BIOMEKANIKA KEPALA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

BIOMEKANIKA KEPALA

Description:

Dr. Yandri Naldi Fisika Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Penatalaksanaan cedera kepala c. Manitol 20 % : digunakan untuk menurunkan TIK, dosis 1 gr ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:133
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 41
Provided by: luq8
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: BIOMEKANIKA KEPALA


1
BIOMEKANIKA KEPALA
  • Dr. Yandri Naldi
  • Fisika Kedokteran
  • Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Cirebon

2
TIK, Relevansi Deskripsi singkat
  • Tujuan Instruksional Khusus
  • Setelah mengikuti kuliah ini, 80 mahasiswa
    fakultas kedokteran unswagati tingkat 1 semester
    2 dapat memahami mekanisme cedera kepala
  • Setelah mengikuti kuliah ini, 80 mahasiswa
    fakultas kedokteran unswagati tingkat 1 semerter
    2 dapat menjelaskan respon mekanik kepala
  • Setelah mengikuti kuliah ini, 80 mahasiswa
    fakultas kedokteran unswagati tingkat 1 semester
    2 dapat menjelaskan Toleransi regional kepala
  • Setelah mengikuti kuliah ini, 80 mahasiswa
    fakultas kedokteran unswagati tingkat 1 semester
    2 dapat menerapkan Assessment cedera pada kepala

3
TIK, Relevansi Deskripsi singkat
  • Relevansi
  • Kuliah Biomekanika kepala erat hubungannya dengan
    anatomi dan fisiologi yang berguna untuk memahami
    struktur dan fungsi tubuh manusia
  • Deskripsi singkat
  • Kuliah ini akan membahas mekanisme biomekanika
    kepala normal dan mekanisme biomekanika pada
    cedera kepala

4
Pre Test
  • 1. Dasar Ilmu Biomekanika adalah
  • Hukum Stokes
  • Hukum Newton
  • Hukum Archimides
  • Hukum Phytagoras
  • 2. Alat keamanan dalam mobil yang disyaratkan
    adalah, kecuali
  • Safety belt
  • Air bag
  • Klakson
  • Sandaran kepala

5
Pre Test
  • 3. Hal-hal yang mempengaruhi kondisi fisiologi
    kepala adalah, kecuali
  • Tekanan Intra Kranial (TIK)
  • Tekanan intra Orbital (TIO)
  • Tekanan Perfusi Otak (TPO)
  • Aliran Darah ke Otak (ADO)
  • 4. Berdasarkan Mekanismenya cedera kepala terdiri
    dari
  • a. Cedera kepala tumpul tajam
  • b. Cedera kepala ringan, sedang berat
  • c. Fraktur tengkorak
  • d. Lesi intra kranial

6
Pre Test
  • 5. Pengawasan cedera kepala secara Disability
    (melihat status neurologis) adalah, kecuali
  • Alert (sadar)
  • Vocal
  • Local
  • Unresponsive

7
Definisi Biomekanika
  • Ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan
    perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan
    oleh gangguan mekanik yang disebut gaya
  • Bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem biologi
  • Kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan
    dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi

8
Dasar Biomekanika
  • Dasar biomekanika adalah Hukum-hukum Newton,
    yaitu
  • Hukum newton I (Hukum Inersia, hukum kelembaman)
    Suatu benda mempunyai sifat mempertahankan
    keadaannya, apabila benda itu sedang bergerak
    maka benda itu akan bergerak terus
  • Hukum Newton II apabila ada gaya yang bekerja
    pada suatu benda maka benda akan mengalami suatu
    percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya
  • Hukum Newton III Untuk setiap aksi selalu ada
    reaksi yang arahnya berlawanan

9
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
Biomekanika
  • Gerak tubuh merupakan sebuah system biologis
    sebagai hasil interaksi system biologis dengan
    lingkungan sekelilingnya. Interaksi ini
    dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya
  • Stuktur dari lingkungan (bentuk dan
    stabilitas).
  • Medan dari gaya (arah relatif terhadap
    gravitasi, kecepatan gerakan).
  • Stuktur dari sistem (susunan tulang, aktifitas
    otot, susunan segment dari tubuh, ukuran,
    integrasi motorik yang dibutuhkan untuk mendukung
    postur).
  • Peranan dari keadaan psikologis (level
    keaktifan, motivasi).
  • Bentuk gerakan yang akan dikerjakan (kerangka
    dari organisasi dari gerakan).

10
Biomekanika Kepala
  • Agar tubuh dapat berada dalam keadaan istirahat
    dan dalam keseimbangan (statik), jumlah gaya yang
    bekerja padanya di semua arah dan jumlah torsi di
    semua sumbu harus sama dengan nol
  • Gaya yang bekerja pada kepala dalam keadaan
    statis/diam adalah titik tumpuannya terletak
    diantara gaya berat dan gaya otot

11
Gaya pada saat tumbukan
  • Momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan ?
    besaran vektor
  • P m. v
  • Saat menumbuk suatu benda padat, bagian tubuh
    (atau tubuh keseluruhan) akan mengalami
    perlambatan (deselerasi) yang cepat dan akan
    menghasilkan gaya yang besar
  • Gaya setara dengan laju perubahan momentum
  • F m . A m (? v/ ? t) ?(mv)/?t
  • F sama dengan laju perubahan momentum

12
Gaya pada saat tumbukan
  • Contoh kasus
  • Seseorang yang berjalan dengan kecepatan 1 m/dtk
    secara tidak sengaja menabrak suatu batang besi
    melintang di bagian kepalanya, kepala orang
    tersebut berhenti pada sekitar 0,01 detik dan
    menempuh jarak tambahan 0,005 m (5 mm), massa
    kepala 3 kg, berapa gaya yang menyebabkan
    perlambatan ini?
  • Jawab
  • Perubahan momentum ? (mv) (3 kg)(0 m/dtk) (3
    kg)(1 m/dtk) - 3 kg m/dtk.
  • Karena itu F (-3 kg m/dtk)/(0,01 dtk) - 300 N

13
Gaya pada saat tumbukan
  • Contoh soal
  • Apabila kita ulangi kecelakaan ini dengan batang
    baja berbantalan 0,02 m (2 cm) maka waktu
    perlambatan akan meningkat menjadi 0,04 dtk,
    berapa gaya yang bekerja untuk memperlambat
    kepala pada keadaan demikian?
  • Jawab
  • F ? (mv)/ ? t ( 3 kf m/dtk) / 0,004 dtk) 75
    N
  • ? Suatu pengurangan yang cukup bermakna dari
    kasus pertama

14
Tabrakan Kendaraan
  • Tabrakan pada mobil berkecepatan tinggi
    menyebabkan penumpang mengalami gaya percepatan
    atau perlambatan yang sangat besar
  • Gaya-gaya ini dapat menyebabkan patah tulang,
    cedera organ dalam dan kematian bagi pengemudi
    maupun penumpang
  • Gaya-gaya yang bekerja tersebut dapat diserap
    oleh kendaraan (bemper dan bagian tubuh lainnya)

15
(No Transcript)
16
(No Transcript)
17
Tabrakan Kendaraan
  • Tahun 1960-an dimulai suatu program keamanan
    untuk mobil di negara bagian USA
  • Bagian depan mobil dirancang untuk tidak kaku,
    dibuat kolaps bagian per bagian ? memperpanjang
    jarak (atau waktu) tumbukan ? mengurangi gaya
    perlambatan ? bagian depan kendaraan rusak parah
    tapi bagian dalam mobil tidak rusak berat
    sehingga penumpang tidak menderita cedera serius
  • Pengaman kendaraan lainnya adalah memakai sabuk
    keamanan, sandaran kepala dan bantalan udara,
    helm (pada kendaraan roda dua)

18
(No Transcript)
19
(No Transcript)
20
(No Transcript)
21
Efek percepatan atau perlambatan pada manusia
  • Percepatan atau perlambatan tubuh dapat
    menimbulkan efek
  • Seolah terjadi penambahan atau pengurangan berat
    tubuh
  • Perubahan dalam tekanan hidrostatik internal
  • Distorsi jaringan elastik tubuh
  • Kecenderungan zat-zat padat dengan berbagi
    densitas yang larut dalam suatu cairan untuk
    berpisah

22
Efek percepatan atau perlambatan pada manusia
  • Apabila percepatannya cukup besar tubuh akan
    kehilangan kendali karena tidak memiliki gaya
    otot yang memadai untuk bekerja melawan gaya
    percepatan yang besar
  • Pada kondisi tertentu darah mungkin terkumpul di
    berbagai bagian tubuh
  • Apabila seseorang mengalami percepatan dengan
    kepala lebih dulu, kurangnya aliran darah ke otak
    akan menyebabkan pandangan gelap dan hilang
    kesadaran
  • Jaringan dapat mengalami distorsi akibat
    percepatan dan apabila gaya yang terjadi cukup
    besar dapat terjadi robekan atau ruptur

23
Fisiologi Kepala
  • Fisiologi yang mempengaruhi kondisi kepala
  • Tekanan Intra Kranial (TIK)
  • Doktrin Monro-Kellie
  • Tekanan Perfusi Otak (TPO)
  • Aliran Darah ke Otak (ADO)

24
Tekanan Intra Kranial (TIK)
  • Pada cedera kepala yang mengenai otak dapat
    mengakibatkan kenaikan tekanan intrakranial yang
    selanjutnya akan mengganggu fungsi otak dan
    mengganggu kesadaran penderita
  • TIK normal pada saat istirahat 10 mm Hg
  • TIK tinggi gt 20 mm Hg
  • TIK berat 40 mm Hg
  • TIK yang normal tidak berarti tidak adanya lesi
    masa intrakranial
  • TIK umumnya tetap dalam batas normal sampai
    kondisi penderita mencapai titik dekompensasi dan
    memasuki fase ekspansional kurva tekanan volume

25
Doktrin Monro-Kellie
  • Konsep Utama Volume Intrakranial selalu
    konstan, karena pada dasarnya rongga kranium
    tidak mungkin membesar

26
Doktrin Monro-Kellie
27
Tekanan Perfusi otak (TPO)
  • TPO TAR TIK
  • TAR Tekanan arteri rata-rata
  • TPO lt 70 mm Hg ? prognosis buruk pada cedera
    kepala

28
Aliran Darah Otak (ADO)
  • Normal ADO ke dalam otak 50 ml/100 gr jaringan
    otak per menit
  • ADO menurun 20 25 ml/100 gr/menit ? aktivitas
    EEG akan menghilang
  • ADO 5 ml/100 gr/menit ? sel-sel otak mengalami
    kematian dan terjadi kerusakan menetap

29
Cedera kepala
  • Cedera kepala diklasifikasi berdasarkan
  • a. Mekanismenya
  • Cedera kepala tumpul kecelakaan mobil motor,
    jatuh atau pukulan benda tumpul
  • Cedera kepala tajam peluru atau tusukan
  • ? Adanya penetrasi selaput dura
  • b. Beratnya
  • Ringan GCS 14 - 15
  • Sedang GCS 9 - 13
  • Berat GCS 3 8
  • c. Morfologi cedera
  • Fraktur tengkorak
  • Kalvaria garis bintang, depresi non depresi,
    terbuka/tertutup
  • Dasar tengkorak dengan/tanpa kebocoran CSS,
    dengan/tanpa parese N VII
  • Lesi Intrakranial
  • Fokal epidural, subdural, intraserebral
  • Difus komosio ringan, komosio klasik, cedera
    kepala akson

30
(No Transcript)
31
Penatalaksanaan cedera kepala
  • Prinsip penanganan cedera kepala ? ABCD
  • 1. Airway menjaga jalan nafas dengan kontrol
    servical ? pemeriksaan adanya obstruksi jalan
    nafas (benda asing, fraktur tulang wajah, fraktur
    mandibula maksilla, fraktur laring dan trakea)
    ? Chin lift atau jaw trust, nasofaryngeal airway,
    oro faryngeal airway
  • 2. Breating menjaga pernafasan dengan ventilasi
    ? fungsi paru, dinding dada dan diafragma) ?
    endotrakeal tube, crico thyroidectomy

32
Penatalaksanaan cedera kepala
  • 3. Circulation dengan kontrol perdarahan
    (hemorragic control) ? pemeriksaan tingkat
    kesadaran, warna kulit dan nadi) dan pengawasan
    perdarahan ? IV line diameter besar bolus cairan
    kristaloid, vena seksi, jahit luka
  • 4. Disability status neurologis ? AVPU ? Alert
    (sadar), Vocal (respons thd rangsang suara), Pain
    (respons thd rangsang nyeri), Unresponsive ?

33
Penatalaksanaan cedera kepala
  • Terapi medikamentosa
  • Prinsip dasar bila sel syaraf diberikan suasana
    yang optimal untuk pemulihan maka diharapkan
    dapat berfungsi normal kembali, sebaliknya bila
    sel syaraf dalam keadaan tak memadai maka sel
    akan kehilangan fungsi sampai mengalami kematian
  • a. Cairan Intravena ? diberikan secukupnya untuk
    resusitasi penderita agar tetap normovolemia
  • b. Hiperventilasi ? PCO2 ? ? vasokontriksi
    pembuluh darah otak ? volume intrakranial ? ? TIK?

34
Penatalaksanaan cedera kepala
  • c. Manitol 20 digunakan untuk menurunkan
    TIK, dosis 1 gr/kg BB diberikan bolus intravena
  • d. Furosemide (Lasix) diberikan bersamaan
    dengan manitol untuk menurunkan TIK, dosis 0,3
    0,5 mg/kg BB intravena
  • e. Steroid ? masih kontroversial
  • f. Barbiturat ? untuk menurunkan TIK, tidak boleh
    diberikan bila ada hipotensi
  • g. Antikonvulsan ? mengurangi kejang pasca trauma

35
Penatalaksanaan cedera kepala
  • Penatalaksanaan Pembedahan
  • Luka kulit kepala
  • Fraktur depresi tengkorak
  • Lesi-lesi massa intrakranial

36
Post Test
  • 1. Dasar Ilmu Biomekanika adalah
  • Hukum Stokes
  • Hukum Newton
  • Hukum Archimides
  • Hukum Phytagoras
  • 2. Alat keamanan dalam mobil yang disyaratkan
    adalah, kecuali
  • Safety belt
  • Air bag
  • Klakson
  • Sandaran kepala

37
Post Test
  • 3. Hal-hal yang mempengaruhi kondisi fisiologi
    kepala adalah, kecuali
  • Tekanan Intra Kranial (TIK)
  • Tekanan intra Orbital (TIO)
  • Tekanan Perfusi Otak (TPO)
  • Aliran Darah ke Otak (ADO)
  • 4. Berdasarkan Mekanismenya cedera kepala terdiri
    dari
  • a. Cedera kepala tumpul tajam
  • b. Cedera kepala ringan, sedang berat
  • c. Fraktur tengkorak
  • d. Lesi intra kranial

38
Post Test
  • 5. Pengawasan cedera kepala secara Disability
    (melihat status neurologis) adalah, kecuali
  • Alert (sadar)
  • Vocal
  • Local
  • Unresponsive

39
Refferensi
  • 1. Cameron John R, dkk, Fisika Tubuh Manusia,
    ed.2, Jakarta, EGC, 2006.
  • 2. Gabriel, J.F, Fisika Kedokteran, Jakarta, EGC,
    1996.
  • 3. Bambang M, dkk, Fisika dasar untuk mahasiswa
    Ilmu-ilmu eksakta dan tehnik, ed. 1, Yogyakarta,
    ANDI, 2007.
  • 4. American College of Surgeons, Advance Trauma
    Life Support, 1997.
  • 5. King, Maurice, Bedah Primer Trauma, Jakarta,
    EGC, 2001.

40
  • TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com