Title: KESEHATAN KERJA
1KESEHATAN KERJA
- OLEH
- DRS. SARDI, MM.
- WIDYAISWARA MADYA (IV/B)
- BADAN DIKLAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2OBYEK PENGAWASAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
KERJA
- SUMBER BAHAYA KESEHATAN (FAKTOR LINGKUNGAN KERJA,
SUMBER BAHAYA DI TEMPAT KERJA, BAHAN BAKU BAHAN
ANTARA, HASIL SAMPINGAN, PERALATAN DAN PROSES
PRODOKSI, CARA KERJA, LIMBAH, PENYIMPANAN DAN
PEMUSNAHAN - KAITANYA DENGAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
- PKK, SARANA DAN ORGANISASI
- PEMERIKSAAN KESEHATAN
- PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA, NAB.
- P3K, PETUGAS, DAN PERLENGKAPAN.
- PENGGUNAAN APD.
- GIZI KERJA, KANTIN. KATERING.
- TATA RUANG, KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TEMPAT KERJA
- PENGENDALIAN TEHNIS LINGKUNGAN
- PETUGAS, DOKTER, PARA MEDIS, AHLI, PETUGAS K3
KIMIA
3PELAYANAN KESEHATAN
- PKK DENGAN TUJUAN
- MEMBERIKAN BANTUAN KPD TK DALAM PENYESUAIAN DIRI
- MELINDUNG TENAGA KERJA THP GANGUAN KESEHATAN
YANG TIMBUL DARI PEKERJAAN ATAU LINGKUNGAN KERJA. - MENINGKATKAN KESEHATAN BADAN, KONDISI MENTAL
(ROHANI) DARI KEMAMPUAN FISIK TENAGA KERJA - MEMBERIKAN PENGOBATAN DAN PERAWATAN SERTA
REHABILITASI
4PENGERTIAN KESEHATAN KERJA MENURUT JOINT ILO/WHO
COMMITTEE TH 1995
- PROMOSI DAN PEMELIHARAAN DERAJAT YANG
SETINGGI-TINGGINYA DARI KESEHATAN FISIK, MENTAL
DAN SOSIAL DARI PEKERJA PADA SEMUA PAKERJAAN,
PECEGAHAN GANGGUAN KESEHATAN PADA PEKERJA YANG
DISEBABKAN OLEH KODISI KERJANYA, PERLINDUNGAN
PEKERJA DARI RESIKO AKIBAT FAKTOR-FAKTOR YANG
MENGGANGGU KESEHATAN, PENEMPATAN DAN PEMELIHARAAN
PEKERJA DALAM SUATU LINGKUNGAN KERJA YANG SESUAI
DENGAN KEMAMPUAN FISIK DAN PSIKOLOGISNYA, DAN
SEBAGAI KESIMPULAN, PENYESUAIAN PEKERJAAN KEPADA
MANUSIA DAN SETIAP MANUSIA KEPADA PEKERJAANNYA
5OBYEK PENGAWSAN KESEHATAN KERJA
- PKK, SARANA TENAGA DAN ORGANISASI
- PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
- P3K, PERSONIL, KOTAK P3K, ISI KOTAK P3K.
- GISI KERJA KANTI/KATERING
6PERATURAN PERUNDANGAN YANG TERKAIT
- UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970.
- PERMENAKERTRANS NO.PER. 03/MEN/1982.
- JUKLAK PERMENAKERTRANS NO. PER.03/MEN/1982.
7TUGAS POKOK PENGAWAS KESEHATAN KERJA
- MELAKUKAN RIKES KEPADA TENAGA KERJA.
- MELAKUKAN BINWAS ATAU PENYESUAIAN PEKERJAAN THD
TK. - MELAKUKAN BINWAS THD LINGKUNGAN KERJA.
- MELAKUKAN BINWAS KESEHATAN DAN SANITAIR.
- MELAKUKAN BINWAS PERLENGKAPAN KESEHATAN KERJA.
- MELAKUKAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN THD. PENYAKIT
UMUM DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK). - MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
(P3K). - MELAKUKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TK DAN LATIHAN
P3K. - MEMBERIKAN NASEHAT MENGENAI PERENCANAAN DAN
PEMBUATAN TEMPAT KERJA , PEMILIKAN APD. YANG
DIPERLUKAN DAN GIZI SERTA PENYELENGGARAAN MAKAN
DI TEMPAT KERJA. - MEMBANTU USAHA REHABILITASI AKIBAT
KECELAKAAN/PAK. - MELAKUKAN BINWAS THD TK DG KELAINAN TERTENTU
DALAM KESEHATANNYA - MEMBERIKAN LAPORAN BERKALA TTG. PKK. KPD.
PENGURUS.
8PEMBENTUKAN DAN CARA PENYELENGGARAAN PKK.
- MENDAPAT PENGESAHAN.
- DIPIMPIN DAN DIJALANKNAN OLEH DOKTER PEMERIKSA.
- DAPAT DIBANTU OLEH PARAMEDIS.
- MEMPUNYAI SARANA DAN PRASARANA.
9PELAPORAN PENYELENGGARA PKK.
- PENYENGGARAAN PKK HARUS DILAPORKAN OLEH DR.
PENANGGUNG JAWAB DIKETAHUI OLEH PENGUSAHA KEPADA
DISNAKERTRANS SETEMPAT. - LAPORAN PENYELENGGARA PKK TIAP TRIWULAN.
- DARI PERUSAHAAN KE KAB./KOTA.
- DISNAKERTRANS KAB/KOTA KE PROPINSI.
- DISNAKERTRANS PROVINSI KE DEPNAKER PUSAT (DIRJEN
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN)
10TATA CARA PENYELENGGARAAN PKK
- PENYELENGGARAAN PKK DAPAT
- DISELENGGARAKAN SENDIRI OLEH PENGURUS
- DISELENGGARAKAN PENGURUS DENGAN MENGADAKAN IKATAN
DENGAN DOKTER ATAU PKK LAIN. - PENGURUS DARI BEBERAPA PERUSAHAAN SECARA
BERSAMA-SAMA MENYELENGGARAKAN PKK. - PKK DAPAT BERUPA POLIKLINIK (PUSAT KESEHATAN
KERJA) DI PERUSAHAAN RS PERUSAHAAN,
POLIKLINIK/PUSAT KESEHATAN KERJA /RS PELAYANAN
KESEHATAN LAINNYA DILUAR PERUSAHAAN BAIK MILIK
PEMERINTAH ATAU SWASTA YANG MENDAPAT TUGAS DARI
PERUSAHAAN UNTUK MELAKUKAN PKK.
11SARANA DAN PRASARANA
- RUANG TUNGGU.
- RUANG PERIKSA.
- KAMAR OBAT.
- RUANG PENGOBATAN /OPERASI/SUNTIK
- WC.
- KAMAR MANDI.
- KAMAR PERIKSA.
- LABORATORIUM, KLINIK, LABORATORIUM HIPERKES.
- PERALATAN BANTU DIAGNOSA YANG LAIN.
- UNIT PELAYANAN KB.
- UNIT KEBIDANAN.
- UNUIT GAWAT DARURAT.
- RAWAT INAP BILA MEMUNGKINKAN.
12PEMERIKSAAN KESEHATAN TK.
- PEMERIKSAAN KESEHATA AWAL (SEBELUM KERJA) ADALAH
RIKES YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER SEBELUM SEORANG
TENAGA KERJA DITERIMA UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN. - PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA (PERIODIK) ADALAH
RIKES PADA WAKTU TERTENTU TERHADAP TENAGA KERJA
YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER. - PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA KHUSUS ADALAH RIKES
YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER SECARA KHUSUS TERHADAP
TENAGA KERJA TERTENTU. - PEMERIKSAAN TENAGA KERJA PURNA BAKTI ADALAH RIKES
YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER PADA 3 (TIGA) BULAN
SEBELUM TK MEMASUKI PENSIUN.
13PERATURAN PERUNDANGAN YANG TERKAIT DENGAN RIKES
TENAGA KERJAAN
- UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
- PERMENAKERTRANS NO.PER.02/MEN/1980.
- PERMENAKERTRANS NO. PER.03/MEN/1982.
14TUJUAN RIKES TENAGA KERJA
- RIKES AWAL (SEBELUM KERJA)
- TENAGAKERJA YANG DITERIMA SEHAT.
- TIDAK MEMPUNYAI PENYAKIT MENULAR.
- COCOK UNTUK PEKERJAAN YANG AKAN DILAKUKAN.
- RIKES BERKALA (PERIODIK).
- MEMPERTAHANKAN DERAJAT KESEHATAN TENAGA KERJA.
- MENILAI KEMUNGKINAN PENGARUH DARI PEKERJAAN
- UNTUK PENGENDALIAN LINGKUNGAN KERJA
- RIKES KHUSUS.
-
- MENILAI ADANYA PENGARUH DARI PEKERJAAN TERTENTU
- MENILAI TERHADAP TENGAA KERJA ATAU GOLONGAN
TENAGA KERJA TERTENTU.
15MEKANISME RIKES TENAGA KERJA
- RIKES TENAGA KERJA MELIPUTI PEMERIKSAAN FISIK,
LABORATORIUM (DARAH DAN URIN) RUTIN DAN
PEMERIKSAAN KHUSUS LAINNYA JIKA DIANGGAP PERLU. - SETELAH DITEMUKAN DIAGNOSIS PAK HARUS SEGERA
DILAPORKAN (2X24 JAM) - DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN TENAGA KERJA HARUS
SEGERA MEMBUAT LAPORAN KEPADA PERUSAHAAN DAN
TEMBUSANNYA KEPADA DISNAKER SETEMPAT. - DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN TENAGA KERJA HARUS
MEMBUAT LAPORAN KEGIATANNYA KEPADA DISNAKER
SETEMPAT SETIAP SETAHUN SEKALI.
16TUJUAN RIKES TENAGA KERJA
- MENILAI KEMAMPUAN TENAGA KERJA MELAKSANAKAN
PEKERJAAN TERRTENTU, DITINJAU DARI SEGI
KESEHATAN - MENDETEKSI GANGGUAN KESEHATAN YANG MUNGKIN
BERKAIT DENGAN PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN KERJA - INDENTIFIKASI PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK).
17MEKANISME RIKES TENAGA KERJA
- RIKES TK DILAKUKAN OLEH DOKTER PEMERIKSA
KESEHATAN TENAGA KERJA. - RIKES TK DAPAT DILAKUKAN DIDALAM MAUPUN DILUAR
PERUSAHAAN. - RIKES TENAGA KERJA MERUPAKAN SALAH SATU KEGIATAN
PELAYANAN KESEHHATAN KERJA (PKK). - DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN TK MEMBUAT
PERENCANAAN.
18RIKES TENAGA KERJA AWAL
- ANAMNESA UMUM
- RIWAYAT PEKERJAAN
- KELUHAN YANG DIDERITA
- KONDISI KESEHATAN YANG DIRASAKAN
- RIWAYAT PERAWATAN DI RUMAH SAKIT
- RIWAYAT OPERASI
- RIWAYAT KECELAKAAN YANG PERNAH DIDERITA
- KEBIASAAN YANG PERNAH DILAKUKAN (PEROKOK,
PEMINUM, OBAT-OBATAN DAN LAIN-LAIN) - UMUR
- PENDIDIKAN KEADAAN KELUARGA
- DAN LAIN-LAIN
19TEHNIS RIKES TK AWAL
- ANAMNESA KHUSUS UNTUK PENYAKIT
- ALERGI
- EPILEPSI
- KELAINAN JANTUNG
- TEKANAN DARAH TINGGI /RENDAH
- TBC
- KENCING MANIS
- ASMA, BROCHITIS, PNEUMONIA
- GANGGUAN JIWA
- PENYAKIT KULIT
- PENYAKIT PENDENGARAN
- PENYAKIT PINGGANG
- PENYAKIT KELAINAN PADA KAKI
- HEMIA
- HEPATITIS/PENYAKIT HATI
- UKURAN PEPTIKUM
- ANEMIA
- TUMOR
- DAN LAIN-LAIN
20HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN TK AWAL
- SEHAT (TIDAK DIDAPAT KELAINAN) BOLEH BEKERJA
TANPA SARAT - BOLEH BEKEJA BERAT
- BOLEH BEKERJA RINGAN
- BOLEH BEKERJA DIPERBAGAI BAGIAN
- MENDERITA SAKIT / ADA KELAINAN
- BOLEH BEKERJA PADA KONDISI KERJA TERTENTU
- DITOLAK UNTUK BEKERJA (DITOLAK UNTUK PEMANEN
(TETAP) ATAU DITOLAK SEMENTARA MENUNGGU PROSES
PENGOBATAN.
21ANAMNESA (INTERVIEW)
- NAMA
- UMUR
- JENIS KELAMIN
- UNIT KERJA
- LAMA KERJA
- GAMBARAN TENTANG YANG DIKERJAKAN, FAKTOR BAHAYA
DI LINGKUNGAN KERJA, KELUHAN YANG DIDERITA,
KONDISI KESEHATAN YANG DIRAS
22TEHNIS RIKES TK AWAL
- PEMERIKSAAN KLINIS
- PEMERIKSAAN MENTAL (KESADARAN, TINGKAH LAKU,
KONTAK MENTAL DAN PERHATIAN, INISIATIF,
INTELEGENSIA, PROSES BERPIKIR) - PEMERIKSAAN FISIK
- FISIK DIAGNOSTIK (INSPEKSI, PALPASI, PEERKUSI,
AUSKULTASI) - PENGUKURAN (TD,NADI, PERNAFASAN,TB,BB)
- PEMERIKSAAN PENGLIHATAN, PENDENGARAN, PERABAAN,
REFLEK, KESEGARAN JASMANI. - PEMERIKSAAN LAB. (DARAH URIN, FECES)
- PEMERIKSAAN KHUSUS (RONGENT, SPIROMETRI,ECG, BUTA
WARNA, ALERGI TEST DAN LAIN-LAIN)
23TEHNIS RIKES TK BERKALA, KHUSUS DAN PURNA BAKTI
- RIKES BERKALA DILAKUKAN MINIMAL 1 (SATU) TAHUN
SEKALI - DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN TENAGA KERJA DAPAT
MENENTUKAN LAMANYA DAPAT DIADAKAN RIKES BERKALA
SESUAI FAKTOR RESIKO (LEBIH DARI SEKALI SETAHUN) - RIKES PURNA BAKTI DILAKUKAN 3 BULAN SEBELUM
PENSIUN.
24PEMERIKSAAN KLINIS
- PEMERIKSAAN MENTAL (GANGUAN MENTAL DAN PENYAKIT
JIWA) - PEMERIKSAAN FISIK
- FISIK DIAGNOSTIK (INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI,
AUSKULTASI) - PENGUKURAN (TD, NADI, PERNAFASAN, TB, BB)
- PEMERIKSAAN PENGLIHATAN, PENDENGARAN, PERABAAN,
REFLEK, KESEGARAN JASMANI) - PEMERIKSAAN LAB. (DARAH DAN URIN RUTIN)
- PEMERIKSAAN KHUSUS YANG BERKAITAN DENGAN
KELUHAN/GANGGUAN KESEHATAN (SPIROMETRI TEST,
AUDIOGRAM, PEMERIKSAAN FINGSI ORGAN KHUSUS,
PEMERIKSAAN LAB. KHUSUS/BIOLOGICEL MONITORING)
25HASIL RIKES BERKALA, KHUSUS DAN PPURNA TUGAS
- SEHAT
- SAKIT
- PENYAKIT UMUM
- PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK)
- DIDUGA PENYAKIT AKIBAT KERJA
- JIKA DITEMUKAN PAK PERLU DIBERIKAN SARAN-SARAN
PENGENDALIAN
26PENGERTIAN PAK.
- PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK) ACCUPATIONAL
DISEASES) ADALAH PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH
PEKERJAAN ATAU LINGKUNGAN KERJA (PERMENAKER
NO.PER.01/MEN/1981) - PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA (WORK RELATED
DISEASES) YAITU PENYAKIT YANG DI CETUSKAN ,
DIPERMUDAH, ATAU DIPERBERAT OLEH PEKERJAAN .
PENYAKIT INI DISEBBABKAN SECARA TIDAK LANGSUNG
OLEH PEKERJAAN DAN BIASANYA PENYEBABNYA ADALAH
BERBAGAI JENIS FAKTOR
27FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PAK.
- 1. FAKTOR FISIK
- SUARA TINGGI/BISING MENYEBABKAN KETULIAN.
- TEMPERATUR /SUHU TINGGI MENYEBABKAN
HYPERPIREKSI,MILLIARIA, HEAT CRAMP, HEAT EXHA
USTION, HEAT STROKE. - RADIASI SINAR ELECTROMAGNETIK INFRA MERAH
MENYEBABKAN KATARAK, ULTRAVIOLET MENYEBABKAN
KUNJUNGTIVITIS, RADIOAKTIF/ALPHA/ BHETA/ GAMA/X,
MENYEBBABKAN GANGGUAN TERHADAP SELTUBUH MANUSIA. - TEKANAN UDARA TINGGI MENYEBABKAN COLSONDISEASE.
- GETARAN MENYEBABKAN REYNAUDS DISEASE, GANGGUAN
PROSES METABOLISME, POLINEURUTIS.
28- 2. FAKTOR KIMIA
- ASAL BAHAN BAKU, BAHAN TAMBAHAN, HASIL ANTARA,
HASIL SAMPING, HASIL PRODUK, SISA PRODOKSI ATAU
BAHAN BUANGAN. - BENTUK ZAT PADAT, CAIR, GAS, UAP MAUPUN
PARTIKEL. - CARA MASUK TUBUH DAPAT MELALUI SALURAN
PERNAFASAN, SALURAN PENCERNAAN, KULIT. - MASUKNYA DAPAT SECARA AKUT DAN SECARA KRONIS.
- EFEK TERHADAP TUBUH IRITASAI, ALERGI, KOROSIF,
ASPHYXIA, KERACUNAN SISTEMIK, KANKER,
KERUSAKAN/KELAINAN JANIN, PNEUMOCONIOSIS, EFEK
BIUS (NARKUSE) PENGARUH GENETIC.
29- FAKTOR BIOLOGIS
- VIRAL DISEASES RABIES, HEPATITIS
- BAKTERIAL DISEASES ANTHRAX, LEPTOSPIROSIS,
BRUCELLOSIS, TBC, TETANUS - FUNGAL DISEASES DERMATOPHYTOSES, HISTOPLASMOSIS
- PARASITIC DISEASES ANCYLOSTOMIASIS
- FAKTOR ERGONOMI/FISIOLOGI
- AKIBAT CARA KEJA, POSISI KERJA, ALAT KERJA,
LINGKUNGAN KERJA YANG SALAH, KUNSTRUKSI SALAH. - EFEK TERHAAP TUBUH KELELAHAN FISIK, NYERI OTOT,
DEFORMITAS TULANG, PERUBAHAN BENTUK, DISLOKASI,
KECELAKAAN.
30FAKTOR PENYEBAB PAK
- FAKTOR MENTAL PSIKOLOGI
- AKIBAT ORGANISASI KERJA (TYPE KEPEMIMPINAN,
HUBUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, KEAMANAN) TYPE KERJA
(MONOTON, BERULANG-ULANG, KERJABELEBIHAN, KERJA
KURANG, KERJA SHIF, TERPENCIL) - MANIFESTASINYA BERUPA STRESS
31CARA DITEKSI PAK
- 1. MONETORING KESEHATAN TENAGA KERJA
- RIWAYAT PENYAKIT
- RIWAYAT PEKERJAAN
- PEMERIKSAAN KLINIK
- PEMERIKSAAN LABORATORIS
- PEMERIKSAAN RONTGEN HUBUNGAN ANTARA BEKERJA DAN
TIDAK BEKERJA DENGAN GEJALA PENYAKIT - 2. MONITORING LINGKUNGAN KERJA
- PEMANTAUAN PERSONIL (DIUKUR DEKAT MASUKNYA
KONTAMINAN) - PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA
- PEMANTAUAN BIOLOGIC
32PENYELENGGARAAN MAKAN DITEMPAT KERJA
- MASALAH GIZI KERJA
- KURANG PERHATIANNYA PENGUSAHA DAN PEKERJA
- DIBERIKAN UANG MAKAN TANPA MENYEDIAKAN MAKANAN
- BAGAIMANA CARA MENYEDIAKAN MAKANAN
- BERAPA YANG HARUS DIBERIKAN
- APA DAN KAPAN MAKANAN DIBERIKAN
- KERACUNAN MAKANAN
33KEUNTUNGAN MEMBERIKAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA
- MENINGKATKAN DAN MEMPERTAHANKAN KEMAMPUAN KERJA
- MENINGKATKAN PRODUKTIPITAS
- MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
- MENURUNKAN ABSENSI
- TERCIPTANYA HUBUNGAN TIMBAL BALIK PENGUSAHA DAN
PEKERJA MAUPUN ANTAR PEKERJA - SUASANA KERJA MENYENANGKAN DAN MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN GAIRAH KERJA - MENGATASI KELELAHAN DAN PERSIAPAN TENAGA UNTUK
KERJA KEMBALI
34PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU
- UU NO. 1 TH. 1970. TENGTANG KESELAMATAN KERJA
- PMP NO. 7 TH 1964. TENTANG SYARAT KERSEHATAN,
KEBERSIHAN, SERTA PENERANGAN DALAM TEMPAT KERJA - PERMENAKERTRANS NO. PER.03/MEN/1982. TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN KERJA - KEPMENDAGRI NO. 130-67 TH 2002. TENTANG PENGAKUAN
KEWENANGAN KABUPATEN DAN KOTA - INSTRUKSI MENNAKER NO. INS.03/M/BW/1999. TENTANG
PENGAWASAN TERHADAP PENGELOLAAN MAKANAN DI TEMPAT
KERJA - SE. MENNAKERTRANS NO. SE. 01/MEN/1979. TENTANG
PENGADAAN KANTIN DAN RUANG MAKAN - SE. DIRJEN BINAWAS NO. SE. 86/BW/1989. TETANG
PERUSAHAAN CATERING YAANG MENGELOLA MAKANAN BAGI
TENAGA KERJA
35PENGERTIAN
- KERJA ADALAH GERAK DARI PADA BADAN dengan
menggunakan tenaga/power/daya DAN PIKIRAN SEORANG
UNTUK MENGHASILKAN BARANG ATAU JASA GUNA
MEMELIHARA KELANGSUNGAN HIDUP DAN MEMUASKAN
KEBUTUHAN. - GIZI KERJA ADALAH PENYEDIAAN DAN PEMBERIAN
MASUKAN ZAT GIZI KEPADA TENAGA KERJA SESUAI
DENGAN JENIS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN SELAMA
BERADA DI TEMPAT KERJA GUNA MENDAPATKAN TINGKAT
KEBUTUHAN DAN PRODOKTIVITAS KERJA
SETINGGI-TINGGINYA.
36- PENYELENGGARAAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA ADALAH
RANGKAIAN KEGIATAN YANG MELIPUTI PENYUSUNAN
ANGGARAN BELANJA MAKANAN, PERENCANAAN MENU,
PENGADAAN ATAU PEMBUATAN BAHAN MAKANAN ,
PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN ,
PERSIAPAN DAN PEMASAKAN MAKANAN, PENILAIAN,
PENGEMASAN, DISTRIBUSI ATAU PENYAJIAN MAKANAN DI
TEMPAT KERJA. - KEBUTUHAN ZAT GIZI
- UKURAN TUBUH (TGINGGI, BERAT)
- USIA
- JENIS KELAMIN
- KONDISI TUBUH
- IKLIM DAN KONDISI LINGKUNGAN
- TINGKAT AKTIVITAS
37Jenis Kegiatan Kebutuhan Kalori (Per Kg BB/Jam)
Tidur Duduk istirahat Membaca keras Berdiri Berdiri dengan perhatian Menyulam Menyanyi Jahit dengan mesin Mengetik cepat Menyetrika Cuci piring Menyapu Menjilid buku Latihan ringan Membuat sepatu Menggergaji kayu Jalan cepat Jalan naik tangga 0,9 1,10 1,50 1,50 1,63 1,66 1,74 1,94 2,00 2,05 2,06 2,41 2,43 2,43 2,57 6,86 9,25 15,80
38Penyelenggaraan Makanan di Tempat Kerja
- KEBUTUHAN KALORI UNTUK TINGKAT AKTIVITAS YANG
DILAKUKAN - usia 25 tahun
- BB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 Kg
- Suhu Lingkungan Kerja 25 C
- Tingkat aktivitas Laki-laki Wanita
- (55 Kg) (47 Kg)
- Kerja ringan 2.400 Cal 1.900 Cal
- Kerja sedang 3.800 Cal 2.200 Cal
- Kerja berat 3.900 Cal 3.100 Cal
39Penyelenggaraan Makanan di Tempat Kerja
- Penyelenggaraan makanan
- Petugas penyelenggaraan
- Sistem pelayanan
- Susunan menu
- Dapur dan R. makan
- Higiene sanitasi
40SEKIAN