Title: KESELAMATAN KERJA
1KESELAMATAN KERJA
2(No Transcript)
3(No Transcript)
4(No Transcript)
5- Ingat
- Beban yang terlalu berat akan menyebabkan
bagian belakang kendaraan menjadi ringan hal
ini akan meyulitkan anda untuk mengendalikan
kemudi. - Beban yang terlalu berat juga bisa menekan
komponen- komponen tiang dan hidraulik, sehingga
bisa merusakkan komponen itu. - Suatu beban atau muatan yang nampaknya aman
pada permukaan tanah, mungkin saja berbahaya
pada saat dinaikkan. - Beban kerja yang aman selalu ditetapkan untuk
kondisi yang ideal. Karena itu, anda harus
selalu memperhitungkan keadaan permukaan tanah
yang buruk, angin kencang, tanjakan tajam dan
bahaya-bahaya lainnya.
6KESTABILAN GERAK KENDARAAN
( KETAHANAN SEWAKTU MEMBELOK ) Hilangnya
keseimbangan/kestabilan berarti bahwa kendaraan
Fork Lift akan terbanting ke kiri atau
kekanan. Kendaraan Fork Lift, baik dalam keadaan
kosong maupun bermuatan, cenderung untuk menjadi
tidak stabil apabila terdapat beban lain yang
menggangu keseimbangan kendaraan
tersebut. Misalnya Kecepatan kendaraan yang
semakin tinggi dan pembelokan yang semakin tajam
akan menimbulkan gaya yang dapat membuat
kendaraan terjungkal atau terguling. Bila garpu
berada dalam posisi dinaikkan, maka kecenderungan
untuk terjungkal akan semakin besar. Ingat
7- Jalankan kendaraan dengan menempatkan muatan
serendah mungkin. Dengan menjaga muatan tetap
pada posisi rendah, maka kendaraan akan tetap
stabil. - Jangan sekali-kali menaikkan muatan ketika
sedang mendekati tumpukan atau timbunan. - Jangan mencoba untuk berputar atau menyeberang
di lereng- lereng atau jalan menurun. - Harap selalu mengurangi kecepatan bila hampir
sampai di belokan atau ketika melewati jalan
yang tidak rata. - jangan sekali-kali mengangkat muatan dengan
hanya menggunakan satu lengan garpu saja. - Sebelum menjalankan kendaraan, pastikan bahwa
semua ban sudah terisi angin yang cukup.
8AYUNAN BAGIAN BELAKANG
Banyak kecelakaan terjadi pada kendaraan Fork
Lift karena operatornya tidak mengerti atau tidak
mampu mengendalikan ayunan bagian belakang
kendaraan. Kendaraan Fork Lift mengatur arah
kendaraan dari as (poros) bagian belakang dan
berputar pada roda-roda depan bagian belakang
kendaraan (bobot pengimbang) berayun lebar pada
saat truk membelok. Anda harus berusaha supaya
ayunan bagian belakang ini tidak mengenai
benda-benda, rak-rak, peralatan atau pejalan kaki
sewaktu kendaraan membelok di tikungan atau
sewaktu berbalik di lorong-lorong dan tempat yang
sempit. Pengemudi yang cakap sebenarnya mulai
untuk mengambil atau menempatkan muatan
kendaraannya jauh-jauh sebelum ia sampai pada
tempat yang dituju. Diagram berikut ini dibuat -
9untuk membantu anda untuk membantu anda mencapai
ketrampilan semacam itu. Jika anda mempelajari
diagram ini dengan baik, dan kemudian
mempraktekkannya pada waktu mengoperasikan
kendaraan dalam situasi demikian, maka anda akan
mampu mengemudikannya dengan aman dan efisien.
Pergunakan cara ini tetaplah dekat dengan
tikungan bagian dalam
Jangan memakai cara ini mulai membelok dari
tengah-tengah jalan
10Ingat
Sewaktu membelok, usahakan agar kendaraan tetap
dekat dengan sudut jalan sebelah dalam dan
mulailah membelok pada saat roda belakang
mendekati sudut tikungan itu.
Pergunakan cara ini menjauhkan kendaraan sejauh
mungkin dari tempat penimbunan muatan
Jangan memakai cara ini mulai membelok di dekat
pertengahan jalan atau lorong
11- Hanya seorang operator yang terlatih dengan baik
mendapat kepercayaan mengoperasikan
Forklift/boleh menjalankan Forklift tersebut. - Apakah anda pengemudi Forklift yang dapat
diandalkan? Apakah anda telah memahami dengan
Forklift anda? Apakah anda telah memakai pakaian
kerja yang aman?
12- Sebelum bekerja lakukanlah pemeriksaan kondisi
terhadap Forklift anda terlebih dulu. - Pikirkanlah keselamatan kerja anda, sebelum
memulai bekerja. Forklift harus dioperasikan
dalam keadaan kondisi yang normal. Tundalah untuk
mengoperasikan Forklift apabila menurut anda
kondisinya tidak normal.
13- Segera laporkan ke atasan apabila terjadi
kerusakan apabila anda tidak dapat
memperbaikinya/yang memerlukan perbaikan khusus. - Forklift yang rusak harus diperbaiki terlebih
dahulu, sebelum perbaikan dilakukan Forklift
jangan dioperasikan dulu. Ingat keselamatan kerja
dimulai dari Forklift yang aman untuk
dioperasikan.
14- Jangan melebihi beban angkat yang diijinkan.
- Periksa dan angkatlah beban yang masih dalam
batas daya angkat yang diijinkan. - Sebelum mengangkat yakinlah berapa berat beban
dan dimana letak titik beratnya. - Pengoperasian yang aman memerlukan pengertian
tentang bagaimana memutuskan beban itu termasuk
dalam kapasitas yang diijinkan.
15- Selalu gunakan ukuran palet yang sesuai.
- Periksa kondisi dan kemampuan tumpuan palet
terhadap beban. - Beban sering terjatuh dengan tiba-tiba karena
mempergunakan palet yang tidak sesuai.
16- Aturlah garpu pada posisi selebar mungkin.
- Sebelum mengangkat beban periksalah lebar garpu
telah diatur selebar mungkin, bisa dicapai oleh
kondisi beban, semakin lebar garpu dapat disetel
semakin beban akan stabil.
17- Perhatikan beban yang memungkinkan bisa
menggelinding ketika diangkat. - Aturlah beban dengan rapih dan stabil yang
memungkinkan tidak dapat menggelinding.
18- Aturlah letak beban yang seimbang.
- Ketika mengangkat beban yang lebah dan yang
bentuknya tidak beraturan, operasikan Forklift
anda dengan hati-hati dan perhatikan kemungkinan
nungging, dan juga bila anda mengangkat batang
panjang pipa panjang dan lain sebagainya.
19- Jangan menaruh beban pada tempat yang tinggi
dalam keadaan Forklift pada lantai yang miring. - Ketika menaruh barang pada tempat yang tinggi
perhatikan permukaan lantai, apabila lantai
miring bisa terjadi Forklift terbanting kesamping.
20- Jangan diijinkan seseorang berdiri atau lewat
dibawah garpu yang sedang diatas dengan atau
tanpa beban sekalipun. -
21- Jagalah jangan sampai tangan anda atau kaki anda
berada diantara mast. - Tidak boleh meletakkan tangan atau kaki diantara
Mast dengan alasan apapun. - Kelalaian kecil saja dapat menyebabkan
kecelakaan atau luka-luka.
22- Jangan menggunakan Forklift anda untuk menarik
beban. - Forklift dibuat untuk pekerjaan mengangkat beban.
23- Selalu gunakan loadbackrest extension dan
pelindung atas atau canopy. - Untuk menempatkan barang diatas, berhati-hatilah
ketika mengangkat barang pada kedudukan yang
tinggi, jangan sampai ada benda ringan yang
memungkinkan bisa jatuh/menggelinding.
24- Jangan mengangkat barang pada posisi garpu tilt
kedepan. - Mast harus posisi tegak atau sedikit miring
belakang ketika mengangkat beban. Pengangkatan
barang dapat dimiringkan kedepan (tilt kedepan)
hanya ketika hendak meletakan beban.
25- Angkatlah beban diatas lantai serendah/sedekat
mungkin ketika sedang transpot, kira-kira 10-15
cm dari lantai. Jangan mengangkat beban terlalu
tinggi bila diperlukan.
26- Usahakan beban bersandar pada backrest dengan
mast miring kebelakang. - Jangan mengangkat dan menurunkan beban dengan
kondisi Forklift sedang berjalan, buatlah seluruh
panjang garpu dibawah beban, dengan beban
bersandar pada Backrest.
27- Selalu lihatlah sekeliling sebelum menjalankan
Forklift. - Sebelum jalan yakinlah tuag telah digerakan pada
posisi yang dikendaki dan periksalah jalan yang
akan dilalui tidak ada halangan.
28- Berjalan dan berhenti secara bertahan dan
perlahan lahan. - Hindari kejutan ketika berhenti atau terutama
ketika sedang membawa beban. - Jangan membelok tajam pada kecepatan tinggi,
bawalah Forklift agak berhenti sebelum
memindahkan arah mundur atau sebaliknya.
29- Hindarilah tindakan akrobatik.
- Keselamatan kerja adalah sikap anda, ini sangat
sulit diukur akan tetapi cepat nampak akibatnya.
Kecelakaan bukan dari Forklift tetapi biasanya
adalah datang dari operator.
30- Jangan melamun diwaktu kerja.
- Ketika mengendarai Forklift perhatikan jalan
anda. Selalu awas kemana anda pergi.
31- Kurangi kecepatan pada daerah licin.
- Anda tau bagaimana mudahnya kita kehilangan
keseimbangan atau kehilangan kontrol pada tempat
licin dan basah. - Mengendarai Forklift bukan suatu untuk
memenangkan sebuah safari relay.
32- Jalankan Forklift dengan perlahan-lahan dan
bunyikan klakson pada daerah tikungan dan ramai. - Perlambatlah Forklift anda apabila jalan
terhalang pandang. - Gunakanlah kaca spion apabila dilengkapi dalam
perusahaan anda (kaca spion untuk lalu lintas).
33- Melintasi jalan kereta api harus pelan-pelan dan
melintang apabila perlu. - Untuk supaya tidak terlalu goncang, lewatlah
secara potong miring sehingga bannya hanya
memotong rel kereta api sebelah-sebelah.
34- Hindari melintasi barang-barang yang berceceran.
- Singkirkanlah terlebih dahulu barang-barang yang
berceceran dan jangan dilindas, hindarilah lubang
dan tunggak yang memungkinkan Forklift dapat
kehilangan keseimbangan.
35- Selalu jaga jarak antara beban dan overhead Mast.
- Anda harus yakin ruangan diatas cukup dibawah
instalasi pompa, kabel dll. - Jagalah Mast serendah mungkin dimana overhead
clearance terbatas.
36- Jaga Side Clearance.
- Jaga side clearance saudara, terutama bila beban
lebar, apabila mungkin kemudikan pada titik pusat
(tengah-tengah) dari jalanan atau gang, untuk
menghindarkan bahaya yang akan timbul.
37- Jagalah tangan dan kaki tetap berada didalam
Forklift. - Sambil mengemudi jangan meletakan tangan atau
kaki saudara keluar dari Forklift. - Saudara hanya mempunyai masing-masing satu
pasang, hati-hati dan jagalah itu.
38- Jagalah ayunan bagian belakang.
- Karena stirnya terletak pada roda bagian
belakang, maka bila berbelok bagian belakang yang
ujung akan mengayun. - Kemudikan Forklift anda pada gang-gang yang
sempit dan tempat-tempat lain yang sulit.
39- Jangan mengijinkan ujung garpu untuk memukul
benda-benda lain. - Hati-hati apabila mengendarai dan perhatikan
selalu ujung dari pada garpu bila dekat dengan
obyek yang menarik, atau benda yang tetap selalu
jaga garpu dekat dibawah.
40- Untuk penglihatan yang terhalang apabila sedang
membawa beban yang besar dan menghalangi
pandangan, lebih baik berjalan mundur. - Apabila pandangan depan anda terhalang dengan
extra beban yang lebar dan tinggi, jalankan
Forklift anda mundur, sehingga anda dapat melihat
kemana anda pergi. Lebih baik bila anda mempunyai
seseorang pembantu untuk memberikan aba-aba.
41- Amati batas kemampuan lantai muatan.
- Tidak pernah diperkirakan bahwa setiap landasan
jalan Forklift itu cukup kuat untuk menahan beban
atau tanpa beban sekalipun. - Yakinkan papan pengangkat telah terikat dengan
kuat untuk bergeraknya beban dan keselamatan.
42- Pasang rem parkir dan ganjal roda dengan balok
pada saat loading dan unloading pada konteiner
diatas truk. - Apabila bekerja pada loading truk yakinkanlah
bahwa rem truk/trailer telah dipasang dengan baik
untuk mencegah bergerak apabila anda menjalankan
Forklift. - Apabila truk menggelinding kedepan akan terjadi
kecelakaan yang fatal.
43- Selalu jalankan Forklift anda dengan beban diatas
pada saat melalui tanjakan. - Jalankan Forklift maju bila naik dan jalankan
Forklift mundur bila sedang menuruni tanjakan
selalu menuruni dan menaiki tanjakan dengan
pelan-pelan.
44- Gunakan seorang pembantu apabila jalan keatas
atau kebawah melalui jalan yang melandai dengan
beban yang menghalangi pandangan. - Apabila mengendarai kedepan dengan membawa beban
yang besar pada jalan yang menurun sebaiknya
minta bantuan seseorang untuk memberikan aba-aba
agar aman.
45- Jangan menggunakan Forklift saudara untuk
menaikan seseorang. - Ini adalah sangat berbahaya, Forklift telah
dirancang secara khusus. - Mengemudi secara hati-hati tidak untuk menaikan
seseorang.
46- Jangan menggunakan Forklift untuk membawa
penumpang. - Sekali lagi jangan menggunakan Forklift saudara
untuk membawa penumpang, atau memindahkan beban
yang tidak di rancang, hal ini sangat berbahaya.
47- Matikan mesin apabila anda meninggalkan Forklift.
- Parkirlah Forklift pada permukaan yang kuat
datar dan aman dengan garpu sejajar dengan lantai
dan sekeliling keadaannya yang aman. - Yakinlah rem tangan dan handel hand pada posisi
netral dan kunci kontaknya dicabut.
48- Jangan merokok bila sedang mengisi bahan bakar.
- Putar kunci kontak ke off (matikan mesinnya)
apabila sedang mengisi bahan bakar dan memeriksa
air battery dan ingat hal tersebut diatas sangat
mudah terbakar.
49- Periksa kondisi Forklift saudara setiap setelah
selesai operasi. - Jagalah selalu Forklift anda dalam kondisi yang
baik dan siap operasi menjaga tidak hanya
mencegah biaya perbaikan dan mengurangi down time
(waktu menganggur) tapi juga akan lebih selamat
seperti orang dan peralatan yang ada
disekitarnya. Lapor setiap setelah selesai
operasi bila ada kelainan pada Forklift anda.
50- Ketahuilah Forklift anda dan pikirkanlah
keselamatan. - Berbuat keselamatan adalah tingkah laku, tanpa
kecuali anggaplah keputusan ini dimana anda
berada dibelakang roda.