PENYAKIT-PENYAKIT YANG DITULARKAN HEWAN POTONG DAN DAGING - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

PENYAKIT-PENYAKIT YANG DITULARKAN HEWAN POTONG DAN DAGING

Description:

PENYAKIT-PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI HEWAN POTONG DAN DAGING Doddi Yudhabuntara Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan UGM – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:87
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 19
Provided by: Micros296
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PENYAKIT-PENYAKIT YANG DITULARKAN HEWAN POTONG DAN DAGING


1

PENYAKIT-PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI HEWAN
POTONG DAN DAGING
Doddi Yudhabuntara Bagian Kesehatan Masyarakat
Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan UGM
2
ZOONOSIS
  • Penyakit dan infeksi yang secara alamiah
    ditularkan di antara hewan vertebrata dan manusia
  • Diseases and infections which are naturally
    transmitted between vertebrate animals and man.
    --- WHO, 1959

3
  • PENGGOLONGAN ZOONOSIS
  • 1. Tipe siklus hidup agen penyakit
  • 2. Reservoir utama atau arah penularan
  • 3. Tipe agen penyebab
  • 4. Asal hewan penyebarnya

4
1. TIPE SIKLUS HIDUP AGEN PENYAKIT
  • Orthozoonosis
  • Siklozoonosis
  • Metazoonosis
  • Saprozoonosis

5
1.1. Orthozoonosis(Zoonosis langsung/Direct
zoonoses) siklus hidup agen penyakit hanya
membutuhkan hospes satu spesies vertebrata
saja dan agen penyebab penyakit hanya
sedikit/tidak mengalami perubahan selama
penularan Contoh penyakit rabies,
bruselosis, trikinosis, leptospirosis
6
1.2. Siklozoonosis siklus
hidup agen penyakit memerlukan lebih dari satu
spesies vertebrata, tetapi tidak
melibatkan invertebrata dalam siklus hidupnya.
Contoh penyakit taeniasis,
hidatidosis, ekinokokosis
7
1.3. Metazoonosis siklus
hidup agen penyakit memerlukan vertebrata dan
invertebrata Contoh
penyakit tripanosomiasis, skistosomiasis,
infeksi oleh arbovirus, arthropod
borne-virus
8
1.4. Saprozoonosis siklus
hidup agen penyakit membutuhkan hospes vertebrata
dan reservoir nonhewan
Contoh penyakit infeksi oleh larva migran,
histoplasmosis, sebagian besar
mikosis
9
2. Reservoir utama atau arah penularan
dapat berupa satwa piara atau satwa domestik, dan
satwa liar Anthropozoonosis
Amphixenosis Zooanthroponosis

10
2.1. Anthropozoonosis
yaitu apabila penyakit dapat secara bebas
berkembang di alam di antara satwa
liar maupun satwa domestik arah
penularan dari hewan vertebrata ke vertebrata
lainnya atau ke manusia manusia hanya
kadang-kadang terinfeksi dan merupakan titik
akhir dari infeksi (dead end atau
cul de sac) Contoh
penyakit rabies, leptospirosis, tularemia,
hidatidosis

11
  • 2.2. Amphixenosis
  • manusia dan hewan sama-sama merupakan
    reservoir yang cocok untuk agen
  • penyebab penyakit
  • infeksi tetap dapat berjalan secara
    bebas walaupun tidak ada keterlibatan
  • kelompok lain (manusia atau hewan)
  • menurut arah penularan merupakan
    zoonosis yang ditularkan oleh manusia ke
  • hewan vertebrata atau sebaliknya
  • Contoh penyakit stafilokokosis,
    streptokokosis

12
2.3. Zooanthroponosis bila penyakit
berlangsung secara bebas pada manusia
merupakan penyakit manusia yang hanya
kadang-kadang saja menyerang hewan
sebagai cul de sac arah penularan dari
manusia ke hewan vertebrata dan manusia
lainnya Contoh penyakit
tuberkulosis tipe humanus, amebiasis, difteri
13
3. Agen penyebab penyakit Zoonosis
bakterial Zoonosis viral Zoonosis
mikotik Zoonosis parasitik
14
4. Asal hewan penularnya Zoonosis berasal
satwa liar (wild animal zoonoses) Zoonosis
berasal dari hewan yang tinggal di sekitar
kita (Domiciled animal zoonoses) Zoonosis
berasal dari hewan piara (Domesticated
animal zoonoses)
15
Zoonosis dapat pula dibagi menjadi
Ectoparasitic zoonoses Occupational
zoonoses Foodborne zoonoses
meatborne, milkborne,
fishborne, dll.
16
Foodborne diseases segala penyakit yang
disebabkan karena mengkonsumsi pangan
infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh
adanya mikroorganisme yang hidup,
dan bermultiplikasi, di daerah radang/inflamasi.
bila mikroorganisme ini masuk lewat
mengkonsumsi pangan ? foodborne
infection intoksikasi adalah
keadaan sakit yang disebabkan karena bahan kimia
toksik yang terjadi bukan karena
akibat imunologik (alergi) dan juga bukan oleh
sebab defisiensi genetik (gangguan
metabolisme) dapat
terjadi bila bakteri menghasilkan toksin pada
makanan
17
Mikroorganisme penyebab (beberapa contoh
mikroorganisme penyebab foodborne
diseases) Bakteri Salmonella,
Campylobacter, Clostridium perfringens Listeria
monocytogenes, Escherichia coli, Yersinia
enterocolitica, Shigella, Vibrio cholerae,
Vibrio parahaemolyticus, Bacillus cereus,
Streptococcus group A Virus virus hepatitis A,
Norwalk gastroenteritis virus Riketsia Protozoa
Toxoplasma gondii, Entamoeba histolytica,
Giardia lamblia Parasit Nematoda (Trichinella
spiralis), Cestoda (Taenia saginata),Trematoda
(Fasciola sp)
18
Meatborne diseases penyakit yang disebabkan
karena mengkonsumsi daging atau yang berasal
dari daging
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com