Title: REPRODUKSI UNGGAS
1REPRODUKSI UNGGAS
2CARA REPRODUKSI
- Ovivar bertelur
- Mis Pisces, amphibia
- 2. Ovovivipar bertelur, beranak
- Mis Reptilia
- Vivipar beranak
- Mis Mamalia
3TIPE TIPE YOLK
- Oligo Lecithal (kuning telur sedikit)
- Mis Mammalia (ada plasenta)
- Meso Lecithal (kuning telur moderat)
Mis Amphibia ( larva mengalami metamorfosis) - Poli Lecithal (kuning telur cukup banyak)
Mis Aves - (masih cukup beberapa hari setelah lahir)
4OVIVAR
- Reproduksi Unggas / Burung
- Yang dipakai wakil adalah Ayam
5PERBEDAAN SISTEM REPRODUKSI MAMMALIA DENGAN UNGGAS
MAMMALIA UNGGAS
1. Alat kopulasi Ada Tidak Ada
2. Perkemb. Embrio Didalam Tubuh Diluar Tubuh
3.Siklus Birahi Ada Tidak Ada
4. Ovulasi 1 x Tiap Siklus Terus Menerus Saat Bertelur
6PERBEDAAN SISTEM REPRODUKSI MAMMALIA DENGAN UNGGAS
MAMMALIA UNGGAS
5. Makanan Embrio Dari Induk (Plasenta) Tersedia Dalam Telur (Yolk)
6. Corpus Luteum Ada Tidak Ada
7. Ovarium Ada 2 Hanya 1 (kiri)
8. Yolk Oligo Lecithal Poli Lecithal
7PERBEDAAN SISTEM REPRODUKSI MAMMALIA DENGAN UNGGAS
- Ovarium hanya 1 (yang kiri)
- Embrional ada 2 yaitu
- - Kiri berkembang lebih aktif
- - kanan terhambat (Rudimenter)
8OVARIUM UNGGAS
- Terdapat gugus sel telur (clutch) yang sudah
tersusun secara hirarkhi - Telur yang terbesar akan mengalami ovulasi,
kemudian menyusul kedudukan sel telur berikutnya - Ovulasi positif feed back dipacu oleh
progesteron - ? LH Surge
9OVARIUM UNGGAS
- F1 akan ovulasi
- F2 menyusul F1
- Dst
- Clutch dalam ovarium
F1
F2
F3
dst
10OVARIUM UNGGAS
- Kontrol hormonal
- LH
- Cholesterol asetat Pregnenolon Progesteron
Testosteron Estrogen - Sel telur preovulasi mensekresi Progesteron,
yang akan berperan dalam pos. feed back LH
Surge ? Ovulasi sel telur terbesar - Sel telur yang lebih muda mensekresi estrogen dan
androgen -
11OVARIUM UNGGAS
- Fungsi
- EST perkemb. anatomis dan kelenjar disepanjang
- saluran reproduksi
- Androgen sekresi albumin selaput telur
- Calsium dikontrol oleh estrogen
- PGF2a Oksitosin motilitas saluran reproduksi
- dan oviposisi (bertelur)
12SALURAN REPRODUKSI
- Oviduct
- saluran paling atas
- hanya yang kiri
- sangat panjang berkelok kelok
- - dibagi menjadi 5 bagian
- 1. Infundibulum - merupakan corong
- - tempat fertilisasi
- - ovum berada ½ jam
-
13SALURAN REPRODUKSI
- 2. Magnum - panjang 30 -35 cm
- - tempat pelapisan albumin
- - ovum berada 3 jam
- (Telur berotasi secara spiral)
- 3. Isthmus - panjang 10 cm
- - tempat terbentuknya lap. dalam
- dan luar membran putih telur
- (inner dan outer cell membran)
- - berlangsung 1 jam
14SALURAN REPRODUKSI
- 4. Uterus - panjang 10 12 cm
- - terjadi pelebaran / membesar
- - terdapat shell gland
- - tempat pembuatan cangkang telur
dengan Ca karbonat - - sudah terbentuk telur yang sempurna
- - terjadi oviposisi
- - berada 20 jam
15SALURAN REPRODUKSI
- 5. Vagina - panjang 12 cm
- - menghubungkan uterus dengan kloaka
- - terbentuk lap. Lilin (cutikel) sehingga
licin mudah keluar - - Ada kantong kantong pada
perbatasan utero vaginal tempat
deposit spermatozoa
16OVULASI
- Pada mammalia ada siklus birahi (estrogen)
- Unggas ada siklus bertelur (laying)
- Ovulasi sangat dipengaruhi oleh photoperiod,
artinya ovulasi terjadi sepanjang pagi siang
hari - Oviposisi terus mundur setiap 2 jam (lag time 2
jam). Oviposisi berikutnya lagtime 24 jam
dst - Lag time tergantung clutch (kelompok) telur dalam
1 musim, mis Merpati (2 telur) ? lag time
panjang
17OVULASI
- Ovulasi terjadi 1 jam setelah oviposisi
- Ovulasi oviposisi ovulasi oviposisi
- dst
- 24 jam 1 lag time 24 jam 2 lag
time - Terjadi peningkatan LH setelah ovulasi pada
Unggas, sedang Mammalia LH turun setelah ovulasi -
18OVULASI
- Ayam akan oviposisi pada pagi siang hari
(matahari telah terbit) - Telur I pada jam 7-8 pagi, kemudia telur II dst
oviposisi akan mundur sesuai lag time - Setelah pukul 16.00 (4 sore), telur akan ditahan,
oviposisi dilakukan besok pagi antara pukul 6-7
pagi - Setelah bertelur 5-6 butir berturut turut, akan
terjadi penundaan oviposisi 1 kali
19OVULASI
- Luka akibat ovulasi disebut Stigma
- Ada bekas kantongan telur setelah selesai 1
periode bertelur - Saat ovulasi, yang keluar adalah kuning telur
- yang masuk infundibulum (fimbriae)
20KONTROL AKTIVITAS BERTELUR
- Kontrol sistem syaraf oleh
- Preoptic Hypothalamus
- ? membedakan siang malam
- 2. Kontrol hormonal
- a. Progesteron ? ovulasi
- b. Estrogen ? kel kel saluran Ca
- c. Prostaglandin (PGF2a) sekresi oleh oviduct
- Fungsi - kontraksi saluran
- - relaksasi vagina
21KONTROL AKTIVITAS BERTELUR
- d. Oksitosin ? dari neurohipophisis
- Fungsi kontraksi saluran
- PGF2a dan oksitosin mendorong keluarnya telur
- e. Androgen merangsang sekresi albumin