Title: PROSES ADOPSI INOVASI
1PROSES ADOPSI INOVASI
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
2PROSES ADOPSI DAN DIFUSI INOVASI PERTANIAN
- PENGERTIAN DAN TAHAP-TAHAP ADOPSI
- KATEGORI DAN CIRI-CIRI PENGADOPSI
- ELEMEN DAN FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI KECEPATAN
ADOPSI INOVASI - PROSES DIFUSI INOVASI PERTANIAN
- PENELITIAN ADOPSI INOVASI PERTANIAN
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
31. PENGERTIAN DAN TAHAP-TAHAP ADOPSI
- Meskipun berbagai teknologi dan inovasi bidang
pertanian telah banyak dihasilkan (secara teknis
dan ekonomis layak) namun tidak serta merta
diterima dan diterapkan oleh target
sasarannya/petani - Perlu kajian dan pendalaman tentang proses adopsi
dan difusi inovasi pertanian untuk merancang
strategi yang efektif agar target sasaran dapat
menerapkan inovasi baru yang memiliki prospek
lebih baik
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
4- Rogers and Shomaker--?inovasi ide-ide baru,
praktek-praktek baru, atau obyek-obyek yang dapat
dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh individu
atau masyarakat tani sasaran - Lionberger-? hal yang baru-?sesuatu yang
dinilai baru atau dapat mendorong terjadinya
pembaharuan dalam masyarakat - Mosher---?adoption of an innovation is the
process by which a particular farmer is exposed
to, considers, and finally rejects or practices a
particular innovation. - Rogers-?traditionally, the process of adoption,
in connection with agricultural extension,
usually comprises five successive or stages,
awareness, interest, evaluation, first trial, and
either repeated use or rejection
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
5Sumber Inovasi
Proses Adopsi
Penerima/Pengetrap Inovasi
Proses Difusi
Pengetrap Lain
Pengetrap Lain
Pengetrap Lain
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
6Tahapan-tahapan Adopsi
- Awareness/kesadaran sasaran mulai sadar tentang
inovasi yang ditawarkan oleh penyuluh - Interest/tumbuhnya minat keinginan untuk
mengatahui lebih jauh sesuatu yang berkaitan
dengan inovasi yang ditawarkan - Evaluation/evaluasi penilaian terhadap
baik/buruk ataumanfaat inovasi yeng telah
diketahui informasinya secara lebih lengkap - Trial/mencoba melakukan percobaan dalam skala
kecil untuk lebih meyakinkan penilaiannya - Adoption/adopsi menerima/menerapkan dengan penuh
keyakinan berdasarkan penilaian dan uji coba yang
telah dilakukan dan diamatinya sendiri
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
72. Kategori dan Ciri-Ciri Pengadopsi
- Dalam proses adopsi suatu inovasi, kecepatannnya
akan sangat bervariasi (sangat cepat, lambat,
bahkan menolak) - Pengkategorian golongan adopter berdasar status
sosial, status ekonomi, perilaku komunikasi,
pendidikan dan umur - Kategori/group pengadopsi berdasarkan kecepatan
mengadopsi adalah sbb (1) perintis/innovators,
(2) pengetrap dini/early adopters, (3) pengetrap
awal/the early majority, (4) pengetrap akhir/the
late majority dan (5) penolak/kaum kolot/laggars.
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
8- Perintis/innovators pelopor/orang-orang yang
pertama dalam suatu wilayah tertentu yang paling
cepat mengadopsi suatu inovasi, memiliki rasa
ingin tahu tinggi/curiousity, cenderung
individualis - Pengetrap dini/early adopters orang yang cukup
aktif dlm pembangunan desa, umur relatif muda,
pendidikan cukup tingi, status sosial agak
tinggi, disegani oleh anggota masyarakat - Pengetrap awal/the early majority golongan yang
mudah terpengaruh bila hal baru telah disadari
dan diyakini keunggulannya - Pengetrap akhir/the late majority orang yang
lambat menerima inovasi, kedudukan ekonominya
rendah, kurang semangat dalam usahataninya - Penolak/laggards kaum kolot, usia tua, statis
dan pasif terhadap perubahan, kurang rasional
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
9Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
10Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
11Pendekatan Terhadap Pengadopsi
- Perancang adopsi dan difusi pertanian perlu
memperhatikan kelompok/golongan yang paling utama
untuk didekati/diperhatikan - Golongan yang potensial adalah golongan kedua
(early adopter) dan ketiga (the early majority) - Kedua golongan tsb. aktif dan memiliki interaksi
yang luas dgn masyarakat desa, berpengaruh serta
memahami situsi desa, tidak terlalu menonjol
status sosial ekonominya--?dpt dimanfaatkan untuk
mempengaruhi golongan keempat dan kelima
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
12Inovasi, Adopsi dan Difusi
- INNOVATION is an idea, practice or object that is
perceived as new by an individual or other unit
of adoption - ADOPTION is a decision to make full use of an
innovation as the best course of action available - DIFFUSION is the process by which an innovation
is communicated through certain channels over
time among the members of a social system - (GK Ray, 1998145)
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
133. Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Adopsi
- Sifat inovasi (keuntungan relatif, kompabilitas,
kompleksitas, triabilitas, observabilitas) - Jenis keputusan inovasi (kolektif, optional,
otoritas) - Saluran komunikasi (media massa, interpersonal)
- Sifat-sifat sistim sosial (modern/tradisional,
pola komunikasi) - Pelayanan penyuluhan
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
14Variabel atau faktor lain yang mempengaruhi
adopsi suatu inovasi
- Kondisi fisik usahatani
- Lokasi dan lingkungan usahatani
- Ketersediaan sarana produksi
- Fasilitas pendukung lainnya (jalan, pasar, sarana
transportasi, listrik, dll) - Hama penyakit
- Curah hujan
- Tipe tanah, fasilitas irigasi
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
15Peran Utama Penyuluhan Pertanian dalam Proses
Adopsi suatu Inovasi
- Membantu petani menjadi sadar tentang adanya
suatu inovasi - Membicarakan dengan petani sehingga petani
menjadi tertarik - Membantu petani melakukan penilaian
- Memberikan dorongan dan membantu melakukan
percobaaan di lahan petani
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
164. Proses Difusi Inovasi Pertanian
- Proses difusi inovasi pertanian proses dimana
inovasi pertanian menyebar diantara petani-petani
sampai pada jumlah yang besar (Valera, 1987) - Waktu merupakan faktor penting dalam proses
difusi (1) pengambilan keputusan dari awareness
sampai penerimaan/penolakan, (2) menentukan
tingkat adopsi (jumlah pengadopsi) - Pada tahap awal petani umumnya masih banyak yang
ragu, setelah melihat keberhasilan petani lain
baru mau mencoba
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
175. Penelitian Adopsi Inovasi Pertanian
- Penelitian adopsi inovasi sangat diperlukan di
bidang pertanian dalam rangka mengevaluasi
manfaat dan efektifitas inovasi (teknologi,
cara, ide yang baru) yang dihasilkan melalui
berbagai penelitian, pengembangan dan kajian
pertanian - Penelitian dapat dilakukan dengan pemodelan
antara adopsi (Y) dengan faktor yang
mempengaruhinya (X1, X2, X3,dst) - Hasil peneltian adopsi dapat digunakan untuk
merancang strategi penyebarluasan inovasi baru
yang lainnya sehingga akhirnya diterapkan oleh
client/target sasaran.
Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta
18PEMANFAATAN TANKOS LIMBAH SAWIT- PLTLS