Title: BAB 2
1BAB 2 POKOK PERMASALAHAN EKONOMI DAN SISTEM
EKONOMI
2(No Transcript)
3POKOK PERMASALAHAN EKONOMI
- Pokok Masalah Ekonomi Klasik
- Pokok Permasalahan Ekonomi Modern
- Pokok Permasalahan Ekonomi dan Kesempatan Kerja
4Pokok Masalah Ekonomi Klasik
- Teori ini berdasarkan pemikiran Adam Smith, David
Ricardo, dan John Struart Mill yang medominasi
pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an. - Teori ekonomi klasik melihat pentingnya masalah
ekonomi sebagai kesatuan dari proses produksi,
distribusi dan konsumsi untuk kesejahteraan
(kemakmuran).
5- Dalam kesatuan proses itu, para pendukung ekonomi
klasik amat menekankan kekuatan pasar sehingga
menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan
ekonomi. - Masalah pokok ekonomi klasik adalah masalah
ekonomi yang dilihat dari sudut padang sederhana. - Pemecahan masalah ini adalah dengan melakukan
apapun yang dianggap perlu agar kemakmuran
tersebut dapat dicapai. - Yang disebut dengan kemakmuran adalah situasi di
mana barang dan jasa yang dibutuhkan manusia
tersedia.
6Permasalahan Ekonomi Klasik
- Masalah Produksi
- Masalah Distribusi
- Masalah Konsumsi
David Ricardo. Dia dikenal sebagai tokoh ekonomi
klasik
7Masalah Produksi
- Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana
memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang
dibutuhkan oleh orang banyak atau melakukan
produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
8Masalah Distribusi
- Setelah benda pemuas kebutuhan selesai
diproduksi, masalah yang harus dipikirkan adalah
bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa sampai
ke tangan konsumen yang membutuhkan. - Sistem distribusi klasik melalui
transaksi-transaksi langsung antara produsen
dengan konsumen, atau melalui transaksi yang
dilakukan di pasar.
9Masalah Konsumsi
- Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah
benda pemuas kebutuhan yang diproduksi memang
benda yang dapat dimiliki oleh konsumen. - Barang yang diproduksi haruslah merupakan barang
yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan,
diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen.
10Pokok Permasalahan Ekonomi Modern
- Pokok permasalahan ekonomi modern terangkum dalam
dua kata kunci, kelangkaan dan pilihan. Yang
pertama menjadi penyebab kedua sehingga muncul
empat perntanyaan mendasar tentang what, how, who
dan for whom tersebut. - Walaupun masyarakat menghadapi pertanyaan sama,
namun cara mengatasinya berbeda. - Perbedaan inilah yang melahirkan sejumlah sistem
ekonomi.
11Apa (What)
- Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan
dalam jumlah berapa, harus ditentukan. - Di antara sekian banyak barang dan jasa, manakah
yang harus dipilih untuk diproduksi ? - Keputusan produksi tidak hanya bertujuan memenuhi
kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan
keuntungan maksimum.
12Bagaimana (How)
- Dengan cara bagaimana (how) proses produksi akan
dilakukan ? - Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan,
menggunakan sumber daya apa saja, dengan
teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan,
seberapa besar skala produksinya ? - Sebelum tindakan produksi dilakukan, tindakan
yang terbaik adalah melakukan riset terlenih
dahulu, kemudian membuat perencanaan (planning).
13Faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan
how
- Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan,
yaitu sumber daya manusia, alam dan modal. - Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan
keuntungan maksimum dengan biaya minimum. - Penentuan teknologi yang akan digunakan.
- Pertimbangan-pertimbangan faktor eksternal
seperti harga, perekonomian nasional dan
internasional, tingkat suku bunga, biaya
produksi, inflasi, kurs valuta asing, dan
sebagainya.
14Siapa pelaku (who)
- Banyak pihak yang bisa melakukan produksi yaitu
pemerintah, swasta maupun koperasi. - Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan
hal yang penting karena setiap pihak memiliki
kelebihan tertentu yang mungkin mampu melakukan
produksi lebih baik.
15Untuk Siapa (For Whom)
- Untuk siapakah (for whom) barang dan jasa yang
dihasilkan itu ? - Siapa yang harus menikmati dan memperoleh manfaat
dari barang dan jasa tersebut ? - Bagaimana seluruh produk didistribusikan kepada
anggota masyarakat ? - Apakah suatu produk ditujukan untuk masyarakat
secara umum atau untuk segmen pasar tertentu ?
16Pokok Permasalahan Ekonomi dan Kesempatan Kerja
- Kita telah mempelajari bahwa kebutuhan manusia
yang tidak terbatas dihadapkan pada sumber daya
yang terbatas. - Karena itu manusia melakukan pilihan dan
pengorbanan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. - Dalam kaitan dengan pilihan itu, kita kemudian
mempelajari pokok masalah ekonomi. Lalu apa
kaitannya antara masalah ekonomi dengan
kesempatan kerja ?
17- Mari kita lihat keputusan suatu negara, Negara A
misalnya memutuskan dalam rangka memenuhi
kebutuhan rakyatnya akan komputer, maka
pemerintah berniat untuk membangun pabrik
komputer di kota A. - Dengan demikian, pemerintah akan memerlukan
banyak perkerja untuk pabrik tersebut. - Jika pemerintah memutuskan untuk mengimpor
komputer dari negara lain maka tidak akan ada
pertambahan lapangan kerja, berarti kesempatan
kerja akan hilang.
18PELAKU EKONOMI DAN ARUS LINGKAR KEGIATAN EKONOMI
19- Semua kegiatan dalam perekonomian memiliki pelaku
ekonomi. Tanpa pelaku tersebut, kegiatan ekonomi
berupa produksi, distribusi dan konsumsi. - Pelaku ekonomi dibedakan menjadi 4 kelompok,
yaitu rumah tangga produksi, rumah tangga
konsumsi, pemerintah dan masyarakat ekonomi di
luar negeri.
20Rumah Tangga Produksi (Perusahaan)
- Rumah tangga produksi disebut juga perusahaan
atau produsen. Perusahaan adalah kelompok anggota
masyarakat yang tugasnya memproduksi barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
21Peranan Rumah Tangga Produksi
- Produsen
- Sebagai produsen, rumah tangga produksi
menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan oleh
rumah tangga konsumsi pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya. - Pengguna Faktor Produksi
- Agar mampu menghasilkan barang dan jasa,
perusahaan memerlukan berbagai faktor produksi
berupa sumber daya alam, modal, tenaga kerja dan
keahlian.
22- Agen Pembangunan
- Agen berarti perantara atau pembantu. Sebagai
agen pembangunan, artinya rumah tangga produksi
membantu pemerintah dalam kegiatan-kegiatan
pembangunan, seperti membuka lapangan kerja,
membangun infrastruktur, menyejahterakan
karyawan, dan sebagainya.
23Rumah Tangga Konsumsi
- Rumah tangga konsumsi disebut juga dengan
konsumen. - Konsumen dalah rumah tangga yang melakukan
kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan. - Rumah tangga konsumsi membutuhkan barang dan jasa
yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi.
24Peranan Rumah Tangga Konsumsi
- Konsumen
- Sebagai konsumen, rumah tangga konsumsi berperan
mengkonsumsi barang atau jasa yang dihasilkan
rumah tangga produksi, dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidup. - Pemasok atau Pemilik Faktor Produksi
- Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau
pemasok faktor produksi yang dibutuhkan oleh
rumah tangga produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa.
25Faktor produksi yang ditawarkan kepada perusahaan
- Tanah (faktor alam)
- Tenaga kerja
- Modal
- Keahlian atau skill
26Sebagai pemasok, rumah tangga konsumsi berhak
menerima imbalan yang berupa
- Sewa tanah (bagi yang menyediakan tanahnya)
- Upah atau gaji (bagi yang menjadi tenaga kerja)
- Bunga modal (bagi yang memberikan modal)
- Laba (bagi yang menyerahkan keahliannnya)
27Rumah Tangga Negara (Pemerintah)
- Tidak ada perekonomian yang berjalan tanpa campur
tangan pemerintahnya. Sedikit banyak, pemerintah
berperan dalam kegiatan perekonomian suatu
negara. Oleh karena itu, pemerintah juga
merupakan pelaku ekonomi.
28Peranan Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi
- Pengatur
- Pemerintah harus mengatur lalu lintas
perekonomian dalam negeri untuk menjaga
stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya
kekacauan dan hal-hal yang dapat menimbulkan
kerugian bagi rakyat banyak. - Konsumen
- Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, pemerintah
juga memerlukan barang dan jasa, antara lain
peralatan kantor / instansi-instansi.
29- Produsen
- Pemerintah juga bertindak sebagai produsen
dengan menjalankan berbagai perusahaan milik
negara, khususnya produksi barang dan jasa yang
vital bagi kepentingan negara dan kesejahteraan
masyarakat seperti perusahaan air minum, listrik,
tambang minyak, beberapa bank, dan sebagainya.
30Masyarakat Ekonomi Luar Negeri
- Berbagai kerja sama dalam bidang ekonomi dapat
dilakukan dengan masyarakat luar negeri. Kerja
sama tersebut tidak hanya berupa perdagangan,
namun juga dapat berbentuk pertukaran tenaga
kerja, penanaman modal, pinjaman dan bantuan. - Masyarakat ekonomi luar negeri pada dasarnya
merupakan pelaku ekonomi yang berhubungan dengan
transaksi luar negeri, seperti ekspor impor
barang dan jasa.
31- Bentuk hubungan antara suatu perekonomian dengan
masyarakat luar negeri - Perdagangan. Perdagangan luar negeri dapat
mendatangkan keuntungan yang sangat besar.
Berbagai produk dalam negeri yang dibutuhkan oleh
negara lain apabila diekspor akan mendatangkan
keuntungan berupa devisa. - Pertukaran Tenaga Kerja. Suatu negara yang
mempunyai kelebihan tenaga kerja dapat
mengirimkannya ke negara lain yang membutuhkan. - Penanaman Modal. Masyarakat suatu negara juga
dapat menanamkan modalnya di negara lain untuk
mengelola usaha. - Pinjaman. Pinjaman luar negeri sangat berguna
untuk secara cepat mengatasi masalah perekonomian
dalam negeri yang sudah mendesak. - Bantuan. Berbeda dengan pinjaman yang berarti
hutang dan harus dikembalikan, semua negara
sewaktu-waktu membutuhkan bantuan dari luar
negeri. -
32SISTEM EKONOMI
33Sistem Ekonomi Tradisional
- Sistem ekonomi tradisional terdapat pada
masyarakat yang mempunyai cara hidup yang juga
tradisional. Masyarakat terpencil atau terisolasi
yang tidak mempunyai peradaban atau taraf hidup
yang tinggi, dan belum mengenal teknologi. - Masyarakat yang bersangkutan memproduksi sendiri
barang-barang yang mereka butuhkan dengan cara
sederhana.
34Bagaimana masyarakat tradisional memecahkan
masalah ekonominya ?
35Sisi positif dan negatif dari sisi ekonomi
tradisional
Sisi Positif Sisi Negatif
Tidak terjadi persaingan karena semuanya dilakukan berdasarkan kebiasaan. Anggota masyarakat tidak terbebani target tertentu karena kegiatan dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Masyarakat berbuat hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak untuk meningkatkan kesejahteraan. Tidak bertujuan mencari keuntungan, sehingga tidak ada motivasi untuk menciptakan sebuah kemajuan. Menganggap tabu terjadinya perubahan, sehingga sulit untuk berkembang. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.
36Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned
Economy)
- Sistem ekonomi terpusat merupakan suatu sistem di
mana pemerintah memiliki kendali yang ketat dalam
menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi
sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan pemerintah. - Semua faktor produksi adalah milik pemerintah
sehingga hak individu tidak diakui.
37Bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan
masalah ekonominya ?
38Sisi positif dan negatif dari sisi ekonomi
terpusat
Sisi Positif Sisi Negatif
Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar. Pemerintah bisa ikut campur dalam hal pembentukan harga. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan yang merata. Jarang terjadi krisis ekonomi. Mematikan inisiatif individu untuk maju. Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memiliki kekayaan dan sumber daya ekonomi.
39Sistem Ekonomi Pasar (Market System / Price
System)
- Pada sistem ekonomi ini, segala sesuatu
ditentukan oleh kondisi pasar. - Pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai
produksi, distribusi dan konsumsi dapat dilakukan
oleh semua orang dengan sebebas-bebasnya karena
semuanya berdasarkan mekanisme pasar, yaitu
hubungan antara permintaan (demand) dan penawaran
(supply). - Setiap orang bebas berusaha, berdagang dan
mempunyai hak milik.
40Bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan masalah
ekonominya ?
41Sisi positif dan negatif dari sisi ekonomi pasar
Sisi Positif Sisi Negatif
Inisiatif dan kreativitas masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi dapat ditumbuhkembangkan. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi. Muncul barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku di pasaran. Efisiensi dan efektifitas tinggi, karena setiap tindakan didasarkan atas motif ekonomi. Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Pemilik sumber daya produksi atau pemilik modal mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga ia akan semakin kaya. Sebagai akibatnya, orang yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin. Monopoli yang dilakukan perusahaan dapat merugikan masyarakat. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena pengerahan sumber daya oleh individu sering salah.
42Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy System)
- Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi
yang memadukan antara sistem ekonomi terpusat
dengan sistem ekonomi pasar. - Pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang
berimbang dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah
melakukan intervensi dengan cara membuat
peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter,
membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta dan
sebagainya.
43Bagaimana sistem ekonomi campuran memecahkan
masalah ekonominya ?
44Perbandingan berbagai sistem ekonomi
Tradisional Terpusat Pasar Campuran
Kepemilikan Sumber Daya Individu Pemerintah Swasta Pemerintah dan swasta
Harga Belum ada perdagangan Pemerintah Mekanisme pasar Pemerintah bisa mengintervensi
Persaingan Tidak ada Tertutup Terbuka/bebas Terbuka bagi industri swasta
Kepemilikan Individu Ada Tidak ada (sangat kecil) Ada Ada