Bab 06 - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Bab 06

Description:

Title: No Slide Title Author: VTECH Last modified by: BKKA Created Date: 4/23/2000 1:43:06 PM Document presentation format: On-screen Show Other titles – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:62
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 38
Provided by: VTE98
Category:
Tags: bab | kuadrat | persamaan

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Bab 06


1
6.1
Bab 06
Assignment Statement
dan
Arithmetic Expression
89
2
6.2
6.1. Assignment Statement.
Assignment statement diterjemahkan menjadi
pernyataan penugasan atau perintah penugasan.
Yang maksud sebenarnya adalah mengisi sebuah
variabel. Perhatikan kembali program menambahkan
dua buah bilangan 5 dengan 2 dan mencetak
totalnya sebagai berikut
C
C
include ltiostream.hgt void main() int A, B,
T A 5 B 2 T A B cout ltlt
T
include ltstdio.hgt void main() int A, B, T
A 5 B 2 T A B printf(i,
T)
Pada keduaprogram diatas, masing-masing ada 3
buah assignmet statement yaitu A 5
B 2 dan T
A B Tentu saja variabel A, B, dan T sudah
disiapkan sebelumnya.
89
3
6.3
Java
public class Contoh01 public static void
main(String args) int A, B, T
A 5 B 2 T A B
System.out.println( T )
Pada program diatas, masing-masing ada 3 buah
assignmet statement yaitu
A 5 B 2 dan T A
B Tentu saja variabel A, B, dan T sudah
disiapkan sebelumnya.
90
4
6.4
6.2. Assignment Statement dalam Bahasa C/C
dan Java.
6.2.1. Contoh Penulisan Assignment Statement
dalam Bahasa C/C dan
Java.
A 5
Mengisi variabel A dengan nilai 5. (baca A
diisi 5 atau A sama dengan 5)
1).
Sebelum instruksi A 5 dilaksanakan, isi
variabel A katakanlah tidak diketahui
A
setelah instruksi A 5 dilaksanakan, maka isi A
menjadi 5. Berapapun isi A sebelumnya akan
hilang dan diganti dengan 5
5
A
90
5
6.5
Berikut ini contoh sebuah variabel yang disiapkan
dengan tipe tertentu dan diisi dengan nilai
konstanta.
tipe integer int A
Keterangan
A berisi 66 A berisi 66 error error A berisi 7 A
berisi 1250
A 5 A B A BC A B A PQR A
7.5 A 12.5e02
90
6
6.6
tipe karakter int A
Keterangan
A berisi 66 A berisi 66 error error A berisi 7 A
berisi 1250
A 5 A B A BC A B A PQR A
7.5 A 12.5e02
Catatan A berisi 66, maksudnya
bit-bitnya bernilai 66, yang secara karakter
isinya adalah karakter B
90
7
6.7
tipe floating point float A
Keterangan
float A A 5 A B A BC A B A
PQR A 7.5 A 12.5e02
A berisi 5.0 A berisi 66.0 A berisi
17218.0 error error A berisi 7.5 A berisi 1250.0
90
8
6.8
Mengisi variabel A dengan isi variabel B. Isi
variabel B tidak berubah.
A B
2).
Setelah instruksi A B dijalankan, maka isi A
menjadi 2, dan isi B tetap 2
Sebelum instruksi A B dijalankan, misal isi
A 5, dan B 2
5
2
2
2
A
B
A
B
isi B tidak berubah
Tipe variabel A dan B bisa sama bisa juga
berbeda. Transfer nilai berdasarkan bit-bit yang
ada dalam variabel tersebut sebagai berikut
Contoh-1
int A char B X A B
karakter X nilai decimal 88
0101 1000
B
0000 0000 0101 1000
A akan berisi nilai 88
A
91
9
6.9
int A 344 char B B A
Contoh-2
0000 0001 0101 1000
A
0101 1000
B
B akan berisi nilai 88 yaitu karakter X.
Contoh-3
int A float B 12.5 A B variabel A akan
berisi 12
Contoh-4
float A int B 12.5 A B A akan berisi 12.0
91
10
Mengisi variabel A dengan hasil penambahan nilai
B dan C. (baca A diisi dengan nilai B C)
6.10
A B C
3).
Isi A, B, dan C setelah instruksi A B C
dijalankan.
Misal nilai A, B dan C sebelum instruksi
dilaksanakan.
8
2
6
5
2
6
A
B
C
A
B
C
Proses pelaksanaan instruksi A B C dalam
komputer
isi B dan C tidak berubah
2
6

Nilai B dan C dibawa ke processor (CPU) dan
dilakukan penambahan dalam CPU, hasilnya
diisikan ke A, sehingga isi A menjadi
8. Sedangkan isi B dan C tidak berubah.
A
B
C
2 6 8
Processor (CPU)
92
11
6.11
A A B
4).
Mengisi variabel A dengan hasil penambahan nilai
A dan B. (baca A diisi dengan nilai A
B) Instruksi ini lebih dipahami sebagai berikut
Menambahkan nilai A dengan nilai B
5
2
7
2
Proses pelaksanaan instruksi A A B dalam
komputer
A
B
A
B
sebelum
sesudah
5
2
Nilai A dan B dibawa ke processor (CPU) dan
dilakukan penambahan dalam CPU, hasilnya diisikan
kembali ke A, sehingga isi A menjadi 7. Dengan
demikian, instruksi ini bertujuan menambahkan
isi B ke A.
A
B
CPU
5 2 7
92
12
6.12
A A 1
5.
Mengisi variabel A dengan hasil penambahan nilai
A dan konstanta 1. (baca A diisi dengan nilai
A 1 atau tambahkan 1 ke A
atau A ditambah 1 )
5
6
A
A
sesudah
sebelum
Proses pelaksanaan instruksi A A 1 dalam
komputer
A
5
Nilai A dibawa ke processor (CPU). Dalam CPU
dilakukan penambahan dengan 1 hasilnya 6.
Nilai 6 ini diisikan kembali ke A , sehingga isi
A menjadi 6. Dengan demikian intruksi ini
bertujuan menambahkan isi A dengan 1
5 1 6
93
13
6.13
Pada Bahasa C, C dan Java,
Assignment statement
Dapat ditulis menjadi
A A B A A - B A A B A A / B A
A 1 A A -1
A B A - B A B A / B A 1 A -
1
Catatan A 5 maksudnya mengisi A dengan
5 (bilangan positip 5 ) bukan menambah
nilai A dengan 5
Dalam lingkungan pemrograman ada istilah
increment dan decrement yang maksudnya
penambahan dengan 1 atau pengurangan dengan 1.
Istilah ini hanya diperuntukkan pada bilangan
integer. yang biasa ditulis sebagai A A 1
dan A A - 1. Untuk C/C dan Java, Khusus
untuk increament A A 1 dapat ditulis
menjadi A, dan untuk decreament A A
- 1 dapat ditulis menjadi A--
Dengan demikian, dalam C/C dan Java,
AA1 A1 A bermaksud sama.
93
14
6.14
6.2.2. Arithmetic Expression dalam Assignment
Statement .
Perhatikan assignment statement berikut ini
X A B C A B C
disebut arithmetic expression, atau pernyataan
aritmatika dimana A, B, dan C
disebut operand, (yang dioperasikan) sedangkan
dan disebut arithmetic operator (operator
arithmatika)
94
15
6.15
6.2.2.1. Operator Aritmatika .
Dalam Bahasa C, C dan Java operator
arithmatika yang digunakan (disusun berdasarkan
tingkat hirarkhi tertinggi sampai dengan yang
terendah) adalah sebagai berikut
operator
Maksud dan tingkat hirarkhi
dan / dan dan -
Kali dan Bagi dan Modulus dan / dan Modulus
tingkat hirarkhinya sama. dan / dan Modulus
tingkat hirakhinya lebih tinggi
dari dan
- Tambah dan Kurang dan - tingkat hirakhinya
sama.
94
16
6.16
Disamping itu, sama dengan proses arithmatika,
untuk mengelompok proses dua atau lebih operand
digunakan juga operator ( ) , yaitu kurung buka
dan kurung tutup, yang menyatakan bahwa kelompok
tersebut mempunyai satu kesatuan nilai.
Contoh untuk Pembagian dan Modulus pembagian
float F 25.0 F F / 2 printf(f, F)
int N 25 N N / 2 printf(i, N)
akan tercetak 12
akan tercetak 12.500000
int N 25 int K K N 2 printf(i, K)
operator biasa disebut Modulus, hanya berlaku
untuk bilangan integer, sehing-ga disebut sisa
pem-bagian bilangan integer.
25 dibagi 2 12 sisa 1.
akan tercetak 1
Hal ini berlaku juga untuk C dan Java. Yang
berbeda hanya cara menulis instruksi cetak.
94
17
6.17
Beberapa contoh hasil operasi dengan Modulus
15 2 1 15 3 0 15 4 3 15
5 0 15 15 0 7 15 7 5 15
5 15 -4 3 -15 -4 -3 -15 4
-3 5 7 5 5 -7 5 -5 7
-5 -5 -7 -5
Catatan Selain menggunakan operator , Modolus
dapat juga menggunakan fungsi fmod(). contoh
a 15 b fmod(a,4) sama maksudnya dengan
b a4
96
18
6.18
6.2.2.2. Pangkat dan Akar .
a. Pangkat
Tidak seperti Bahasa BASIC, Bahasa C/C maupun
Java, tidak menyiapkan operator untuk pangkat,
tapi menyiapkan fungsi untuk operasi pangkat .
Untuk C dan C, fungsi tersebut disiapkan
sebagai fungsi pustaka (library function) dalam
file math.h. Oleh karena itu bila ingin
menggunakan fungsi tersebut maka file math.h
harus diinclude. Contoh
includeltstdio.hgt includeltmath.hgt void main()
int N 7 int K K pow(N,2)
printf(i, K)
pow(N,2) maksudnya N power 2 atau N pangkat
2. Biasanya untuk N pangkat 2 orang lebih senang
menulis NN
akan tercetak 49
96
19
6.19
includeltstdio.hgt includeltmath.hgt void main()
float F 5.2 printf(f, pow(F,2)
includeltstdio.hgt includeltmath.hgt void main()
float F 27 printf(f, pow(F,0.5)
akan tercetak 27.0399989
akan tercetak 5.196152
b. Akar.
C, C dan Java, menyiapkan fungsi hanya untuk
akar kwadrad yaitu sqrt() Contoh
includeltstdio.hgt includeltmath.hgt void main()
float F 27 printf(f, sqrt(F))
Untuk akar 3, maka dibuat menjadi pangkat 1/3
akan tercetak 5.196152
96
20
6.3. Contoh Soal dan Soal-Soal Latihan Mandiri
6.20
6.3.1 Contoh Soal.
1).
Diketahui nilai atau isi A 5 , B 2 dan T
4. Ditanya isi A, B dan T bila dikenai
instruksi berikut ini 1a. T A Jawab
A 5, B 2, T 5 1b. T T A Jawab
A 5, B 2, T 9 1c. T T A B Jawab
A 5, B 2, T 14 1d. T pow(A,B) Jawab
A 5, B 2, T 25 1e. T A B Jawab
A 5, B 2, T 1 1f. T B A Jawab
A 5, B 2, T 2 1g. T A / B Jawab
A 5, B 2, T 2 1h. T B / A Jawab
A 5, B 2, T 0
97
21
6.21
2).
Diketahui nilai atau isi A 5 , dan B
2. Ditanya isi A dan B bila dikenai dua
instruksi berikut ini A B B
A Jawab A 2, dan B juga 2.
5
2
Ilustrasi proses
A
B
Nilai awal A5 dan B2
1).
Setelah dikenai instruksi A B Nilai B
diisikan ke A sehingga nilai A menjadi 2
2).
2
2
A
B
Setelah dikenai instruksi B A Nilai A
diisikan ke B sehingga nilai B yang asalnya
2 diisi lagi dengan 2. Nilai 2 yang lama
hilang, diganti dengan nilai 2 yang baru
3).
2
2
A
B
97
22
3).
6.22
Diketahui nilai atau isi A 5, B 2, dan T
tidak diketahui. Ditanya isi A dan B bila
dikenai tiga instruksi berikut ini
T A A B B T Jawab A 2,
dan B 5 (terjadi pertukaran nilai (swap)
antara A dan B)
T A A B B T
Ilustrasi proses instruksi
Nilai awal A5, B2, dan T tidak diketahui
1).
5
2
A
B

T
2).
Setelah dikenai instruksi T A Nilai A
diisikan ke T sehingga nilai T menjadi 5
5
2
A
B
5
T
3).
Dilanjutkan dengan instruksi A B Nilai B
diisikan ke A sehingga nilai A menjadi 2
2
2
A
B
5
T
4).
Dilanjutkan dengan instruksi B T Nilai T
diisikan ke B sehingga nilai B menjadi 5
2
5
A
B
5
T
98
23
6.23
4).
Tuliskan assignment statement untuk menyatakan
persamaan 4a. X A B/C Jawab X A
B / C 4b. X (A B) / C Jawab X (A
B ) / C A B 4c. X
-------- Jawab X (A B ) / C
C
Salah X A B / C
A B 4d. X ------- Jawab X (A
B) / (2 C) 2C
Salah X (A B) / 2 C
A2 - Ö(2B) 4e. X ------------ Jawab
(AA - sqrt(2B) ) / ( 4 A C)
4AC

99
24
6.24
Dari persamaan kuadrat AX BX C
0 dengan rumus ABC dapat dicari nilai X1 dan
X2 Isilah titik-titik dalam jawaban berikut ini
untuk menyelesaikan penulisan assigment statement
untuk menyatakan nilai X1 menurut rumus
ABC. Jawab X1 ..
5).
99
25
6.25
Dalam variabel C ada sebuah nilai yang
menyatakan suhu dalam derajat Celcius. Isilah
titik-titik dalam jawaban berikut ini untuk
menyelesaikan penulisan assigment statement untuk
menyatakan suhu tersebut dalam derajat Fahrenheit
yang akan disimpan dalam variabel F. Jawab
F ..
6).

99
26
6.26
7).
Dalam variabel F ada sebuah nilai yang
menyatakan suhu dalam derajat Fahreinheit.
Isilah titik-titik dalam jawaban berikut ini
untuk menyelesaikan penulisan assigment statement
untuk menyatakan suhu tersebut dalam derajat
Celcius yang akan disimpan dalam variabel
C. Jawab C ..

99
27
6.27
8).
Persoalan Konversi dari ( . . . Jam, . . .
Menit, . . . Detik ) ke dalam Detik. Sesorang
bekerja selama 1 Jam, 5 Menit dan 10 Detik, yang
disimpan dalam variabel JAM, MENIT dan DETIK,
sehingga isi variabel JAM 1, MENIT 5, dan
DETIK 10. Tulis sebuah instruksi (assignment
statement) untuk menghitung lama dia bekerja
dalam satuan detik yang disimpan dalam variabel
D. Jawab D JAM 3600 MENIT 60
DETIK sehingga variabel D akan berisi
13600 560 10 3910 yang menyatakan
waktu dalam detik.
1
5
10
3910
D
MENIT
DETIK
JAM
100
28
6.28
9).
Persoalan Konversi dari Detik ke Jam, Menit
dan Detik. Diketahui isi variabel DETIK 7425
yang menyatakan waktu dalam satuan detik. Juga
sudah ada variabel JAM dan MENIT yang isinya
tidak diketahui atau tidak perlu diketahui
(Semua variabel bertipe int) Ditanya isi
variabel JAM , MENIT dan DETIK setelah dikenai
instruksi-instruksi berikut ini JAM DETIK
/ 3600 DETIK DETIK 3600 MENIT DETIK /
60 DETIK DETIK 60 Jawab isi variabel JAM
2, MENIT 3, dan DETIK 45
100
29
6.29
Ilustrasi Proses

1) Mula-mula isi DETIK 7425 isi JAM dan
MENIT tidak diketahui 2) Setelah dikenai
instruksi JAM DETIK / 3600 3) Setelah
dikenai instruksi DETIK DETIK 3600 4)
Setelah dikenai instruksi MENIT DETIK /
60 5) Setelah dikenai instruksi DETIK DETIK
60

Jadi 7425 detik 2 Jam, 3 Menit dan 45 Detik
100
30
6.30
10).
Persoalan Konversi dari Detik ke Jam, Menit
dan Detik. Diketahui isi variabel DETIK 7425
yang menyatakan waktu dalam satuan detik. Juga
sudah ada variabel JAM dan MENIT yang isinya
tidak diketahui atau memang awalnya tidak perlu
diketahui Ditanya isi variabel JAM , MENIT dan
DETIK setelah dikenai instruksi-instruksi
berikut ini JAM DETIK / 3600 DETIK
DETIK - JAM 3600 MENIT DETIK / 60 DETIK
DETIK - MENIT 60 Jawab isi variabel JAM
2, MENIT 3, dan DETIK 45 Catatan Cara
ini biasa digunakan bila fungsi mod tidak
tersedia dalam suatu bahasa
pemrograman atau memang tidak ingin
menggunakan fungsi Mod.
101
31
6.31
Ilustrasi Proses
1) Mula-mula isi DETIK 7425 isi JAM dan MENIT
tidak diketahui 2) Setelah dikenai
instruksi JAM DETIK / 3600 3) Setlah dikenai
instruksi DETIK DETIK -JAM3600 (
7425 - 23600) ( 7425 - 7200)
( 225 ) 4) Setelah dikenai instruksi MENIT
DETIK / 60 5) Setelah dikenai instruksi DETIK
DETIK - MENIT 60 ( 225 - 3 60)
( 225 - 180) ( 45
)
7425


JAM
MENIT
DETIK
7425
2

JAM
MENIT
DETIK
225
2

JAM
MENIT
DETIK
225
2
3
JAM
MENIT
DETIK
45
2
3
DETIK
JAM
MENIT
101
32
6.4 Soal-Soal Latihan Mandiri Tambahan.
Apa yang tercetak bila instruksi-instruksi dalam
Bahasa C berikut ini dijalankan
1.
printf(Jakarta) printf(Bandung)
2.
printf(Jakarta\nBandung)
3.
printf(Jakarta\n) printf(Bandung)
4.
printf(Jakarta\n) printf(\n\nBandung)
5.
printf(Jakarta\bBandung)
33
6.4 Soal-Soal Latihan Mandiri Tambahan.
Apa yang tercetak bila instruksi-instruksi dalam
Bahasa C berikut ini dijalankan
6.
printf(Jakarta\b) printf(Bandung)
7.
printf(Jakarta\rBali)
8.
printf(Jakarta\r) printf(Bali)
printf(12345678901234567890) printf(\n10s,
Jakarta) printf(s, Bandung)
9.
10.
printf(12345678901234567890) printf(\n-10s,
Jakarta) printf(10s, Bandung)
34
11.
int I65 printf(c, I )
int A25 printf(i, A )
16.
char C A printf(c, C )
17.
int I65 printf(c, I )
12.
int I65 printf(i, I )
13.
char C A printf(i, C )
18.
19.
char C A printf(c, C )
int A25 printf(i, 25 )
14.
20.
char C A printf(c, C )
int A25 printf(i, A )
15.
35
int A25 printf(i, A/22 )
21.
22.
int A25 printf(i, A22)
int A25 printf(i, A )
23.
int A25 printf(i, AA2)
24.
int A25 printf(i, A ) printf(i, A)
25.
36
int A25 int B BA printf(i, B )
26.
int A25 int B BA printf(i, B )
29.
int A25 int B BA printf(i, B )
27.
int A25 int B BA printf(i, B )
30.
int A25 int B BA printf(i, B )
28.
37
int A25 printf(i, A5 ) printf(i, A )
31.
int A25 printf(i, A5 ) printf(i, A )
32.
int N 15 printf(d, N-2gt10)
33.
int N 15 printf(d, N-2lt10)
34.
int N 15 printf(d, N-2 !15)
35.
36.
int A 15, B12 printf(d, AltB? (A) (B) )
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com