SKETSA PARADIGMA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

SKETSA PARADIGMA

Description:

dan ravik karsidi paradigma pembangunan di era otda fenomena globalisasi = borderless world, hanya mengakui daya saing ada wacana pro-kontra isue pembangunan: (1 ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:434
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 47
Provided by: ravikSta
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: SKETSA PARADIGMA


1
SKETSA PARADIGMA
DAN
TEORI PEMBANGUNAN
RAVIK KARSIDI
2
(No Transcript)
3
PERBANDINGAN CIRI-CIRI PERUBAHAN SOSIAL (Robert
H. Lauer, 1993)
CIRI-CIRI TIPE TEORI TIPE TEORI TIPE TEORI TIPE TEORI
CIRI-CIRI SIKLUS PER-KEMBANGAN STRUKTUR FUNGSIONAL SOSIAL PSIKOLOGIS
TINGKAT PERUBAHAN YANG MENJADI SASARAN UTAMA PENGAMATAN PERADABAN MASYARAKAT MASYA-RAKAT dan BUDAYA LEMBAGA
MEKANISME PERUBAHAN PEMICU PERUBAHAN KONFLIK (SPENCER) TANTANGAN (TOYNBEE) KONFLIK (SPENCER) IDE-IDE (COMTE) DEMOGRAFI (DURKHEIM) KONTRADIKSI MATERIAL (MARX) BERBAGAI FAKTOR BAIK INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL SISTEM SOSIAL KEADAAN INTERNAL INDIVIDU
4
TYPES OF CHANGE
(ZALTMAN, 1972)
TIME DIMENSION LEVEL OF SOCIETY LEVEL OF SOCIETY LEVEL OF SOCIETY
TIME DIMENSION MICRO (INDIVIDU) INTERMEDIATE (GROUP) MACRO (SOCIETY)
SHORT TERM Type 1 AttituteChange Behavior Change Type 3 Normative Change Adminis- trative Change Type 5 Invention Innovation Revolution
LONG TERM Type 2 Life Cycle Change Type 4 Organizational Change Type 6 Socio Cultural Evolution
5
KONFORMISME REFORMASI TRANSFORMASI
SEBAB-SEBAB MASALAH KEADAAN RAKYAT SETEMPAT TAKDIR TUHAN NASIB BURUK LEMAHNYA PENDIDIKAN PENDUDUK YANG BERLEBIHAN NILAI-NILAI TRADISIONAL KORUPSI EKSPLOITASI STRUKTUR YANG TIMPANG HEGEMONI KAPITALIS
SASARAN MENGURANGI PENDERITAAN MENDOAKAN MENGHARAPKAN MENINGKATKAN PRODUKSI MEMBUAT STRUKTUR YANG ADA BEKERJA MENGUBAH NILAI-NILAI RAKYAT MENENTANG EKSPLOITASI MEMBANGUN STRUKTUR PEREKONOMIAN/ POLITIK BARU KONTRA-DISKURSUS
PROGRAM PERAWATAN ANAK BANTUAN KELAPARAN KLINIK RUMAH PANTI PELATIHAN TEKNIS BISNIS KECIL PENGEMBANGAN MASYARAKAT BANTUAN HUKUM PELAYANAN SUPLEMENTER PENYADARAN PEMBANGUNAN EKONOMI ALTERNATIF SERIKAT BURUH KOPERASI
6
TIPE PERUBAHAN DAN ASUMSI FUNGSIONAL/KESEIMBANGAN FUNGSIONAL/KESEIMBANGAN KRITIK STRUKTURAL
TIPE KEPEMIMPINAN PERCAYA PADA PEMERINTAH KONSULTATIF PARTISIPATIF MEMILIKI TANGGUNG JAWAB BERSAMA FASILITATOR PARTISIPATIF DISIPLIN YANG KUAT
TIPE PELAYANAN MEMBERI DERMA KEPADA YANG MISKIN KESEJAHTERAAN MEMBANTU RAKYAT UNTUK MENOLONG DIRINYA SENDIRI REVOLUSI HIJAU PEMBANGUNAN KOMUNITAS PENDIDIKAN NON FORMAL PENDIDIKAN KEJURUAN LAND REFORM RISET PARTISIPATIF POPULAR EDUCATION
INSPIRASI KONFORMASI REFORMASI EMANSIPASI TRANSFOR-MASI
7
TEORI MODERNISASI
DALAM KONTEKS NEGARA, KEMISKINAN SUATU NEGARA
DISEBABKAN OLEH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL NEGARA
ITU ATAU BAHKAN OLEH MASALAH-MASALAH INDIVIDU
(ASPEK PSIKOLOGI DAN NILAI BUDAYA) YANG
MENGHAMBAT.
1. MAX WEBER
PERAN AGAMA (ETIKA PROTESTAN) SANGAT PENTING
SEBAGAI PENYEBAB KEMAJUAN EKONOMI DI EROPA BARAT
DAN AMERIKA. AGAMA DAPAT SEBAGAI SUMBER MOTIVASI
SUKSES SIAPA YANG BERHASIL DI DUNIA AKAN
BERHASIL NANTI DI AKHERAT/SURGA, KALAU GAGAL DI
DUNIA AKAN GAGAL DI AKHERAT/ NERAKA. ?
Pengikutnya ROBBERT BELLAH (STUDI AGAMA
TOKOGAWA JEPANG.
2. ...
8
2. DAVID Mc CLELAND
DORONGAN BERPRESTASI TINGGI (faktor psikologis
dan pendidikan) BERPENGARUH UNTUK MENCAPAI
KESUKSESAN/MENGATASI KEMISKINAN
3. W.W. ROSTOW
MASYARAKAT BERKEMBANGI DARI TRADISIONAL KE
MODERN, (1) TRADISIONAL (2) PRAKONDISI LEPAS
LANDAS, (3) LEPAS LANDAS, (4) BERGERAK KE
KEDEWASAAN, (5) JAMAN KONSUMSI MASSAL. Pentingnya
lembaga-lembaga sosial dan politik yang
mendukung proses pembangunan.
4. ...
9
4. PENGANUT LAIN
A. HOZELITS
(ADA FAKTOR-FAKTOR NON EKONOMI/KONDISI
LINGKUNGAN SEPERTI LINGKUNGAN MATERIAL, MODAL
DAN TENAGA AHLI YANG TRAMPIL/FAKTOR MANUSIA)
B. ALEX INKELES
(ADA CIRI-CIRI ORANG YANG MODERN)
C. EVERETT E. HAGEN
(SIFAT-SIFAT INDIVIDU YANG BERKEPRIBADIAN DAN
BERMENTAL MODERN, ENTERPRENEURSHIP DAN FAKTOR
PENTINGNYA DORONGAN PENDIDIKAN, PENDIDIKAN YANG
OTORITER ? ANAK TIDAK KRATIF, ANAK DIDORONG
KREATIF AGAR INOVATIF ? BISA MENEMUKAN TEKNOLOGI
? PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKAT)
10
(MIRON WIENER)
FAKTOR-FAKTOR MODERNISASI
  1. PENDIDIKAN (P.95)
  2. LINGKUNGAN KOTA ? KOTA MEMANG MERUPAKAN SUATU
    PENGALAMAN BARU YANG KUAT PENGARUHNYA. KOTA
    MENGANJURKAN DAN SESUNGGUHNYA MENGHARUSKAN
    SESEORANG UNTUK MENGAMBIL PELBAGAI CARA YANG
    BARU. DENGAN MENGHADAPKAN MANUSIA DENGAN PELBAGAI
    CARA HIDUP, SEJUMLAH OPINI DAN IDE, PERTAMBAHAN
    MOBILITAS, PELBAGAI SUMBER-SUMBER YANG LEBIH,
    KOTA MEMPERCEPAT PROSES PERUBAHAN. BERSAMAAN
    DENGAN ITU DALAM KOTA SESEORANG LEBIH
    BERKEMUNGKINAN UNTUK TERLEPAS DARI
    KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DAN HAMBATAN-HAMBATAN YANG
    TERDAPAT DI DESA OLEH KELUARGA BESAR, ORANG-ORANG
    TUA DESA DAN TETANGGANYA YANG MERUPAKAN KOMUNITY
    YANG KETAT. PERBEDAAN STRUKTUR INI MEMUNGKINKAN
    SESEORANG BERUBAH, TETAPI TENTUNYA
    PERBEDAAN-PERBEDAAN TERSEBUT TIDAK MENJAMIN BAHWA
    IA AKAN BERUBAH MENJADI LEBIH MODERN. (P.96)
  3. KOMUNIKASI

11
  • KOMUNIKASI MASSA ? TENTU SAJA MASIH ADA
    KEMUNGKINAN BAHWA ORANG YANG BERSIKAP MODERNLAH
    YANG MENCARI MASS MEDIA ITU, BUKAN MASS MEDIA ITU
    YANG MEMBUATNYA MODERN TETAPI TIDAK BANYAK
    DIRAGUKAN LAGI BAHWA ADA SALING MEMPENGARUHI
    ANTARA KEDUA HAL ITU. (P.97)
  • NEGARA NASIONAL DAN PERALATAN PEMERINTAH DAN
    BIROKRASINYA.
  • PABRIK ATAU USAHA-USAHA PRODUKTIF DAN
    ADMINISTRATIF LAINNYA.

12
SISI PANDANG PERTUMBUHAN EKONOMI
(W.W. ROSTOW)
  1. MASYARAKAT TRADISIONAL
  2. MASA PEMBENTUKAN PRAKONDISI TINGGAL LANDAS
  • PERLU PERUBAHAN STRUKTUR POLITIK DAN SOSIAL ?
    NILAI-NILAI BUDAYA MODERN DIPERKENALKAN DAN
    DIAPLIKASIKAN
  • DILAKSANAKAN INDUSTRIALISASI
  • PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
  • PENDIDIKAN YANG MENUNJANG
  • KESTABILAN POLITIK/PEMERINTAH PUSAT HARUS KUAT
  1. MASA

13
  1. MASA TINGGAL LANDAS (2 s.d. 3 DEKADE)
  • PENINGKATAN INVESTASI
  • TUMBUHNYA SEKTOR-SEKTOR INDUSTRI BESAR
  • KELEMBAGAAN SOSIAL DAN POLITIK MENDUKUNG
    PENGEMBANGAN SEKTOR MODERN
  • KONDISI INTERN
  • KETERSEDIAAN DANA (BAIK DARI DALAM NEGERI /
    PINJAMAN LUAR NEGERI)
  • KETERSEDIAAN WIRAUSAHA TANGGUH
  • KETERSEDIAAN SEKTOR-SEKTOR UTAMA EKONOMI
    (TERMASUK PELENGKAP DAN IKUTAN)
  1. MASA

14
  1. MASA PASCA TINGGAL LANDAS
  • KECUKUPAN MODAL PENERAPAN TEKNOLOGI MODERN
    SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BARU PENDUDUK PERTANIAN
    RENDAH
  1. MASA KEMATANGAN (MASS CONSUMTION)
  • PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

15
TEORI KETERGANTUNGAN
  • TEORI INI MENGACU PADA TEORI STRUKTURAL, DIMANA
    UNTUK MENJELASKAN TINGKAH LAKU MANUSIA DAN
    PROSES SOSIAL YANG TERJADI DENGAN CARA MENCARI
    FAKTOR2 LINGKUNGAN MATERIAL MANUSIA SEBAGAI
    PENYEBABNYA.
  • DASARNYA PADA PANDANGAN KARL MARX TENTANG
    HUBUNGAN SUPERSTUCTURE (BANGUNAN ATAS/IDE ATAU
    NON MATERIAL) DAN BASE STRUCTURE (BANGUNAN
    BAWAH/KONDISI METERIAL). BANGUNAN BAWAH DIANGGAP
    SEBAGAI ASPEK STRUKTUR GEJALA SOSIAL.
  • KALAU BANGUNAN BAWAHNYA BERUBAH, MAKA BANGUNAN
    ATASNYA AKAN MENGIKUTINYA. ASPEK MATERI LEBIH
    PENTING DARI ASPEK IDE ? MATERIALISME.

16
1. RAUL PREBISCH
NEGARA-NEGARA DIBAGI ATAS NEGARA MAJU (INDUSTRI)
DAN TERBELAKANG (PERTANIAN), YANG SALING
BERDAGANG. ADA NEGARA PUSAT DAN NEGARA
PINGGIRAN. HUBUNGAN PUSAT DAN PINGGIRAN TAK
SEIMBANG, TIDAK SALING MENGUNTUNGKAN ? EKPLOITASI.
2. PAUL BARAN
DARI STUDINYA TENTANG KAPITALISME DI
NEGARA-NEGARA TERBELAKANG MELALUI INVESTASI MODAL
ASING, TERNYATA YANG ADA JUSTRU MEMBUAT SURPLUS
PADA NEGARA MAJU KARENA DIAMBIL OLEH PENDATANG
TSB. DAN SEBALIKNYA DINEGARA BERKEMBANG/PINGGIRAN
TIDAK TERJADI AKUMULASI MODAL TETAPI MALAH
PENYUSUTAN MODAL.
3. ...
17
3. THEOTONIO DOS SANTOS
ADA 3 BENTUK KETERGANTUNGAN NEGARA KETIGA
  1. KETERGANTUNGAN KOLONIAL
  2. KETERGANTUNGAN FINANSIAL-INDUSTRIAL
  3. KETERGANTUNGAN TEKNOLOGIS-INDUSTRIAL

4. ANDRE GUNDER FRANK
ADA HUBUNGAN ANTARA NEGARA METROPOLIS DAN
NEGARA SATELIT. MIRIP DENGAN ISTILAH PREBISCH
PINGGIR DAN PUSAT SUATU PEMBANGUNAN DI NEGARA
SATELIT DIPENGARUHI OLEH 3 KOMPONEN UTAMA,
yaitu
 
  1. MODAL ASING
  2. PEMERINTAH LOKAL DI NEGARA-NEGARA SATELIT
  3. KAUM BORJUASI LOKAL

18
HASIL PEMBANGUNAN HANYA TERJADI DI 3 KALANGAN
TERSEBUT, SEDANGKAN RAKYAT KECIL HANYA SEBAGAI
BURUH.
CIRI-CIRINYA
  1. KEHIDUPAN EKONOMI NEGARA PINGGIR TERGANTUNG KE
    NEGARA PUSAT
  2. TERJADINYA KERJASAMA MODAL ASING DENGAN KELAS
    BORJUASI DAN KELAS PENGUASA
  3. TERJADI KETIMPANGAN YANG KAYA DAN YANG MISKIN ?
    TERJADI EKPLOITASI RAKYAT KECIL

19
FRANK DAN BARAN
MENYARANKAN
NEGARA KETIGA/PINGGIR HARUS MELAKUKAN
INDUTRIALISASI SENDIRI, TIDAK MENGIMPOR
TEKNOLOGI, MENINJAU HUTANG DAN PERDAGANGAN
DENGAN NEGARA PUSAT
CONTOH ADA GERAKAN SELATAN-SELATAN, PERDAGANGAN
REGIONAL, DAN LAIN-LAIN
20
5. SAMIR AMIN
HUBUNGAN PUSAT YANG MENENTUKAN (2 DAN 4)
SEKTOR 1 SEKTOR 2 SEKTOR 3 SEKTOR 4
EKSPOR KONSUMSI MASSAL KONSUMSI BARANG LUKS INDUSTRI BARANG MODAL
HUBUNGAN KETERGANTUNGAN PINGGIRAN YANG UTAMA (1
DAN 3)
21
6. FERNANDO HENDREQUE CARDOSO
MEMBELA TERHADAP KRITIK TEORI SOSIOLOGI
STRUKTURAL-FUNGSIONAL BAHWA TEORI KETERGANTUNGAN
KURANG BERORIENTASI PADA KUANTIFIKASI DAN KURANG
OPERIONAL, DIA BERPENDAPAT BAHWA YANG PENTING
ADALAH BAGAIMANA MENGERTI PROSES HISTORIS
TERJADINYA KETERBELAKANGAN DINEGARA PINGIR DAN
DESKRIPSI TENTANG KETERBELAKANGAN YANG TERJADI
TERSEBUT SETELAH BERSENTUHAN DENGAN NEGARA MAJU.
22
7. ROBERT A. PACKENHAM
MENYEBUTKAN KEKUATAN DARI TEORI KETERGANTUNGAN
  1. MENEKANKAN ASPEK INTERNASIONAL
  2. MEMPERSOALKAN AKIBAT DARI POLITIK LUAR NEGERI.
  3. MEMBAHAS PROSES INTERNAL DARI PERUBAHAN DI
    NEGARA-NEGARA PINGGIRAN.
  4. MENEKANKAN PADA KEGIATAN SEKTOR SWASTA DALAM
    HUBUNGANNYA DENGAN KEGIATAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN
    MULTINASIONAL.
  5. MEMBAHAS HUBUNGAN ANTAR KLAS YANG ADA DI DALAM
    NEGERI.
  6. MEMPERSOALKAN BAGAIMANA KEKAYAAN NASIONAL INI
    DIBAGIKAN ANTAR KLAS-KLAS SOSIAL, ANTAR DAERAH,
    DAN ANTAR NEGARA

23
TEORI KETERGANTUNGAN
PACKENHAM MENYEBUTKAN KELEMAHAN DARI TEORI
KETERGANTUNGAN
  1. MENYALAHKAN HANYA KAPITALISME SEBAGAI PENYEBAB
    DARI KETERGANTUNGAN.
  2. KONSEP-KONSEP INTI, TERMASUK KONSEP
    KETERGANTUNGAN ITU SENDIRI ? KURANG DIDEFINISIKAN
    SECARA JELAS.
  3. HANYA DIDEFINISIKAN SEBAGAI KONSEP DIKOTOMI.
  4. SEDIKIT SEKALI DIBICARAKAN TENTANG PROSES YANG
    MEMUNGKINKAN SEBUAH NEGARA DAPAT LEPAS DARI TEORI
    TERSEBUT.
  5. SELALU DIANGGAP SEBAGAI SESUATU YANG NEGATIP.
  6. KURANG MEMBAHAS DENGAN TEORI LAIN (OTONOMI).
  7. KURANG

24
  1. KURANG MEMBAHAS ASPEK PSIKOLOGI.
  2. MENYEPELEKAN KEKUATAN NASIONALISME.
  3. SANGAT MENEKANKAN PADA KONSEP KEPENTINGAN
    KELOMPOK, KLAS DAN NEGARA ? SEAKAN DIANGGAP
    SEBAGAI KONSEP YANG JELAS.
  4. TERLALU JAUH BERANGGAPAN BAHWA ADA KEPENTINGAN
    YANG BERBEDA ANTARA NEGARA-NEGARA PUSAT DAN
    NEGARA-NEGARA PINGGIRAN.
  5. KETIDAKJELASAN KONSEP YANG MEMBATASI TEORI
    TERSEBUT.
  6. TERLALU MEREMEHKAN KEBEBASAN BERTINDAK DARI
    AKTOR-AKTOR POLITIK.
  7. KURANG DIKAJI SECARA RINCI DAN TAJAM.

25
KETAJAMAN KONSEP KETERGANTUNGAN
  • BAGAIMANA MENGUKUR DERAJAT KETERGANTUNGAN ?
  • TIDAK CUKUP HANYA DIUKUR KONSEPNYA TAPI JUGA
    DERAJAJATNYA.
  • PERLU DIPAKAI PERHITUNGAN KWANTITATIF.

26
MENURUT CHRISTOPHER CHASE-DUNN
  • MELAKUKAN PERHITUNGAN KWANTITATIF, YAITU MENGUKUR
    INVESTASI MODAL ASING DAN KETERGANTUNGAN
    BERPENGARUH BAGI PERTUMBUHAN EKONOMI DAN
    PEMERATAAN PENDAPATAN.
  • URAIAN MEKANISME MENUNJUKKAN HASIL NEGATIF DAN
    POSITIF.

27
HASIL NEGATIF
KARENA
  1. INVESTASI ASING DAN SUMBER-SUMBER ALAM DI NEGARA
    PINGGIRAN HABIS.
  2. PRODUKSI YANG BERORIENTASI KE LUAR NEGERI DAN
    MASUKNYA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MULTINASIONAL

28
HASIL POSITIF
KARENA
  1. MODAL ASING LANGSUNG MEMPRODUKSIKAN BARANG DAN
    MENIMBULKAN PERMINTAAN BAGI BARANG-BARANG LAIN.
  2. UTANG LUAR NEGERI YANG TURUT MEMBIAYAI
    PEMBANGGUNAN SARANA-PRASARANA

29
MAKNA KETERGANTUNGAN
  • SUATU KEADAAN DIMANA PEREKONOMIAN NEGARA2
    TERTENTU DIKONDISIKAN OLEH PEMBANGUNAN DAN
    PERLUASAN PEREKONOMIAN NEGARA LAIN
  • HUBUNGAN KETERGANTUNGAN TERJADI BILA NEGARA YANG
    DOMINAN DAPAT MEMPERLUAS DAN SELF SUSTAINING TAPI
    SEBALIKNYA TIDAK TERJADI PADA NEGARA YANG TIDAK
    DOMINAN

30
BENTUK-BENTUK KETERGANTUNGAN DUNIA KETIGA
1. KOLONIALISME
2. FINANSIAL
3. INDUSTRIAL DAN TEKNOLOGI
INGAT
MOTTO IMPERIALISME
  1. GOD
  2. GOLD
  3. GLORY

31
TEORI SISTIM DUNIA
(PASCA KETERGANTUNGAN)
IMMANUEL WALLERSTEIN
MENGKRITIK BAHWA TEORI KETERGANTUNGAN TIDAK BISA
MENJELASKAN PEMBANGUNAN DI DUNIA KETIGA, YANG
BISA DIJELASKAN HANYA GEJALA TERJADINYA
KETERBELAKANGAN. DUNIA DULU DIKUASAI OLEH
SISTIM2 KECIL ATAU SISTIM MINI DALAM BENTUK
KERAJAAN2 ATAU BENTUK PEMERINTAHAN LAINNYA KARENA
WAKTU ITU BELUM ADA SISTIM DUNIA. DAN
MASING-MASING SISTIM MINI TIDAK SALING
BERHUBUNGAN ATAU DUNIA WAKTU ITU TERDIRI DARI
BANYAK SISTIM MINI YANG TERPISAH. LALU TERJADI
PENAKLUKAN2 SECARA MILITER MAUPUN SUKARELA
BERGABUNG. ? LALU MUNCUL APA YANG DISEBUT
KERAJAAN DUNIA (WORLD EMPIRE). KARENA BESARNYA
LALU DIKENDALIKAN DENGAN SUATU CARA TERMASUK
SISTIM UPETI. KARENA
32
KARENA BESAR DAN LUASNYA ITU, MAKA DAERAH
TAKLUKAN TERSEBUT JAUH DARI PUSAT KEKUASAAN, DAN
SEKAIN BEBASLAH NEGARA TAKLUKAN TERSEBUT. DALAM
PERKEMBANGNNYA MUNCULLAH SISTEM PEREKONOMIAN
DUNIA YANG MENYATU. SISTIM DUNIA KEKUATAN
YANG MENNGERAKKAN NEGARA2 DI DUNIA (TERMASUK
SISTIM EKONOMI, MISALYA KAPITALISME GLOBAL,
EKONOMI PASAR, DSB.) MENURUTNYA, SEBUAH SISTIM
DUNIA TIDAKLAH HARUS BERARTI MENGUASAI SELURUH
DUNIA, ATAU HARUS ADA SATU KEKUASAAN PUSAT,
NEGARA2 DAPAT BERDIRI SENDIRI DENGAN PEMBAGIAN
KERJA TERTENTU SATU DENGAN YANG LAIN DAN DAPAT
BEKERJASAMA. DALAM
33
DALAM MENGADOP TEORI KETERGANTUNGAN, IA
MENGKLASIFIKASIKAN NEGARA-NEGARA MENJADI 3
KELOMPOK KELAS
  1. NEGARA PUSAT
  2. NEGARA SETENGAH PINGGIRAN
  3. NEGARA PINGGIRAN
  • (1) MENGEKSPLOITIR (2)
  • (2) MENGEKSPLOITIR (3)
  • (3) YANG PALING DIEKSPLOITIR

KOMPOSISI
PERBEDAAN POKOK DIANTARANYA ADALAH PADA PADA
KEKUATAN EKONOMI, DAN YANG PALING KUAT ADALAH
NEGARA PUSAT. KETIGANYA SALING BERINTERAKSI,
SEHINGGA UNTUK MENGANALISIS SUATU NEGARA HARUS
DILIHAT SEBAGAI KESELURUHAN DUNIA
34
SETIAP KELOMPOK NEGARA BISA NAIK ATAU TURUN
KELAS.
SETELAH NEGARA-NEGARA EROPA HANCUR (INGGRIS,
BELANDA DAN PERANCIS) KINI AMERIKA YANG
TERKUAT. MUNCULNYA NEGARA-NEGARA INDUSTRI BARU
(KORSEL,TAIWAN, SINGAPURA HONGKONG, CINA)
MERUPAKAN CONTOH NAIKNYA KELAS NEGARA PINGGIRAN
KE SETENGAH PINGGIRAN DAN MUNGKIN MEREBUT
MENJADI PUSAT
35
STRATEGI PROSES KENAIKAN KELAS
(PANDANGAN TEORI SISTIM DUNIA)
  1. DENGAN MEREBUT KESEMPATAN YANG DATANG
  2. MELALUI UNDANGAN (KEIKUTSERTAAN DALAM SAHAM MULTI
    NATIONAL COORPORATION)
  3. MEMANDIRIKAN NEGARA SENDIRI, SEPERTI KENYA YANG
    BERUSAHA MELEPASKAN DIRI DENGAN SEGALA BENTUK
    EKPLOITASI NEGARA LAIN.

36
1. NAIK KELAS
? MEREBUT KESEMPATAN
  • HANYA BISA DILAKUKAN DENGAN CARA MEREBUT
    KESEMPATAN YANG DATANG.
  • PADA SUATU KONDISI TERTENTU KARENA TIDAK
    SEIMBANGNYA PERDAGANGAN NEGARA PUSAT DAN PINGGIR,
    AKAN TERJADI HARGA BARANG MENTAH SANGAT MURAH
    DAN HARGA BARANG INDUSTRI/ OLAHAN SANGAT MAHAL
    ? NEGARA PINGIRAN TIDAK TIDAK BISA IMPOR BARAMNG
    INDUSTRI OLAHAN.

KARENA ITU, HARUS BERANI MELAKUKAN TIDAKAN
RADIKAL, antara lain
  1. MELAKUKAN INDUSTRIALISASI DI NEGERI SENDIRI
    SEBAGAI SUBSTITUSI BARANG-BARANG IMPOR TSB.
    DENGAN RESIKO ADA KETERGANTUNGAN LAIN YAITU
    BARANG-BARANG SEPERTI IMPOR MESIN PRODUKASI.
  2. MENGOPTIMALKAN POTENSI DALAM NEGERI DAN
    KENCANGKAN IKAT PINGGANG BARANG PRODUKSI

37
2. MELALUI UNDANGAN
  • BIASANYA KARENA KETERBATASAN TENAGA KERJA DAN
    WILAYAH DI NEGARA PUSAT, MAKA MEREKA BERUSAHA
    MENGEKSPANSI PERUSAHAAN MULTINASIONAL KE NEGARA
    LAIN.
  • MEREKA BUTUH MITRA USAHA DI NEGARA LAIN,
    TERMASUK MENDIRIKAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN/PABRIK
    SEBAGAI CABANGNYA. BAGI NEGARA PINGGIRIAN YANG
    MENERIMA TAWARAN SEPERTI INI, MAKA AKAN BANYAK
    BERDIRI PERUSAHAAN/PABRUK, TETETAPI MILIK NEGARA
    LUAR.
  • KEGIATAN INDUSTRIALISASI SEAKAN CEPAT BERKEMBANG,
    PENDUDUK TERTAMPUNG SEBAGAI PEKERJA, DAN
    SEBAGAIAN KEUNTUNGAN AKAN DINIKMATI OLEH NEGARA
    PINGIRAN TERSEBUT.
  • DALAM HAL INI TERGANTUNG BARGAINING YANG DIBUAT
    ANTARA NEGARA PINGGIRIAN DAN PUSAT KAPAN NEGARA
    PINGGIRIAN DAPAT NAIK KELAS/ KAPAN PAERUSAHAAN
    DAPAT DIALIHKAN KEPEMILIKANNYA KE NEGARA PINGGIR.
    DENGAN CARA DEMIKIAN NEGARA PINGGIR AKAN MENJADI
    NEGARA SETENGAH PINGGIRAN

38
3. MEMANDIRIKAN NEGARA
BERUSAHA MELEPAS KETERGANTUNGAN DENGAN NEGARA
PUSAT. TERGANTUNG ADA TIDAK KESEMPATAN UNTUK
INI. PUNYKAH KEMAMPUAN UNTUK LEPAS DARI
KUNGKUNGAN NEGARA PUSAT. ADA CONTOH NEGARA KENYA
DENGAN KONSEP UJAMAA UNTUK MELEPASKAN DARI
EKSPLOITASI NEGARA MAJU.
39
ANDRE GUNDER FRANK
(TOKOH TEORI KETERGANTUNGAN)
MELIHAT HUBUNGAN NEGARA PINGGIR DAN NEGARA PUSAT
SELALU MERUGIKAN NEGARA PINGGIR
IMMANUEL WALLERSTEIN
(TOKOH TEORI SISTIM DUNIA)
TIDAK SEPESIMIS ITU. MERUTUNYA DINAMIKA SISTIM
DUNIA, YAKNI KAPITALISME GLOBAL, SELALU
MEMBERIKAN PELUANG-PELUANG BAGI NEGARA PINGGRIR
UNTUK BISA MEMPERBAIKI DIRI/NAIK KELAS/TURUN
KELAS
40
PARADIGMA PEMBANGUNANDI ERA OTDA
  • FENOMENA GLOBALISASI BORDERLESS WORLD, HANYA
    MENGAKUI DAYA SAING
  • ADA WACANA PRO-KONTRA ISUE PEMBANGUNAN (1)
    PERTUMBUHAN VS. DISTRIBUSI, (2) PEMBANG.
    PERTANIAN VS.INDUSTRI, (3) TEKNO PADAT MODAL
    VS.PADAT KARYA, (4) SENTRALISASI
    VS.DESENTRALISASI, (5) MODERN VS. TRADISIONAL,
    (6) PEDESAAN VS.PERKOTAAN, (7) PERENC. SOSEK VS.
    FISIK.
  • ? MANA YANG BENAR? MANA YANG TEPAT?

41
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
  • PEOPLE CENTERED DEVELOPMENT
  • TOP DOWN VS. BOTTOM UP
  • SENTRALISASI VS DESENTRALISASI
  • MENGUTAMAKAN KEMANDIRIAN DAN KESWADAYAAN
  • PERAN CHANGE AGENT FASILITASI BUKAN MENGGURUI

42
MASA PASCA INDUSTRI
  • TITIK PUSAT PERHATIANNYA ADALAH PADA PENDEKATAN
    KE ARAH PEMBANGUNAN YANG LEBIH BERPIHAK KEPADA
    RAKYAT.
  • KESEJAHTERAAN DAN REALISASI DIRI MANUSIA
    MERUPAKAN JANTUNG KONSEP PEMBANGUNAN YANG MEMIHAK
    RAKYAT DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.

(Korten, 1984)
43
PENYADARAN DIRI
MERUPAKAN INTI DARI USAHA BAGAIMANA BISA
MENGANGKAT RAKYAT DARI KELEMAHANNYA SELAMA
INI (Friere, 1984)
ORIENTASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Sikhondze,
1999)
  • HARUSLAH MEMBANTU MASYARAKAT AGAR MAMPU
    MENGEMBANGKAN DIRI ATAS DASAR INOVASI-INOVASI
    YANG ADA, DITETAPKAN SECARA PARTISIPATORIS.
  • PERAN PETUGAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (SEBAGAI
    OUTSIDER PEOPLE) DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 3 BAGIAN
    YAITU PERAN KONSULTAN, PERAN PEMBIMBINGAN DAN
    PERAN PENYAMPAI INFORMASI.

44
PRINSIP-PRINSIP DASAR
PENDAMPINGAN MASYARAKAT
  1. BELAJAR DARI MASYARAKAT.
  2. PENDAMPING SEBAGAI FASILITATOR, MASYARAKAT
    SEBAGAI PELAKU.
  3. SALING BELAJAR, SALING BERBAGI PENGALAMAN.

45
REINVENTING GOVERNMENT(David Osborn)
  • Fungsi Katalis ( mengarahkan drpd pemenuhan gtgt
    fasilitator)
  • Memberdayakan drpd melayani
  • Layanan yang bersaing/tdk monopolistik
  • Digerakkan oleh misi bukan aturan
  • Berorientasi pada hasil
  • Berorientasi pada kepuasan penlanggan
  • Menerapkan prinsip kewirausahaan
  • Antisipatif mencegah drpd mengobati
  • Bersifat desentralistik tdk sentralistik
  • Berorientasi pada pasar ( beri kesempatan swasta
    /individu ikut memecahkan masalah sosial)
  • ? REINVENTION MENGGANTI SISTIM BIROKRASI OLEH
    SISTIM KEWIRAUSAHAAN/SISTIM PUBLIK YG BIASA
    INOVATIF, EFEKTIF, EFISIEN, DAN ADAPTIF.

46
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com