SISTIM ETIK PENELITIAN KESEHATAN - PowerPoint PPT Presentation

1 / 11
About This Presentation
Title:

SISTIM ETIK PENELITIAN KESEHATAN

Description:

SISTIM ETIK PENELITIAN KESEHATAN Oleh: Prof dr Asri Rasad MSc PhD Ketua Komnas Etik Penelitian Kesehatan DISAMPAIKAN PADA LOKAKARYA NASIONAL LITBANGKES – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:75
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 12
Provided by: cans151
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: SISTIM ETIK PENELITIAN KESEHATAN


1
SISTIMETIK PENELITIAN KESEHATAN
OlehProf dr Asri Rasad MSc PhDKetua Komnas
Etik Penelitian Kesehatan
  • DISAMPAIKAN PADA
  • LOKAKARYA NASIONAL LITBANGKES
  • CILOTO, 9-11 JULI 2003

2
PENDAHULUAN
  • Penelitian Kesehatan
  • Penelitian kesehatan masyarakat di lapangan
  • Penelitian klinik di Rumah Sakit
  • Manusia sebagai subyek penelitian mempunyai
    pikiran, kemauan, harkat dan martabat. Ia juga
    punya otonomi dan privacy yang harus dihormati

3
SISTIM ETIK PENELITIAN
  • Sistim cara melakukan suatu kegiatan menurut
    suatu perangkat prinsip dan peraturan yang sudah
    disetujui oleh masyarakat peneliti untuk menjadi
    pegangan atau pedoman
  • Setiap peneliti baik perorangan maupun sebagai
    anggota tim penelitian, harus mengacu kepada
    pedoman penelitian itu

4
SISTIM ETIK PENELITIAN (lanjutan)
  • Pedoman Etik Penelitian Kesehatan sudah dibuat
    oleh Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan
  • Draft akan diajukan untuk mendapat persetujuan
    dalam Rapat Pleno Komisi Nasional Etik Penelitian
    Kesehatan dalam waktu dekat
  • Lokakarya komisi-komisi institusi penelitian dan
    RS. Diharapkan pada lokakarya itu terdapat
    kesepakatan dan disetujui untuk dijadikan pedoman

5
SISTIM ETIK PENELITIAN (lanjutan)
  • Prinsip dan Peraturan dalam Pedoman
  • Keselamatan subyek penelitian diutamakan
  • Keikutsertaan subyek bersifat sukarela tertulis
  • Subyek berhak mengundurkan dari
  • Yang boleh melaksanakan penelitian adalah
    orang-orang yang sudah berpengalaman melakukan
    penelitian. Kalau peneliti belum berpengalaman,
    maka ada supervisi dari peneliti senior
    berpengalaman
  • Proposal harus dinilai segi ilmiah dan etik
  • Proposal disetujui ? penelitian boleh dilakukan

6
SISTIM ETIK PENELITIAN (lanjutan)
  • Penelitian Klinik
  • Penelitian terapeutik (pengobatan) subyeknya
    adalah pasien dan tujuannya untuk mencari cara
    penanggulangan penyakit yang lebih baik
  • Penelitian non terapeutik, dimana tujuan
    penelitian tidak langsung menyangkut pengobatan
    tetapi mencari data yang dapat memberi penjelasan
    patogenesis penyakit

7
SISTIM ETIK PENELITIAN (lanjutan)
  • Persetujuan keikutsertaan subyek penelitian,
    harus memperhatikan
  • Umur
  • Tingkat kemampuan mengambil keputusan sendiri
  • Subyek dalam posisi yang lemah (vulnerable)
    misalnya prajurit, mahasiswa kedokteran, perawat
    dan sebagainya

8
SISTIM ETIK PENELITIAN (lanjutan)
  • Kelengkapan proposal
  • Judul penelitian
  • Nama peneliti (pendidikan, keahliannya /
    spesialisasinya)
  • Nama instansi tempat bekerja
  • Persetujuan dari kepala instansi
  • Ringkasan atau abstrak
  • Latar belakang (data atau hasil yang
    dipublikasikan)
  • Masalah yang akan diselesaikan / dipecahkan
  • Hipotesis
  • Kerangka konsep dan pikir penelitian
  • Tujuan umum dan khusus penelitian
  • Anggaran atau besar dana yang diperlukan
  • Kerjasama dengan instansi lain, kalau ada
  • Daftar pustaka (bibliografi) sebagai rujukan

9
SISTIM ETIK PENELITIAN (lanjutan)
  • Penulisan hasil penelitian
  • Sama dengan butir-butir dalam proposal kecuali
    besar dana penelitian tidak dicantumkan, tetapi
    pada akhir tulisan tetap disebutkan sumber dana
    dan sponsor penelitian
  • Data-data yang diperoleh dalam penelitian
    betul-betul absah, dapat dipertanggungjawabkan
    dan dapat diulang oleh peneliti lain
    (reproducible)
  • Hindari plagiarisme, karena plagiarisme dipandang
    sebagai dosa besar dalam masyarakat ilmiah

10
SISTIM ETIK PENELITIAN (lanjutan)
  • Hasil penelitian dipublikasikan
  • Dengan pesatnya perkembangan iptek, maka etik
    penelitian menjadi amat penting dan meluas
    cakupannya
  • Subyek penelitiannya tidak lagi manusia yang
    utuh, tetapi sesuatu yang dapat tumbuh dan
    berkembang menjadi manusia
  • Tujuan penelitian dengan gen manusia untuk
    pengobatan tentu baik sekali walaupun demikian
    orang dapat memprediksi efek samping atau efek
    jangka panjang dari transfer gen itu

11
KEBIJAKSANAAN KEARIFAN
  • Kata Potter (19, seorang ahli biokimia)
  • Wisdom is the knowledge how to use the knowledge
  • Kalau diterjemahkan sebaiknya berbunyi
  • Kearifan itu adalah pengetahuan untuk apa
    pengetahuan itu dipakai.
  • Jawabannya
  • TENTULAH UNTUK KEMASLAHATAN
  • (KEBAIKAN) UMMAT
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com