GIS : Hardware - PowerPoint PPT Presentation

1 / 20
About This Presentation
Title:

GIS : Hardware

Description:

High Resolution Color Dot Matrix / Ink Jet Plotter. Digitizing table / Tablet. 4 ... (monitor komputer, printer, plotter) 6. Capturing and Displaying Data. 7 ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:461
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 21
Provided by: tj678
Category:
Tags: gis | hardware | ink | printer

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: GIS : Hardware


1
GIS Hardware Software
  • Fakultas Ilmu Komputer
  • Universitas Indonesia
  • Dr. Aniati Murni

2
GIS components
  • Data (data lapangan / survei, data statistik,
    peta,
  • penginderaan jauh dan sumber SIG lain)
  • Perangkat lunak (ArcView, MapInfo, ArcInfo untuk
    SIG
  • CAD system untuk entry graphic data dan ERDAS
    serta
  • ER-MAP untuk proses remote sensing data).
  • Modul dasar perangkat lunak SIG modul
    pemasukan dan
  • pembetulan data, modul penyimpanan dan
  • pengorganisasian data, modul pemrosesan dan
    penyajian
  • data, modul transformasi data, modul interaksi
    dengan
  • pengguna (input query)
  • Perangkat keras (komputer, storage, dan I/O
    devices) dan
  • Sumber daya manusia (sebagai expert dan operator)

3
General Hardware Setup for a Microcomputer-based
GIS
PC with hard disk and graphics card
Color Monitor
Pen Plotter
High Resolution Color Dot Matrix / Ink Jet Plotter
Digitizing table / Tablet
4
General Hardware Setup for GIS (Source
Purwadhi, 1997)
5
GIS hardware components
  • Alat masukan data (digitizer, scanner, keyboard
  • komputer, CD reader, diskette reader)
  • Alat penyimpan dan pengolah data (komputer
  • dengan hard disk-nya, tapes or cartridge unit,
    CD
  • writer)
  • Alat penampil dan penyaji keluaran/informasi
  • (monitor komputer, printer, plotter)

6
Capturing and Displaying Data
7
Masukan dan Keluaran Basis Data SIG
  • Sumber data SIG data lapangan, data statistik,
    peta, penginderaan jauh
  • Penyiapan data data dikumpulkan, dikonversi,
    diklasifikasi, disunting dan
  • ditransformasi dalam basis data
  • Pembentukan format data keruangan (spasial)
    dijitisasi peta (diatas peta /
  • di-screen monitor), interpretasi citra
    dijital dan konversi raster ke vektor secara
  • otomatis penuh atau sebelumnya di-scan dulu,
    import dari sumber lain
  • Bentuk data masukan SIG spasial/non-spasial,
    vektor/raster, tabular
  • alfanumerik
  • Basis data SIG posisi dan hubungan topology,
    data spasial dan non-
  • spasial, gambaran obyek dan fenomena
    geografis (dataran rendah tinggi,
  • kondisi lingkungan, kota ,sungai), obyek
    dikaitkan dengan koordinat bumi
  • Lapis data pada basis data SIG lapis data
    dibuat sesuai dengan
  • temanya penggunaan lahan, jenis tanah,
    topografi, populasi penduduk, ada
  • data primer (topografi, perairan/laut/sungai,
    pencacahan penduduk, hujan,
  • suhu, kelembaban) dan sekunder (sudah
    diproses sebagai informasi)
  • Penyajian informasi (keluaran) peta, grafik,
    tabel, laporan

8
Capturing and Displaying Data (continuation)(Sour
ce Purwadhi, 1997)
9
Query Informasi dan Komunikasi antar Pengguna
dan Sistem SIG
Tugas utama SIG menggunakan peta dan bahasa
matematik dalam menyajikan informasi keruangan
yang dibutuhkan pengguna jasa SIG Komunikasi
antar pengguna dan sistem SIG tidak bisa
menggunakan bahasa alamiah (Inggris, B.
Indonesia) tetapi harus menggunakan bahasa formal
(perintah yang disusun pada perangkat lunak dalam
berkomunikasi dengan perangkat keras). Bagaimana
bila pengguna tidak menguasai bahasa formal?
Pada paket komersial SIG operasi dasar bagi
pengguna sudah disediakan. Perhatikan 2 slides
berikut!
10
Overlay Operation and Information Integration (an
example suitability for agriculture)
  • Contoh lain
  • suitability of mangrove
  • fishery
  • wildlife sanctuaries
  • tourism (nature recreation)
  • forestry and timber extraction
  • Layers are ranked
  • absolute condition
  • relative weight
  • Combination operator
  • Boolean Logic
  • Mathematical
  • More complex overlays

Soil type
User Criteria
Water salinity
Suitability for Agriculture
Water quality
GIS
Soil acidity
Bathymetry
11
Overlay Operation and Information Integration
(Sumber Purwadhi, 1997)
Analisis dengan atribut lebar
Analisis dengan OR operator
Analisis dengan operator interseksi
Analisis Garis dan Bidang
Relasi antara feature dinyatakan dengan suatu
operator. Contoh operator Boolean atau operator
fungsi analisis lainnya.
12
Formula Kesesuaian untuk Perikanan Laut (Sumber
Purwadhi, 1997)
WPI Kr K(lt100) G(r) A(t) MP (n) WPI
Wilayah Potensial untuk PerIkanan laut Kr
gugusan Karang (coral reef) K Kedalaman laut
(kurang dari 100 meter) G Gelombang laut
rendah (r) A Aksesibilitas tinggi (t) MP
Mata Pencarian penduduk sebagai nelayan (n)
13
Formula Kesesuaian untuk BudiDaya Tambak (Sumber
Purwadhi, 1997)
WT TR(tpj) L(d) T(a) PL(brs,k)
MP(n) WT Wilayah potensial untuk Tambak TR
Tata Ruang untuk pertanian (t), permukiman (p)
dan jarak dekat pantai (j) L
Lereng datar (d) T jenis Tanah aluvial
(a) PL Penggunaan Lahan berupa belukar (b),
rawa (r), dan sawah (s) atau
kebun (k) MP Mata Pencarian penduduk sebagian
besar petani tambak dan nelayan
(n)
14
Formula Kesesuaian untuk Permukiman (Sumber
Purwadhi, 1997)
WP TR(p,j) M(d,s) L(e,b,si,bs,a)
PT(sb,k,hl) U(sk,ks,tk) A(c,m)
MP(br,p) WP Wilayah Permukiman (settlement /
residential) TR Tata Ruang untuk permukiman
(p) dengan fasilitas jaringan jalan (j) M
Tipe Morfologi datar (d) dan shallow (s 0 -
15) L Lingkungan fisik yang baik tidak ada
erosi (e), tidak ada banjir (b), sanitasi
baik (si), ada tempat buang sampah (bs), ada
fasilitas air minum yang baik (a) PT
Tipe Penggunaan Tanah berupa semak belukar (sb),
tanah kosong (k), dan bukan hutan lindung
(hl) U Utility sekolah (sk), kesehatan
(ks), dan dekat tempat kerja (tk) A Akses
mudah dan cepat (c) dan tidak ada jalan macet (m)
MP Mata Pencarian penduduk
buruh (br) dan pedagang (p)
15
Resource Assessment and Trade-Off Decision
  • Every possible assumption and criteria produces a
    particular scenario of resource allocation
  • Several alternative assumption and criteria gives
    several trade-off decisions
  • Resource planner / decision maker analyzes the
    different scenarios selects the optimal use of
    resources and minimizes conflicts (both on
    resources and on people).

16
KONSEP LAYER (LAPIS) ATAU COVERAGE
  • Contoh
  • Point Coverage kota dan pelabuhan
  • Line Coverage jalan dan sungai
  • Polygon Coverage penggunaan lahan dan danau
  • Keuntungan struktur layer/coverage bagi
    pengelolaan basis data
  • Pengorganisasian feature (thema) yang
    ber-relasi
  • Meminimalkan jumlah atribut tiap feature (tidak
    perlu fixed number untuk semua feature)
  • Memudahkan perbaikan dan pemeliharaan peta
    (biasanya sumber data berbeda untuk setiap
    coverage)
  • Memudahkan tampilan data (single layer atau
    composite layer yang diberi label / ID dan
    diberi simbol/warna bila ditampilkan)
  • Mempermudah proses analisis spasial.

17
Making Trade-Off Decisions on Resource Use
Keuntungan operasional SIG adalah kemampuan
untuk mengintegrasikan informasi dengan teknik
tumpang susun atau overlay
18
Resource Allocation versus the Impacts to its
Environment
Hydrology Slope
Soil
Proposed development
Relation to erosion and sedimentation
Erosion and sedimentation impact
19
Land Development Scheme
Perkotaan Pertambangan Hortikultura Pohon
Karet Pohon Kelapa Perkebunan Hutan
20
References
  • Komponen SIG (Purwadhi, 1997)
  • GIS Development Guide (Purnawan, 2001)
  • Survey Data (Hadi, 2001)
  • GIS Use and Maintenance (Pratomosunu,2001)
  • TCAM, Vol. 4, No. 2, August 1989
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com