Title: Bab 11 Arus Bolak-balik
1Bab 11 Arus Bolak-balik
2Topik Pekan Ini
- Setelah mempelajari bab ini Anda seharusnya
memahami hal berikut - tegangan dan arus bolak-balik
- kapasitor, resistor dan induktor dalam
rangkaian dengan tegangan dan arus bolak-balik. - resonansi dan transformator
3Fasor
- Fasor adalah sebuah vektor yang yang berotasi
dalam arah yang berlawanan dengan arah perputaran
jarum jam dengan laju sudut ? konstan yang sama
dengan frekuensi sudut dari gerak sinusoidal
tersebut.
4Diagram Fasor
- Proyeksi fasor pada sumbu horizontal dan pada
waktu t adalah I cos ?t, menyatakan nilai sesaat
dari arus tersebut.
5Sumber AC
- Sumber AC adalah istilah untuk sebarang alat yang
menyediakan sebuah tegangan v atau arus i yang
berubah secara sinusoidal. - Simbol sebuah sumber AC pada diagram rangkaian
adalah
6Contoh Sumber AC
- Contoh sebuah sumber AC adalah sebuah koil kawat
yang berotasi dengan kecepatan sudut konstan
dalam suatu medan magnetik.
7Tegangan Bolak-Balik
- Sebuah tegangan sinusoidal dijelaskan oleh fungsi
v selisih potensial sesaat V selisih
potensial maksimum amplitudo tegangan ?
2? f rad/sekon f frekuensi
8Arus Bolak-Balik
- Sebuah arus sinusoidal dijelaskan oleh fungsi
i arus sesaat I arus maksimum
amplitudo arus ? 2? f rad/sekon f frekuensi
9Arus Rata-Rata yang Diluruskan Irav (rectified
average current)
- Untuk mengukur arus bolak-balik dapat menggunakan
dioda dan rangkaian pelurus gelombang penuh. Arus
yang melalui galvanometer G adalah seperti yang
diperlihatkan grafik. Luas dibawah kurva I
terhadap t sama dengan luas persegi dengan tinggi
Irav.
10Nilai Akar Kuadrat Rata-Rata(rms root-mean
square)
- Nilai akar kuadrat rata-rata adalah sebuah cara
untuk menjelaskan sebuah kuantitas yang bisa
bernilai positif maupun negatif. - Untuk mencari Irms, kuadratkan arus sesaat i,
ambil rata-rata dari i2 dan akhirnya ambillah
akar kuadrat dari rata-rata tersebut.
11Contoh Soal Penyelesaian
12Sudut Fasa
- Jika arus i dalam sebuah rangkaian ac adalah
- i I cos ?t
- dan tegangan v di antara dua titik adalah
- v V cos (?t ?),
- maka ? dinamakan sudut fasa yang memberikan fasa
tegangan relatif terhadap arus.
13Hambatan pada Rangkaian AC
- Tegangan yang melalui sebuah hambatan R adalah
sefasa dengan arus. - Amplitudo tegangan dan amplitudo arus dihubungkan
oleh VR IR
14Induktor pada Rangkaian AC
- Tegangan yang melalui sebuah induktor L
mendahului arus sebanyak 90o. - Amplitudo tegangan dan amplitudo arus dihubungkan
oleh VL IXL dimana XL ?L adalah reaktansi
induktif dari induktor itu.
15Contoh Soal Penyelesaian
16Penyelesaian
17Kapasitor pada Rangkaian AC
- Tegangan yang melalui sebuah kapasitor C
tertinggal dari arus sebanyak 90o. - Amplitudo tegangan dan amplitudo arus dihubungkan
oleh VC IXC dimana XC 1/?C adalah
reaktansi kapasitif dari kapasitor itu.
18Contoh Soal Penyelesaian
19Penyelesaian
20Penyelesaian
21Rangkaian Seri L-R-C
- Selisih potensial sesaat v sama dengan jumlah
dari proyeksi-proyeksi fasor VR, VL dan VC atau
proyeksi dari jumlah vektor V. Fasor VL dan VC
selalu berada terletak pada garis yang sama,
dengan arah yang berlawanan. Fasor VL - VC selalu
membentuk sudut siku-siku dengan fasor VR,
Sehingga besar fasor V adalah
22Impedansi Z
- Dalam rangkaian AC, amplitudo tegangan dan
amplitudo arus dihubungkan oleh V IZ, di mana Z
adalah impedansi dari rangkaian. Dalam sebuah
rangkaian L-R-C,
dan sudut fasa ? dari tegangan relatif terhadap
arus adalah
23Contoh Soal Penyelesaian
24Penyelesaian
25Penyelesaian
26Resonansi
- Dalam rangkaian seri L-R-C, arus menjadi maksimum
untuk sebuah amplitudo tegangan yang diberikan
dan impedansi menjadi minimum pada frekuensi
sudut ?0 1/(LC)1/2 yang dinamakan frekuensi
sudut resonansi. - Fenomena ini disebut resonansi. Pada resonansi,
tegangan dan arus sefasa dan impedansi Z sama
dengan hambatan R.
27Transformator
28Transformator
- Dalam sebuah transformator ideal yang tidak
mengalami kehilangan energi, jika lilitan primer
mempunyai N1 putaran dan lilitan sekunder
mempunyai N2 putaran, amplitudo (atau nilai rms)
dari kedua tegangan itu dihubungkan dengan
Amplitudo (atau nilai rms) dari tegangan primer,
tegangan sekunder dan arus dihubungkan oleh
V1 I1 V2 I2
29Tugas Terstruktur
- Kerjakan tiga soal bab 32 tentang Arus
Bolak-Balik