Title: GAMBAR STANDARD
1GAMBAR STANDARD
- PERTEMUAN KETIGA
- 21 SEPT 2007
2- FORMAT KERTAS
- GARIS TEPI
- KEPALA GAMBAR
- KEPALA GAMBAR / ETIKET ADALAH SUATU ETIKET PADA
KERTAS GAMBAR YANG MENUNJUKKAN KETERANGAN-KETERANG
AN YANG ADA PADA GAMBAR. KETERANGAN-KETERANGAN
MENCAKUP - NAMA INSTANSI
- JUDUL PROYEK
- JUDUL GAMBAR
- SKALA
- NAMA PARA PETUGAS YANG TERLIBAT DENGAN
- PARAFNYA
- TANGGAL
- NOMOR, JUMLAH GAMBAR
- DLL
3- PADA CONTOH KEPALA GAMBAR YANG PERTAMA, KERTAS
DAPAT DILIPAT, DENGAN KEPALA GAMBAR TERDAPAT PADA
SEBELAH LUAR LIPATAN, SEHINGGA DAPAT DIBACA,
GAMBAR YANG DICARI, SEDANG PADA CONTOH KEDUA,
KALAU KERTAS GAMBAR DAPAT DILIPAT, MAKA SEBAGIAN
KEPALA GAMBAR AKAN TERTUTUP, SEHINGGA SEBAIKNYA
TIDAK DILIPAT.
4D. MACAM-MACAM GARIS DAN PENGGUNAANYA SESUAI
KETENTUAN ISO R128
JENIS GARIS KETERANGAN PENGGUNAAN
A TEBAL KONTINU A1. GARIS-GARIS NYATA (GAMBAR) A2. GARIS-GARIS TEPI
B TIPIS KONTINU (LURUS ATAU LENGKUNG) B1. GARIS2 BERPOTONGAN KHAYAL (IMAGINER) B2. GARIS2 UKUR B3. GARIS2 PROYEKSI/ BANTU B4. GARIS2 PENUNJUK B5. GARIS2 ARSIR B6. GARIS2 NYATA DARI PENAMPANG YANG DIPUTAR DI TEMPAT B7. GARIS SUMBU PENDEK
5Lanjutan
c TIPIS KONTINU BEBAS C1. GARIS2 BATASDARI POTONGAN SEBAGIAN ATAU BAGIAN YANG DIPOTONG, BILA BATASNYA GARIS BERGORES TIPIS
D 1) TIPIS KONTINU DEANGAN SIG-SAG D1. GARIS2 SAMA DENGAN C1
E GARIS GORES TEBAL 2) E1. GARIS NYATA TERHALANG E2. GARIS TEPI TERHALANG
F GARIS GORES TIPIS F1. GARIS NYATA TERHALANG F2. GARIS TEPI TERHALANG
- GARIS INI COCOK UT GAMBAR YANG DIPRODUKSI DGN
MESIN - WALAUPUN TDP DUA MACAM GARIS, TIAP LEMBAR HANYA
MEMAKAI SATU MACAM SAJA (JANGAN DI CAMPUR)
6JENIS GARIS KETERANGAN PENGGUNAAN
G GARIS BERGORES TIPIS G1. GARIS SUMBU G2. GARIS SIMETRI G3. LINTASAN
H GARIS BERGORES TIPIS YANG DIPERTEBAL PADA UJUNG-UJUNGNYA DAN PADA PERUBAHAN ARAH H1. GARIS BIDANG POTONG
J GARIS BERGORES TEBAL J1. PENUNJUKAN PERMUKAAN YANG HARUS MENDAPAT PENANGANAN KHUSUS
K K1.BAGIAN YANG BERDAMPINGAN K2. BATAS2 KEDUDUKAN BENDA YANG BERGERAK K3. GARIS SISTEM (PADA BAJA PROFIL) K4. BENTUK SEMULA SEBELUM DIBENTUK K5. BAGIAN BENDA YANG BERADA DI DEPAN BIDANG POTONG
7HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DLM MENGGAMBAR GARIS
MENURUT STANDART
- MENURUT TEBALNYA ADA 2 MACAM GARIS, YAITU GARIS
TEBAL DAN GRS TIPIS. KEDUA JENIS GARIS INI
MEMPUNYAI PERBANDINGAN 21. - TEBAL GARIS DISESUAIKAN DGN BESAR KECILNYA
GAMBAR. BIASANYA GARIS TEBAL DIPILIH 0,5 ATAU 0,7
mm.
8PERBANDINGAN TEBAL GARIS
A a
B a/2
C a/2
D a/v2
E a/2
F a dan a/2
G a
9TEBAL GARIS
KELOMPOK TEBAL GARIS A DAN G D B,C DAN E
0,25 0,25 0,18 0,13
0,35 0,35 0,25 0,18
0,5 0,5 0,35 0,25
0,7 0,7 0,5 0,35
1,0 1,0 0,7 0,5
1,4 1,4 1,0 0,7
10E. UKURAN-UKURAN
- GARIS UKURAN HARUS DITARIK TIPIS DAN TIDAK BOLEH
TERPUTUS-PUTUS - GARIS-GARIS PERTOLONGAN (UNTUK UKURAN-UKURAN)
HARUS DIGAMBAR DILUAR BENDANYA. UJUNG DARI GARIS
PERTOLONGAN DIBERI TANDA GARIS MIRING, TANDA
PANAH ATAU BULATAN. - ANGKA-ANGKA TIDAK BOLEH TERLALU KECIL
- UNTUK MENYATAKAN UKURAN-UKURAN YANG HORIZONTAL,
ANGKA/BILANGAN-BILANGAN DITULISKAN DI ATAS GARIS
DAN ARAH ANGKA SEJAJAR GARIS UKURAN.
11Contoh penggunaan
12Contoh penggunaan
13- UNTUK UKURAN VERTIKAL YANG BUKAN MENYATAKAN
KETINGGIAN, ANGKA DITULIS DISAMPING KIRI GARIS
UKUR DAN ARAH ANGKA SEJAJAR DENGAN GARIS UKUR TSB
(DARI BAWAH KE ATAS). JADI ANGKA-ANGKA HARUS
DAPAT DIBACA DARI SEBELAH KANAN GAMBAR. ATAU
DAPAT DIJELASKAN SBB GAMBAR DIPUTAR 90º SERAH
JARUM JAM SEHINGGA POSISI VERTIKAL MENJADI
HORIZONTAL LALU DIBERI UKURAN SEPERTI POINT 4.
14-2,00
15- UNTUK MENYATAKAN SUATU KETINGGIAN DIPERLUKAN
GARIS PERTOLONGAN TEGAK DISERTAI TANDA PANAH DAN
ANGKA DILETAKKAN DISEBELAH KANAN GARIS UKURAN
DENGAN ARAH ANGKA HORIZONTAL. ATAU DENGAN
MEMBANDINGKAN DENGAN LANTAI DASAR BANGUNAN
(LANTAI 1) SEBAGAI KETINGGIAN 0,00 DAN KEATAS
DINYATAKAN (), SEDANGKAN KEBAWAH DINYATAKAN (-). - UNTUK UKURAN-UKURAN YANG SEMPIT DAN RAPAT BOLEH
DIGUNAKAN PERTOLONGAN TANDA PANAH, ANGKA DITULIS
TEMPAT LAIN.
16F. TULISAN
- TULISAN SEBAGAI KETERANGAN PADA GAMBAR UMUMNYA
DENGAN MEMAKAI HURUF KAPITAL TEGAK, DAN DAPAT
DITAMBAHKAN HURUF KECIL DAN MIRING. ANGKA-ANGKA
DITULIS DENGAN ANGKA ARAB DAN KETERANGAN TAMBAHAN
SEPERTI TEMPAT POTONGAN DENGAN ANGKA ROMAWI. - BESAR ANGKA BERVARIASI, TERGANTUNG GAMBARNYA,
NAMUN PADA UMUMNYA MEMPUNYAI PERBANDINGAN LEBAR
DAN TINGGINYA DENGAN 2/3 ATAU 0,7. UNTUK HURUF
E,F,J,L DAN T MEMPUNYAI PERBANDINGAN ½. M DENGAN
¾ DAN W DENGAN 1/1. - UNTUK KETEBALAN DISESUAIKAN DENGAN KETEBALAN
HURUF.
17TABEL TINGGI, TEBAL DAN JARAK HURUF
UKURAN UKURAN UKURAN UKURAN UKURAN
TINGGI HURUF 3,5 5 7 11 14
JARAK ANTAR BARIS 5 7 11 14 20
JARAK ANTAR HURUF 0,5 0,7 1,1 1,4 2,0
TEBAL HURUF 0,25 0,35 0,55 0,7 1,0
18G. SKALA
ABCDEFG A B C D 123456
H
- PERBANDINGAN UKURAN DIATAS GAMBAR PETA ATAU TAPAK
TERHADAP UKURAN DIATAS TANAH DIKENAL SBG SKALA
DARI GAMBAR PETA ATAU GAMBAR TAPAK.
19SKALA YANG DIREKOMENDASIKAN ISO
PEMAKAIAN SKALA PEMAKAIN SKALA
PETA 1 1.000.000 1 500.000 1 200.000 1 100.000 1 50.000 RENCANA TAPAK 1 1.250 1 1.000 1 500
PENGUKURAN KOTA 1 50.000 1 20.000 1 10.000 1 5.000 1 2.500 GAMBAR DENAH 1 200 1 100 1 50
PENGUKURAN SITUASI 1 2.500 1 2.000 1 1.250 1 1.000 1 500 GAMBAR DETAIL 1 20 1 10 1 5
20- SKALA DAPAT DIKATAKAN BESAR ATAU KECIL, TETAPI
TIDAK DAPAT DIKATAKAN PEMBATASNYA. BILA NILAI
NUMERIKAL SKALA LEBIH BESAR DARIPADA YANG KEDUA,
MAKA DIKATAKAN BAHWA SKALA YANG PERTAMA LEBIH
BESAR DARIPADA YANG KEDUA. - MISAL SKALA 1200 DAN 1500, NILAI
NUMERIKALNYA ADALAH 0,05 DAN 0,02. KARENA 0,05
LEBIH BESAR 0,02 MAKA DIKATAKAN BAHWA SKALA 1200
LEBIH BESAR DARIPADA 1500 - PADA PETA JUGA DIJUMPAI YANG DISEBUT SKALA
NUMERIS, SKALA INI BERUPA SUATU GARIS YANG DIBERI
PERBANDINGAN DENGAN MENUNJUKKAN SATUAN YANG
SEBENARNYA DI LAPANGAN.
21- DALAM SEBUAH GAMBAR, SKALA DAPAT DIBEDAKAN
- ANTARA SKALA HORISONTAL DAN VERTIKAL SAMA
SEHINGGA PENULISANYA HANYA SATU MACAM SAJA. - CONTO H GAMBAR DENAH
- ANTARA SKALA HORIZONTAL DAN VERTIKAL BERBEDA
SEHINGGA DITULIS DUA-DUANYA. - CONTOH
- GAMBAR POTONGAN MEMANJANG JALAN, SALURAN
IRIGASI. BIASANYA PERBANDINGAN SKALA VERTIKAL DAN
HORIZONTAL 110
221 m KEMIRINGAN SISI TALUD (1 UNIT TINGGI, m
UNIT JARAK MENDATAR)
23TERIMA KASIH