menabung dan atau
investasi
19- 4. Bentuk Asuransi lainnya
- Asuransi kesehatan
- dimaksudkan untuk membayar atau mengganti biaya
medis yang berhubungan dengan sakit atau
kecelakaan. Jenis- jenis asuransi kecelakaan - i. Asuransi cacat
- ii. Asuransi rumah sakit
- iii. Asuransi biaya operasi
- iv. Asuransi biaya dokter
- v. Asuransi medis besar
- Asuransi properti dan liabiliti. Asuransi
properti seperti asuransi kepemilikan rumah,
asuransi mobil dan lainnya. Asuransi liabiliti
misalnya menambrak orang lain pada saat naik
kenderaan. - 5. Program Pensiun
- Pensiun memberikan perlindungan terhadap
kehidupan yang panjang. - C. PAJAK
- 1. Jenis jenis Pajak Penghasilan
- Pajak dikenakan atas penghasilan seseorang.
Penghasilan digolongkan menjadi - i. Penghasilan biasa (ordinari income)
20-
- 2. Investasi dan Perpajakan
- bagi seorang investor, dimensi perpajakan utama
menyangkut penghasilan berjalan, capital gain,
perlindungan pajak dan perencanaan pajak. - D. TUJUAN DAN RENCANA INVESTASI
- Berikut adalah beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan dalam menyusun tujuan dan rencana
investasi, yaitu faktor hasil, faktor resiko,
faktor pajak. - 1. Memenuhi Kebutuhan Likuiditas
- Tiga (3) alasan utama untuk mendapatkan
investasi likuid yaitu - i. menjaga kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
yang tidak diperkirakan sebelumnya - ii. mengantisipasi peluang untuk investasi
yang lebih baik dan kenaikan laju inflasi - iii. Sebagai wahana investasi yang memang
diinginkan. - 2. Kuantifikasi Tujuan Investasi
- Prosedur mengkuantifikasi tujuan investasi
dilakukan melalui penetapan tujuan finansial - jangka panjang yang meliputi penciptaan aliran
penghasilan dan atau akumulasi dana sekaligus
dimasa depan. - 3. Program Investasi
21 INVESTASI SAHAM DAN PENILAIAN SAHAM BIASA
- A. SIFAT DASAR SAHAM
- Sifat dasar investasi saham adalah memberikan
peran serta bagi investor dalam laba perusahaan.
Peran serta itulah yang merupakan sumber nilai
dari saham. - Setiap pemegang saham merupakan sebagian
pemilikperusahaan, sehingga mereka berhak atas
sebagian dari laba perusahaan. Namun, hak
tersebut tidak tanpa batas karena pemegang saham
adalah pemilik residual dari perusahaan, artinya
- a. Mereka berhak atas bagian penghasilan
perusahaan hanya setelah seluruh kewajiban
perusahaan dipenuhi, - b. Tidak ada jaminan bahwa merekaakan memperoleh
hasil investasinya itu. - B. ASPEK ASPEK SAHAM
- Berikut berbagai aspek saham
- Jenis Emisi, saham bisa dikeluarkan dengan
berbagai cara yaitu - (i) Penawaran Umum (public offering), dimana
perusahaan emiten, bekerjasama dengan
underwriter, melakukan penawaran sejumlah saham
tertentu pada harga tertentu kepada masyarakat
investor. - (ii) Penawaran hak (rights offering), dimana
pemegang saham yang ada diberi hak pertama untuk
emisi baru dengan membeli saham baru secara
proposional dengan kepemilikannya diperusahaan
saat itu. - (iii) Saham penyertaan yang ditangguhkan
(deferred equity securities), dimana pemegang
warant diberi hak untuk sejumlah saham tertentu
pada harga tertentu dalamjangka waktu
tertentu,sedang pemegang saham konvertible diberi
hak untuk menukarnya dengan sejumlah saham biasa
tertentu.
22- Stock Split,
- Stock split digunakan untuk meningkatkan daya
tarik perdagangan saham dengan menurunkan harga
pasarnya jika harga pasar dianggap terlalu
tinggi. - Treasury Stock
- Yaitu saham yang telah dikeluarkan dan kemudian
dibeli kembali oleh perusahaan emiten. Treasury
stock dimaksudkan untuk menggabungkan (merger)
dan akuisisi, memenuhi program opsi saham (stock
option) karyawan, atau membayar dividen saham. - Biaya Transaksi
- Biaya pelaksanaan transaksi saham telah naik
cukup tinggi sejak adanya komisi yang dapat
dirundingkan. - Hak suara
- Pemegang saham memiliki hak suara yang dapat
ikut menentukan hal-hal yang mempengaruhi
jalannya perusahaan. Hak suara ini hanya untuk
keputusan-keputusan tertentu yang dicantumkan
dalam agenda dari RUPS. - C. NILAI SAHAM
- Nilai saham dapat digambarkan dengan berbagai
cara yang masing-masing menunjukan sifat saham
dari segi akuntansi, investasi dan moneter. - a. Nilai Par (par value), digunakan untuk
menunjukan nilai tertera( stated value) atau
nominal(face value). Nilai ini sebenernya tidak
mengukur apa-apa, kecuali untuk akuntansi yang
semula menjadi dasar penilaian kewajiban hukum
pemegang saham. Karena itu, banyak saham sekarang
yang dikeluarkan tanpa nilai par, dan bila dengan
nilai par maka nilainya sangat kecil.
23-
- b. Nilai Buku (book value),
- menunjukan besarnya penyertaan saham di
perusahaan. - c. Nilai Likuidasi (liquidation value),
- merupakan indikasi mengenai nilai lelang
perusahaan bila terpaksa ditutup dan berhenti
beroperasi. - d. Nilai Pasar (market value),
- yaitu harga pasar yang berlaku dari suatu emisi
saham, dan merupakan petunjuk bagaimana para
pelaku pasar secara keseluruhan mengukur nilai
dari saham itu. - e. Nilai Investasi (investment value),
- merupakan indikasi nilai yang diberikan oleh
investor terhadap saham yang didasarkan atas
perkiraan serta harapannya tentang perilaku hasil
dan resiko dari suatu saham. - D. DEVIDEN
- Deviden merupakan salah satu dari dua sumber
penghasilan bagi investor dari pemilikan saham,
bahkan bagi sebagian investor, dividen merupakan
sumber yang penting atau satu-satunya sumber
penghasilan. Pembagian deviden ini ditetapkan
oleh direksi perusahaan, setelah mengevaluasi
hasil hasil operasi dan keadaan keuangan
perusahaan. - E. PERPAJAKAN
- Pajak senantiasa merupakan faktor yang harus
diperhitungkan dalam penghasilan deviden. Pajak
dapat dibebaskan pada sejumlah penghasilan
pertama dari pembayaran deviden, dan dikenal
sebagai divident exclusion feature. Fasilitas
pajak ini sangat berarti bagi investor kecil dan
mereka yang mengharapkan penghasilan berjalan. - keringanan pajak lain diberikan kepada pemegang
saham yang bersedia menerima dividen tunai dalam
bentuk tambahan saham, yang dikenal sebagai
program re-investasi program.
24- F. KEBIJAKAN DEVIDEN
- a. Kebijaksanaan Deviden Reguler
- didasarkan atas pembayaran dalam rupiah tetap
setiap periode. Tujuannya, menjamin tingkat
deviden yang teratur dan konsisten, maksudnya,
memperkecil ketidakpastian aliran deviden bagi
pemegang saham sehingga memperbesar kepercayaan
investor. - b. Kebijaksanaan Deviden Ekstra
- dimana perusahaan secara periodik mengumumkan
deviden ekstra bila tingkat laba lebih tinggi
dari normal, dan perusahaan memiliki cadangan
dana yang besar untuk membayar deviden. - c. Kebijaksanaan Payout Ratio Tetap
- yang menjaga agar persentase setiap rupiah dari
laba yang dibagikan kepada pemegang saham dalam
bentuk deviden tunai dapat konstan. - G. JENIS DAN PENGGUNAAN SAHAM
- di pasar saham terdapat berbagai jenis saham,
dari yang paling konservatif sampai yang sangat
spekulatif. Jenis saham yang dicari investor
tergantung dari tujuan investasi dan program
investasinya. - Blue chips, yaitu saham yang tidak tertandingi
dalam mutu dan mempunyai pengalaman yang panjang
dan stabil dalam laba dan deviden. - Saham Penghasilan (income stock) yaitu saham
yang memiliki pengalaman yang panjang dan
berkelanjutan dalam pembayaran deviden diatas
rata-rata secara regular. - Saham pertumbuhan (growth stock) yaitu saham
yang telah (dan diharapkan terus) mengalami laju
pertumbuhan yang tinggi secara konsisten dalam
operasi dan laba. - SahamSpekulatif (speculative stock), yaitu
sahamyang menawarkan harapan bahwa harganya akan
naik. - Saham siklikal ( cyclical stock) , adalah saham
yang penghasilannya berhubungan erat dengan
tingkat kegiatan usaha umum. - Saham Defensif (defensive stocks) adalah saham
yang harganya tetap stabil (atau malahan
meningkat) bila kegiatan ekonomi menurun. -
25- H. STRATEGI INVESTASI
- Pada dasarnya saham dapat digunakan untuk
mencapai tiga tujuan investasi utama, yaitu - a.sebagai gudang nilai, berarti investor
mengutamankan keamanam prinsipal, sehingga mereka
akan - mencari sahamblue chips dan saham nonspekulatif
lainnya. - b. untuk pemupukan modal, berarti investor
mengutamakan investasi jangka panjang, sehingga
mereka - akan mencari saham pertumbuhan untuk memperoleh
capital-gain atau saham penghasilan untuk - mendapat deviden
- c.sebagai sumber penghasilan, berarti investor
mengandalkan pada penerimaan deviden, sehingga - mereka akan mencari saham penghasilan yang
bermutu baikdan hasil tinggi. - Berbagai strategi investasi dikembangkan untuk
mencapai tujuan tujuan investasi tersebut - Beli dan tahan (buy and-hold),
- yaitu dengan menempatkan uang pada wahana
investasi yang aman, dan melihatnya berkembang
dari - waktu ke waktu.
- Penghasilan tinggi (high income),
- dimana investor mengejar tingkat penghasilan
berjalan yang tinggi, dengan saham yang
memberikan - dividen yang terus meningkat dimasa depan.
- Pertumbuhan jangka panjang yang bermutu (quality
long-term growth),
26- I. NILAI BUKU, HARGA PASAR DAN NILAI INTRISTIK
- Nilai buku saham sangat menentukan harga pasar
saham yang bersangkutan. - Nilai buku saham mencerminkan nilai perusahaan,
dan nilai perusahaan tercermin pada nilai
kekayaan - bersih ekonomis yang dimilikinya.
- Nilai buku per lembar saham biasa adalah nilai
kekayaan bersih ekonomis dibagi dengan jumlah
lembar - saham biasa yang beredar.
- Harga pasar adalah harga yang terbentuk dipasar
jual beli saham. - Nilai instristik adalah nilai saham yang
seharusnya terjadi. - Dari ketiga nilai tersebut, investor sangat
berkepentingan terhadap harga pasar dan nilai
intristik dalam - pengambilan keputusan membeli atau menjual saham.
- Apabila harga pasar lebih tinggi dari nilai
intristiknya, maka saham tersebut layak untuk
dijual, karena - dinilai terlalu tinggi (overvalued)
- Apabila harga pasar lebih rendah dari nilai
intristiknya, maka saham tersebut layak untuk
dibeli, karena - dinilai terlalu rendah (undervalued)
- J. PENDEKATAN PENILAIAN SAHAM
- Berikut ini dibahas tentang beberapa pendekatan
penghitungan harga saham yang seharusnya (nilai - instristik), yang selanjutnya diikuti dengan
berbagai model untuk penerapannya
27- 1. PENDEKATAN DEVIDEN
- Deviden merupakan sebagian dari laba yang
dibagikan kepada pemegang saham. - Dalam pendekatan ini harga saham dapat diketahui
dengan menghitung nilai sekarang (present value- - PV) dari proyeksi dividen yang akan diterima
investor. Model dasar penghitungan harga saham
dengan - pendekatan ini sebagai berikut
-
-
- Apabila saham tersebut dimiliki selama n tahun
kemudian dijual, maka harga saham dapat dihitung
sbb - Tingkat pengembalian
28- Contoh soal
- 1. PT ABC, setelah masuk bursa selama satu tahun,
merencanakan pembayaran deviden tunai tahun - mendatang sebesar rp.450 perlembar. Tingkat
pengembalian (return) yang dikehendaki investor
adalah - 20, berdasarkan informasi yang diperoleh dari
para analis saham, harga pasarnya setelah - pembayaran deviden tersebut diperkirakan sebesar
Rp.4500, berapakah harga saham yang layak dibeli - investor saat ini?
- 2. Bila diasumsikanpada tahun kedua perusahaan
tersebut membayar dividen Rp 475, selanjutnya - investor menjualnya pada akhir tahun kedua karena
harga pasarnya diperkirakan menjadi Rp.5200, - berapakah harga saham yang layak dibeli investor
saat ini? - 3. Pada awal tahun sigit membeli saham PT ABC
seharga Rp.5000, pada akhir tahun diharapkan - perusahaan membayar deviden Rp.200 per lembar,
dan harga pasar setelah pembayaran deviden - menurut analisis saham menjadi Rp.5500, jika
saham tersebut dimiliki selama setahun, maka - berapakah tingkat pengembaliannya?
- A. Deviden dengan jumlah tetap (zero growth)
- Diasumsikan tingkat pertumbuhan diukur dengan
tingkat kenaikan dividen yang diharapkan, dan
jika - pertumbuhannya dimasa mendatang nol, atau deviden
yang akan dibayarkan sama setiap tahun hingga
29- B. Deviden dengan pertumbuhan normal (normal
growth) - Dari tahun ke tahun perusahaan selalu berupaya
agar laba dan deviden perusahaan terus meningkat,
- tingkat pertumbuhan tersebut diharapkan terus
berlanjutpada tingkat yang sama dengan tingkat - pertumbuhan ekonomi (produk nasional bruto GNP)
dan bahkan lebih tinggi. -
- dimana n periode waktu pembayaran deviden g
Pertumbuhan pembayaran deviden - Contoh soal
- Saham PT. PQR pada tahun ke-0 (tahun yang lalu)
membayarkan deviden Rp.300 perlembar. Tahun
mendatang - diharapkan akan mengalami pertumbuhan 5 per
tahun untuk seterusnya. Jika tingkat pengembalian
yang - dikehendaki adalah 20 pertahun, maka hitunglah
- 1. Jumlah deviden tahun depan
- 2. Harga saham yang dibeli saat ini
30- Contoh Soal
- Saham PT RST diharapkan akan mengalami
pertumbuhan sebesar 10pertahun untuk 5 tahun
pertama, s - elanjutnya akan tumbuh sebesar 7 pertahun untuk
seterusnya. Deviden yang dibayarkan saat ini
Rp.500 - perlembar. Jika tingkat pengembalian yang
dikehendaki sebesar 15 pertahun, maka berapakah
hargasaham - yang layak dibeli?
- 2. PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER)
- Pada dasarnya PER memberikan indikasi tentang
jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan - dana pada tingkat harga saham dan keuntungan
perusahaan pada suatu periode tertentu. - Dimana
- Po Harga saham yang layak dibeli g
Pertumbuhan deviden - EPS1 Laba per saham LPS (earning per share)
tahun mendatang - RR Bagian dari laba yang ditahan dalam
perusahaan (retetion ratio) - Contoh Soal
- Modal ditempatkan dan disetor penuh PT. KLM
besarnya Rp. 100Milyar dengan nilai nominal
RP.5000
31- e).Pergeseran penawaran dan permintaan dapat
dideteksi dengan mempelajari diagram dari
perilaku pasar - f).Pola-pola tertentu yang terjadi pada masa lalu
akan terulang kembali di masa mendatang. - Teori Dow
- Teori Dow berupaya untuk menyelidiki bagaimana
tren yang terjadi dipasar saham, baik
sahamindividual - maupun secara keseluruhan. Pergeseran tersebut
meliputi pergerakan pertama (primary movement),
pergerakan - kedua (Secondary movement) dan pergerakan ketiga
(tertiary movement). Pergerakan pertama
menunjukan tren - jangka panjang atas pasar modal. Pergerakan kedua
menunjukan tren yang hanya terjadi beberapa
bulan. - Pergerakan ketiga menunjukan fluktuasi harian
dari harga-harga saham. - Grafik Batang
- Dalam pendekatan ini digunakan tiga tipe dasar
diagram, yaitu diagram garis, diagram batang,
dan diagram - gambar titik. Ketiganya menggunakan grafik batang
(bar chart) yang menunjukan volume saham yang - diperdagangkan pada masing masing perubahan
harga. Dengan menvisualisasikan perubahan volume
dan harga - historis, diharapkan dapat ditemukan pola-pola
tertentu yang berguna bagi peramalan saham dan
kondisi pasar. - Analisis Keluasan Pasar
- Analisis Keluasan Pasar (breadth of market
analysis) dilakukan dengan cara membandingkan
jumlah - saham yang mengalami kenaikan harga dengan jumlah
saham yang mengalami penurunan harga,
32- Analisis Rata-rata Bergerak (Moving Avarage
analisis) - Memfokuskan pada harga dan atau harga rata-rata
bergerak dengan cara mengamati berbagai perubahan
harga - yang terjadi pada beberapa hari terakhir pada
saat penutupan harga. - Investor dianjurkan untuk membeli saham pada saat
- a). Garis rata-rata bergerak (moving avarage
line) datar dan harga saham melampaui garis
tersebut. - b). Harga berada dibawah garis rata-rata bergerak
yang sedang naik. - c). Harga berada diatas garis rata-rata bergerak
yang turun, namun kembali naik sebelum mencapai
garis - tersebut.
- Investor dianjurkan untuk menjual saham pada saat
- a). Harga saham berada dibawah garis rata-rata
bergerak yang mendatar - b). Harga saham yang bergerak naik diatas garis
rata-rata bergerak, namun garis tersebut sedang
menurun. - c). Harga saham yang dibawah garis rata-rata
bergerak, tetapi kembali menurun sebelum mencapai
garis - tersebut.
- K. KAPAN SAHAM DIJUAL DAN KAPAN SAHAM DIBELI ?
- Secara umum keputusan membeli atau menjual saham
ditentukan oleh perbandingan antara perkiraan
nilai intristik dengan harga pasarnya, dengan
kriteria sebagai berikut - a). Jika harga pasar saham lebih rendah dari
nilai intristiknya, maka saham tersebut sebaiknya
dibeli
33- INVESTASI JANGKA PENDEK PENSIUN
-
- A. PERTIMBANGAN DASAR
-
- Investasi jangka pendek sering dilakukan karena 3
hal - Investasi jangka panjang sering tidak terjangkau
/ harga mahal. - 2. Investor sering tidak punya pengetahuan
investasi jangka panjang mengenai cara
melakukannya. - 3. Investor sering tidak punya pengetahuan
investasi jangka panjang mengenai cara
melakukannya. - Investasi jangka pendek dianggap lebih aman
stabil. -
34- B. RISIKO
- Investasi jangka pendek umumnya mengandung
risiko yang rendah, baik risiko usaha, finansial,
daya beli, tingkat bunga, likuiditas maupun
risiko pasar. -
- Berbagai keuntungan investasi jangka pendek
- Kemudahan likuiditas tinggi, artinya tersedia
dapat dilakukan di bank setempat, cepat diubah
menjadi uang. - Keamanan , yaitu bebas dari risiko pengembalian
bebas eksposur terhadap kerugian prinsipalnya. - Hasilnya ( return ) mengikuti laju inflasi suku
bunga pasar , jika naik ? hasil naik.
35- Namun, investasi jangka pendek juga mengandung
kerugian - Penurunan suku bunga pasar mengakibatkan
penurunan hasil investasi jangka pendek. - Rendahnya risiko investasi jangka pendek
mengakibatkan hasilnya yang relatif rendah
dibanding investasi jangka panjang. -
- C. WAHANA INVESTASI JANGKA PENDEK
-
- a. Tabungan
- b. Deposito berjangka
- c. Sertifikat deposito, pada hakekatnya
36- Sama dengan deposito berjangka, kecuali
perhitungan bunga dilakukan dengan metode diskon,
dalam arti bunga dibayar dimuka. Dengan demikian,
deposan membayar jumlah uang yang lebih kecil
dari jumlah nominal dimana perbedaannya merupakan
diskon. Sebagai bukti simpanan, bank mengeluarkan
sertifikat depositi yang memuat nama alamat
deposan, jumlah nominal tanggal jatuh waktu.
37- D. PROGRAM PENSIUN
-
- Pada dasarnya terdapat 3 sumber penghasilan
pensiun, yaitu - Jaminan sosial
- Merupakan program publik untuk memberikan
perlindungan bagi tenaga kerja terhadap
resiko-resiko sakit, kecelakaan, cacat, hari tua,
meninggal dunia, pemutusan hubungan kerja,
Jaminan Sosial Tenaga Kerja ( Jamsostek )
meliputi 4 program utama - a. Jaminan Kecelakaan Kerja ( JKK )
- b. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
- c. Jaminan Kematian
- d. Jaminan Hari Tua
38- Program Pensiun Perusahaan
- Dana pensiun dapat diselenggarakan dengan 2
sistem utsms, ysitu - a. Sistem manfaat pasti ( defined benefit ),
besarnya kemanfaatan ditentukan secara pasti. - Misalnya karyawan mempunyai rat-rata upah
bulanan Rp 1 juta, masa kerja 20 th. Pembayaran
pensiun sebulan sebesar 2 upah untuk setiap th
masa kerja. Maka akan mendapat pembayaran pensiun
sebesar 0,02 x Rp 1 jt x 20 Rp 400.000
sebulan.
39- b. Sistem iuran pasti ( defined contribitions )
- Besarnya tingkat iuran yang harus di bayar
karyawan pengusaha yang ditentukan , tapi
besrnya kemanfaaatan tidak ditentukan secara
pasti , karena tergantung dari besarnya
kemanfaatan tidak ditentukan secara pasti karena
tergantung dari besarnya pemupukan iuran sampai
umur pensiun ditambah bunga. -
- Program Pensiun Sendiri
- Beberapa alternative
- menabung di bank
- ikut asuransi hari tua / pensiun
- ikut asuransi kematian
-
-
40- INVESTASI OBLIGASI
-
- A. SIFAT UTAMA OBLIGASI
-
- Obligasi / bond adalah instrumen utang jangka
panjang yang diperdagangkan, dan dikeluarkan oleh
berbagai organisasi peminjam baik instansi
Pemerintah maupun perusahaan serta organisasi
lainnya. - Pemegang obligasi adalah pemberi pinjaman kepada
pihak yang mengeluarkannya / issuer.
41- Obligasi digolongkan sebagai sekuritas / efek
yang memberikan penghasilan tetap, karena issuer
menjanjikan kepada pemegang obligasi untuk - a. Membayar bunga periodik tetap.
- b. Membayar jumlah prinsipal tetap pada/ sebelum
jatuh waktu. Jumlah prinsipal obligasi disebut
nilai par menunjukkan jumlah modal yang harus
dibayar kembali pada jatuh waktu. -
42- Dalam perdagangan, biasanya harga pasar obligasi
berbeda dengan nilai parnya. Hal itu terjadi bila
kupon dari suatu obligasi berbeda dengan suku
bunga pasar yang berlaku. Harga pasar obligasi
bergerak terbalik dengan suku bunga pasar. - Berdasarkan kupon ini dibedakan jenis obligasi
- a. Obligasi diskon / discount bond.
- Oligasasi yang diperdagangkan dengan harga pasar
lebih rendah dari nilai Par. - b. Obligasi premium / premium bond
- Obligasi dengan harga pasar lebih tinggi dari
nilai par.
43- Obligasi mempunyai jangka waktu habis pada
tanggal tertentu yang disebut tanggal jatuh waktu
( maturity ). - Berdasar jatuh tempo, obligasi dibagi
- a. Obligasi berjangka/ term bond, yang memiliki
satu tanggal jatuh waktu yang cukup panjang. - b. Obligasi serial / serial bond yang memiliki
serangkaian tanggal jatuh waktu.
44-
- Tiga jenis syarat penarikan suatu obligasi
- a, Dapat ditarik dengan bebas ( freely callable )
issuer dapat menariknya setiap waktu. - b. Tidak dapat ditarik ( non callable ) issuer
tidak diperbolehkan menariknya sebelum jatuh
waktu - c. Ditarik dengan penangguhan ( deffered call )
issuer dapat menariknya hanya setelah suatu
jangka waktu tertentu. ( umumnya 5 sampai 10 th).
45-
- B. JENIS JENIS KELUARAN ( ISSUE )
-
- Obligasi dapat dibedakan berdasarkan jenis
jaminan ( collateral ) yang mendukungnya , yaitu
- a. Obligasi Senior / Senior bond obligasi yang
sepenuhnya terjamin karena didukung oleh tuntutan
/ hak legal atas kekayaan tertentu, milik issuer,
seperti - - Obligasi hipotik ( mortgage bond ), yang
dijamin dengan real estate. - - Sertifikat trust peralatan ( equipment trust
certificate ) yang didukung dengan mesin /
peralatan , seperti pada perusahaan kereta api
dan penerbangan.
46- b. Obligasi Yunior / Junior bond, yang hanya
dijamin dengan janji issuer untuk membayar bunga
dan prinsipal berdasarkan waktu, seperti - - Tanda hutang / debenture, yaitu tututan/ hak
atas penghasilan isuer setelah hak dari obligasi
lain. - - Obligsi penghasilan / income bond atau revenue
bond ), yaitu utang yang bunganya dibayar hanya
setelah penghasilan issuer mencapai jumlah
tertentu
47- Obligasi berdasarkan pemegangnya
- a. Obligasi atas nama ( registered bond ) yang
dikeluarkan kepada pemilik tertentu, nama dari
pemegang obligasi secara formal didaftar pada
issuer, bunga dibayar otomatis kepada pemilik
tersebut. - b. Obligasi atas unjuk ( bearer bond ), dimana
pemegangnya dianggap sebagai pemiliknya, issuer
tidak mendaftar nama-nama pemilik bunga dibayar
berdasar kupon
48- Pasar Obligasi Pemerintah , instansi, Pemda,
Persuahaan institusi lain. -
- Keuntungan investasi dalam obligasi
- a. rate of return yang cukup tingggi kompetitif
- b. peluang untuk memperoleh capital gain
- c. fasilitas perpajakan dari jenis obligasi
tertentu. -
- Kelemahan investasi dalam obligasi
- a. dinominasi obligasi yang relative besr bagi
investor individual - b. kupon bersifat tetap selama jangka waktu
obligasi, sehingga terkikis inflasi - c. ketiadaan / kelemahan pasar sekunder yang
membatasi perdagangan spekulasi -
- Namun , keuntungan investasi dalam obligasi tetap
melebihi kelemahannya. -
49- INVESTASI SAHAM
-
- A. SIFAT DASAR SAHAM
-
- Saham ( common stock ) menarik bagi investor
karena berbagai alasan. Diantaranya untuk
mendapatkan kekayaan besar ( capital gain )
dengan relatif cepat, dan memberikan penghasilan
berjalan ( dividen ). - Sifat dasar investor saham adalah memberikan
peran serta bagi investor dalam laba perusahaan. - Pemegang saham adalah pemilik residual dari
perusahaan. Artinya mereka berhak atas bagian
penghasilan perusahaan hanya setelah seluruh
kewajiban perusahaan dipenuhi , dan tidak ada
jaminan bahwa mereka akan memperoleh hasil
investasi.
50- B. ASPEK-ASPEK SAHAM
-
- Saham merupakan suatu bentuk modal penyertaan (
equity capital ) atau bukti posisi kepemilikan
dalam suatu perusahaan. Saham yang dikenal
sebagai emisi yang diperdagangkan secara umum (
publicly traded issues ) , yaitu saham yang
tersedia bagi masyarakat umum, dan di beli serta
dijual di pasar terbuka. Berbagai aspek saham -
- Jenis emisi. Saham bisa dikeluarkan dengan
berbagai cara , yaitu - Penawaran umum ( public offering ) , dimana
perusahaan emiten, bekerjasama dengan
underwriter, melakukan penawaran sejumlah saham
tertentu pada harga tertentu kepada masyarakat
investor
51- Penawaran hak ( rights offering ), dimana
pemegang saham yang ada diberi hak pertama untuk
emisi baru dengan membeli saham baru secara
proporsional dengan kepemilikannya di perusahaan
saat itu. - Saham penyertaan yang ditangguhkan ( deffered
equity securities ), dimana pemegang warrant
diberi hak untuk sejumlah saham tertentu, sedang
pemegang saham konvertibel diberi hak untuk
menukarnya dengan sejumlah saham biasa tertentu -
52- Stock split perusahaan dapat meningkatkan
jumlah saham yang beredar dengan mengumumkan
bahwa setiap saham yang beredar dapat ditukarkan
dengan sejumlah saham baru. Misalnya stock
split 2 untuk 1 berarti dua saham baru ditukar
dengan setiap saham lama. - Treasury stock
- Biaya transaksi
53- INVESTASI SAHAM
-
- A. SIFAT DASAR SAHAM
-
- Saham ( common stock ) menarik bagi investor
karena berbagai alasan. Diantaranya untuk
mendapatkan kekayaan besar ( capital gain )
dengan relatif cepat, dan memberikan penghasilan
berjalan ( dividen ). - Sifat dasar investor saham adalah memberikan
peran serta bagi investor dalam laba perusahaan. - Pemegang saham adalah pemilik residual dari
perusahaan. Artinya mereka berhak atas bagian
penghasilan perusahaan hanya setelah seluruh
kewajiban perusahaan dipenuhi , dan tidak ada
jaminan bahwa mereka akan memperoleh hasil
investasi.
54- ASPEK-ASPEK SAHAM
-
- Saham merupakan suatu bentuk modal penyertaan (
equity capital ) atau bukti posisi kepemilikan
dalam suatu perusahaan. Saham yang dikenal
sebagai emisi yang diperdagangkan secara umum (
publicly traded issues ) , yaitu saham yang
tersedia bagi masyarakat umum, dan di beli serta
dijual di pasar terbuka. Berbagai aspek saham -
- Jenis emisi. Saham bisa dikeluarkan dengan
berbagai cara , yaitu - Penawaran umum ( public offering ) , dimana
perusahaan emiten, bekerjasama dengan
underwriter, melakukan penawaran sejumlah saham
tertentu pada harga tertentu kepada masyarakat
investor - Penawaran hak ( rights offering ), dimana
pemegang saham yang ada diberi hak pertama untuk
emisi baru dengan membeli saham baru secara
proporsional dengan kepemilikannya di perusahaan
saat itu.
55- Saham penyertaan yang ditangguhkan ( deffered
equity securities ), dimana pemegang warrant
diberi hak untuk sejumlah saham tertentu, sedang
pemegang saham konvertibel diberi hak untuk
menukarnya dengan sejumlah saham biasa tertentu - Stock split perusahaan dapat meningkatkan
jumlah saham yang beredar dengan mengumumkan
bahwa setiap saham yang beredar dapat ditukarkan
dengan sejumlah saham baru. Misalnya stock
split 2 untuk 1 berarti dua saham baru ditukar
dengan setiap saham lama. Kadang perusahaan
melakukan stock split terbalik, mis split 1
untuk 2 berarti satu saham baru ditukar dengan
dua saham lama. -
- Treasury stock saham yang telah dikeluarkan
dan kemudian dibeli kembali oleh perusahaan
emiten.
56- Biaya transaksi biaya traksaksi pembelian
atau penjualan saham terdiri dari dua komponen
utama. Yaitu pertama fee perantara yang
trgantung dari jumlah dan harga saham yang
diperdagangkan, rata-rata antara 1 sampai 3
dari traansaksi. Kedua. Fee transfer dan pajak
yang dikenakan pada penjual sekuritas yang
jumlahnya relatif kecil dibanding komisi broker. -
- Keuntungan dan kerugian pemilikan saham
-
- Keuntungan / kemanfaatan pemilikan saham
- Peluang memperoleh hasil yang cukup besar berupa
capital gain - Penghasilan berjalan dari pembayaran dividen
- Investasi saham cukup likuid dan mudah dipindah
tangankan - Unit biaya saham biasanya cukup rendah
57- Kelemahan pemilikan saham
- Risikonya yang cukup tinggi
- Sangat sulit menilai saham dan memilih saham yang
berprestasi karena banyaknya unsur yang
mempengaruhi perkiraan dan harapan tentang arah
dari harga saham dimasa depan. - Penghasilan berjalan dari saham relatif rendah
dibandingkan dengan bunga obligasi, sehingga
dividen yield dari saham lebih rendah dari
current yield dari obligasi
58- Hak Suara
- Pemegang saham memiliki hak suara yang dapat ikut
menentukan hal-hal yang mempengaruhi jalannya
perusahaan. -
- NILAI SAHAM
-
- Nilai par ( par value ) digunakan untuk
menunjukkan nilai tertera ( stated value )
atau nominal ( face value ). Nilai ini sebenarnya
tidak mengukur apa-apa, kecuali untuk akuntansi
yang semula menjadi dasa penilaian kewajiban
hukum pemegang saham - Nilai buku ( book value ) menunjukkan besarnya
penyertaan pemegang saham ( stockholders' equity
) di perusahaan.
59- Nilai likuidasi ( liquidation value ) merupakan
indikasi mengenai nilai lelang perusahaan bila
terpaksa ditutup dan berhenti beroperasi. - Nilai pasar ( market value ) harga pasar dari
suatu emisi saham , dan merupakan petunjuk
bagaimana para pelaku pasar secara keseluruhan
mengukur nilai dari saham itu. - Nilai investasi ( investment value ) merupakan
indikasi nilai yang diberikan oleh investor
terhadap saham yang didasarkan atas perkiraan
serta harapannya tentang perilaku hasil dan
risiko dari suatu saham -
-
60- DIVIDEN
-
- Dividen merupakan salah satu dari dua sumber
penghasilan bagi investor dari pemilikan saham
bahkan sebagian investor, dividen merupakan
sumber penting atau satu-satunya sumber
penghasilan -
- E. PERPAJAKAN
-
- Pajak senantiasa merupakan faktor yang harus
diperhitungkan dalam penghasilan dividen
61- KEBIJAKSANAAN DEVIDEN
- Kebijaksanaan dividen rgular didasarkan atas
pembayaran dalam rupiah tetap setiap periode.
Tujuannya menjamin tingkat deviden yeng teratur
dan konsisten, maksudnya, memperbesar
kepercayaan investorKebijaksanaan Dividen Ekstra,
dimana perusahaan secara periodeik mengumumkan
deviden ekstra bila tingkat laba lebih tinggi
dari normal, dan perusahaan memiliki cadangan
dana yang besar untuk membayar dividenKebijaksanaa
n Payout Ratio Tetap yang menjaga agar
persentase setiap rupiah dari laba yang dibagikan
kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai
dapat konstan
62- JENIS DAN PENGGUNAAN SAHAM
- Blue chips saham yang tak tertandingi dalam
mutu dan mempnyai pengalaman yang panjang dan
stabil dalam laba dan dividen - Saham penghasilan ( income stock ) saham yang
memiliki pengalaman yang panjang dan
berkelanjuatan dalam pembayaran dividen di atas
rata-rata secara regular. - Saham pertumbuhan ( growth stock ) saham yang
telah ( dan diharapkan terus ) mengalami laju
pertumbuhan yang tinggi secara konsisten dalam
operasi dan laba. - Saham spekulatif ( speculative stock ) saham
yang menawarkan harapan bahwa harganya akan
naik. - Saham siklikal ( cyclicak stock ) saham yang
penghasilannya berhubungan erat dengan tingkat
kegiatan usaha umum. - Saham defensif ( defensive stock ) saham yang
harganya tetap stabil ( atau malahan meningkat )
bila kegiatan ekonomi menurun -
63- H. STRATEGI INVESTASI
-
- Pada dasarnya , saham dapat digunakan untuk
mencapai tiga tujuan investasi utama - Sebagai gudang nilai berati investor
mengutamakan keamanan prinsipal, sehingga mereka
akan mencari saham blue chips dan saham
nonspekulatif lainnya - Untuk pemupukan modal, berarti investor
mengutamakan invetasi jangka panjang, sehingga
mereka akan mencari saham pertumbuhan untuk
memperoleh capital gain atau saham penghasilan
untuk mendapatkan dividen - Sebagai sumber penghasilan, berarti mereka akan
mencari saham penghasilan yang bermutu-baik dan
hasil tinggi -
64- Berbagai strategi investasi dikembangkan untuk
mencapai tujuan-tujuan investasi tersebut - Beli dan tahan ( buy and hold ) dengan
menempatkan uang pada wahana investasi yang aman,
dan melihatnya berkembang dari waktu ke waktu. - Penghasilan tinggi ( higt income ) dimana
investor mengejar tingkat penghasilan berjalan
yang tinggi, dengan saham yang memberikan
deviden yang terus meningkat dimasa depan. - Pertumbuhan jangka panjang yang bermutu ( quality
long-term growth ) yang mengejar capital gain
sebagai sumber hasil yang utama. - Manajemen saham agresif ( aggressive stock
management ) merupakan strategi mencari
penghasilan melalui manajemen portofolio dan
perdagangan saham yang agresif untuk mendapatkan
dividen dan capital gain. - Spekulasi dan perdagangan jangka pendek (
speculation and short-term trading ) menganut
strategi yang spekulatif dengan tujuan
semata-amta untuk mendapatkan capital gain dalam
jangka pendek.
65- PENILAIAN HARGA SAHAM
-
-
- Laba Per Saham atau Earning Per Share ( EPS )
-
- Merupakan ratio yang menunjukkan berapa besar
keuntungan ( return ) yang diperoleh investor
atau pemegang saham per saham. Semakin tinggi
nilai EPS tentu saja menggembirakan pemegang
saham karena semakin besar laba yang disediakan
untuk pemegang saham - Laba bersih
- EPS -----------------
- Jumlah Saham
66- Price Earning Ratio ( PER )
-
- Menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan
peruahaan dalam menghasilkan laba. PER dihitung
dalam satuan kali - Harga Saham
- PER --------------------
- EPS
-
- Jumlah saham modal ditempatkan disetor
penuh nilai nominal - Laba bersih per saham laba bersih jumlah
saham
67-
- Nilai Buku ( Book Value / BV )
-
- Menggambarkan perbandingan total modal ( ekuitas
) terhadap jumlah saham. - Total Ekuitas
- BV ---------------------------------
- Jumlah saham beredar
68- Price to Book Value / PBV
-
- Menggambarkan seberapa besar pasar menghargai
nilai buku saham suatu peruahaan. Makin tinggi
ratio ini berarti pasar percaya akan prospek
perusahaan. - Harga saham
- PBV ------------------------------
- Nilai Buku Saham
-
69- Divident Payout Ratio / DPR
-
- Persentase tertentu dari laba perusahaan yang
dibayarkan sebagai dividen kas kepada pemegang
saham -
70- OPSI
- Opsi (option) sesungguhnya merupakan kontrak yang
memberikan hak kepada pemilik atau pemegangnya
(option buyer, option holders) untuk membeli atau
menjual sejumlah tertentu saham opsi (optioned
stock) suatu perusahaan tertentu dengan harga
tertentu (exercise price, contract price,
striking price), dalam waktu atau tanggal jatuh
tempo tertentu (expiration date). Karena
merupakan hak, maka pemegang opsi dapat
menggunakannya atau tidak.
71- Berdasarkan periode waktu penggunaannya, opsi
dibedakan menjadi - dua, yaitu
- 1. Opsi tipeEropa (European Option), adalah opsi
yang dapat digunakan hanya pada tanggal jatuh
tempo. - 2. Opsi tipe Amerika (American Option), adalah
opsi yang dapat digunakan sebelum tanggal atau
pada tanggal jatuh tempo.
71
72- Berdasarkan jenis hak yang diberikan kepada
pemegangnya, opsi dibedakan menjadi dua, yaitu - 1. Opsi beli (call option), adalah opsi yang
memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli
sejumlah tertentu saham suatu perusahaan tertentu
dan penerbit opsi pada harga tertentu setiap
waktu sampai suatu tanggal tertentu (tanggal
jatuh tempo). - 2. Opsi jual (put option), adalah opsi yang
memberi hak kepada pemegangnya untuk menjual
sejumlah tertentu saham suatu perusahaan tertentu
kepada penerbit opsi pada harga tertentu setiap
waktu sampai suatu tanggal tertentu (tanggal
jatuh tempo).
72
73- .
- 2. Penerbit atau penjual opsi Dengan demikian ada
empat pihak yang terlihat dalam transaksi opsi, - yaitu
- 1. Pembeli atau pemegang opsi beli (call
holder) memiliki hak untuk membeli sejumlah
tertentu saham dengan harga tertentu dan dalam
waktu tertentu beli (call writer) menerima
pembayaran dan berjanji menyerahkan sejumlah
tertentu saham dengan harga tertentu dan dalam
waktu tertentu. - 3. Pembeli atau pemegang opsi jual (put holder)
memiliki hak untuk menjual sejumlah tertentu
saham dengan harga tertentu dan dalam waktu
tertentu. - 4. Penerbit atau penjual opsi jual (put writer)
menerima pembayaran dan berjanji untuk membeli
sejumlah tertentu saham dengan harga tertentu dan
dalam waktu tertentu
73
74- OPSI BELl
- Pada dasarnya ada empat hal penting yang perlu
diperhatikan dalam kontrak opsi beli, yaitu - 1. Perusahaan yang sahamnya akan dibeli.
- 2. Jumlah saham yang dapat dibeli.
- 3. Harga pembelian atau harga penyerahan
(ecercise price) saham tersehut. - 4. Tanggal berakhirnya hak membeli (tanggal jatuh
tempo).
74
75- OPSI JUAL
- Ada empat hal penting yang perlu diperhatikan
dalam kontrak opsi jual, yaitu - 1. Perusahaan yang sahamnya akan dijual.
- 2. Jumlah saham yang dapat dijual.
- 3. Harga penjualan atau harga penyerahan saham
tersebut (exercise price). - 4. Tanggal berakhirnya hak menjual (tanggal jatuh
tempo).
75
76- PENILAIAN OPSI BELl DENGAN MODEL BLACK-SCHOLES
- Black-Scholes memperkenalkan model penilaian opsi
untuk pertama kali dan hampir bersamaan dengan
dimulainya transaksi opsi. Dalam konteks ini,
nilai keseimbangan dan suatu opsi (Vo), yang
mertberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli
selembar saham opsi ditunjukkan oleh model Black
Scholes sebagai berikut
76
77- Vo Vs x N(d1) E/(ert) N(d2)
- ln(Vs/E) r 0,5(s2)t ln(Vs/E) r(t)
- d1 ------------------------------ atau d1
------------------ 0,5 (s )(vt) - (s)( vt) (s)( vt)
-
- d2 d1 - (s)( vt)
77
78- Keterangan simbol
- Vo harga opsi beli saat mi
- Vs harga saham saat mi
- E harga penyerahan
- e bilanganantilog e 2,7183
- r tingkat bunga bebas risiko saat ini
- t waktu yang tersisa hingga jatuh tempo,
biasanya dinyatakan dalam satuan tahun.