Title: BAB III CABANG-CABANG FILSAFAT ILMU
1BAB IIICABANG-CABANG FILSAFAT ILMU
- Kelompok VI
- 1. I Putu Artha Wijaya
- STIKES Bina Usada Bali
- tu_artha86_at_yahoo.com
- 2. Laura Mariati Siregar
- STIKES Mutiara Indonesia
- laura.boreg_at_yahoo.co.id
- 3. Lisa Mustika Sari
- STIKES Perintis Sumbar
- icha_mustika09_at_yahoo.co.id
- 4. MerraRachmawaty
- STIKES Indonesia Maju
- mer692ra_at_yahoo.com
2KATA PENGANTAR
- Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah. SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
serta memberikan perlindungan dan kesehatan
sehingga kami dapat menyusun tugas ini dengan
judul Cabang-Cabang Filsafat Ilmu. Dimana tugas
ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
tugas matakuliah Filsafat Ilmu. - Dalam kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih kepada - Bapak Dr. H. Virgana selaku dosen ajar mata
kuliah Filsafat Ilmu - Seluruh rekan-rekan angkatan ke-2 Pogram Pasca
Sarjana Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Jakarta. - Sebagai manusia kami menyadari bahwa penulisan
tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak demi perbaikan
yang lebih baik dimasa yang akan datang. - Akhirnya semoga tugas ini bermanfaat bagi kami
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya, Amin. - Jakarta, 4 Januari 2013
-
Kelompok
VI
3PENDAHULUAN
- Kata ilmu merupakan serapan dari bahasa arab
ilm yang berarti memahami, mengerti/mengetahui. - Berdasarkan asal katanya, ilmu dapat diartikan
memahami suatu pengetahuan tertentu. - Disebut pengetahuan tertentu karena ilmu berbeda
dengan pengetahuan lainya, ilmu merupakan
pengetahuan khusus dimana seseorang mengetahui
apa yang menjadi objek pengetahuannya, bagaimana
cara memperolehnya, dan apa kegunaanya bagi
kemashalahatan umat manusia.
4ILMU
- Kata ilmu merupakan serapan dari bahasa Arab
"ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau
mengetahui - Berdasarkan asal katanya ilmu dapat diartikan
memahami suatu pengetahuan tertentu - Dikarenakan ilmu berbeda dgn ilmu pengetahuan
lainya, karena ilmu merupakan pengetahuan khusus
dimana seseorang mengetahui apa yang menjadi
objek pengetahuanya, bagaimana memperolehnya, dan
apa kegunya bagi umat manusia
5Asal Mula
6Lanjut.....
- Dengan perkembangan penalaran dan metode ilmiah,
termasuk perkembangan instrumen penelitian,
satu-persatu cabang-cabang ilmu melepaskan diri
dari Filsafat - Astronomi termasuk anggota natural sciences,
adalah ilmu yang pertama kali melepaskan diri
dari Filsafat. - Psikologi termasuk anggota social sciences,
adalah ilmu yang terakhir melepaskan diri dari
filsafat.
7Syarat suatu Ilmu
8Dasar Pembenaran
9(No Transcript)
10Cabang Filsafat dan Karakteristik Ilmu
(Suriasumantri, 1990)
11A. ONTOLOGI
- ontologi (Yunani), yaitu on atau ontos yang
berarti ada, dan Logos yang berarti ilmu. - ontologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang
yang ada.
12Pendapat lain tentang Ontologi
13Ontologi adalah penelaahan tentang yang ada
Pengindraan Wujud Ada Tidak ada
Ada A B
Tidak ada C D
Keterangan A Ada di keberadaannya B Tidak
ada di keberadaannya C Ada di ketidak
beradaannya D Tidak ada di ketidak beradaannya
14Dasar Ontologi Ilmu
- ilmu dimulai dari awal kehidupan manusia dan
berhenti di akhir kehidupan manusia - ilmu tidak dapat menjawab pertanyaan di mana
manusia sebelum lahir dan ke mana mereka setelah
mati?. - Jawaban memuaskan atas peristiwa sebelum
kelahiran dan setelah kematian hanya dapat
ditemukan pada keyakinan AGAMA yang dianut oleh
seseorang.
15Lanjut......
- realitas empiris pada kategori A dan beberapa
gejala yang masuk dalam kategori B yang dapat
dikaji oleh ilmu. - penelitian ilmiah tidak dapat mengetahui sejauh
mana kualitas doa seseorang karena hal itu
adalah hak prerogatif Tuhan. Berdoalah dengan
kesungguhan hati, niscaya Tuhan akan memberi
(uduni astajiblakum).
16Suriasumantri (1985)
- Merincikan 3 asumsi tentang objek empiris yang
dimiliki oleh ilmu yaitu, - Menganggap objek2 tertentu mempunyai keserupaan
satu sama lain - Menganggap bahwa suatu benda tidak mengalami
perubahan dalam jangka waktu tertentu - Menganggap tiap gejala bukan merupakan suatu
kejadian yang bersifat kebetulan
17Pokok Pemikiran Ontologi
- Menurut Bakhtiar (2004) dalam pemahaman Ontologi
dikemukakan pandangan tentang pokok pemikiran
sebagai berikut
18Metafisika
- Ontologi membahas hakikat yang ada, metafisika
menjawab pertanyaan apakah hakikat kenyataan ini
sebenar-benarnya Pada suatu pembahasan,
metafisika merupakan bagian dari ontologi - Metafisika tempat berpijak setiap pemikiran
filsafati, termasuk pemikiran ilmiah. Metafisika
berusaha menggagas jawaban tentang apakah alam
ini. Jawaban tentang alam ini, melahirkan dua
sifat penafsiran, yaitu - supernaturalisme,
- naturalisme.
19B. EPISTEMOLOGI
- EPISTEMOLOGI dari kosa kata Yunani, Episteme,
artinya pengetahuan, dan logos artinya teori.
Berdasarkan asal katanya, secara bahasa
epistemologi diartikan sebagai teori pengetahuan - Epistemologi adalah cabang filsafat ilmu yang
menengarai masalah masalah filosofi, yang
mengitari teori ilmu pengetahuan.
20Lanjut.....
- Prosedur atau cara manusia memperoleh kebenaran.
- Empat periodesasi
- 1. Coba dan gagal (trial and error)
- 2. Otoritas dan tradisi
- 3. Spekulasi dan argumentasi
- 4. Hipotesis dan eksperimentasi (Metode
- Ilmiah).
214 Definisi Epistemologi yg dikemukakan oleh para
ahli yaitu
22Lanjut.....
- Pengetahuan muncul tiga kelompok, yaitu
- Rasionalisme yang melahirkan metode deduktif
- Empirisme yang melahirkan metode induktif,
- Kritisime yang melahirkan metode ilmiah
23Rasionalisme dan metode deduktif
- Rasionalisme adalah pemikiran yang dikembangkan
oleh para filosof Eropa. Satu di antaranya yang
sangat terkenal adalah Rene Descaters - Descartes yang bermakna aku berpikir, karena itu
aku ada. . Cogito ergo sun,
24Lanjut.....
- Penganut rasionalisme memandang sesuatu yang
benar adalah yang dapat diterima oleh akal. - Dua sumber konsepsi, yaitu
- penginderaan atau sensasi, dan
- Fithrah, dalam kaitannya dengan penginderaan,
manusia mengkonsepsi panas, manis, pahit, cahaya,
dan suara karena penginderaan. - Fithrah adalah konsepsi-konsepsi yang muncul
dalam lubuk hati. Menurut Descartes, seperti
dijelaskan Ash-Shadr (1981 29),
konsepsi-konsepsi fitri itu adalah ide tentang
Tuhan, jiwa, serta pemikiran yang sejenis dengan
itu yang bersifat sangat jelas dalam pikiran
manusia.
25Lanjut.....
- Rasionalisme melahirkan metode deduktif.
Penalaran deduktif dikembangkan oleh Aristoteles,
Thales, Pythagoras, dan para filsuf Yunani . - Pola penalarannya dikenal dengan pola silogisme.
Sebagai contoh dapat dikemukakan pernyataan-pern
26Contoh.....
- A Semua manusia pasti akan mati.
- B Tuti adalah manusia.
- C Tuti pasti akan mati.
- Pernyataan
- A premis mayor,
- B dikenal dengan premis minor, dan
- C dikenal dengan kesimpulan.
27Nilai kebenaran penalaran deduktif tergantung
premisnya
- Perhatikan silogisme di bawah ini
- A Semua pahlawan adalah orang yang berjasa
- B Kartini adalah orang yang berjasa
- C Maka, Kartini adalah seorang pahlawan.
- (Kesimpulan salah? Kartini yang mana?)
-
28Jika pernyataan itu diubah menjadi
- A Semua pahlawan adalah orang yang berjasa
- B Raden Ajeng Kartini adalah pahlawan
- C Maka, Raden Ajeng Kartini adalah orang yang
berjasa. - Pernyataan kesimpulannya menjadi benar karena
premis minornya sudah spesifik menunjuk pada
orang tertentu, yaitu Kartini yang pahlawan.
29BAGAN METODE ILMIAH
PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN KERANGKA BERFIKIR
KHASANAH PENGETAHUAN ILMIAH
PERUMUSAN HIPOTESIS
DITOLAK
PENGUJIAN HIPOTESIS
DITERIMA
30C. AKSIOLOGI
- Nilai kegunaan Imu dapat digunakan untuk
kebaikan, sekaligus juga untuk kejahatan. - Agama memegang peranan penting sebagai landasan
etis perkembangan dan penggunaan ilmu dalam
kehidupan manusia. - Mukti Ali
- Dengan ilmu, hidup ini mudah
- Dengan seni, hidup ini indah
- Dengan agama, hidup ini terarah.
31Perkembangan Aksiologi
32Aliran-Aliran Aksiologi
33Pendekatan2 dalam Aksiologi
34KOMENTAR KELOMPOK VI
- Setelah kelompok mempelajari tentang
cabang-cabang filsafat ilmu klompok berpendapat
bahwa, - Ilmu pengetahuan itu sangat luas cakupanya dimana
ada 3 cabang filsafat ilmu yang mewakili dari
empat belas karakteristik ilmu yang saling
berkaitan satu dengan yang lainya. - Dari materi diatas kelompok memperoleh tambahan
pengetahuan tentang cabang-cabang filsaft ilmu
yang sebelumnya sudah di sampaikan oleh dosen
pengajar filsafat ilmu yaitu Dr. H. Virgana. - Banyak terima kasih kami ucapkan ke dosen
pembimbing atas bimbinganya selama ini.
35Saatnya kita Quis!!
36- Berikut ini merupakan karakteristik ilmu yang
tercermin dalam definisi ilmu, kecuali... - Dunia empirik sebagai mana adanya
- Probabilistik, umum, konseptual
- Empiris, menjelaskan
- Menduga, mengandalkan
37- 2. Definisi ontologi menurut para ahli adalah
kecuali ... - Ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada serta
yang berbentuk jasmani konkrit - Ilmu tentang yang ada
- Membahas tentang apa yang ingin kita ketahui
- Azas dalam menerapkan batas atau ruang lingkup
wujud yang menjadi objek penelaah
38- 3. Berikut merupakan asumsi tentang objek empiris
yang dimiliki oleh ilmu menurut Suriasumantri,
kecuali ... - Objek tertentu memiliki keserupaan satu sama lain
- Objek tertentu tidak memiliki kesamaan satu
dengan yang lain - Suatu benda tidak mengalami perubahan dalam
jangka waktu tertentu - Tiap gejala bukan merupakan suatu kejadian yang
bersifat kebetulan
39- 4. Menurut Bakhtiar (2004) didalam ontologi dapat
dikemukakan pandangan tentang pokok pemikiran,
kecuali ... - Monoisme
- Pluralisme
- Nihilisme
- Naturalisme
40- 5. Pengertian epistemologi menurut ahli Musa
Asyarie adalah ... - Cabang filsafat yang membicarakan hakikat ilmu
dan ilmu sebagai proses yang sistematik dan
metodik - Cabang filsafat yang mempelajari dan mencoba
menentukan kodrat dan scope pengetahuan,
pengendalian, dan dasarnya serta
pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai
pengetahuan - Cabang ilmu yang berurusan dengan hakikat dan
lingkup pengetahuan dasar dan pengandaian-penganda
iannya - Cabang filsafat yang membahas sumber, struktur,
metode-metode dan validitas pengetahuan
41- 6. Berikut adalah cara munculnya pengetahuan
dalam diri manusia, kecuali ... - Rasionalisme yang melahirkan metode deduktif
- Rasionalisme yang melahirkan metode induktif
- Empirisme yang melahirkan metode induktif
- Kritisme yang melahirkan metode ilmiah
42- 7. Berikut adalah yang termasuk dalam kalimat
induktif ... - Semua manusia pasti akan mati
- Semua pahlawan adalah orang yang berjasa
- Semua mamalia melahirkan dan menyusui
- Unggas pasti bertelur
43- 8. Perkembangan aksiologi menurut Suriasumantri
(1995) kecuali ... - Ilmu dan moral
- Tanggung jawab sosial ilmuan
- Revolusi industri
- Nuklir dan pilihan moral
44- 9. Yang bukan termasuk dalam aliran-aliran
aksiologi adalah ... - Fragmatisme
- Neopositivisme
- Scholastisime
- Kritisme
45- 10. Pendekatan objektif adalah ...
- Pendekatan yang mengandung arti bahwa nilai-nilai
merupakan reaksi yang diberikan manusia sehingga
perilaku dan keadaannya tergantung pada
pengalaman mereka - Pendekatan yang mengandung bahwa nilai-nilai
merupakan suatu bentuk kenyataan yang terikat
ruang dan waktu - Pendekatan yang berdasarkan pada penggabungan
unsur-unsur objektif yang menyusun sebuah
kenyataan - Pendekatan yang menggunakan nilai-nilai yang bisa
jadi tidak terikat ruang dan waktu
46JAWABANYA
- B
- D
- C
- D
- B