Title: PENGUKURAN
1PENGUKURAN
- Reza Aminy
- reza_at_systemicgroup.com
- s129002kl_at_yahoo.com
2PENGUKURAN (1)
- Pengukuran adalah proses pemberian angka2 atau
label kepada unit analisis untuk
merepresentasikan atribut2 konsep. Proses ini
seharusnya cukup dimengerti orang walau misalnya
definisinya tidak dimengerti. Hal ini karena
antara lain kita sering kali melakukan
pengukuran. - Contoh
- Angka IP rotring/korelasi
- Label restoran enak, restoran enak banget
3PENGUKURAN (2)
- Pengukuran sehari-hari vs. pengukuran dalam
penelitian sosial ? intuisi vs. aturan2 rinci - Metode dan prosedur dalam penelitian harus
dirinci dengan gamblang agar - orang-orang bisa menilai benar-ngawurnya
penelitian kita - penelitian bisa diulang orang lain.
4PENGUKURAN (3)
- Dua langkah awal dalam proses pengukuran
- Konseptualisasi
- Operasionalisasi
5Proses Pengukuran Konseptualisasi (1)
- Konseptualisasi adalah proses formulasi
penjelasan dari konsep. - Sebuah konsep dapat mengacu pada kategori tunggal
(misalnya pria) atau pada beberapa kategori
(misalnya gender pria, wanita, dll.). Nilai
untuk tiap kategori harus beda. - Banyak konsep yang tidak bisa langsung diamati.
Misalnya mau ngukur kebohongan.
6Proses Pengukuran Konseptualisasi (2)
- Cek detak jantungnya, tekanan darah, breathing
rate, dsb. - Ini kemudian mengarah pada salah satu aspek
konseptualisasi ? analisa konsep yang kompleks
menjadi komponen2/dimensi2 - membantu membentuk pertanyaan penelitian dan
hipotesis yang lebih refined - sering menunjukkan perwujudan konkrit dari konsep
7Proses Pengukuran Konseptualisasi (3)
- Menentukan manifestasi2/perwujudan2 dari konsep
ini merupakan langkah selanjutnya setelah
konseptualisasi. - From a language of concepts to a language of
variables, dari yang abstrak ke yang lebih
observable, dari conceptual definitions ke
operational definitions.
8Proses Pengukuran Operasionalisasi (1)
- Contoh
- Pokoknya aplikasinya musti bagus. Konsep
bagus itu apa? Misalnya komponen2nya adalah
informasi (complete, accurate, relevant, timely,
appropriately displayed/CARTA), response time,
processing time, availability, security features,
navigability, dsb. - efektif-efisien input, output, waktu, dsb.
9Proses Pengukuran Operasionalisasi (2)
- Terlihat bahwa definisi operasional ini
tergantung pada penerjemahan konsep dan
penerjemahan ini diusahakan setepat mungkin ?
(cuma) indikator. - Karena kadang2 ada error2 dikit atau tidak tepat
100-nya penerjemahan konsep, seringkali
digunakan multiple indicators. - Membantu penerjemahan relevant theory, good
judgement, creative insights.
10Proses Pengukuran Operasionalisasi (3)
- Tips bikin operational definition
- Remember the conceptual definition
- Keep an open mind (be creative).
- Borrow from others. Good ideas for measures can
be found in other studies or modified from other
measures. Credit must be given. - Anticipate difficulties.
- Remember the units of analysis.
11Definisi operasional dalam penelitian sosial (1)
- Manipulasi terhadap variabel dan/atau pengukuran
terhadap variabel - Pengukuran (pengumpulan data)
- Verbal/self reports
- Observation
- Archival records
12Definisi operasional dalam penelitian sosial (2)
- Verbal/self reports
- Respon terhadap stimulus. Stimulus bisa
pertanyaan, bisa gambar, bisa barang, dsb. Respon
bisa panjang atau pendek/isian jika tidak diberi
pilihan jawaban, atau diberi pilihan jawaban dari
dua sampai banyak.
13Definisi operasional dalam penelitian sosial (3)
- Composite measures jawaban sekian pertanyaan
dijadikan indeks/skala. - Karena kalo pertanyaannya berbeda jawaban beda,
wording dalam pertanyaan sangat penting.
14Definisi operasional dalam penelitian sosial (4)
- Contoh indeks 1 Hulk film score by Danny Elfman
- Scorereviews.com
- Cinemusic.net
- Filmtracks
- Unweighted score (4 4 2)/3 3.3 (lebih ke
biasa) - Bobot 1 10, bobot 2 10, bobot 3 1. Weighted
score (40 40 2)/(10 10 1) 3.9 (lebih
ke bagus)
15Definisi operasional dalam penelitian sosial (5)
- Contoh indeks 2 IP
- Contoh skala Bagi saya makanan di fasilkom
- Sangat enak (5)
- Enak (4)
- Biasa (3)
- Tidak enak (2)
- Sangat tidak enak (1)
- Misalnya hasilnya sekian 1.) di atas atau di
bawah mean teoretis, 2.) ada di kelas mana.
16Definisi operasional dalam penelitian sosial (6)
- Observation
- Firsthand observation atau menggunakan kamera,
recorder, log, dsb. - Archival records
- Statistical records
- Public and private documents
- Mass communications, dsb.
17Level of Measurement (1)
- Nominal measurement, Misalnya pria-wanita.
Kategori2 harus exhaustive (ngga ada sisa) dan
mutually exclusive (ngga ada irisan). Makin
banyak kategori makin refined. - Ordinal measurement, urutan misalnya makanan ngga
enak, biasa, enakkk banget - Interval measurement, misalnya suhu
- Ratio measurement, misalnya uang
18Level of Measurement (2)
19Reliabilitas dan Validitas (1)
- Bagaimana mengukur kualitas dari definisi
operasional yang dipilih? ? reliability
(reliabilitas, keterandalan) validity
(validitas, kesahihan).
20Reliabilitas dan Validitas (2)
- Reliabilitas ? stabilitas, konsistensi.
- Process content Apakah definisi operasional
mengukur sesuatu secara konsisten, apapun yang
diukur itu? Apakah jika pengukuran dilakukan
dalam kondisi yang mirip, hasilnya akan sama? - Apakah komponen respon/item konsisten satu dengan
yang lain?
21Reliabilitas dan Validitas (3)
- Validitas ? kesesuaian antara definisi
operasional dengan konsep yang mau diukur. - Apakah definisi operasional benar2 merefleksikan
konsep? Apakah pengukuran yang dilakukan benar2
mengukur apa yang mau diukur? - Contoh power test vs. speed test.
- Alat ukur yang tidak reliabel pasti tidak valid.
- Alat ukur yang reliabel belum tentu valid.
22Reliabilitas dan Validitas (4)
- Internal validity there are no errors internal
to the design of the research project. It is used
primarily in experimental research to talk about
possible errors or alternative explanations of
results that arise despite attempts to institute
controls. - External validity a concern with the question of
whether the results of a study can be generalized
beyond the specific research context in which it
was conducted the ability to generalize findings
from a specific setting and small group to a
broad range of settings and people.
23Reliabilitas dan Validitas (5)
- Ecological validity a concern with the question
of whether social scientific findings are
applicable to peoples everyday natural social
settings. - Statistical validity the correct statistical
procedure is chosen and its assumptions are fully
met. Contoh MK A 1 (3 orang), MK B 2 (3
orang), MK C 3 (1 orang). Rata2nya 3 6 3
/ 6 2. Level of measurement ordinal ngga bisa
pake rata2.
24Reliabilitas dan Validitas Sumber2 Error (1)
- Observed value true value systematic error
random error - True value adalah variasi yang sebenarnya yang
mau diukur. Variasi yang tidak disebabkan karena
perbedaan true value dari objek2/subjek2 yang
diteliti ? di-label sebagai error. - Contoh hasil tes untuk melihat penguasaan
materi.
25Reliabilitas dan Validitas Sumber2 Error (2)
- Systematic error. Muncul dari faktor2 yang secara
sistematis mempengeruhi proses pengukuran
dan/atau konsep yang mau diukur. - Contoh
- Tes2 IQ berbahasa Inggris untuk orang Amerika
kalo dikerjakan oleh orang non-Amerika. - Hasil tes untuk melihat penguasaan materi pokok
bahasan dan tes ngga matched ? skor rendah.
26Reliabilitas dan Validitas Sumber2 Error (3)
- Penting diperhatikan (!) dalam pengambilan data
- Social facilitation ? reactive measurement
effect. Contoh motret tanpa film. - Social desirability effect, faking good-bad.
Contoh desa terbelakang yang mendapat bantuan
pemerintah. Apa pendapat Anda mengenai
Indonesia? - Acquiescence response set ? tidak mendapat
jawaban yang sebenarnya. Efek social conformity?
Jenis-jenis pengaruh? Contoh capek di rapat atau
capek menjawab pertanyaan. Aktivitas terganggu
oleh telepon.
27Reliabilitas dan Validitas Sumber2 Error (4)
- Systematic errors differ from the true value of a
variable by a constant amount, they bias
measurements in a particular direction,
underestimating or overestimating the true value,
which affects their accuracy or validity. Because
of their constancy, however, systematic errors do
not adversely affect reliability.
28Reliabilitas dan Validitas Sumber2 Error (5)
- Random measurement error. It is the result of
temporary, chance factors, such as transitory
upswings and downswings in the health and mood of
subjects and respondents, temporary variations in
the administration or coding of a research
measure, or momentary investor fatigue. - Because they are unsystematic, random errors tend
to cancel each other out with repeated
measurements. Thus, they do not bias the measure
in a particular direction.
29Reliabilitas dan Validitas Pengukuran
Reliabilitas (1)
- Test-retest reliability. Mengukur subjek2/objek2
yang sama pada dua kesempatan yang berbeda.
Scores dari pengukuran yang pertama dikorelasikan
dengan scores pengukuran kedua ? korelasi yang
range-nya 0 (mengindikasikan pengukuran yang sama
sekali tidak reliabel dan total random error)
sampai 1 (mengindikasikan perfect reliability
dengan random error 0). Untuk test-retest
reliability, 0.8 boleh lah sebagai rule of thumb,
korelasi di bawah 0.8 terlalu rendah. - Permasalahan dengan test-retest reliability.
30Reliabilitas dan Validitas Pengukuran
Reliabilitas (2)
- Split-half and internal consistency
reliability/internal reliability. Karena mengukur
konsep yang sama, items seharusnya
konsisten/selaras/kompak yang berarti
reliabilitasnya tinggi ? item2 yang homogen,
unidimensional. - Items dari skala dibagi dua dan diperlakukan
seperti dua pengukuran yang berbeda dst. - Untuk konsep yang multidimensional, setiap
dimensi misalnya diukur dengan a set of items
yang homogen
31Reliabilitas dan Validitas Pengukuran
Reliabilitas (3)
- Intercoder/Interrater reliability. Dengan asumsi
penilai2 sudah cukup dilatih menggunakan alat,
mustinya hasil penilaian sama. Contoh nilai
pesenam atau peloncat indah, jangan jauh2 beda
nilainya. Aspek yang dinilai tidak sama? - Hukum bilangan besar ? objektif.
32Reliabilitas dan Validitas Pengukuran
Reliabilitas (4)
- Cara-cara meningkatkan reliabilitas
- Exploratory studies, preliminary interviews,
ujicoba, terhadap subjek2/objek2 dengan
karakteristik sama dengan target aktual. - Menambah jumlah item. With repeated measurements,
random errors will cancel out each other. Smakin
besar jumlah sampel (sampai jumlah tertentu) yang
representatif dengan populasi yang mau diukur,
makin reliabel. - Analisa item satu2. Item dengan nilai
diskriminasi jelek dibuang skor random atau ngga
bisa membedakan subjek dilihat dari hal yang
diukur. Corrected item-total correlation. - Cek masalah pengadministrasian pengukuran,
instruksi, dsb.
33Reliabilitas dan Validitas Pengukuran Validitas
(1)
- Mengukur reliabilitas lebih gampang karena
pengukuran ini independen terhadap content.
Apakah definisi operasional mengukur sesuatu
secara konsisten, apapun yang diukur itu? - Validity cannot be assessed directly. If we knew
a cases true value on a variable independent of
a given measure then there would be no need for
the measure. - Mengukur validitas
- Secara subjektif mengevaluasi apakah definisi
operasional benar2 mengukur apa yang mau diukur - Membandingkan hasil pengukuran dengan hasil
pengukuran lain, baik yang berhubungan atau
tidak.
34Reliabilitas dan Validitas Pengukuran Validitas
(2)
- Subjective validation. Dua pengukuran validitas
berdasarkan evaluasi subjektif terhadap definisi
operasional - Face validity
- Content validity.
- Dua2nya kurang diterima, tapi dapat membantu
mengarahkan. - Face validity pertimbangan subjektif mengenai
validitas (mengukur apa yang hendak diukur)
berdasarkan yang tampak.
35Reliabilitas dan Validitas Pengukuran Validitas
(3)
- Content validity mengukur apakah semua aspek
dari konsep sudah terukur. Contoh pokok bahasan
validitas dan reliabilitas tapi yang banyak
ditanya adalah cara menghitung reliabilitas,
misalnya ada konsep2 validitas yang tidak
diujikan ? content validity agak kurang. - To demonstrate content validity, one must be able
to identify clearly the components of the total
domain and then show that the test items
adequately represent these components.
36Reliabilitas dan Validitas Pengukuran Validitas
(4)
- Criterion-related validation. Mengukur kemampuan
suatu pengukuran sebagai indikator dari suatu
tingkah laku atau sifat yang spesifik. Hal yang
penting adalah keakuratan indikator. Contoh
intensi nyontek. - Pengukuran dapat mengindikasikan posisinya saat
ini atau di masa yang akan datang. Contoh nilai
NEM dengan kemungkinan masuk PTN.
37Reliabilitas dan Validitas Pengukuran Validitas
(5)
- Concurrent validity. Contoh pengukuran baru
ketertarikan pada kuliah. Alat baru dites dengan
data variabel absen/bolos. Liat perbedaan antara
mahasiswa2 yang menurut pengukuran sangat
tertarik pada kuliah dengan mahasiswa2 yang
menurut pengukuran tidak tertarik pada kuliah,
dalam hal bolos. Kalau tidak ada beda, jangan2
pengukuran baru tersebut gak valid. - Predictive validity. Kalo variabel yang digunakan
belum terjadi. Contoh blum ada data bolos.
38Reliabilitas dan Validitas Pengukuran Validitas
(6)
- Construct validation. Construct a concept
developed for scientific purposes. - Construct validity, apakah alat sudah mengukur
konsep/konstruk yang mau diukur? - Construct validity is based upon an accumulation
of research evidence.
39Reliabilitas dan Validitas Pengukuran Validitas
(7)
- Empat jenis evidence yang biasa digunakan untuk
menentukan construct validity - Correlations with related variables (variabel
lain). - Consistency across indicators and different
methods of measurement (pengukuran lain). Satu
konsep bisa saja diukur dengan berbagai alat
(self-reports, observation, archival records).
Kalo setiap alat konsisten pengukurannya (sama2
tinggi, sama2 sedang, sama2 rendah skornya), maka
valid ? convergent validity, karena converge on
the same underlying concept.
40Reliabilitas dan Validitas Pengukuran Validitas
(8)
- Correlations with unrelated variables. Korelasi
dengan variabel lain musti jangan terlalu tinggi,
kalo alat ngga jelas mengukur A atau B,
validitasnya rendah alat harus memperlihatkan
bahwa ia mampu membedakan seseorang dalam konsep
yang diukur ? discriminant validity. Contoh Zick
Rubins love scale dan liking scale. - Differences among known groups (pengukuran sama,
subjek beda). Contoh Dogmatism scale ? score
pengukuran dari kelompok orang yang dinilai
close-minded harusnya beda dengan score
pengukuran dari orang yang dinilai tidak
close-minded.
41Sumber Bahan
- Bryman, Alan. (2001). Social Research Methods.
New York Oxford University Press. - Neuman, W. Lawrence. (2003). Social Research
Methods Qualitative and Quantitative Approaches.
Fifth Edition. Singapore Allyn and Bacon. - Singleton Jr., Royce A. Bruce C. Straits.
(1999). Approaches to Social Research. Third
edition. New York Oxford University Press.