Title: FUNGSI DAN REGULASI HORMON
1FUNGSI DAN REGULASI HORMON
2Hormon adalah suatu zat yang
- Dihasilkan oleh satu sel atau sekelompok sel
- neuron ? akson ? ujung akson ?
- kelenjar endokrin ?
- sel-sel bebas ?
- Dimasukkan ke cairan tubuh
- cairan interstitium ? sel-sel (self or others)
- cairan interstitium ? plasma
- Memiliki kontrol fisiologis terhadap sel lain
- dekat parakrin, autokrin
- jauh neurokrin, endokrin
31. Pertumbuhan - prolaktin
- Perkembangan mammae dan produksi ASI
- Mulai naik pada hamil 5 minggu ? 10-20 x
- Perangsang PRF, TRH, dibantu estrogen
- hisapan papilla mammae
- paling responsif 0-6 mg postpartum
- tidur, stress fisik dan mental
- Penekan PIF/dopamin dan somatostatin
4 prolaktin merangsang
- Proliferasi saluran ASI
- dibantu estrogen, progesteron, kortisol, GH
- Pertumbuhan lobuli dan alveoli hamil
- dibantu estrogen dan progesteron
- Sintesis dan sekresi ASI
- meningkat setiap papilla mammae dirangsang
- dibantu kortisol, ditekan estrogen progesteron
5 prolaktin menekan
- Sekresi LHRH dan gonadotropin
- menekan ovulasi, spermatogenesis. libido
- Overproduksi prolaktin menyebabkan
- produksi ovum/sperma berkurang
- produksi hormon reproduksi berkurang
- infertilitas
- gynaecomastia
- galaktorrhea
62. Pertumbuhan - Somatotropin
- Efek utama terhadap sel
- pembesaran
- perbanyakan
- diferensiasi
7- Protein
- transport AA, pembentukan protein
- Lemak
- mobilisasi ? asetil ko-A ? Krebs
- bisa berakibat ketosis dan fatty liver
- Karbohidrat
- penggunaan glukosa ?, disimpan sbg glikogen
- bisa berakibat diabetes pituitary
8 peran somatomedin
- somatotropin ?produksi somatomedin di hati
- somatomedin insulin-like growth factor (IGF)
- Peran terhadap kondrosit dan sel osteogenik
- protein dan reproduksi sel meningkat
- perubahan rawan menjadi tulang
- Peran terhadap pertumbuhan
- garis epifisis tulang makin panjang
- permukan pembesaran dan penebalan tulang
9- Efek GH secara umum
- adiposum perlemakan ?
- otot lean body mass ?
- hati sintesis protein dan somatomedin ?
- Efek GH melalui somatomedin
- tulang pertumbuhan linear ?
- ukuran dan fungsi organ ?
- otot lean body mass ?
10 interaksi GH dengan insulin
- Diet protein tinggi GH ? Insuln ?
- sintesis protein dan pertumbuhan meningkat
- penyimpanan kalori stabil
- Diet karbohidrat tinggi Insulin ?
- sintesis protein dan pertumbuhan stabil
- penyimpanan kalori meningkat
- Puasa
- sintesis protein dan pertumbuhan menurun
- penyimpanan kalori menurun
11Gangguan somatotropin
- Overproduksi - gigantisme
- pemanjangan tulang (pra-pubertas)
- penebalan tulang, pembesaran organ
- hiperglikemia
- urine di ginjal ? diabetes pituitari
- perangsangan insulin ? kerusakan sel-sel beta
pankreas ? diabetes melitus tipe I - Kekurangan produksi - dwarfism
123. Insulin
- substrat ? merangsang sekresi insulin
- insulin ? menarik substrat dari sirkulasi
13Respons insulin thd pemberian nutrisi
- Terhadap glukosa
- insulin plasma naik dalam dua fase (biphasic)
- naik cepat dalam 5 menit kompartemen labil
- turun cepat, lalu naik perlahan
- Terhadap protein, terutama ARG dan LYS
- sinergi dengan glukosa
- Terhadap lemak
- trigliserida, asam lemak ? efek kecil
- asam keto plasma ? moderat
14Efek insulin terhadap glukosa
- Diffusi terbantu (facilitated diff.)
otot/adiposum - BM glukosa 180, celah sel untuk BM 100
- dipermudah olahraga
- (hati otak masuk bebas - permiabel)
- Efek thd glukosa di dalam sel
- Hati glikogenesis, glikolisis, menghambat
pembentukan glukosa - Otot glikogenesis, glikolisis
- Adiposum lipogenesis (gliserofosfat)
15(No Transcript)
16Efek insulin terhadap lemak
- Mendorong lipogenesis
- plasma lipase lipoprotein ? chylomicron VLDL
trigliserida ? FFA - adiposum FFA a-gliserofosfat
trigliserida(gliserofosfat berasal dari glukosa) - Menghambat mobilisasi dan oksidasi lemak
- produksi asetil-koA ?, asam keto ?, asam keto
dijadikan enerji - insulin antiketogenic hormone
17Efek insulin terhadap protein
- Transport AA ke dalam sel
- Pembentukan protein (anabolik)
- menghambat pembebasan dan oksidasi AA
- menghambat proteolisis
- Molekul makro jaringan
- rawan dan tulang
18Diabetes mellitus
- Jenis
- Tipe I produksi insulin turun
- Tipe II respons reseptor rendah
- Ciri khas
- sel kekurangan glukosa ? lapar, polifagia
- glukosa di urin membawa air ? poliuria
- cairan tubuh bekurang ? polidipsia
- Uji toleransi gluosa
- makanan merangsang insulin, insulin memasukkan
makanan ke dalam sel
194. Hormon tiroid
- Pembentukan I2 50 mg/th 10 ppm dlm NaCl
- folikel I2 ? mono/di-iodo tirosin (MIT/DIT)
- koloid MIT/DIT ?tri/tetra-iodi tironin (T3/T4)
- sekresi pinositosis ke sel, difusi keluar
- 93 sekresi T4, yang paling aktif T3 (1,75x)
- Hormon utama metabolisme tubuh
- tiroid (-) turun 40-50 () naik 60-100
20Fungsi tiroid intrasel
- Sel-sel menggunakan tiroid untuk transport AA ke
sel ? pembentukan - protein enzim, terutama Na,K,ATPase
- protein struktural/fungsional (otak)
- Untuk suplai AA, tiroid memecah protein otot
- perlu sebagai sumber AA
- AA disusun lagi membentuk protein baru
21Efek umum termogenesis
- Kecuali otak, gonad, limpa
- Konsumsi O2 meningkat
- Tir(-)150, (N)250, ()400 mL/1
- Untuk ini perlu peningkatan
- suhu, aliran darah, keringat
- ventilasi paru, eritrosit naik
- ? Pulse pressure (systole-diastole) naik
- sistole naik (stroke volume)
- diastole turun (resistensi perifer)
22Suplai substrat untuk energi
- Tiroid mendorong penyerapan glukosa/lemak
- penguatan efek-efek katekolamin, glukagon,
kortisol, GH - merangsang produksi kolesteroluntuk membentuk
empedu - Growth and development
- tubuh dan otak
23Gangguan tiroid
- Tirotoksikosis akibat kelebihan
produksiThyroid-stimulating immunoglobulin - metabolisme tinggi
- produksi panas, pembuangan panas
- ventilasi paru meningkat
- eksoftalmos
- Miksedema penurunan produksiKekorangan iodium
atau gangguan kelenjar - non-pitting edema
- idiot (gangguan dalam kandungan)
245. Metabolisme Ca dan PO4
- Vitamin D dan hormon paratiroid
- Produksi awal vitamin D
- ergosterol tanaman radiasi UV ? D2/D3
- kulit 7-dehidrokolesterol?previtamin D3 (UV) ?
D3 (panas) - Perubahan di hati D3 ? 25-OH D3
- Perubahan di ginjal 25-OH D3 ?
- 1,25-(OH)2-D3 potensi 10x D3
- 24,25-(OH)2-D3 potensi 0,5x D3
25 - Pembentukan 1,25-(OH)2-D3
- defisiensi vitamin D,
- defisiensi kalsium dan hipokalsemia,
- defisiensi pospat dan hipopospatemia,
- peningkatan sekresi hormon paratiroid.
- Pembentukan 24,25-(OH)2-D3
- vitamin D cukup
- didorong 1,25-(OH)2-D3
- Ca dan PO4 plasma cukup berlebih
26 peran vitamin D
- Penyerapan Ca/PO4 dari usus dan tulang
- Usus reseptor di sel villi dan kripta.
- menghasilkan kalbindin.
- penyerapan Ca melawan beda konsentrasi.
- Tulang reseptor di osteoblast,
- merangsang osteoklast (via gap junction)
- Ginjal efek penyerapan Ca lemah
27Hormon paratiroid (PTH)
- Efek utama
- sintesis 1,25-(OH)2-D3
- penyerapan Ca tulang dan ginjal
- penghambatan reabsorpsi PO4 di ginjal.
- Pospat naik
- Camenurun ? PTH terangsang
28Gangguan paratiroid dan vitamin D
- Hipoparatiroidisme Ca turun, tetani larings
- Hiperparatioridisme dekalsifikasi tulang
- depresi saraf pusat/perifer, kelemahan otot
- kalsifikasi luas di alveoli, tubuli ginjal,
arteri - Riketsia
- vitamin D turun, absorbsi Ca usus terganggu
- kelemahan tulang jangka panjang, tetani
- Osteomalasia sering akibat steatorrhea
- Osteoporosis penurunan matriks, bukan Ca
29Hormon korteks adrenal
- Glukokortikoid kortisol dan kortikosteron
- efek metabolisme dan efek anti-peradangan
- Mineralokortikoid aldosteron
- keseimbangan sodium dan potassium
- Pendahulu androgen dan estrogen
- ciri seks sekunder
- DHEA/androstenedion ? testosteron perempuan
50-60 efek androgenik - testosteron ? estrogen pasca-menopause
306. Regulasi metabolisme - Kortisol
- Kontrol CRH ? ACTH.
- ACTH perubahan kolesterol sampai kortisol .
- siklus diurnal, puncak sebelum bangun, terendah
menjelang tertidur. - Stress CRH ? ACTH ? kortisol naik
- bedah, luka bakar, infeksi, demam, psikosis,
ECT, cemas hebat - olahraga berat dan lama, hipoglisemia.
31Efek kortisol thd karbohidrat
- Penggunaan glukosa ?,
- konservasi glukosa dan glikogen
- kadar gula darah ? ? diabetes adrenal
- Produksi glukosa ?
- glukoneogenesis dan glikogenesis hati
- mobilisasi AA otot ? ? glukosa ? ? glikogen.?
32Efek kortisol terhadap protein
- Sel tubuh (selain hati)
- sintesis ? , pemecahan ?., AA darah ?
- transport terutama ke hati.
- Hati
- asam amino ?, deaminasi ?
- sintesis protein ?, ? protein plasma ?
- Kortisol berlebihan
- otot lemah
- fungsi imunitas limfoid rendah
33Efek kortisol terhadap lemak
- Asam lemak bebas
- mobilisasi dari adiposum? ? kadar darah ?
- oksidasi di sel-sel ?.? energi ?.
- penggunaan glukosa ?
- Obesitas unik
- penumpukan lemak dada dan kepala
- dada seperti banteng, moon face.
- nafsu makan ?, produksi gt mobilisasi lemak
34Efek kortisol thd stress dan radang
- Menekan stress
- trauma, infeksi, panas atau dingin ekstrim,
- injeksi norepinefrin, bedah, restraining,
- injeksi zat yang membunuh jaringan subkutis
- penyakit yang melemahkan.
- Menekan proses radang, penyelamat pada
- artritis reumatoid
- demam rematik
- glomerulonefritis akut
357. Regulasi Na dan K - Aldosteron
- Mineralokortikoid (-), mati 3-14 hari
- ekstrasel K ?, Na ? dan Cl ?
- volume total cairan ekstrasel ??.
- cardiac output ??, syok, dan meninggal dunia.
- selamat kalau dapat NaCl mineralokortikoid
- Aktifitas mineralokortikoid
- aldosteron 90,
- kortisol 1/400 aldosteron, tapi sekresi 80x
- lain kortikosteron dan deoksikortikosteron.
36Sirkulasi dan Ginjal
- Fungsi di tubuli distal dan duktus koligentes
- penyerapan Na
- pengeluaran K
- Penyerapan Na diikuti oleh
- kadar Na naik ? cairan interstitium ditarik
- volume darah ? ? tekanan darah ?
- ekskresi air/garam ?, (pressure natriuresis)
37 - Efek pada keringat, saliva, dan usus
- penyerapan sodium dan ekskresi potassium
- tanpa aldosteron diare.
- Pengaturan sekresi
- (1) K ekstrasel ?, sekresi aldosteron ?
- (2) Renin-angiotensin ?, sekresi aldosteron ?
- (3) Na ? sedikit menurunkan aldosteron
- (4) ACTH permissive.
38Gangguan adrenal
- Peny. Addison kegagalan sekresi
- Penurunan aldosteron
- pembuangan Na, air, penurunan TD darah
- Penurunan kortisol
- hipoglikemia
- stress dan radang sulit diatasi
- Peny. Cushing hipersekresi ACTH, kortisol
- penarikan asam amino untuk suplai glukosa
- kekebalan menurun, moon face
- efek androgenik hirsutism