NEUROMUSKULOSKLETAL

1
NEUROMUSKULOSKLETAL
Bagian Radiologi, Radioterapi dan
RadioNuklir Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas RSUP Dr. M. Djamil Padang

• Dr. Sylvia Rahman, Sp.Rad

2
SISTEMA NEUROMUSKULOSKELETAL

1. Neuro
2. Muskulus
3. Tulang atau skeletal meliputi tulang
   pendek/vertebra, jari tangan dan kaki, tulang
   pipih/cranium, tulang panjang/extremitas atas dan
   bawah
4. Sendi merupakan susunan dari muskulus dan tulang

3
Komponen Muskuloskeletal

• Neural sistema syaraf
• Muskulus sekumpulan jaringan otot (muskulus),
  terdiri dari
• a. Muskulus fusiformis
• b. Muskulus biceps
• c. Muskulus biventer
• d. Muskulus planus
• e. Muskulus intersectus
• f. Muskulus semipennatus
• g. Muskulus pennatus
• Skeletal kerangka tempat muskulus melekat
  (insertio, origo)

4
Tulang

• Komposisi tulang
• 20 air, 30 bahan organik, 45 in organik
• Organik terutama protein
• In organik 85 Ca phospat dan 10,5
• Ca Carbonat ? radio opaq pada tulang

5

• Tulang terdiri dari 3 komponen, yaitu
• Kortex
• Spongiosa
• Periost
• Yang terlihat pada roentgen korteks spongiosa.
• Radang/neoplasma ? periost (iritasi) dan
  terangkat ? reaksi periosteeal.

6
Struktur Tulang
7
Vertebral body
Normal
Osteoporosis
8
ANATOMI RADIOLOGI

• Articular cartilage
• Subarticular of epiphyse
• Epiphysis
• Epiphyseal line
• Metaphysis
• Diaphysis

9
4.
3. 2. 1.
5.
6.
10
Pada anak Tulang panjang epifise, metafise,
diafise Pada bayi Epifise ? ossifikasi (-) ?
tidak terlihat
11
Normal
Osteoclast Osteoblast (Bone
Resorption) (Production)
12
DIAGNOSTIK MUSKULOSKELETAL

1. Foto polos konvensional
2. Radiography digital
3. Tomography konvensional
4. Skintigrafi tulang (Bone Scintigraphy)
5. Computerized tomography (CT-Scan)
6. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
7. Ultrasonography (USG)

13
(No Transcript)
14
SISTEM SKELETAL

• VERTEBRA
• Radiografi
• Posisi Anteroposterior
• Posisi Lateral
• Posisi Oblik kanan atau kiri.
• Posisi khusus

• EXTREMITAS
• Radiografi
• Posisi Anteroposterior
• Posisi lateral
• Posisi tambahan (k/p)

15

• Pemeriksaan Ro Tulang memberi informasi
• Lesi tlg jar. Lunak sekitarnya
• Adanya fraktur/ancaman fraktur patologis
• Asal/Sifat suatu lesi(jinak/ganas)
• Sebagai guide utk biopsi
• Follow Up perjalanan penyakit

16
Pemeriksaan tulang

• Besar tulang
• Bentuk tulang
• Kontur tulang
• Densitas tulang
• Korteks
• Spongiosa
• Reaksi periosteal
• Jaringan lunak di sekitar tulang
• Pembengkakan
• Perkapuran
• Penulangan

17
KELAINAN TULANG DAN SENDI

• Anomali perkembangan / kongenital
• Infeksi
• Trauma Fraktur
• Penyakit defisiensi tulang
• Penyakit displasia tulang
• Tumor tulang
• Osteochondritis/Aseptik nekrosis
• Penyakit2 degeneratif sendi

18
1. ANOMALI PERKEMBANGAN (KONGENITAL)
19
(No Transcript)
20
2. INFEKSI
21
2.INFEKSI ? OSTEOMYELITIS

• a. Pyogenic / suppurative
• Stafilokokus Pneumokokus
• Streptokokus Salmonella
• b. Spesifik/ non suppurative
• - TBC, virus, dan jamur
• - Perlangsungan lambat dibanding pyogenic

22
OSTEOMYELITIS

• Akut
• Kronis

• Osteolitik
• Periosteal reaction
• Soft tissue swelling

Acute osteomyelitis
23
3. TRAUMA / FRAKTUR TULANG
24

• a. Trauma
• Ringan Hematoma ? kdg pd foto tlg tdk terlihat
• Berat subluksasi, dislokasi disertai
  fraktur
• Eksternal tabrakan, jatuh
• Internal kontraksi otot yg kuat mendadak, mis
  epilepsi, tetanus renjatan listrik
• b. Fraktur
• - adalah rusaknya kontinuitas tlg, kartilago
  atau keduanya
• disertai kerusakan jar.lunak
• - fraktur dpt terbuka atau tertutup

25

• Beberapa type fraktur
• Fr.transversal
• Fr. oblique/spiral/screw
• Fr.kominutif ? lebih dari 2 fragmen
• Fr.avulsi
• Fr.green stick (pada anak-anak)
• Fr.kompressi ? vertebra
• Fr.impressi ? tengkorak
• Fr. linier

26
Fr. transversal
Fr. oblik
Fr. kominutif
27

• Fraktur radius bagian distal
• a. Fraktur Colles
• fr. radius bag distal (sampai 1 mm dibagian
  distal) dgn angulasi ke posterior, dislokasi ke
  posterior dan deviasi fragmen distal ke radial.
• b. Fraktur Smith
• Fr. radius bagian distal dgn angulasi atau
  dislokasi fragmen distal ke volar.

28
Fr.Colles
29

• Fraktur radius dan ulna
• a. Fr. Monteggia
• fr.ulna bagian proximal dgn dislokasi kaput
  radii
• b. Fr. Galeazzi
• fr. radius bagian distal dgn dislokasi ulna
  bagian distal.

30
Fr. Galeazzi
Fr. Monteggia
31
Fr.Kompressi
32
X-ray osteoporotic vertebral fracture
Normal
Mild
Severe
Genant HK, et al. J Bone Miner Res
19961198496 http//courses.washington.edu/bonep
hys/opclin.html
33

• Komplikasi Fraktur
• Osteomyelitis
• Non Union (neoarthrosis)
• Bone artrophy
• Bone formation in muscle ? myositis ossificans
• Deformitas berat

34

• Fraktur Patologis
• Fr. Trauma berat
• Fr. Spontan/patologis,
• Fr. Stress
• o/ trauma ringan terus menerus
• Exp. fr.march ? metacarpal
• fr.tibia ? Penari Ballet
• fr. Fibula ? pelari jarak jauh

35

• Evaluasi foto
• Diagnostik ? segera setlh terjadi trauma
• Post reposisi
• 1-2 mgg ? apakah kedudukan berubah/tdk
• 6-8 mgg ? callus forming
• Setiap perubahan / pergantian traksi
• Menjelang keluar RS

36
4. PENYAKIT DEFISIENSI TULANG
37
4. PENYAKIT DEFISIENSI TULANG

• A. Rickets (Hipovitaminosis D)
• Kelainan tlg akibat defisiensi vitamin D

38

• B. Scurvy (hipovitaminosis C)
• Akibat def.Vit C terjadi kegagalan pembentukan
  jar. Intrseluler termasuk tlg, kartilago
  endotel
• Pembentukan tlg terhambat, sdgkan reabsorbsi
  tetap tjd (osteoporosis)

39
(No Transcript)
40
Scurvy
41
5. PENYAKIT DISPLASIA
42
Achondroplasia
43
6. TUMOR
44
Tumor tulang

• Benigna
• Malignant
• Metastase

45
Tumor tulang
Osteosarkoma
46
Lokasi / Lesi Tumor pada Tulang
47

• Gambaran reaksi periosteal
• Lamelar
• Sun ray appearance
• Renda (irregular)

48
Batas Lesi
Jinak Ganas
Batas tegas Batas tak tegas
Kortex menipis Destruksi
Rx. Periosteal (-) Rx. Periosteal ()
49

• Metastasis
• Dapat osteolitik, osteoblastik
• Batas tdk tegas
• Tepi irreguler kadang2 tepi sklerotik
• Predisposisi metastase urutan terbanyak
• vertebra
• iga sternum
• tengkorak pelvis
• tlg2 sendi
• tulang2 lain

50
7. PENYAKIT DEGENERATIF
51
PENYAKIT DEGENERATIF SENDI

• A. SPONDYLOSIS / SPONDYLOARTHROSIS

52

• B. OSTEOARTHRITIS (OA)

• Ro (Lutut)
• Spur aspek posterior patella
• Spur formation condylus tibia proximal,femur
  distal, eminentia intercondyloidea tibia
• Sendi menyempit ? aspek medial (DD. Rheumatoid
  menyeluruh sendi)

53
(No Transcript)
54
8. PENYAKIT INFEKSI
55
TBC TULANG BELAKANG ? SPONDILITIS TBC

• Lesi pd corpus vertebra ada 3 tempat
• Tipe marginal
• - dekat diskus intervertebra atas/bawah
• - destruksi ostiolitik bgn depan corpus vertebra
  
• cepat merusak discus ? discus sempit
• - 2 atau lebih corp. vert berdekatan terlibat
• - wedge/baji ? gibbus
• - Spider leg app
• - Kronis ? timbul kalsifikasi pd abses
• - tidak tampak osteosclerotik

56

• B. Tipe Sentral
• - Abses timbul pd bgn tengah corpus vertebra
• - discus lambat terkena
• - bila meluas ke tepi tlg ? proses sama tipe
• marginal
• C. Tipe anterior
• - berlangsung dibawah periosteum
• - meluas dibawah lig. Long anterior
• - kerusakan discus intervertebra ? lambat

57
SPONDYLITIS TBC PARA VERTEBRAL ABSCESS
58
(No Transcript)
59
(No Transcript)
60

• TBC TULANG PANJANG
• Rontgen
• - terutama metafise tulang panjang
• - osteolitik lebih dominan
• - kadang2 tepi osteosklerotik ringan
• - perosteal reaction ringan ? tdk ada
• - soft tissue swelling ringan
• Primer dapat di tulang
• Sekunder ?hematogen

61
Tuberculosis of the knee
62
Tuberculosis of right hip
63
KEPALA

• JENISNYA
• Komosio serebri
• Kontusio serebri
• Laserasio serebri
• Fraktura tulang kepala
• PEMERIKSAAN RADIOLOGI
• Kepala 3 posisi AP, Lateral, Townes atau Waters
• CT-kepala
• MRI
• SPECT
• PET

64
FOTO KEPALA

• Informasi/kelainan2 dapat
• Fraktur
• Infeksi
• Tumor - primer
• - sekunder
• Sinus paranasalis
  Kongenital
• Tanda2 peningkatan tekanan intra kranial
• Sutura melebar
• Impressiones digitatae
• Destruksi sella

65
FOTO KEPALA POSISI AP
66
FOTO KEPALA LATERAL
67
CT-scan otak normal
68
Fractura calvaria dengan epidural hematoma dan
hematoma jaringan lunak kepala
69
SUBDURAL HEMATOMA
70
PERDARAHAN SUBARACHNOID
71
FOTO SINUS PARANASALIS

• Caldwell
• Waters
• Lateral
• Kelainan2
• sinusitis paranasalis
• Tumor sinus maxillaris ethmoidalis
• Deviasi septum nasi

72
Terima Kasih