Title: TI2131 TEORI PROBABILITAS
1TI2131 TEORI PROBABILITAS
- Bagian 5 DISTRIBUSI KONTINYU
- Laboratorium Sistem Produksi
- ?2004
2- Variabel Random Kontinyu
- Distribusi Probabilitas Uniform
- Distribusi Probabilitas Eksponensial
- Distribusi Probabilitas Normal
- Distribusi Porbabilitas Gamma
- Distribusi Probabilitas Weibull
3Dari Diskrit Menjadi Kontinyu
Interval waktu dapat dibagi menjadi
Interval 0.125 menit
Interval 0.5 menit
Interval 0.25 menit
Interval kecil tak terbatas
Jika sebuah variabel random diskrit dibagi
menjadi interval kecil yang tidak terbatas, maka
perhitungan probabilitasnya ditentukan oleh
sebuah rentangnilai dan nilai probabilitas adalah
luas area di bawah kurva dalam rentang tersebut.
Untuk contoh di samping, dinyatakan dengan
P(2ltXlt3).
4Variabel Random Kontinyu
- Variabel Random Kontinyu adalah sebuah variabel
random yang dapat berupa sembarang nilai pada
suatu interval yang diamati. - Probabilitas dari variabel random kontinyu X
ditentukan oleh sebuah fungsi densitas,
dinotasikan dengan f(x), dan memiliki beberapa
sifat berikut. - ? f(x) gt 0 untuk setiap nilai x.
- ? Probabilitas bahwa X berada diantara dua
nilai a dan b - adalah sama dengan luas area dibawah
f(x) yang dibatasi - oleh a dan b.
- ? Total luas area di bawah kurva f(x)
adalah 1.00.
5Fungsi Densitas dan Kumulatif
F(x)
1
Fungsi kumulatif
F(b)
P(a X b)F(b) - F(a)
F(a)
0
x
a
b
f(x)
P(a lt X lt b) Area di bawah f(x) yang dibatasi
oleh a dan b F(b) - F(a)
Fungsi densitas
x
a
0
b
6Distribusi Uniform Kontinyu (1)
Densitas uniform 0,5
1/5 for 0 lt X lt 5 f(x)
0 lainnya E(X) 2.5
Distribusi Uniform
0
.
5
0
.
4
0
.
3
)
x
(
f
Luas area di bawah f(x) Interval 1 sampai 3
P(1ltXlt3)
2.(1/5) 2/5
0
.
2
0
.
1
0.0
.
2
1
6
5
4
3
0
-
1
x
7Distribusi Uniform Kontinyu (2)
- Definisi
- Jika variabel random X memiliki nilai (kontinyu)
dengan kemungkinan kemunculan yang sama maka
dikatakan bahwa variabel random (kontinyu) x
mengikuti distribusi uniform dengan fungsi
densitas probabilitas - 1/(? - ?), untuk ?ltxlt?
- f(x)
- 0 untuk x lainnya.
- Ekspektasi dan variansi
- E(X)(??)/2 dan V(X) (? - ?)2/12
8Distribusi Uniform Kontinyu (3)
- Contoh
- Dalam program komputer simulai terdapat subrutin
pembangkit bilangan random uniform dalam interval
0,10. Sebuah proses simulasi akan akan berhenti
(terminate) bila terjadi kemunculan sebuah
bilangan random 3/2 , 7/2. Jika dilakukan
replikasi pembangkitan bilangan random, berapa
kemungkinan proses tersebut akan berhenti
(terminate)? - Persoalan tersebut mengikuti distribusi uniform
kontinyu dengan fungsi f(x)1/10 untuk 1,10,
dengan demikian probabilitas bahwa proses
simulasi akan berhenti adalah P(3/2ltxlt7/2)0,2.
9Distribusi Eksponensial (1)
- Distribusi eksponensial memiliki kaitan erat
dengan distribusi Poisson (dari proses poisson)
jika persoalan didekati dari variabel interval
antar kedatangan.
10Distribusi Eksponensial (2)
11Distribusi Eksponensial (3)
- Sebuah peralatan dilengkapi dengan komponen
pengaman untuk melindungi peralatan dari
kegagalan. Berdasarkan data dan pengamatan yang
panjang, komponen pengaman tersebut memiliki daya
tahan yang dinyatakan oleh variabel random satuan
waktu (minggu) T yang berdistribusi eksponensial
dengan parameter ?1/5. Saat ini perusahaan
memiliki 5 set peralatan terpisah (independent)
dimana masing-masing dilengkapi dengan komponen
pengaman yang diasumsikan identik. Dari
perhitungan pesanan masuk yang harus dipenuhi,
perusahaan menginkan peralatan tersebut tidak
mengalami kegagalan total untuk memenuhi pesanan
yang direncanakan akan dipenuhi dalam 8 minggu.
Jika diinginkan paling sedikit dua peralatan
dapat beroperasi untuk memenuhi pesanan tersebut,
berapa besar kemungkinan tersebut terjadi?
12Distribusi Eksponensial (4)
13Distribusi Probabilitas Normal (1)
Untuk p?0,5 dan dengan meningkatnya n, distribusi
binomial menjadi
n 6
n 14
n 10
Distribusi yang berbentuk kurva seperti lonceng
(bell)
14Distribusi Probabilitas Normal (2)
- Distribusi kemungkinan variabel random kontinyu
yang terpenting dalam statistika adalah
distribusi normal, yang merupakan variabel random
yang berasal dari proses random dengan satu titik
pemusatan dan menyebar disekitar titik pemusatan
tersebut secara simetris. - Dikenal sebagai distribusi Gauss, sebagai orang
pertama yang mempublikasikannya pada tahun 1809
(bentuk matematika pertama kali diturunkan dari
distribusi binomial oleh DeMoivre 1733 dan
Laplace 1775) dan selanjutnya dipromosikan
sebagai sebuah dalil probabilitas untuk setiap
variabel random kontinyu.
15Distribusi Probabilitas Normal (3)
Fungsi densitas probabilitas normal
16Distribusi Probabilitas Normal (4)
- Kurva normal membentuk
- Kurva lonceng dan berdistribusi simetris,
sehingga setengah (.50 or 50) bagian akan berada
di salah satu sisi dari rata-rata. - Setiap kurva dicirikan oleh pasangan rata-rata,
?, dan variansi, ???, dan dintayakan dengan
XN(????). - Setiap kurva bersifat asymptotik.
- Luas area di bawah kurva fungsi densitas
probabilitas normal dalam rantang k? dari ?
adalah sama untuk setiap distribusi, berapapun
besarnya nilai rata-rata dan variansi.
17Distribusi Probabilitas Normal (5)
18Distribusi Probabilitas Normal (6)
19Distribusi Probabilitas Normal (7)
20Distribusi Probabilitas Normal (8)
21Distribusi Probabilitas Normal (9)
22Distribusi Probabilitas Normal (10)
23Distribusi Probabilitas Normal (11)
24Distribusi Probabilitas Normal (12)
25Distribusi Probabilitas Normal (13)
26Distribusi Probabilitas Normal (14)
Semua kurva di bawah ini mengikuti distribusi
normal dengan nilai rata-rata dan variansi yang
berbeda
Perhatikan bahwa P(39 ? W ? 41) P(25 ? X ?
35) P(47 ? Y ? 53) P(-1 ? Z ? 1)
Nilai probabilitas dari setiap interval adalah
luas area di bawah kurva fungsi densitas
probabilitas normal.
27Distribusi Probabilitas Normal (15)
- Probabilitas bahwa variabel random normal berada
dalam rentang satu deviasi standar dari rata-rata
adalah 0.6826, atau sekitar 0.68. - Probabilitas bahwa variabel random normal berada
dalam rentang dua deviasi standar dari rata-rata
adalah 0.9544, atau sekitar 0.95. - Probabilitas bahwa variabel random normal berada
dalam rentang tiga deviasi standar dari rata-rata
adalah 0.9974.
28Distribusi Normal Standar (1)
Variabel random normal standar, Z, adalah
variabel random normal dengan rata-rata ? 0 dan
deviasi standar ? 1 ZN(0,12).
Standard Normal Distribution
0
.
4
0
.
3
?1
)
z
0
.
2
(
f
0
.
1
0
.
0
5
4
3
2
1
0
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
?0
Z
29Distribusi Normal Standar (2) P(0 lt Z lt 1.56)
Probabilitas Normal Standar
z .00 .01 .02 .03 .04 .05 .06 .07 .08 .09 0.0 0.00
00 0.0040 0.0080 0.0120 0.0160 0.0199 0.0239 0.027
9 0.0319 0.0359 0.1 0.0398 0.0438 0.0478 0.0517 0.
0557 0.0596 0.0636 0.0675 0.0714 0.0753 0.2 0.0793
0.0832 0.0871 0.0910 0.0948 0.0987 0.1026 0.1064
0.1103 0.1141 0.3 0.1179 0.1217 0.1255 0.1293 0.13
31 0.1368 0.1406 0.1443 0.1480 0.1517 0.4 0.1554 0
.1591 0.1628 0.1664 0.1700 0.1736 0.1772 0.1808 0.
1844 0.1879 0.5 0.1915 0.1950 0.1985 0.2019 0.2054
0.2088 0.2123 0.2157 0.2190 0.2224 0.6 0.2257 0.2
291 0.2324 0.2357 0.2389 0.2422 0.2454 0.2486 0.25
17 0.2549 0.7 0.2580 0.2611 0.2642 0.2673 0.2704 0
.2734 0.2764 0.2794 0.2823 0.2852 0.8 0.2881 0.291
0 0.2939 0.2967 0.2995 0.3023 0.3051 0.3078 0.3106
0.3133 0.9 0.3159 0.3186 0.3212 0.3238 0.3264 0.3
289 0.3315 0.3340 0.3365 0.3389 1.0 0.3413 0.3438
0.3461 0.3485 0.3508 0.3531 0.3554 0.3577 0.3599 0
.3621 1.1 0.3643 0.3665 0.3686 0.3708 0.3729 0.374
9 0.3770 0.3790 0.3810 0.3830 1.2 0.3849 0.3869 0.
3888 0.3907 0.3925 0.3944 0.3962 0.3980 0.3997 0.4
015 1.3 0.4032 0.4049 0.4066 0.4082 0.4099 0.4115
0.4131 0.4147 0.4162 0.4177 1.4 0.4192 0.4207 0.42
22 0.4236 0.4251 0.4265 0.4279 0.4292 0.4306 0.431
9 1.5 0.4332 0.4345 0.4357 0.4370 0.4382 0.4394 0.
4406 0.4418 0.4429 0.4441 1.6 0.4452 0.4463 0.4474
0.4484 0.4495 0.4505 0.4515 0.4525 0.4535 0.4545
1.7 0.4554 0.4564 0.4573 0.4582 0.4591 0.4599 0.46
08 0.4616 0.4625 0.4633 1.8 0.4641 0.4649 0.4656 0
.4664 0.4671 0.4678 0.4686 0.4693 0.4699 0.4706 1.
9 0.4713 0.4719 0.4726 0.4732 0.4738 0.4744 0.4750
0.4756 0.4761 0.4767 2.0 0.4772 0.4778 0.4783 0.4
788 0.4793 0.4798 0.4803 0.4808 0.4812 0.4817 2.1
0.4821 0.4826 0.4830 0.4834 0.4838 0.4842 0.4846 0
.4850 0.4854 0.4857 2.2 0.4861 0.4864 0.4868 0.487
1 0.4875 0.4878 0.4881 0.4884 0.4887 0.4890 2.3 0.
4893 0.4896 0.4898 0.4901 0.4904 0.4906 0.4909 0.4
911 0.4913 0.4916 2.4 0.4918 0.4920 0.4922 0.4925
0.4927 0.4929 0.4931 0.4932 0.4934 0.4936 2.5 0.49
38 0.4940 0.4941 0.4943 0.4945 0.4946 0.4948 0.494
9 0.4951 0.4952 2.6 0.4953 0.4955 0.4956 0.4957 0.
4959 0.4960 0.4961 0.4962 0.4963 0.4964 2.7 0.4965
0.4966 0.4967 0.4968 0.4969 0.4970 0.4971 0.4972
0.4973 0.4974 2.8 0.4974 0.4975 0.4976 0.4977 0.49
77 0.4978 0.4979 0.4979 0.4980 0.4981 2.9 0.4981 0
.4982 0.4982 0.4983 0.4984 0.4984 0.4985 0.4985 0.
4986 0.4986 3.0 0.4987 0.4987 0.4987 0.4988 0.4988
0.4989 0.4989 0.4989 0.4990 0.4990
Lihat pada baris 1.5 dan kolom .06 untuk
menemukan P(0ltzlt1.56) 0.4406
30Distribusi Normal Standar (3) P(Z lt -2.47)
- Untuk P(Zlt-2.47)
- Lihat tabel untuk 2.47
- P(0 lt Z lt 2.47) .4934
- P(Z lt -2.47) .5 - P(0 lt Z lt 2.47)
- .5 - .4934 0.0066
z ... .06 .07 .08 . . .
. . . . . . . . . 2.3
... 0.4909 0.4911 0.4913 2.4
... 0.4931 0.4932 0.4934 2.5
... 0.4948 0.4949 0.4951 .
S
t
a
n
d
a
r
d
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
Area di sebelah kiri -2.47 P(Z lt -2.47) .5 -
0.4932 0.0068
0
.
4
Nilai tabel area 2.47 P(0 lt Z lt 2.47) 0.4934
0
.
3
)
z
0
.
2
(
f
0
.
1
0
.
0
5
4
3
2
1
0
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
Z
31Distribusi Normal Standar (4) P(1lt Z lt 2)
Temukan P(1 lt Z lt 2) 1. Temukan nilai tabel
2.00 F(2) P(Z lt 2.00) .5 .4772 .9772 2.
Temukan nilai tabel 1.00 F(1) P(Z lt 1.00) .5
.3413 .8413 3. P(1 lt Z lt 2.00) P(Z lt 2.00)
- P(Z lt 1.00) .9772 -
.8413 .1359
z .00 ... . . . . . . 0.9 0.3159 ... 1.0
0.3413 ... 1.1 0.3643 ... . . . . .
. 1.9 0.4713 ... 2.0 0.4772 ... 2.1 0.4821 ...
. . . . . .
S
t
a
n
d
a
r
d
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
0
.
4
Luas area diantara 1 dan 2 P(1 lt Z lt 2) .4772 -
.8413 0.1359
0
.
3
)
z
0
.
2
(
f
0
.
1
0
.
0
5
4
3
2
1
0
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
Z
32Distribusi Normal Standar (5) P(0 lt Z lt z) 0.40
z .00 .01 .02 .03 .04 .05 .06 .07 .08 .09 0.0 0.00
00 0.0040 0.0080 0.0120 0.0160 0.0199 0.0239 0.027
9 0.0319 0.0359 0.1 0.0398 0.0438 0.0478 0.0517 0.
0557 0.0596 0.0636 0.0675 0.0714 0.0753 0.2 0.0793
0.0832 0.0871 0.0910 0.0948 0.0987 0.1026 0.1064
0.1103 0.1141 0.3 0.1179 0.1217 0.1255 0.1293 0.13
31 0.1368 0.1406 0.1443 0.1480 0.1517 0.4 0.1554 0
.1591 0.1628 0.1664 0.1700 0.1736 0.1772 0.1808 0.
1844 0.1879 0.5 0.1915 0.1950 0.1985 0.2019 0.2054
0.2088 0.2123 0.2157 0.2190 0.2224 0.6 0.2257 0.2
291 0.2324 0.2357 0.2389 0.2422 0.2454 0.2486 0.25
17 0.2549 0.7 0.2580 0.2611 0.2642 0.2673 0.2704 0
.2734 0.2764 0.2794 0.2823 0.2852 0.8 0.2881 0.291
0 0.2939 0.2967 0.2995 0.3023 0.3051 0.3078 0.3106
0.3133 0.9 0.3159 0.3186 0.3212 0.3238 0.3264 0.3
289 0.3315 0.3340 0.3365 0.3389 1.0 0.3413 0.3438
0.3461 0.3485 0.3508 0.3531 0.3554 0.3577 0.3599 0
.3621 1.1 0.3643 0.3665 0.3686 0.3708 0.3729 0.374
9 0.3770 0.3790 0.3810 0.3830 1.2 0.3849 0.3869 0.
3888 0.3907 0.3925 0.3944 0.3962 0.3980 0.3997 0.4
015 1.3 0.4032 0.4049 0.4066 0.4082 0.4099 0.4115
0.4131 0.4147 0.4162 0.4177 . . . .
. . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
. . . . . . . .
- Temukan z sehingga
- P(0 lt ?Z lt ?z) .40
- Temukan nilai probabilitas
- sedekat mungkin dengan .40
- dari tabel kemungkinan normal
- standar.
- Tentukan nilai z pada baris dan
- kolom yang sesuai.
- P(0ltzlt1.28)? 0.40
- Karena P(Z lt 0) .50
- P(Z lt1.28)? .90
S
t
a
n
d
a
r
d
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
0
.
4
Luas area di kiri 0 .50 P(z ? 0) .50
Area .40 (.3997)
0
.
3
)
z
0
.
2
(
f
0
.
1
0
.
0
5
4
3
2
1
0
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
Z 1.28
Z
33Distribusi Normal Standar (6) P(-z.005lt Z lt
z.005) 0.99
Untuk memperoleh probabilitas 0.99 di tengah
distribusi, akan ada (1/2)(1-.99) (1/2)(.01)
.005 di ekor (tail) distribusi, dan (1/2)(.99)
.495 setengah dari interval .99, atau
P(0ltZlt?z.005) .495 Dari tabel probabilitas
normal standar 2,57 lt ?z.005 lt ? 2,58
z.005 ? ? 2,575 P(-.2575 lt ?Z
lt 2,575) .99
z .04 .05 .06 .07 .08 .09 . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .
. 2.4 ... 0.4927 0.4929 0.4931 0.4932 0.4934 0.4
936 2.5 ... 0.4945 0.4946 0.4948 0.4949 0.4951 0.4
952 2.6 ... 0.4959 0.4960 0.4961 0.4962 0.4963 0.4
964 . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . .
Area di tengah .99
Area di kiri .495
Area di kanan .495
Area di ekor kanan .005
Area di ekor kiri .005
2.575
-2.575
34Transformasi Variabel Random Normal
Luas area dalam interval k? dari rata-rata untuk
variabel random normal adalah sama. Jadi area di
bawah kurva normal ekuivalan dengan area di bawah
kurna normal standar. Contoh P(40 ? X ?
??????P(-1 ? Z ? ?? ? ?????? untuk m 50 dan s
10.
Transformasi X menjadi Z
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
?
5
0
,
?
1
0
0
.
0
7
0
.
0
6
Transformasi pada
0
.
0
5
)
0
.
0
4
x
(
f
(1) Pengurangan (X - ?x)
0
.
0
3
0
.
0
2
?10
S
t
a
n
d
a
r
d
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
0
.
0
1
0
.
0
0
0
.
4
1
0
0
9
0
8
0
7
0
6
0
5
0
4
0
3
0
2
0
1
0
0
X
0
.
3
)
(2) Pembagian dengan ?x)
z
0
.
2
(
f
Transformasi sebaliknya Z menjadi X
1.0
0
.
1
0
.
0
5
4
3
2
1
0
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
Z
35Transformasi Variabel Random Normal
36Transformasi Variabel Random Normal(Minitab)
MTB gt cdf 100 SUBCgt normal 160,30. Cumulative
Distribution Function Normal with mean 160.000
and standard deviation 30.0000 x
P( X lt x) 100.0000 0.0228 MTB gt cdf
180 SUBCgt normal 160,30. Cumulative Distribution
Function Normal with mean 160.000 and standard
deviation 30.0000 x P( X lt x)
180.0000 0.7475
MTB gt cdf 150 SUBCgt normal 127,22. Cumulative
Distribution Function Normal with m 127.000
and s 22.0000 x P( X lt x)
150.0000 0.8521
37Transformasi Variabel Random Normal(Minitab)
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
?
3
8
3
,
?
1
2
0
.
0
5
0
.
0
4
0
.
0
3
)
X
(
f
0
.
0
2
0
.
0
1
S
t
a
n
d
a
r
d
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
0
.
0
0
440
390
340
0
.
4
X
Equivalent areas
0
.
3
)
z
0
.
2
(
f
0
.
1
0
.
0
5
4
3
2
1
0
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
Z
MTB gt cdf 394 SUBCgt normal 383,12. Cumulative
Distribution Function Normal with mean 383.000
and standard deviation 12.0000 x
P( X lt x) 394.0000 0.8203
MTB gt cdf 399 SUBCgt normal 383,12. Cumulative
Distribution Function Normal with mean 383.000
and standard deviation 12.0000 x
P( X lt x) 399.0000 0.9088
38Transformasi Variabel Random Normal(Excel)
39Transformasi Variabel Random Normal
40Transformasi Variabel Random Normal
Untuk menemukan nilai probabilitas dengan
interval tertentu untuk sembarang variabel random
normal adalah dengan mengekspresikan interval
tersebut dalam satuan deviasi standar dari
rata-ratanya. Jika XN(50,102), P(X gt70) dapat
diperoleh karena 70 adalah 2 deviasi standar di
atas rata-rata X 70?2?. P(X gt 70) ekuivalen
dengan P(Z gt 2), luas area di bawah kurva normal
standar.
z .07 .08 .09 . . . . . . . . .
. . . . . . 1.1 . . .
0.3790 0.3810 0.3830 1.2 . . .
0.3980 0.3997 0.4015 1.3 . . .
0.4147 0.4162 0.4177 . . . . .
. . . . . . . . . .
Contoh XN(124,122) P(X gt x) 0.10 dan P(Z gt
1.28) ? ??0.10 x ? z? 124 (1.28)(12)
139.36
41Transformasi Variabel Random Normal
Contoh
XN(2450,4002) P(altXltb)0.95 dan
P(-1.96ltZlt1.96)??0.95 x ? ? z? 2450
(1.96)(400) 2450 784(1666,3234) P(1666 lt X lt
3234) 0.95
Contoh XN(5.7,0.52) P(X gt
x)0.01 dan P(Z gt 2.33) ???0.01 x ? z? 5.7
(2.33)(0.5) 6.865
z .02 .03 .04 . . . . . . . . .
. . . . . . 2.2 . . .
0.4868 0.4871 0.4875 2.3 . . .
0.4898 0.4901 0.4904 2.4 . . .
0.4922 0.4925 0.4927 . . . . .
. . . . . . . . . .
z .05 .06 .07 . . . . . . . . .
. . . . . . 1.8 . . .
0.4678 0.4686 0.4693 1.9 . . .
0.4744 0.4750 0.4756 2.0 . . .
0.4798 0.4803 0.4808 . . . . . .
. . . .
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
?
5
.
7
?
0
.
5
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
?
2
4
5
0
?
4
0
0
0
.
8
0
.
8
0
.
0
0
1
5
0
.
0
0
1
5
Area 0.49
0
.
7
0
.
7
0
.
6
0
.
6
.4750
.4750
0
.
0
0
1
0
0
.
0
0
1
0
0
.
5
0
.
5
)
)
x
x
0
.
4
0
.
4
(
(
f
f
0
.
3
0
.
3
X.01 ?z? 5.7 (2.33)(0.5) 6.865
0
.
0
0
0
5
0
.
0
0
0
5
0
.
2
0
.
2
.0250
.0250
Area 0.01
0
.
1
0
.
1
0
.
0
0
.
0
0
.
0
0
0
0
0
.
0
0
0
0
4
0
0
0
3
0
0
0
2
0
0
0
1
0
0
0
4
0
0
0
3
0
0
0
2
0
0
0
1
0
0
0
8
.
2
7
.
2
6
.
2
5
.
2
4
.
2
3
.
2
8
.
2
7
.
2
6
.
2
5
.
2
4
.
2
3
.
2
X
X
5
4
3
2
1
0
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
5
4
3
2
1
0
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
z
Z
-1.96
1.96
Z.01 2.33
42Transformasi Variabel Random Normal
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
?
2
4
5
0
,
?
4
0
0
1. Gambarkan distribusi normal yang ingin
diteliti dan distribusi normal standar.
0
.
0
0
1
2
.
0
.
0
0
1
0
.
0
.
0
0
0
8
.
)
x
0
.
0
0
0
6
(
.
f
0
.
0
0
0
4
.
0
.
0
0
0
2
.
0
.
0
0
0
0
4
0
0
0
3
0
0
0
2
0
0
0
1
0
0
0
2. Arsir daerah probabilitas yang diteliti.
X
S
t
a
n
d
a
r
d
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
0
.
4
3. Dari tabel distribusi normal standar, temukan
nilai z.
0
.
3
)
z
(
0
.
2
f
0
.
1
4. Transformasikan nilai z menjadi x (nilai
variabel random asal).
0
.
0
5
4
3
2
1
0
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
Z
43Transformasi Variabel Random Normal
3. Temukan nilai z dari tabel normal standar
z-1,96 dan z1.96
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
?
2
4
5
0
,
?
4
0
0
1. Distribusi normal dan normal standar.
2. Arsir daerah 0.95 (masing-masing 0.475 di kiri
dan kanan.
4. Transformasi nilai z ke nilai x
z .05 .06 .07 . . . . . . . . .
. . . . . . 1.8 . . .
0.4678 0.4686 0.4693 1.9 . . .
0.4744 0.4750 0.4756 2.0 . . .
0.4798 0.4803 0.4808 . . . . . .
. . . .
x ? ? z? 2450 (1.96)(400) 2450
784 (1666,3234)
-1.96
1.96
44Transformasi Variabel Random Normal
Using EXCEL
45Pendekatan untuk Binomial (1)
Distribusi normal dengan ? 3.5 dan ? 1.323
mendekati distribusi binomial dengan n 7 dan p
0.50.
P(xlt4.5) 0.7749
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
?
3
.
5
,
?
1
.
3
2
3
B
i
n
o
m
i
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
n
7
,
p
0
.
5
0
0
.
3
0
.
3
P( x ?4) 0.7734
0
.
2
0
.
2
)
)
x
x
(
(
f
P
0
.
1
0
.
1
0
.
0
0
.
0
1
0
5
0
7
6
5
4
3
2
1
0
X
X
MTB gt cdf 4.5 SUBCgt normal 3.5 1.323. Cumulative
Distribution Function Normal with mean 3.50000
and standard deviation 1.32300 x
P( X lt x) 4.5000 0.7751
MTB gt cdf 4 SUBCgt binomial 7,.5. Cumulative
Distribution Function Binomial with n 7 and p
0.500000 x P( X lt x) 4.00
0.7734
?0.0017
46Pendekatan untuk Binomial (2)
Distribusi normal dengan ? 5.5 dan ? 1.6583
pendekatan yang lebih baik untuk distribusi
binomial dengan n 11 dan p 0.50.
B
i
n
o
m
i
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
n
1
1
,
p
0
.
5
0
N
o
r
m
a
l
D
i
s
t
r
i
b
u
t
i
o
n
?
5
.
5
,
?
1
.
6
5
8
3
P(x?4) 0.2744
P(xlt4.5) 0.2732
0
.
3
0
.
2
0
.
2
)
x
(
)
P
x
(
f
0
.
1
0
.
1
0
.
0
0
.
0
1
1
1
0
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
1
0
5
0
X
X
MTB gt cdf 4.5 SUBCgt normal 5.5
1.6583. Cumulative Distribution Function Normal
with mean 5.50000 and standard deviation
1.65830 x P( X lt x) 4.5000
0.2732
MTB gt cdf 4 SUBCgt binomial 11,.5. Cumulative
Distribution Function Binomial with n 11 and p
0.500000 x P( X lt x) 4.00
0.2744
?0.0012
47Pendekatan untuk Binomial (3)
48Pendekatan untuk Binomial (4)
Untuk n besar (ngt50) dan p tidak mendekati 0 atau
1.00
Atau
Untuk n sedang (20ltnlt50)
Jika p kecil (mendekati 0) atau besar (mendekati
1), gunakan pendekatan dengan distribusi Poisson.
49Pendekatan untuk Binomial (5)
50Perhitungan dengan Excel (1)
- Dalam EXCEL, perintah NORMSDIST(number) akan
memberikan nilai probabilitas kumulatif dari
variabel random normal standar. - Perintah NORMDIST(number, mean, standard
deviation) akan memberikan nilai probabilitas
dari variabel random normal secara umum.
51Perhitungan dengan Excel (2)
- Contoh
- NORMSDIST(1.0) 0.8413.
- NORMDIST(10.0, 5, 2) 0.9938.
- Perintah inversinya NORMSINV(number) dan
NORMINV(number, mean, standard deviation). - NORMSINV(0.975) 1.96.
- NORMINV(0.975, 20, 10) 39.6.
52Distribusi Normal Multivariat (1)
53Distribusi Normal Multivariat (2)
54Distribusi Normal Multivariat (3)
55Distribusi Probabilitas Gamma (1)
56Distribusi Probabilitas Gamma (2)
57Distribusi Probabilitas Gamma (3)
58Distribusi Probabilitas Gamma (4)
59Distribusi Probabilitas Weibull (1)
60Distribusi Probabilitas Weibull (2)
61Distribusi Probabilitas Weibull (3)
Distribusi Weibull digunakan secara luas dalam
analisis keandalan yang mengeneralisasi aplikasi
distribusi tersebut dengan menyertakan hazard
rate yang tidak konstan, meningkat atau menurun,
dan mencakup initial failure serta wear-out
failures.
t