Title: Gejala Murtad: Pengertian, Implikasi dan Langkah Pencegahan
1Gejala Murtad Pengertian, Implikasi dan
Langkah Pencegahan
- Oleh
- Us.Hj.Abdul Ghani Samsudin
2Rasulullah Bersabda
- ?? ???? ????? ???? ??????? ??? ???? ????? ????
???? ???? (????? ????????? ??????? ??????
?????????? ??????? ????????? ?????? ??????
??????????.(???????? 104) - ??? ??? ??? ??????? ???? ??? ??????? ??????? (? )
??? ???? ????? ????? ?? ???? ????? ??? ??? ??????
( ?? ??? ?????) ????? ?? ?? ?????? ????? ??? ??
???? ?? ?????? ???? ????? ??? ??? ????? ?????? ( - ??????? ?????????? ???????? ???? ?????? ???????
???????? ?????????????? ????? ????? ??????????
?????????? ??????? ????? ????? ?????? ??????? - ??? ????????????? ??????????? ????????? ?????
???????? ?????? ????????? ????? ??????????
?????????? ??????? 117-118) ????? ?? ???? ??
?????? ?????? ??? ??????? ??? ??????? ( ???? ????
????)
View complete resume as a Word document
3Maksudnya
- Kalian akan dihimpunkan kepada Allah ( pada hari
kiamat) dalam keadaan berkaki ayam, telanjang
bulat dan kulup (Firman Allah Sebagaimana Kami
jadikan kamu pada kali pertama demikianlah kami
kembalikan semula kejadian kamu. Kami pasti
melakukannya. Sesungguhnya makhluk manusia yang
pertama diberi persalinan (kelak pada hari kiamat
)ialah Ibrahim (S.A.W) . Juga akan berlaku
peristiwa dimana ada segolongan umatku yang akan
dibawa ke saluran sebelah kiri (saluran neraka)
.Namun aku (membantah ) dan menjelaskan bahawa
mereka adalah dari kalangan para sahabatku.
Bantahan ku itu dijawab Sebenarnya engkau tidak
tahu apa yang telah mereka ada-adakan (dalam
agama) selepas ketiadaanmu.
View complete resume as a Word document
4Sambungan
- Akhirnya aku hanya mengucapkan apa yang diucapkan
oleh hamba Allah yang soleh (seperti dalam firman
Allah) Saya hanya boleh menjadi saksi ketika
saya ada bersama mereka , maka apabila Engkau
wafatkan diriku (wahai Allah) Engkaulah yang yang
memantau urusan mereka, memang Engkau menjadi
saksi terhadap segala-galanya. Andaikata Engkau
menyeksa mereka maka mereka adalah para hambamu
jua . Namun kalau Engkau mengampunkan mereka maka
Engkaulah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang
Kemudian diterangkan kepada aku bahawa mereka
sebenarnya telah menjadi murtad (kembali
jahiliah) selepas peninggalanmu. -
- ( Hadith Muttafaqun alaihi).
View complete resume as a Word document
5Rasulullah Bersabda lagi
- Di ambang kiamat akan tercetus fitnah besar
segelap malam yang gelita di waktu pagi orang
menjadi mukmin tapi petang bertukar menjadi
kafir. Diwaktu petang menjadi mukmin tapi paginya
menjadi kafir. Mereka menjual agama dengan
(bayaran ) habuan dunia. -
(Hadith
Riwayat Abu Daud)
View complete resume as a Word document
6Usaha Melemahkan Pengaruh Agama
View complete resume as a Word document
7Contoh Buku Diayah Kristian
View complete resume as a Word document
8PendahuluanKepentingan Agama
- Setiap peradaban manusia tegak atas landasan
agama - Agama keperluan fitrah manusia
- Berpegang kpd agama yang benar adalah serba
rahmat - Manakala menolaknya adalah kecelakaan
View complete resume as a Word document
9Peranan Taqwa
Taqwa akan menjadi teras dan paksi keamanan dan
ketenteraman dalam diri dan dalam masyarakat.
Sebab itu usaha mengukuhkan agama atau
penghayatan agama, memperkasa taqwa dan sikap
prihatin yang tinggi kepada Allah dan semangat
mematuhi agama adalah usaha mengukuhkan keamanan
negara. Apabila pengukuhan agama bererti
pengukuhan nilai akhlak , kerukunan hidup dan
keselamatan negara maka tindakan menggugat
komitmen terhadap agama Islam adalah bermakna
menggugat ketenteraman dan rasa selamat umat
Islam dalam negara mereka.
View complete resume as a Word document
10Dengan keinsafan di atas usaha menyebarkan set
nilai agama suci yang unggul ini adalah suatu
yang mulia dan selaras dengan kepentingan negara
Manakala perbuatan melemah dan meluntur agama (
Islam ) dan memurtadkan umat memisahkan penganut
Islam dari agamanya atau melonggarkan komitmen
mereka kepada agama ini adalah suatu kejahatan,
dosa dan akhirnya akan menggugat keamanan negara.
View complete resume as a Word document
11- Allah mahu menyelesaikan masalah manusia dengan
menyarankan agar umat berpegang teguh dengan
agama mereka namun musuh Islam dari kalangan
Zionist dan Zio- Kristian , Imprealist
menyarankan pandangan bahawa berpegang teguh
kepada Islam adalah suatu tindakan fanatisme dan
extrimisme . Oleh itu fenomena ini dianggap
menggugat keamanan dunia.
12- Pada hakikatnya berpegang teguh dengan Islam
adalah berbeza dengan perbuatan melampau atau
extrimisme. Islam menggalakkan sifat Itisam dan
berpegang teguh kepada nilai Islam sebagai suatu
yang positif . Dalam masa yang sama Islam juga
menolak fahaman melampau dan keterlaluan. Islam
mempunyai fahaman dan konsepnya yang tersendiri
dalam mendefinisikan maksud Itisam atau Tamassuk
dan maksud melampau, Tatarruf atau extrimisme
13- musuh- musuh Islam menanggap penghayatan yang
jitu terhadap Islam sebagai extrimisme yang
hendak diperangi oleh mereka. - mereka sebenarnya telah mencampuradukkan serta
terjebak dalam kesamaran makna antara dua
fenomena yang berbeza. Oleh itu mereka
menyarankan agar penghayatan Islam yang benar itu
diperangi atas dakwaan ianya adalah menifestasi
extremism. Akhir-akhir ini mereka sibuk menamakan
gejala tersebut sebagi gejala kemunculan
fundamentalisme Islam, atau Islam politik .
14- Musuh-musuh Islam melakarkan perancangan yang
menyeluruh untuk melemahkan pegangan umat Islam
terhadap agama dan melibralisekan pemikiran
umat terhadap agamanya, melemahkan atau terus
memurtadkan mereka untuk meraih apa yang mereka
anggap sebagai keselamatan dan keamanan dunia
dari ancaman golongan pelampau atau extremist
Islam . Inilah rahsia mengapa usaha memurtadkan
umat Islam begitu merebak dan malah sebagai satu
usaha global .Perancangan ini didalangi oleh
Zionist antara bangsa yang telah berupaya
mempengaruhi kuasa besar Barat untuk terus
berkonflik dengan dunia Islam.
15- Sejajar dengan itu kita perlu memahami hakikat
murtad, kriteria tertentu yang menyebabkan
seseorang muslim boleh menjadi murtad, kesan dan
implikasi murtad bagaimana mengatasi gejala
murtad dan sebagainya
16Pengertian Murtad atau Riddah
- Dari sudut bahasa Riddah bermakna
rujuberalih daripada berpegang kepada sesuatu
kepada yang lain. Dalam istilah syara ia
bermakna beralih daripada berpegang kepada agama
Islam kepada menganut agama lain
17. Dalam pengertian ini Allah menyebutkan dalam
surah al Baqarah ayat 217 seperti berikut
- ????? ?????????? ??????? ??? ??????? ????????
?????? ??????? ????????????? ????????
????????????? ??? ?????????? ???????????
????????????? ????????? ???????? ???? ??????
?????????? - Sesiapa dari kalangan kamu yang murtad dari
agamanya kemudian dia mati dalam kaadaan kafir,
maka orang berkenaan amal usahanya yang baik
menjadi lupus baik di dunia mahu pun di
akhirat. Mereka menjadi penduduk neraka yang
kekal di dalamnya selama-lamanya
18Hakikat Murtad
- Murtad berlaku bagi seorang lelaki atau wanita
Islam yang meyakini sesuatu yang bercanggah
dengan hakikat akidah agama Islam yang asas dan
teras atau dengan menuturkan perkataan ,
perbuatan atau tindakan meninggalkan
perkara-perkara yang di anggap kufur dalam neraca
penilaian Islam. Dengan tindakan berkenaan maka
para pelakunya dianggap terkeluar dari lingkungan
agama Islam yang sangat lapang.
19Riddah berlaku dengan empat kelompok perbuatan
berikut
- 1. Riddah Itiqad
- 2. Riddah dengan pertuturan
- 3. Riddah dengan perbuatan
- 4. Riddah kerana tidak melakukan (perbuatan
kewajiban) atau Riddah Bi al Turuuk
201.Riddah kerana Itikad yang salah
- Islam mempunyai set keyakinannya yang tersendiri.
Oleh itu apabila seseorang muslim lelaki atau
perempuan berkeyakinan dengan yang bertentang
dengan mana mana perkara atau keseluruhan set
keyakinan ini sedangkan dia tahu dan sedar
bahawa apa yang diyakininya itu adalah
bertentangan dengan makna dan set nilai yang
terkandung dalam akidah Islam maka insan tersebut
menjadi murtad.
212. Riddah dengan pertuturan
- Kaedah yang dipakai dalam konteks ini ialah
- setiap perkataan atau pertuturan yang
mengungkapkan tentang keyakinan yang batil dan
salah yang mengkafirkan pengamalnya maka orang
yang bertutur yang menyatakan keyakinan dirinya
seperti itu adalah murtad dan kafir. - Setiap perkataan atau ungkapan yang mengandungi
penghinaan dan merendah-rendahkan Allah,
ayat-ayat, agama , Rasul dan sebagainya maka
penuturnya dianggap kafir dan murtad.
22Ini berlandaskan firman Allah dalam surah aT
Taubah ayat 65-66
- ??????? ???????????? ???????????? ???????? ??????
??????? ?????????? ???? ?????????? ??????????
??????????? ??????? ??????????????? - ??? ????????????? ???? ????????? ??????
???????????? ??? ??????? ??? ????????? ????????
????????? ????????? ??????????? ????????
???????????
23Maksudnya
- Dan jika engkau bertanya kepada mereka (tentang
ejek-ejekan itu)tentulah mereka akan
menjawab,Sesungguhnya kami hanyalah berbual dan
bermain-main.KatakanlahPatutkah nama Allah dan
ayat-ayat-Nya serta Rasul-Nya kamu
memperolok-olok dan mengejeknya? - Janganlah kamu berdalih (dengan alasan-alasan
yang dusta),kerana sesungguhnya kamu telah kufur
sesudah kamu (menzahirkan) iman.jika kami maafkan
sepuak daripada kamu (kerana mereka
bertaubat),maka kami akan menyeksa puak yang
lain,kerana mereka adalah orang yang terus
berdosa.
24- Setiap perkataan atau pertuturan yang di anggap
mencacati Allah, agama atau RasulNya dengan
perkara yang tidak wajar bagi Allah dan leluhur
tersebut maka penuturnya dianggap kafir dan
murtad. Kaedah ini berdasarkan firman Allah
al-Anam 108 - ????? ?????????? ????????? ?????????
??? ????? ?????? ???????????? ?????? ???????
???????? ?????? ???????? ????????? ???????
??????? ?????????? ????? ????? ????????
????????????? ?????????????? ????? ????????
???????????
25- Setiap penolakan terhadap arahan atau perintah
Allah, atau syara dengan sikap keras kepala,
penentangan dan penolakkan dengan keangkohan maka
orang berkenaan dihukum kafir dan murtad. Ini
berdasarkan hukuman Allah kepada Iblis yang
ingkar kepada perintah Allah
26Iaitu seperti yang tertera dalam Surah al Baqarah
ayat34
- ?????? ??????? ??????????????? ?????????? ??????
??????????? ?????? ????????? ????? ?????????????
??????? ???? ?????????????
27Dan Surah Shad ayat 75-78
- ????? ??? ????????? ??? ???????? ??? ????????
????? ???????? ????????? ?????????????? ????
????? ???? ??????????? - ????? ????? ?????? ??????? ??????????? ??? ??????
???????????? ??? ????? - ????? ????????? ??????? ????????? ???????
- ??????? ???????? ????????? ????? ?????? ????????
28Pendapat para Fuqaha dalam hal ini
- Ibnu Taimiah berpendapat Siapa yang mencaci
Allah atau mencaci para Nabi atau mencaci
Muhammad ia menjadi kafir dan murtad. - Ibnu Qudamah dan Ibnu Hizm
- Siapa yang mencaci Allah baik secara bergurau
atau bersungguh ia menjadi .kafir dan murtad,
begitu juga kalau ia menghina dan
merendah-rendahkan Allah ayat-ayat Rasul atau
kitab Samawi yang diturunkanNya
29Pandangan Fuqaha
- Al Allamah Alim al Kir Siapa yang mengatakan
saya tak berapa suka dengan hukum Allah atau tak
berminat dengan syariat Nabi Muhammad, maka ia
menjadi kafir dengan perkataan itu. Kalau ada
seseorang berkata kepada seseorang yang
lainAllah telah menghalalkan lelaki berkahwin
dengan empat orang wanita lantas orang berkenaan
meningkah saya tidak bersetuju dengan hukum itu
maka ia menjadi kafir.
30Sambungan
- Begitu juga kalau ada yang berkata dengan sinis
Allah tak ada kerja lain lagi kah sampai mencipta
makhluk seperti ini - Atau kalau ada yang mempertikaikan keadilan Allah
dengan berkata Si pulan tu hamba Allah tapi
begitu sekali tuhan beri nikmat. Aku pun hamba
Allah juga tapi sampai begitu sekali sengsara
hidup.Adilkah tuhan macam ini - Atau dia berkata (dengan sikap keras kepada)
Kalau Allah suruh buat apa pun aku tidak akan
buat.
31Menurut Syaikh Abdul Krim Zaidan
- Selain dari pertuturan di atas ada lagi bentuk
ungkapan yang akan menyebabkan seseorang itu
menjadi kafir umpamnya - Siapa yang berkata Kenapalah wahai tuhan engkau
cabut nyawa bayi tunggal yang satu-satunya
kepunyaan ibunya. - Kenapalah wahai tuhan engkau timpakan bala ini
kepada hambamu yang soleh tapi si polan yang
zalim dan jahat itu engkau biarkan dia sihat. - Si pulan itu tidak patut ditimpa bala seperti
itu. - Syariat Islam sudah lapuk dan ketinggalan
zaman sudah luput masanya untuk digunapakai. - Kalau datang Muhammad Bin Abdullah Rasulullah
memastikan aku mesti berbuat dengan perkara itu
maka aku tidak akan patuh kepada suruhannya.
323. Riddah dengan perbuatan
- Prinsip pokoknya di sini ialah setiap bentuk
perbuatan yang menunjukan kepada penghinaan,
merendah-rendah, mempermain-mainkan, sinis
mencemek dan mencacati Allah, agamaNya,
kitab-kitabNya atau RasulNya, atau menolak
Juhud perkara asas agama Islam yang dianggap
Malum min al Din Bi Al Dharurah maka pelakunya
adalah dihukum kafir dan murtad
33Pandangan Fuqaha
- Menurut al Dirdir dalam al Syarh al Saghir ( Fiqh
Maliki) dan seperti yang tersurat dalam kitab
Mughni al Muhtaj (Fiqh syafii) - "?????? ?????? ??????? ????? ??????? ????? ??????
?? ????? ?????? ???? ??????? ???? ???? ??
????????? ????? ???? ????? ?????????? ???????
??????? ???????? . ????? ???? ?? ???? ???? ??
????? ?? ????????? "
34Maksudnya
- Perbuatan yang boleh menyebabkan pelakunya
menjadi kafir antara lain - ialah perbuatan
sengaja dan terang-terang menghina agama atau
menafikan kebenaran dan kesuciannya seperti
melemparkan mushaf dalam jamban atau tempat
sampah. Kerana perbuatan tersebut jelas memandang
hina dan rendah terhadap firman Allah. Memandang
hina dan rendah kepada firman Allah bermakna
memandang rendah kepada penuturnya .Iaitu Allah
itu sendiri. Juga perbuatan sujud kepada berhala
atau kepada matahari atau makhluk-makhluk yang
lain..
354.Riddah Bi al Turuuk atau Riddah kerana tidak
melaksanakan sesuatu perbuatan wajib.
- Asasnya di sini ialah peninggalan atau pengabaian
sesuatu perkataan atau perbuatan (yang menjadi
kewajipan agama) itu adalah tanda kufurnya orang
berkenaan. Atas andaian pengabaian itu
menunjukkan bangkangan dan perlawanannya terhadap
arahan syara dengan sikap angkuh serta bongkak .
36Pendapat Fuqaha Tentang Hal Ini
- Dalam kitab Kassyafu al Qina Fiqh Hanbali ada
dinyatakan Kecuali terhadap sembahyang ( maka
hukum tidak melaksanakannya adalah kafir) apabila
Imam (pemerintah) atau naibnya mengarahkan supaya
dikerjakan namun orang berkenaan enggan
menunaikannya sehingga habis waktu atau ia
meninggalkan syarat atau rukun solat yang
disepakati . Orang tersebut dihukum bunuh setelah
Istitabah diberi peluang bertaubat beberapa
hari seperti yang diterangkan oleh para alim
ulama..
37Hukum Meninggalkan Perlaksanaan Undang-Undang
Islam
- Tidak mengautkuasakan syariat Islam boleh
menyebabkan seseorang atau pemerintah negara
menjadi kafir atau murtad. Al-Qurthubi dalam
kitab tafsirnya ketika menghuraikan maksud
firman Allah surah al Maidah ayat 44 - ????? ????? ??????? ????? ??????? ??????
????????????? ???? ????????????? - menulis
- Siapa yang tidak menghukum dengan syariat atau
undang-undang yang Allah turunkan sebagai
menifestasi penolakan terhadap al-Quran dan
penentangan terhadap perintah Rasul maka dia
adalah kafir.
38Menurut Ibnu Masud dan al-Hasan
- ayat ini umum untuk semua orang yang tidak
menghukum dengan undang-undang yang Allah
turunkan, baik orang Islam, Yahudi mahupun orang
kafir. Jelasnya keengganan menghukum yang
disertai dengan sikap dan keyakinan bahawa
perkara tersebut tidak wajib. Tapi orang yang
berbuat demikian namun dia sedar perbuatan
tersebut yakni perbuatan tidak melaksanakan
undang-undang Allah itu adalah haram maka dia
dikira sebagai golongan muslim yang fasiq.
Nasibnya terserah kepada Allah. Kalau Allah mahu
Allah hukum dengan seksa atau sebaliknya Allah
mengampuni kesalahanNya.
39Syarat- syarat Sah Murtad
- Orang muslim yang riddahnya dianggap sah mestilah
memenuhi syarat berikut - Ia adalah seorang yang aqil baligh
- Mengaku secara sukarela dan tidak dipaksa
- Para alim ulama dalam berbagai mazhab telah
membincangkan dengan panjang lebar masaalah
murtad orang yang belum baligh dan murtad dari
kalangan kaum wanita.Begitu juga dikupas dengan
panjang lebar kes menukar agama kerana dipaksa
dan hukum yang berkaitan dengannya
40Implikasi dan Kesan Murtad
- Dengan tindakan murtad seseorang muslim yang
sabit kemurtadannya akan terkeluar dari jamaah
orang Islam. Terputus ikatan wala sesama muslim.
Ia tidak boleh mewarithi harta orang
Islam.Hartanya disita. Mayatnya tidak boleh
ditanam diperkuburan orang Islam. Isterinya akan
terfasakh. Ia kan dihukum bunuh selepas diberi
tempoh brtaubat selama tiga hari - sebagai
perlaksanaan hudud dan di akhirat ia akan masuk
neraka selama-lamanya.
41Menurut Syaikh Izzudin Beliq
- Syariat Islam menjatuhkan hukuman mati kepada
pesalah murtad justeru kejahatan itu menentang
agama Islam yang menjadi asas sistem komuniti
sosial atau jamaah. Memandang ringan dan remeh
terhadap kejahatan ini akan meruntuhkan social
order yang dalam masyarakat modern pun perkara
ini amat dilindungi. Sebab itulah kejahatan
menggugat social order dihukum dengan hukuman
berat seperti itu untuk menghalang perbuatan
merobohkan sendi dan rukunnya di samping sebagai
sistem penggerun deterrent yang berkesan.
42Sambungan
- Kebanyakkan negara-negara moden sekarang
mengenakan hukuman mati kepada pesalah yang
menggugat dan mengancam kepentingan sovereignty
negara berkenaan atau menggugat teras sistem
sosialnya.
43Langkah-Langkah Membendung Gejala Murtad
- Oleh kerana usaha memurtadkan umat ini merupakan
perencanaan musuh global dari kalangan Zionist ,
Imprealist dan sekularis serta puak liberal yang
tertipu dengan dakwaan dan ajakan memerangi
terrorism maka tindakan membendung murtad
mestilah dengan menimbulkan kesedaran yang
mendalam di kalangan umat tentang perlunya mereka
menjaga dan melindungi akidah pegangan agama
mereka dengan bersungguh-sungguh
44Langkah-langkah2
- Kerajaan dan pihak berkuasa agama perlu menggubal
dan meluluskan undang-undang mengekang murtad
yang saksama sebagai langkah-langkah pencegahan
dan penggerunan deterrent demi menghalang
merebaknya gejala murtad di kalangan orang-orang
Islam.
45Langkah-langkah3
- Kempen besar-besaran mengajak umat agak
menghayati nilai Islam dalam segenap bidang
hidup, dan tidak memisah-misahkan ajaran agama
dari mana-mana bidang kehidupan adalah suatu
kemestian yang wajar diusahakan oleh seluruh
institusi Islam, NGO muslim dan orang ramai.
46Langkah-langkah4
- Seluruh jentera media massa perlu tunduk kepada
polisi penyiaran yang memantapkan pegangan
keimanan rakyat terhadap agama Islam tulen
khasnya dan tidak menjurus ke arah melemah,
melonggar dan menyebarkan pemikiran Islam
Liberal, progresif, pluralis, inklusif atau
Hadhari yang menyimpang dari ajaran Islam yang
sebenarnya dalam masyarakat
47Langkah-langkah5
- Pendidikan Islam perlu dibebaskan dari campur
tangan musuh Islam untuk merobek dan
mengubahpinda ajaran Islam yang telah
disempurnakan oleh ulama Islam leluhur. - Perang global anti terrorisme yang dilancarkan
oleh Amerika tidak wajar menjadi sebab untuk
ditampilkan Islam versi baru samaada yang
berjenamakan Islam progresif, liberal, hadhari
dan lain-lain.
48Langkah-langkah6
- Pihak institusi masyarakat madani, NGO Islam dan
jabatan agama Islam seluruh negara wajar
mengadakan sebuah sekretariat khusus untuk
membuat kajian dan menjalankan penyelidikan serta
memantau gejala murtad di samping meningkatkan
usaha-usaha ke arah mencari penyelesaian yang
berkesan terhadap gejala ini secara kolektif di
bawah naungan DYMM Yang Di Pertuan Agong dengan
sokongan dana khusus dari kerajaan atau sumber
wang zakat.
49Langkah-langkah7
- Kerajaan dan parti yang menguasai kerajaan pula
perlu menerima Islam dalam versi politiknya
dengan menerima pakai ajaran Islam yang syumul
seperti yang dibawa oleh Muhammad. S.A.W. Suatu
skima Musalahah Nasional yang menghimpunkan umat
dalam gerakan massa Islam yang padu dengan
melibatkan seluruh kumpulan Islam baik politik
mahupun NGO perlu diteroka untuk menghadapi
perancangan musuh Islam yang bersifat global
untuk memerangi amalan Islam murni dan tulin atas
dakwaan ianya menifestasi Islam Extrimism dan
Islam Politik.
50Sekian dan Terima kasih