Title: Filsafat Penelitian
1Filsafat Penelitian
- Oleh
- I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA.
http//www.bahankuliah.wordpress.com
2Kenapa Meneliti?
- Ingin Manusia Mencari Kebenaran
- Telah Terjadi Proses Sekularisasi Alam
- Ditemukan Berbagai Cara Mencari Kebenaran
- Books Reference
- Wardiyanta, (2006). Metode Penelitian Pariwisata,
JogjakartaAndi - Agung Ngurah I Gusti, (2005). Manajemen Penulisan
Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta Grafindo
Persada
3Berbagai Cara Mencari Kebenaran
- Secara kebetulan
- Trial And Error
- Melalui Otoritas
- Berpikir Kritis/Berdasarkan Pengalaman
- Melalui Penyelidikan Ilmiah
4PENGANTARAPAKAH PENELITIANITU?
- Pengertian yang salah tentang Penelitian
- Penelitian bukan hanya mengumpulkan informasi
(data) - Penelitian bukan hanya memindahkan fakta dari
suatu tempat ke tempat lain - Penelitian bukan hanya membongkar-bongkar mencari
informasi - Penelitian bukan suatu kata besar untuk menarik
perhatian.
5Pengertian yang benar tentang Penelitian dan
Karakteristik Proses Penelitian
- Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau
permasalahan. - Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas
tentang tujuan. - Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang
spesifik. - Penelitian biasanya membagi permasalahan utama
menjadi sub-sub masalah yang lebih dapat
dikelola. - Penelitian diarahkan oleh permasalahan,
pertanyaan, atau hipotesis penelitian yang
spesifik. - Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.
- Penelitian memerlukan pengumpulan dan
interpretasi data dalam upaya untuk mengatasi
permasalahan yang mengawali penelitian. - Penelitian adalah, secara alamiahnya, berputar
secara siklus atau lebih tepatnya,
6Bagan Penelitian
7Macam Tujuan Penelitian
- 1) eksplorasi (exploration)
- 2) deskripsi (description)
- 3) prediksi (prediction)
- 4) eksplanasi (explanation) dan
- 5) aksi (action).
8Hubungan Penelitian dengan Perancangan
- Menurut Zeisel (1981), perancangan mempunyai tiga
langkah utama, yaitu imaging, presenting dan
testing, sedangkan imaging dilakukan berdasar
empirical knowledge. - Perancangan/perencanaan/pengembangan, selain
menggunakan pengetahuan dari khazanah ilmu
pengetahuan, juga mempertimbangkan hal-hal lain,
seperti estetika, perhitungan ekonomis, dan
kadang pertimbangan politis, dan lain-lain. - Terhadap hasil perencanaan/perancangan/pengembanga
n juga dapat dilakukan penelitian evaluasi yang
hasilnya juga akan memperkaya khazanah ilmu
pengetahuan.
9RAGAM PENELITIAN
10Ragam Penelitian menurut Bidang Ilmu (1)
- Secara umum, ilmu-ilmu dapat dibedakan antara
ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu terapan. Termasuk
kelompok ilmu dasar, antara lain ilmu-ilmu yang
dikembangkan di fakultas-fakultas MIPA
(Mathematika, Fisika, Kimia, Geofosika), Biologi,
dan Geografi.
11Ragam Penelitian menurut Bidang Ilmu (2)
- Kelompok ilmu terapan meliputi antara lain
ilmu-ilmu teknik, ilmu kedokteran, ilmu teknologi
pertanian. Ilmu-ilmu dasar dikembangkan lewat
penelitian yang biasa disebut sebagai penelitian
dasar (basic research), sedangkan penelitian
terapan (applied research) menghasilkan ilmu-ilmu
terapan. Penelitian terapan (misalnya di bidang
fisika bangunan) dilakukan dengan memanfaatkan
ilmu dasar (misal fisika).
12Ragam Penelitian menurut Pembentukan Ilmu
- Ilmu dapat dibentuk lewat penelitian induktif
atau penelitian deduktif. Diterangkan secara
sederhana, penelitian induktif adalah penelitian
yang menghasilkan teori atau hipotesis, sedangkan
penelitian deduktif merupakan penelitian yang
menguji (mengetes) teori atau hipotesis (Buckley
dkk., 1976 21).
13Ragam Penelitian menurut Bentuk data (kuantitatif
atau kualitatif)
- Macam penelitian dapat pula dibedakan dari
bentuk datanya, dalam arti data berupa data
kuantitatif atau data kualitatif. Data
kuantitatif diartikan sebagai data yang berupa
angka yang dapat diolah dengan matematika atau
statistik, sedangkan data kualitatif adalah
sebaliknya (yaitu datanya bukan berupa angka
yang dapat diolah dengan matematika atau
statistik).
14Ragam Penelitian menurut Paradigma Keilmuan
- Menurut Muhajir (1990), terdapat tiga macam
paradigma keilmuan yang berkaitan dengan
penelitian, yaitu (1) positivisme, (2)
rasionalisme, dan (3) fenomenologi.
15Beda Ketiganya
16Ragam Penelitian menurut Strategi (Opini,
Empiris, Arsip, Logika internal)
- Penelitian Opini
- Penelitian Empiris
- Penelitian Kearsipan
- Penelitian Analitis
17Penelitian Opini
- Bila peneliti mencari pandangan atau persepsi
orang-orang terhadap suatu permasalahan, maka ia
melakukan penelitian opini. Orang-orang tersebut
dapat merupakan kelompok atau perorangan (jadi
domain-nya dapat berupa kelompok atau
individual).
18Penelitian Empiris
19Penelitian Kearsipan
- Arsip, dalam hal ini, diartikan sebagai rekaman
fakta yang disimpan. Kita bedakan tiga tipe
arsip, yaitu (1) primer, (2) sekunder, dan (3)
fisik.
20Penelitian Analitis
- Terdapat problema penelitian yang tidak dapat
dipecahkan dengan penelitian opini, empiris atau
kearsipan. - Penelitian analitis mendasarkan diri pada
filsafat atau logika.
21Ragam Penelitian menurut Lain-lain (1)
- Ragam Penelitian menurut pendekatansumber
Arikunto (1998 9-10) - a. Penelitian dengan pendekatan longitudinal
(satu obyek penelitian dilihat bergerak sejalan
dengan waktu) - b. Penelitian dengan pendekatan penampang-silang
(cross-sectionalyaitu banyak obyek penelitian
dilihat pada satu waktu yang sama).
22Ragam Penelitian menurut Lain-lain (2)
- Ragam Penelitiansumber Suryabrata (1983 15-64)
- Historis (membuat rekonstruksi masa lampau secara
sistematis dan obyektif) - Deskriptif (membuat deskripsi secara sistematis,
faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat
populasi atau daerah tertentu) Perkembangan
(menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau
perubahan sebagai fungsi waktu) - Kasus/Lapangan (mempelajari secara intensif latar
belakang keadaan sekarang dan interaksi
lingkungan suatu obyek) - Korelasional (mengkaji tingkat keterkaitan antara
variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain
berdasar koefisien korelasi)
23- Eksperimental sungguhan (menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab akibat dengan melakukan
kontrol/kendali) - Eksperimental semu (mengkaji kemungkinan hubungan
sebab akibat dalam keadaan yang tidak
memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi dapat
diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan
pengendalian) - Kausal-komparatif (menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan
eksperimendilakukan denganpengamatan terhadap
data dari faktor yang diduga menjadi penyebab,
sebagai pembanding) - Tindakan (mengembangkan ketrampilan baru atau
pendekatan baru dan diterapkan langsung serta
dikaji hasilnya).
24Menurut Yin
25Ragam Penelitian Syarat penelitian
- Melihat banyak ragam penelitian dari berbagai
sudut pandang dan dari berbagai pendapat para
penulis, maka kita perlu hati-hati dalam menyebut
ragam penelitian kita, karena dengan istilah yang
sama tapi orang lain mungkin menangkap artinya
secara berbeda.
26- Selain itu, perlu diperhatikan bahwa penelitian
perlu dilakukan dengan syarat - 1) SISTEMATIK (menuruti prosedur tertentu,
tidak ruwet), dan - 2) OBYEKTIF (tidak subyektif, dengan sampel yang
cukup, dipublikasikan agar dapat dievaluasi oleh
kelompok pakar bidangnya/ peer) - Catatan syarat menjadi peneliti yang baik
meliputi antara lain mampu berpikir sistematis,
dan jujur.
27Tugas 1
- Apakah Beda Penelitian Kualitatif and
Kuantitatif? - Carilah 3 buah penelitian kualitatif dan 2
penelitian kuantitatif (Cukup judulnya saja) - Baca Juga bahan kuliah di http//bahan-kuliah.word
press.com