Title: Unsur Golongan VI A
1Unsur Golongan VI A
2Pendahuluan
3(No Transcript)
4Pendahuluan
- Oksigen memiliki dua allotrops (O2 dan O3)
- Sulfur mamiliki beberapa allotrops dan bersifat
insulator - Bentuk stabil dari selenium dan tellurium adalah
semikonduktor - Polonium adalah logam konduktor
5Pendahuluan
- Po mempunyai senyawa yang terbatas
- Po mengalami dekomposisi dengan air
- Po mempunyai kisi kubik yang simpel
- Po dapat membentuk Halida dan Oksida serta dapat
membentuk kompleks
6Kelimpahan
- Oksigen, diatmosfer 21 dioksigen dan dikerak
bumi 41 - Sulfur iron pyrite, galena, spalerite, zinc
blende, cinnabar, realgar, orpiment, stibnite,
molybdenite, chalcocite - Selenium hanya terdapat didalam beberapa mineral
- Tellurium terdapat pada sylvanite
7Ekstraksi
- Oksigen dilaboratorium didapatkan dari
- Sulfur dibuat dengan proses frasch,
- Sumber komersial dari Se dan Te adalah debu
buangan diendapkan selama pemurnian, misalnya,
bijih tembaga sulfida dan dari residu anoda dari
pemurnian elektrolit tembaga.
8Kegunaan
- Penggunaan utama dari O2 adalah sebagai bahan
bakar, sebagai pendukung respirasi dalam kondisi
khusus dan dalam pembuatan baja - Sulfur yang utama berguna untuk pembuatan asam
sulfat - Sifat penting dari Se adalah kemampuannya untuk
mengubah cahaya menjadi listrik, dan elemen yang
digunakan dalam sel fotolistrik, fotografi meter
eksposur dan mesin fotokopi, Sebuah penggunaan
utama dari selenium adalah industri kaca dan ini
digunakan untuk menangkal warna hijau disebabkan
oleh kotoran besi dalam gelas silika soda-lime,
dan juga ditambahkan ke piring kaca arsitektur
untuk mengurangi penularan panas matahari - Telurium digunakan sebagai aditif untuk baja
karbon rendah dalam rangka meningkatkan kualitas
mesin logam dan dalam sel surya
9Sifat fisika
10Kecendrungan
- Oksigen, belerang dan selenium termasuk non logam
telurium semilogam dan polonium sebagai logam - Mempunyai bilangan osidasi 6,4,2 dan -2,
stabilitas -2 dan 6 kestanilannya kurang dengan
kenaikan nomor atomnya tetapikestabilan 4 naik - Satu-satunya yang tidak mempunyai orbital d
11Kecendrungan
Nama Unsur Nomor Atom Deret Kimia Penampilan Massa Atom Konfigurasi Elektron
Oksigen (O) 8 Non logam Tak berwarna 16 2,6 1s2,2s2,2p4
Sulfur (S) 16 Non metal Kuning lemon 32 2,8,6 (Ne) 3s2,3p4
Selenium (Se) 34 Non metal Gray, metalic luster 79 2,8,18,6 (Ar) 3d10,4s2,4p4
Telurium (Te) 52 Metaloid Silvery lustrous gray 128 2,8,18,18,6 (Kr) 4d10,5s2,5p4
Polonium (Po) 84 Metaloid Kuning hitam 210 - (Xe) f14,5d10,6s2,6p4
12Kecendrungan
Nama Unsur Massa Jenis (g/cm3) Titik Lebur (oC) Titik Didih (oC) Struktur Kristal Bilangan Oksida
Oksigen (O) 1,14 -218,8 -183 Kubus -2
Sulfur (S) 2,07 119 445 orthorhombik -2,2,4,6
Selenium (Se) 4,8 217 685 Hexagonal -2,4,6
Telurium (Te) 6,24 450 990 Hexagonal -2,4,6
Polonium (Po) 9,2 254 - - 2,4
13Kesimpulan
- Golongan Kalkogen memiliki elektron valensi
berjumlah 6 - Titik didih dari atas ke bawah semakin besar
- Titik lebur dari atas ke bawah semakin besar
kecuali Unsur Polonium (254) - Massa jenis dari atas ke bawah semakin besar.
- Mempunyai biloks yang hampir sama yaitu -2,4,6
- Berakhir dikulit p4