KESEHATAN KERJA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

KESEHATAN KERJA

Description:

kesehatan kerja oleh : drs. sardi, mm. widyaiswara madya (iv/b) badan diklat provinsi kalimantan timur obyek pengawasan kesehatan kerja dan lingkungan kerja sumber ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:15296
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 41
Provided by: erizcodun
Category:
Tags: kerja | kesehatan

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KESEHATAN KERJA


1
KESEHATAN KERJA
  • OLEH
  • DRS. SARDI, MM.
  • WIDYAISWARA MADYA (IV/B)
  • BADAN DIKLAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2
OBYEK PENGAWASAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
KERJA
  • SUMBER BAHAYA KESEHATAN (FAKTOR LINGKUNGAN KERJA,
    SUMBER BAHAYA DI TEMPAT KERJA, BAHAN BAKU BAHAN
    ANTARA, HASIL SAMPINGAN, PERALATAN DAN PROSES
    PRODOKSI, CARA KERJA, LIMBAH, PENYIMPANAN DAN
    PEMUSNAHAN
  • KAITANYA DENGAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
  • PKK, SARANA DAN ORGANISASI
  • PEMERIKSAAN KESEHATAN
  • PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA, NAB.
  • P3K, PETUGAS, DAN PERLENGKAPAN.
  • PENGGUNAAN APD.
  • GIZI KERJA, KANTIN. KATERING.
  • TATA RUANG, KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TEMPAT KERJA
  • PENGENDALIAN TEHNIS LINGKUNGAN
  • PETUGAS, DOKTER, PARA MEDIS, AHLI, PETUGAS K3
    KIMIA

3
PELAYANAN KESEHATAN
  • PKK DENGAN TUJUAN
  • MEMBERIKAN BANTUAN KPD TK DALAM PENYESUAIAN DIRI
  • MELINDUNG TENAGA KERJA THP GANGUAN KESEHATAN
    YANG TIMBUL DARI PEKERJAAN ATAU LINGKUNGAN KERJA.
  • MENINGKATKAN KESEHATAN BADAN, KONDISI MENTAL
    (ROHANI) DARI KEMAMPUAN FISIK TENAGA KERJA
  • MEMBERIKAN PENGOBATAN DAN PERAWATAN SERTA
    REHABILITASI

4
PENGERTIAN KESEHATAN KERJA MENURUT JOINT ILO/WHO
COMMITTEE TH 1995
  • PROMOSI DAN PEMELIHARAAN DERAJAT YANG
    SETINGGI-TINGGINYA DARI KESEHATAN FISIK, MENTAL
    DAN SOSIAL DARI PEKERJA PADA SEMUA PAKERJAAN,
    PECEGAHAN GANGGUAN KESEHATAN PADA PEKERJA YANG
    DISEBABKAN OLEH KODISI KERJANYA, PERLINDUNGAN
    PEKERJA DARI RESIKO AKIBAT FAKTOR-FAKTOR YANG
    MENGGANGGU KESEHATAN, PENEMPATAN DAN PEMELIHARAAN
    PEKERJA DALAM SUATU LINGKUNGAN KERJA YANG SESUAI
    DENGAN KEMAMPUAN FISIK DAN PSIKOLOGISNYA, DAN
    SEBAGAI KESIMPULAN, PENYESUAIAN PEKERJAAN KEPADA
    MANUSIA DAN SETIAP MANUSIA KEPADA PEKERJAANNYA

5
OBYEK PENGAWSAN KESEHATAN KERJA
  • PKK, SARANA TENAGA DAN ORGANISASI
  • PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
  • P3K, PERSONIL, KOTAK P3K, ISI KOTAK P3K.
  • GISI KERJA KANTI/KATERING

6
PERATURAN PERUNDANGAN YANG TERKAIT
  • UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970.
  • PERMENAKERTRANS NO.PER. 03/MEN/1982.
  • JUKLAK PERMENAKERTRANS NO. PER.03/MEN/1982.

7
TUGAS POKOK PENGAWAS KESEHATAN KERJA
  • MELAKUKAN RIKES KEPADA TENAGA KERJA.
  • MELAKUKAN BINWAS ATAU PENYESUAIAN PEKERJAAN THD
    TK.
  • MELAKUKAN BINWAS THD LINGKUNGAN KERJA.
  • MELAKUKAN BINWAS KESEHATAN DAN SANITAIR.
  • MELAKUKAN BINWAS PERLENGKAPAN KESEHATAN KERJA.
  • MELAKUKAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN THD. PENYAKIT
    UMUM DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK).
  • MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
    (P3K).
  • MELAKUKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TK DAN LATIHAN
    P3K.
  • MEMBERIKAN NASEHAT MENGENAI PERENCANAAN DAN
    PEMBUATAN TEMPAT KERJA , PEMILIKAN APD. YANG
    DIPERLUKAN DAN GIZI SERTA PENYELENGGARAAN MAKAN
    DI TEMPAT KERJA.
  • MEMBANTU USAHA REHABILITASI AKIBAT
    KECELAKAAN/PAK.
  • MELAKUKAN BINWAS THD TK DG KELAINAN TERTENTU
    DALAM KESEHATANNYA
  • MEMBERIKAN LAPORAN BERKALA TTG. PKK. KPD.
    PENGURUS.

8
PEMBENTUKAN DAN CARA PENYELENGGARAAN PKK.
  • MENDAPAT PENGESAHAN.
  • DIPIMPIN DAN DIJALANKNAN OLEH DOKTER PEMERIKSA.
  • DAPAT DIBANTU OLEH PARAMEDIS.
  • MEMPUNYAI SARANA DAN PRASARANA.

9
PELAPORAN PENYELENGGARA PKK.
  • PENYENGGARAAN PKK HARUS DILAPORKAN OLEH DR.
    PENANGGUNG JAWAB DIKETAHUI OLEH PENGUSAHA KEPADA
    DISNAKERTRANS SETEMPAT.
  • LAPORAN PENYELENGGARA PKK TIAP TRIWULAN.
  • DARI PERUSAHAAN KE KAB./KOTA.
  • DISNAKERTRANS KAB/KOTA KE PROPINSI.
  • DISNAKERTRANS PROVINSI KE DEPNAKER PUSAT (DIRJEN
    PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN)

10
TATA CARA PENYELENGGARAAN PKK
  • PENYELENGGARAAN PKK DAPAT
  • DISELENGGARAKAN SENDIRI OLEH PENGURUS
  • DISELENGGARAKAN PENGURUS DENGAN MENGADAKAN IKATAN
    DENGAN DOKTER ATAU PKK LAIN.
  • PENGURUS DARI BEBERAPA PERUSAHAAN SECARA
    BERSAMA-SAMA MENYELENGGARAKAN PKK.
  • PKK DAPAT BERUPA POLIKLINIK (PUSAT KESEHATAN
    KERJA) DI PERUSAHAAN RS PERUSAHAAN,
    POLIKLINIK/PUSAT KESEHATAN KERJA /RS PELAYANAN
    KESEHATAN LAINNYA DILUAR PERUSAHAAN BAIK MILIK
    PEMERINTAH ATAU SWASTA YANG MENDAPAT TUGAS DARI
    PERUSAHAAN UNTUK MELAKUKAN PKK.

11
SARANA DAN PRASARANA
  • RUANG TUNGGU.
  • RUANG PERIKSA.
  • KAMAR OBAT.
  • RUANG PENGOBATAN /OPERASI/SUNTIK
  • WC.
  • KAMAR MANDI.
  • KAMAR PERIKSA.
  • LABORATORIUM, KLINIK, LABORATORIUM HIPERKES.
  • PERALATAN BANTU DIAGNOSA YANG LAIN.
  • UNIT PELAYANAN KB.
  • UNIT KEBIDANAN.
  • UNUIT GAWAT DARURAT.
  • RAWAT INAP BILA MEMUNGKINKAN.

12
PEMERIKSAAN KESEHATAN TK.
  • PEMERIKSAAN KESEHATA AWAL (SEBELUM KERJA) ADALAH
    RIKES YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER SEBELUM SEORANG
    TENAGA KERJA DITERIMA UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN.
  • PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA (PERIODIK) ADALAH
    RIKES PADA WAKTU TERTENTU TERHADAP TENAGA KERJA
    YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER.
  • PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA KHUSUS ADALAH RIKES
    YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER SECARA KHUSUS TERHADAP
    TENAGA KERJA TERTENTU.
  • PEMERIKSAAN TENAGA KERJA PURNA BAKTI ADALAH RIKES
    YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER PADA 3 (TIGA) BULAN
    SEBELUM TK MEMASUKI PENSIUN.

13
PERATURAN PERUNDANGAN YANG TERKAIT DENGAN RIKES
TENAGA KERJAAN
  • UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
  • PERMENAKERTRANS NO.PER.02/MEN/1980.
  • PERMENAKERTRANS NO. PER.03/MEN/1982.

14
TUJUAN RIKES TENAGA KERJA
  • RIKES AWAL (SEBELUM KERJA)
  • TENAGAKERJA YANG DITERIMA SEHAT.
  • TIDAK MEMPUNYAI PENYAKIT MENULAR.
  • COCOK UNTUK PEKERJAAN YANG AKAN DILAKUKAN.
  • RIKES BERKALA (PERIODIK).
  • MEMPERTAHANKAN DERAJAT KESEHATAN TENAGA KERJA.
  • MENILAI KEMUNGKINAN PENGARUH DARI PEKERJAAN
  • UNTUK PENGENDALIAN LINGKUNGAN KERJA
  • RIKES KHUSUS.
  • MENILAI ADANYA PENGARUH DARI PEKERJAAN TERTENTU
  • MENILAI TERHADAP TENGAA KERJA ATAU GOLONGAN
    TENAGA KERJA TERTENTU.

15
MEKANISME RIKES TENAGA KERJA
  • RIKES TENAGA KERJA MELIPUTI PEMERIKSAAN FISIK,
    LABORATORIUM (DARAH DAN URIN) RUTIN DAN
    PEMERIKSAAN KHUSUS LAINNYA JIKA DIANGGAP PERLU.
  • SETELAH DITEMUKAN DIAGNOSIS PAK HARUS SEGERA
    DILAPORKAN (2X24 JAM)
  • DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN TENAGA KERJA HARUS
    SEGERA MEMBUAT LAPORAN KEPADA PERUSAHAAN DAN
    TEMBUSANNYA KEPADA DISNAKER SETEMPAT.
  • DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN TENAGA KERJA HARUS
    MEMBUAT LAPORAN KEGIATANNYA KEPADA DISNAKER
    SETEMPAT SETIAP SETAHUN SEKALI.

16
TUJUAN RIKES TENAGA KERJA
  • MENILAI KEMAMPUAN TENAGA KERJA MELAKSANAKAN
    PEKERJAAN TERRTENTU, DITINJAU DARI SEGI
    KESEHATAN
  • MENDETEKSI GANGGUAN KESEHATAN YANG MUNGKIN
    BERKAIT DENGAN PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN KERJA
  • INDENTIFIKASI PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK).

17
MEKANISME RIKES TENAGA KERJA
  • RIKES TK DILAKUKAN OLEH DOKTER PEMERIKSA
    KESEHATAN TENAGA KERJA.
  • RIKES TK DAPAT DILAKUKAN DIDALAM MAUPUN DILUAR
    PERUSAHAAN.
  • RIKES TENAGA KERJA MERUPAKAN SALAH SATU KEGIATAN
    PELAYANAN KESEHHATAN KERJA (PKK).
  • DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN TK MEMBUAT
    PERENCANAAN.

18
RIKES TENAGA KERJA AWAL
  • ANAMNESA UMUM
  • RIWAYAT PEKERJAAN
  • KELUHAN YANG DIDERITA
  • KONDISI KESEHATAN YANG DIRASAKAN
  • RIWAYAT PERAWATAN DI RUMAH SAKIT
  • RIWAYAT OPERASI
  • RIWAYAT KECELAKAAN YANG PERNAH DIDERITA
  • KEBIASAAN YANG PERNAH DILAKUKAN (PEROKOK,
    PEMINUM, OBAT-OBATAN DAN LAIN-LAIN)
  • UMUR
  • PENDIDIKAN KEADAAN KELUARGA
  • DAN LAIN-LAIN

19
TEHNIS RIKES TK AWAL
  • ANAMNESA KHUSUS UNTUK PENYAKIT
  • ALERGI
  • EPILEPSI
  • KELAINAN JANTUNG
  • TEKANAN DARAH TINGGI /RENDAH
  • TBC
  • KENCING MANIS
  • ASMA, BROCHITIS, PNEUMONIA
  • GANGGUAN JIWA
  • PENYAKIT KULIT
  • PENYAKIT PENDENGARAN
  • PENYAKIT PINGGANG
  • PENYAKIT KELAINAN PADA KAKI
  • HEMIA
  • HEPATITIS/PENYAKIT HATI
  • UKURAN PEPTIKUM
  • ANEMIA
  • TUMOR
  • DAN LAIN-LAIN

20
HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN TK AWAL
  • SEHAT (TIDAK DIDAPAT KELAINAN) BOLEH BEKERJA
    TANPA SARAT
  • BOLEH BEKEJA BERAT
  • BOLEH BEKERJA RINGAN
  • BOLEH BEKERJA DIPERBAGAI BAGIAN
  • MENDERITA SAKIT / ADA KELAINAN
  • BOLEH BEKERJA PADA KONDISI KERJA TERTENTU
  • DITOLAK UNTUK BEKERJA (DITOLAK UNTUK PEMANEN
    (TETAP) ATAU DITOLAK SEMENTARA MENUNGGU PROSES
    PENGOBATAN.

21
ANAMNESA (INTERVIEW)
  • NAMA
  • UMUR
  • JENIS KELAMIN
  • UNIT KERJA
  • LAMA KERJA
  • GAMBARAN TENTANG YANG DIKERJAKAN, FAKTOR BAHAYA
    DI LINGKUNGAN KERJA, KELUHAN YANG DIDERITA,
    KONDISI KESEHATAN YANG DIRAS

22
TEHNIS RIKES TK AWAL
  • PEMERIKSAAN KLINIS
  • PEMERIKSAAN MENTAL (KESADARAN, TINGKAH LAKU,
    KONTAK MENTAL DAN PERHATIAN, INISIATIF,
    INTELEGENSIA, PROSES BERPIKIR)
  • PEMERIKSAAN FISIK
  • FISIK DIAGNOSTIK (INSPEKSI, PALPASI, PEERKUSI,
    AUSKULTASI)
  • PENGUKURAN (TD,NADI, PERNAFASAN,TB,BB)
  • PEMERIKSAAN PENGLIHATAN, PENDENGARAN, PERABAAN,
    REFLEK, KESEGARAN JASMANI.
  • PEMERIKSAAN LAB. (DARAH URIN, FECES)
  • PEMERIKSAAN KHUSUS (RONGENT, SPIROMETRI,ECG, BUTA
    WARNA, ALERGI TEST DAN LAIN-LAIN)

23
TEHNIS RIKES TK BERKALA, KHUSUS DAN PURNA BAKTI
  • RIKES BERKALA DILAKUKAN MINIMAL 1 (SATU) TAHUN
    SEKALI
  • DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN TENAGA KERJA DAPAT
    MENENTUKAN LAMANYA DAPAT DIADAKAN RIKES BERKALA
    SESUAI FAKTOR RESIKO (LEBIH DARI SEKALI SETAHUN)
  • RIKES PURNA BAKTI DILAKUKAN 3 BULAN SEBELUM
    PENSIUN.

24
PEMERIKSAAN KLINIS
  • PEMERIKSAAN MENTAL (GANGUAN MENTAL DAN PENYAKIT
    JIWA)
  • PEMERIKSAAN FISIK
  • FISIK DIAGNOSTIK (INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI,
    AUSKULTASI)
  • PENGUKURAN (TD, NADI, PERNAFASAN, TB, BB)
  • PEMERIKSAAN PENGLIHATAN, PENDENGARAN, PERABAAN,
    REFLEK, KESEGARAN JASMANI)
  • PEMERIKSAAN LAB. (DARAH DAN URIN RUTIN)
  • PEMERIKSAAN KHUSUS YANG BERKAITAN DENGAN
    KELUHAN/GANGGUAN KESEHATAN (SPIROMETRI TEST,
    AUDIOGRAM, PEMERIKSAAN FINGSI ORGAN KHUSUS,
    PEMERIKSAAN LAB. KHUSUS/BIOLOGICEL MONITORING)

25
HASIL RIKES BERKALA, KHUSUS DAN PPURNA TUGAS
  • SEHAT
  • SAKIT
  • PENYAKIT UMUM
  • PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK)
  • DIDUGA PENYAKIT AKIBAT KERJA
  • JIKA DITEMUKAN PAK PERLU DIBERIKAN SARAN-SARAN
    PENGENDALIAN

26
PENGERTIAN PAK.
  • PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK) ACCUPATIONAL
    DISEASES) ADALAH PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH
    PEKERJAAN ATAU LINGKUNGAN KERJA (PERMENAKER
    NO.PER.01/MEN/1981)
  • PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA (WORK RELATED
    DISEASES) YAITU PENYAKIT YANG DI CETUSKAN ,
    DIPERMUDAH, ATAU DIPERBERAT OLEH PEKERJAAN .
    PENYAKIT INI DISEBBABKAN SECARA TIDAK LANGSUNG
    OLEH PEKERJAAN DAN BIASANYA PENYEBABNYA ADALAH
    BERBAGAI JENIS FAKTOR

27
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PAK.
  • 1. FAKTOR FISIK
  • SUARA TINGGI/BISING MENYEBABKAN KETULIAN.
  • TEMPERATUR /SUHU TINGGI MENYEBABKAN
    HYPERPIREKSI,MILLIARIA, HEAT CRAMP, HEAT EXHA
    USTION, HEAT STROKE.
  • RADIASI SINAR ELECTROMAGNETIK INFRA MERAH
    MENYEBABKAN KATARAK, ULTRAVIOLET MENYEBABKAN
    KUNJUNGTIVITIS, RADIOAKTIF/ALPHA/ BHETA/ GAMA/X,
    MENYEBBABKAN GANGGUAN TERHADAP SELTUBUH MANUSIA.
  • TEKANAN UDARA TINGGI MENYEBABKAN COLSONDISEASE.
  • GETARAN MENYEBABKAN REYNAUDS DISEASE, GANGGUAN
    PROSES METABOLISME, POLINEURUTIS.

28
  • 2. FAKTOR KIMIA
  • ASAL BAHAN BAKU, BAHAN TAMBAHAN, HASIL ANTARA,
    HASIL SAMPING, HASIL PRODUK, SISA PRODOKSI ATAU
    BAHAN BUANGAN.
  • BENTUK ZAT PADAT, CAIR, GAS, UAP MAUPUN
    PARTIKEL.
  • CARA MASUK TUBUH DAPAT MELALUI SALURAN
    PERNAFASAN, SALURAN PENCERNAAN, KULIT.
  • MASUKNYA DAPAT SECARA AKUT DAN SECARA KRONIS.
  • EFEK TERHADAP TUBUH IRITASAI, ALERGI, KOROSIF,
    ASPHYXIA, KERACUNAN SISTEMIK, KANKER,
    KERUSAKAN/KELAINAN JANIN, PNEUMOCONIOSIS, EFEK
    BIUS (NARKUSE) PENGARUH GENETIC.

29
  • FAKTOR BIOLOGIS
  • VIRAL DISEASES RABIES, HEPATITIS
  • BAKTERIAL DISEASES ANTHRAX, LEPTOSPIROSIS,
    BRUCELLOSIS, TBC, TETANUS
  • FUNGAL DISEASES DERMATOPHYTOSES, HISTOPLASMOSIS
  • PARASITIC DISEASES ANCYLOSTOMIASIS
  • FAKTOR ERGONOMI/FISIOLOGI
  • AKIBAT CARA KEJA, POSISI KERJA, ALAT KERJA,
    LINGKUNGAN KERJA YANG SALAH, KUNSTRUKSI SALAH.
  • EFEK TERHAAP TUBUH KELELAHAN FISIK, NYERI OTOT,
    DEFORMITAS TULANG, PERUBAHAN BENTUK, DISLOKASI,
    KECELAKAAN.

30
FAKTOR PENYEBAB PAK
  • FAKTOR MENTAL PSIKOLOGI
  • AKIBAT ORGANISASI KERJA (TYPE KEPEMIMPINAN,
    HUBUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, KEAMANAN) TYPE KERJA
    (MONOTON, BERULANG-ULANG, KERJABELEBIHAN, KERJA
    KURANG, KERJA SHIF, TERPENCIL)
  • MANIFESTASINYA BERUPA STRESS

31
CARA DITEKSI PAK
  • 1. MONETORING KESEHATAN TENAGA KERJA
  • RIWAYAT PENYAKIT
  • RIWAYAT PEKERJAAN
  • PEMERIKSAAN KLINIK
  • PEMERIKSAAN LABORATORIS
  • PEMERIKSAAN RONTGEN HUBUNGAN ANTARA BEKERJA DAN
    TIDAK BEKERJA DENGAN GEJALA PENYAKIT
  • 2. MONITORING LINGKUNGAN KERJA
  • PEMANTAUAN PERSONIL (DIUKUR DEKAT MASUKNYA
    KONTAMINAN)
  • PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA
  • PEMANTAUAN BIOLOGIC

32
PENYELENGGARAAN MAKAN DITEMPAT KERJA
  • MASALAH GIZI KERJA
  • KURANG PERHATIANNYA PENGUSAHA DAN PEKERJA
  • DIBERIKAN UANG MAKAN TANPA MENYEDIAKAN MAKANAN
  • BAGAIMANA CARA MENYEDIAKAN MAKANAN
  • BERAPA YANG HARUS DIBERIKAN
  • APA DAN KAPAN MAKANAN DIBERIKAN
  • KERACUNAN MAKANAN

33
KEUNTUNGAN MEMBERIKAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA
  • MENINGKATKAN DAN MEMPERTAHANKAN KEMAMPUAN KERJA
  • MENINGKATKAN PRODUKTIPITAS
  • MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
  • MENURUNKAN ABSENSI
  • TERCIPTANYA HUBUNGAN TIMBAL BALIK PENGUSAHA DAN
    PEKERJA MAUPUN ANTAR PEKERJA
  • SUASANA KERJA MENYENANGKAN DAN MENINGKATKAN
    MOTIVASI DAN GAIRAH KERJA
  • MENGATASI KELELAHAN DAN PERSIAPAN TENAGA UNTUK
    KERJA KEMBALI

34
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU
  • UU NO. 1 TH. 1970. TENGTANG KESELAMATAN KERJA
  • PMP NO. 7 TH 1964. TENTANG SYARAT KERSEHATAN,
    KEBERSIHAN, SERTA PENERANGAN DALAM TEMPAT KERJA
  • PERMENAKERTRANS NO. PER.03/MEN/1982. TENTANG
    PELAYANAN KESEHATAN KERJA
  • KEPMENDAGRI NO. 130-67 TH 2002. TENTANG PENGAKUAN
    KEWENANGAN KABUPATEN DAN KOTA
  • INSTRUKSI MENNAKER NO. INS.03/M/BW/1999. TENTANG
    PENGAWASAN TERHADAP PENGELOLAAN MAKANAN DI TEMPAT
    KERJA
  • SE. MENNAKERTRANS NO. SE. 01/MEN/1979. TENTANG
    PENGADAAN KANTIN DAN RUANG MAKAN
  • SE. DIRJEN BINAWAS NO. SE. 86/BW/1989. TETANG
    PERUSAHAAN CATERING YAANG MENGELOLA MAKANAN BAGI
    TENAGA KERJA

35
PENGERTIAN
  • KERJA ADALAH GERAK DARI PADA BADAN dengan
    menggunakan tenaga/power/daya DAN PIKIRAN SEORANG
    UNTUK MENGHASILKAN BARANG ATAU JASA GUNA
    MEMELIHARA KELANGSUNGAN HIDUP DAN MEMUASKAN
    KEBUTUHAN.
  • GIZI KERJA ADALAH PENYEDIAAN DAN PEMBERIAN
    MASUKAN ZAT GIZI KEPADA TENAGA KERJA SESUAI
    DENGAN JENIS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN SELAMA
    BERADA DI TEMPAT KERJA GUNA MENDAPATKAN TINGKAT
    KEBUTUHAN DAN PRODOKTIVITAS KERJA
    SETINGGI-TINGGINYA.

36
  • PENYELENGGARAAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA ADALAH
    RANGKAIAN KEGIATAN YANG MELIPUTI PENYUSUNAN
    ANGGARAN BELANJA MAKANAN, PERENCANAAN MENU,
    PENGADAAN ATAU PEMBUATAN BAHAN MAKANAN ,
    PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN ,
    PERSIAPAN DAN PEMASAKAN MAKANAN, PENILAIAN,
    PENGEMASAN, DISTRIBUSI ATAU PENYAJIAN MAKANAN DI
    TEMPAT KERJA.
  • KEBUTUHAN ZAT GIZI
  • UKURAN TUBUH (TGINGGI, BERAT)
  • USIA
  • JENIS KELAMIN
  • KONDISI TUBUH
  • IKLIM DAN KONDISI LINGKUNGAN
  • TINGKAT AKTIVITAS

37
Jenis Kegiatan Kebutuhan Kalori (Per Kg BB/Jam)
Tidur Duduk istirahat Membaca keras Berdiri Berdiri dengan perhatian Menyulam Menyanyi Jahit dengan mesin Mengetik cepat Menyetrika Cuci piring Menyapu Menjilid buku Latihan ringan Membuat sepatu Menggergaji kayu Jalan cepat Jalan naik tangga 0,9 1,10 1,50 1,50 1,63 1,66 1,74 1,94 2,00 2,05 2,06 2,41 2,43 2,43 2,57 6,86 9,25 15,80
38
Penyelenggaraan Makanan di Tempat Kerja
  • KEBUTUHAN KALORI UNTUK TINGKAT AKTIVITAS YANG
    DILAKUKAN
  • usia 25 tahun
  • BB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 Kg
  • Suhu Lingkungan Kerja 25 C
  • Tingkat aktivitas Laki-laki Wanita
  • (55 Kg) (47 Kg)
  • Kerja ringan 2.400 Cal 1.900 Cal
  • Kerja sedang 3.800 Cal 2.200 Cal
  • Kerja berat 3.900 Cal 3.100 Cal

39
Penyelenggaraan Makanan di Tempat Kerja
  • Penyelenggaraan makanan
  • Petugas penyelenggaraan
  • Sistem pelayanan
  • Susunan menu
  • Dapur dan R. makan
  • Higiene sanitasi

40
SEKIAN
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com