Pengelolaan Media Cetak Komunitas - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Pengelolaan Media Cetak Komunitas

Description:

Pengelolaan Media Cetak Komunitas MK Manajemen Industri Media Cetak Oleh Usman Yatim Pengertian Media Komunitas Media komunitas adalah suatu media (Media Online, TV ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:272
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 22
Provided by: hhr
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Pengelolaan Media Cetak Komunitas


1
Pengelolaan Media Cetak Komunitas
  • MK Manajemen Industri Media Cetak
  • Oleh Usman Yatim

2
Pengertian Media Komunitas
  • Media komunitas adalah suatu media (Media Online,
    TV, Radio, Surat Kabar, Majalah, Tabloid) yang
    konsentrasi penyiaran/penyebaran pada suatu
    lokasi atau wilayah tertentu seperti kota
    kecamatan, kota kabupaten, kota propinsi atau
    kepulauan tertentu khususnya pada komunitas
    terpilih.

3
Media Komunitas Media Cetak
  • Media cetak komunitas adalah media yang dimiliki
    oleh kelompok atau perorangan dengan oplah
    relative kecil yang disebarkan secara
    terkonsentrasi pada sebuah lokasi tertentu
    seperti kota propinsi, kota kabupaten, kota
    kecamatan atau mengembangkan dan pemberdayaan
    sebuah komunitas tertentu.

4
System Komunitas
  • Prinsip-prinsip uatama dalam system komunitas
  • Berhak memperoleh akses terhadap media komunikasi
    (Right to Communicate).
  • Organisasi dan isi media komunikasi tidak perlu
    tunduk pada pengendalian birokrasi.
  • Organisasi-organisasi, kelompok-kelompok dan
    komunitas local dapat memiliki media komunikasi
    sendiri.

5
Kepentingan Khalayak
  • Eksistensi media ditujukan untuk kepentingan
    khalayak.
  • Bentuk-bentuk media komunikasi berskala kecil,
    interaktif dan partisipatif, satu arah dan
    professional tidak seperti media komunikasi
    berskala besar.
  • Kebutuhan sosial tertentu yang terkait dengan
    media komunikasi tidak cukup dikemukakan melalui
    tuntutan konsumen secara individual ataupun
    melalui Negara dan berbagai sarana utama
    kelembagaan.
  •  Komunikasi terlalu penting hanya diserahkan
    kepada professional saja. (Denis MC. Quail)
  •  

6
Persaingan Media Cetak
  • Persaingan bisnis media cetak bukan saja
    dihadapkan pada keberadaan jenis media lain
    (televisi dan media online) tetapi juga media
    sejenis.
  • Persaingan media cetak yang sangat ketat menuntut
    para pengelola media lebih cerdas dan jeli dalam
    menangkap peluang pasar media.
  • Pengelola media cetak dituntut dapat meramu
    produk sedemikian rupa serta menemukan cara-cara
    untuk dapat diminati, dibeli dan dibaca khalayak.

7
Redaksi dan Usaha
  • Tuntutan persaingan membuat organisasi media
    harus dikelola secara profesional, mengikuti
    penerapan manajemen yang dapat memenuhi tuntutan
    institusi/perusahaan media, baik dilihat dari
    bidang redaksi maupun usaha (bisnis).
  • Pola kerja keredaksian digerakkan secara etis
    untuk menampilkan media sebagai institusi sosial,
    pada sisi lain secara teknis menjadikan produk
    yang dihasilkan dapat dipasarkan.

8
Fungsi Sosial dan Bisnis
  • Media cetak(pers) memiliki dua wajah, yaitu wajah
    institusi sosial dan wajah institusi bisnis.
  • Kedua wajah membawa implikasi dalam orientasi
    keberadaan dan operasional media pers.
  • Sebagai institusi sosial, fungsi pers
    berorientasi ke luar (outward looking) untuk
    kepentingan masyarakat.
  • Sebagai institusi bisnis, media cetak sama halnya
    dengan setiap korporasi, yaitu menjalankan
    operasi dengan orientasi ke dalam (inward
    looking), untuk kepentingan sendiri.

9
Dilema Media
  • Media dan jurnalis berada di antara dua posisi
    yang selalu menimbulkan dilema. Dia dihadapkan
    pada posisi sebagai pekerja dalam konteks
    institusi bisnis, serta sebagai pelaku profesi
    yang menjalankan fungsi sosial.
  • Kecenderungan politik ekonomi negara membawa
    implikasi terhadap posisi tersebut.
  • Ekonomi Indonesia yang liberal, mengedepankan
    pasar bebas, membuat media cenderung lebih
    memposisikan sebagai institusi bisnis.

10
Permasalahan Distribusi
  • sangat sedikit perusahaan media cetak menempatkan
    distribusi sebagai strategi utamanya ,karena
    membutuhkan biaya yang tidak sedikit,dan sering
    kali di subkontrakan ke distributor/agen nya.
  • perusahaan hanya menghitung omzetnya tanpa
    melihat dan menganalisis proses penjualan dan
    didistribusi produknya.

11
Aktifitas Mengirim Barang?
  • Sebagian orang masih memandang saluran distribusi
    adalah aktivitas mengirim barang dan setelah
    barang tersebut diterima selesailah perkerjaan
    itu.
  • cara pandang tersebut sudah expired, sudah harus
    didelete dari segala strategi perusahaan modern
    media cetak. (Didiet Raditya Hadi )
  • sebaiknya kita tidak memandang saluran distribusi
    sebagai suatu pekerjaan tukang antar saja.

12
Biaya Distribusi Mahal
  • Selain bahan baku yang semakin mahal, distribusi
    fisik sering menjadi penghambat perkembangan
    media cetak karena merupakan sumber biaya yang
    cukup besar,
  • bagi media cetak baru pasti terhambat dengan
    biaya tersebut ,terlebih base penjualannya masih
    konsinyasi (eceran, kalau tidak laku bisa
    dikembalikan),sehingga media cetak yang baru
    berkembang harus mempunyai napas panjang untuk
    menopang biaya distribusi fisik ini,

13
Indonesia Timur
  • Distribusi media cetak nasional dikirim melalui
    jasa angkutan umum (pesawat, fery,mobil,motor
    dll).
  • Distribusi ke Indonesia bagian timur, harus
    memakai pesawat dengan biaya (tonase, surat
    muatan udara, gudang )yang mahal,schedule flight
    tidak teratur, harus berebutan dengan produk lain
    untuk merebutkan space cargo.

14
Pola distributor baru (Didiet Raditya Hadi )
  • 1.Kolaborasi antara principal-distributor-agen
  • 2.Satu frame cara memandang pasar sebagai pasar
    yang berkelanjutan (Customer Relationship
    Management),ada suatu layanan lanjutan, tidak
    saja transaksi sesaat, (tidak hanya barang
    diterima pembeli,dan semua perkerjaan sudah
    selesai)
  • 3.Menyatukan strategi pengembangan, penetrasi,
    secara detil dan berdasar target.
  • 4.Kegiatan Spreading, Coverage Penetration
    tidak berhenti pada jaringan berikutnya (sub
    agen,dan armada penjualan lainnya) tetapi harus
    sampai pintu konsumen atau semakin mendekati
    potensi pasar (menciptakan potensi pasar).

15
Solusi Cetak Jarak Jauh
  • Menghadapi mahalnya biaya distribusi fisik
    dilakukan dengan solusi cetak jarak jauh
    sebagaimana dilakukan media cetak besar, seperti
    Harian Kompas.
  • Cetak jarak jauh membutuhkan biaya besar, selain
    juga dapat terbentur dengan biaya distribusi
    fisik lagi untuk spreading di beberapa kota yang
    menjadi coverage-nya.

16
Kertas dan Masalah Lingkungan
  • Media Cetak sangat berhubungan dengan kertas yang
    kini harganya dinilai terbilang mahal. Bahan baku
    kertas terutama berasal dari kayu (pulp).
  • Harga kertas terus menjadi mahal terkait dengan
    isu lingkungan. Penebangan pohon dalam rangka
    mendapatkan pulp, termasuk isu perusakan
    lingkungan yang kini terus mendapat kecaman LSM
    lingkungan hidup

17
Teknologi Media Media Alternatif
  • Mahalnya harga kertas, kelangkaan kertas terkait
    isu lingkungan, kian memberi tempat atas
    kehadiran media alternatif, pengganti media
    cetak.
  • Perkembangan teknologi media, terutama media
    elektronik (televisi) dan online, menimbulkan
    prediksi bahwa perusahaan media cetak berada
    diambang kebangkrutan atau malah sudah banyak
    yang bangkrut.
  • Media online e-newspaper?

18
Prof Brian S Brooks (Editorial Department
Missouri School of Journalism dari University
Missouri, AS)
  • Media cetak yang dianggap media tradisional dalam
    beberapa tahun mendatang terancam dengan
    perkembangan cyber media. Paling tidak itulah
    yang saat ini terjadi pada media di Amerika.
    Meski kebutuhan akan informasi terus meningkat,
    namun keinginan untuk membaca media tradisional
    cenderung menurun.
  • Menghadapi trend media tahun-tahun mendatang, ada
    tiga hal penting harus diperhatikan dunia usaha
    pers, yaitu manajemen, teknologi dan anggaran.
    Tanpa itu, media tradisional akan ditinggalkan
    pembacanya.

19
Kemampuan Manajerial
  • Manajemen meliputi kemampuan manajerial yang
    dimiliki seorang manajer dan bagaimana menerapkan
    model kepemimpinan yang tetap. "Seorang pemimpin
    harus mempunyai visi, mampu menjelaskan pada
    stafnya mengapa visi yang dimilikinya itu penting
    sehingga bisa mengajak stafnya untuk mencapai
    tujuan bersama." (Brian S Brooks)

20
Jakob Oetama Tugas Besar
  • Saat ini ada tugas besar yang dihadapi dunia
    usaha penerbitan dengan keterbatasan kapasitas
    yang dimilikinya. Tugas itu berkaitan dengan
    peran media dalam demokrasi dan bagaimana dunia
    media dapat bertahan menghadapi perkembangan
    teknologi.
  • "Satu-satunya yang bisa dikerjakan adalah
    membentuk kerja sama tim yang solid dan mau terus
    belajar. Kita harus sadar terhadap kemajuan
    teknologi informasi saat ini, dan harus mau
    belajar lagi dengan membuka pikiran dan mau
    terjun ke lapangan."

21
Membuka Diri
  • Manajemen media cetak bukan sekadar bagaimana
    memproduksi suatu berita, tetapi juga berkaitan
    dengan marketing, manajemen finansial dan
    kepercayaan dari masyarakat yang menjadi
    pembacanya. "Oleh karena itu kita harus dapat
    membuka diri terhadap kritik dari masyarakat."
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com