Title: 7. Sistem pneumatik
17. Sistem pneumatik
- Pneumatik adalah studi tentang sifat2 mekanis
dari gas. Dalam aplikasinya di industri, gas yang
terlibat pada umumnya adalah udara
tekan(compressed air). Sifat2 mekanis dari gas
yang dimaksudkan adalah tekanan , volume dan
temperatur.
2Komponen pneumatik
Pengadaan udara tekan Kompresor, pompa, Saluran
transmisi udara Katup (valve) Silinder
Nozzle-flapper Relay pneumatik Torque Balanced
Control valve Perhitungan ukuran katup, ukuran
silinder
3Energi Transmisi Pneumatik
- Alasan digunakannya sistem transmisi
pneumatik, ataupun - energi transmisi yang lain pada mekanisme
adalah untuk - menghasilkan suatu gerakan atau kerja.
- Pencapaian kerja memerlukan energi kinetik
untuk dapat - menggerakkan obyek yang mampu bergerak
dengan - kecepatan ataupun pada jarak tertentu
- Pada sistem pneumatik, energi disimpan dalam
bentuk - energi ptensial dengan cara udara
bertekanan. - Energi menghasilkan kerja pada sistem
pneumatik sewaktu - udara tekan dibebaskan untuk mengembang.
4Energi pada sistem pneumatiktangki udara diisi
udara tekan dengan 100 PSIA, jika valve dibuka
udara tekan dalam tangki akan mengembang sampai
tekanan di dalam tangki menjadi sama dengan
tekanan atmosfer. Udara yang mengembang menjadi
bentuk aliran udara.untuk dapat mengaplikasikan
dalam berbagai bentuk kerja, diperlukan suatu
alat yang yang dapat mencatu udara tekan pada
tangki dengan tekanan yang diinginkan alat ini
disebut positive displacement compressor.
5Positive Displacement Compressor
- Positive displacement compressor pada dasarnya
terdiri atas - beberapa komponen di dalam satu ruangannya.
- compressor mempunyai 1 piston sebagai komponen
yang - bergerak.
- piston dihubungkan ke crankshaft, yang pada
geraknya - dihubungkan dengan penggerak mula (prime
mover) yaitu - motor listrik , ataupun internal combustion
engine. - pada bagian port inlet dan outlet, valve
memungkinkan - udara masuk dan ke luar dari ruang udara
(chamber).
6- Â Â Â Â Â Â Â Menggunakan udara bertekanan sebagai
medium pengantar sinyal - Â Â Â Â Â Â Â Sinyal pneumatik standar 0.2-1.0 bar (1
bar 105 Pa) - 3 15 lb/in2 (psig)
- Â Â Â Â Â Â Â tekanan gaugetekanan relatif thd
tekanan atmosfer - tekanan absolut dengan satuan psia
- Keuntungan dengan sistem pneumatik
- sederhana, andal (reliable)
- robust,kokoh, mudah perawatannya
- tidak terpengaruh interferensi medan listrik
- secara intrinsik sangat aman , karena tak ada
loncatan api pada - komponen pneumatik
7- Kekurangan menggunakan sistem pneumatik
- Adanya time delay (lag) sewaktu
mentransmisikan - perubahan sinyal dari transmitter ke
receiver. - Delay time dapat mencapai bbrp detik
- Makin panjang pipa makin lama delay time
yang terjadi - Problem delay time terjadi dengan jarak
pipa 150 m - Transmisi gt 300 m tidak direkomendasikan
dengan - sistem pneumatik yang tanpa menggunakan
booster. - Kemungkinan terjadinya kondensasi uap air
- Sinyal akan macet jika pipa berisi air
hasil kondensasi beku.
- Beberapa komponen sistem pneumatik
- Flapper-nozzle displacement sensor
- Relay pneumatik
- Torque balance transmitter
- Sistem transmisi pneumatik
8Persamaan yang digunakan Berdasarkan formula gas
ideal dari n mole dengan volume V pada temperatur
absolut ?.
9- Flapper-nozzle displacement sensor
- Merupakan dasar dari transmitter pneumatik.
Terdiri atas fixed - restrictor(orifice) dan variable
restrictor(flapper dan nozzle) - Perubahan jarak x thd flapper dan nozzle
menyebabkan - perubahan hambatan thd aliran udara dan
juga tekanan - outputnya. Jarak x naik menyebabkan
hambatan aliran turun ? - tekanan turun.
- Volume V adalah kapasitas dari saluran
transmisi dari sensor ke - indikator.
- rangkaian listrik analoginya potensiometer
dengan 1 fixed resistor - dan 1 variable resistor dan 1 kapasitor
yang paralel thd variable - resistor.
10parameter pada pemakaian pneumatikberat
molekul udara w29volume V 3.2x10-3 m3
(100 m dgn diameter
6.4 mm)konstanta gas ideal R8.314 J/(K
mol)temperatur sekitar ? 293 Kkoefisien
discharge CD 0.6kerapatan udara
? 1 kg/m3diameter orifice do 2x10-4
mdiameter nozzle dN 8 x 10-4 mtekanan udara
catu Ps 1.4 x 105 Pa (gauge)tekanan
atmosfer Pa 0 Pa Psig
(gauge)
11Fungsi Alih dari Nozzle flapper dapat ditulis
sebagai
dengan K sensitivitas keadaan mantap ?
konstanta waktu
12- Relay amplifier pneumatik
- Menghubungkan flapper nozzle dengan saluran
transmisi - Tekanan balik nozzle P menjadi input bagi relay
dan - saluran transmisi yang dihubungkan dengan
output relay. - Udara tekan dari catu udara mengalir ke saluran
transmisi - lewat double valve pada relay amplifier.
- Berupa hambatan rendah aliran udara yang mem by
pass - orifice yang memungkinkan aliran yang tinggi
ke saluran - transmisi .
- Juga terdapat hambatan rendah aliran udara yang
juga - lewat double valve yang menhubungkan saluran
transmisi - ke port ventilasi udara.
13Rangkaian listrik ekivalen relay
amplifier Berupa 2 resistor variable dan 1
kapasitor parale dengan 1 resistor variable. Â Â
Hubungan antara rs, rv dan y tergantung dari
bentuk double valve Hubungan tersebut pada
umumnya tidak linier
14Diagram Relay pneumatik
15- Torque balance transmitter
- Transmitter merupakan rangkaian loop tertutup,
- Dengan feedback negative
- Sinyal output pneumatik dalam range standar
- Proporsional terhadap gaya input F
16Prinsip kerja
- Gaya input naik , momen CCW
- Separasi jarak x turun ? nozzle back pressure P
naik ? - Pout naik
- Kenaikkan Pout kenaikan tekanan pada saluran
transmisi - dan juga feedback bellows yang mengakibatkan
naiknya - gaya feedback AB Pout . Ini menyebabkan
kenaikan - momen dengan arah CW yang melawan adanya
kenaikan - momen arah CCW karena gaya F.
- Beam akan berotasi , tekanan output berubah
sampai - momen2 dengan arah CW dab CCW seimbang sama.
- Flapper Nozzle dan relay mendeteksi adanya rotasi
kecil - pada beam karena adanya ketidakseimbangan
torsi.
17Momen CCW TACM F b F0 aMomen CW
TCM Pout AB a Keseimbangan
torsiDengan asumsi torsi balans sempurna
TACM TCM Pout AB a F b F0 a
- Tekanan output proporsional dengan input gaya
F - Sensitivitas transmiter b/ (a AB )
- tergantung perbandingan lengan dan luas
permukaan - bellows AB.
- Sensitivitas independen thd flapper nozzle,
- karakteristik relay dan catu tekanan.
18Digram blok transmitter timbangan torsi
Persamaan model timbangan torsi