Title: PROSES KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG FETUS dr. Ita Patriani
1PROSES KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG FETUSdr. Ita
Patriani
2FROM EGG TO EMBRYO
3PENDAHULUAN
- Seorang wanita disebut hamil jika sel telur
berhasil dibuahi oleh sel sperma laki laki (
Fertilisasi ). - Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang
lalu berkembang ( dengan cara pembelahan sel
secara besar besaran ) menjadi embrio. - Pembuahan itu sendiri berlangsung setelah
terjadinya hubungan seksual ( persetubuhan )
antar lawan jenis, meskipun tidak semua hubungan
seksual akan menghasilkan pembuahan.
4- Pembuahan hanya dapat terjadi ketika wanita
sedang dalam masa subur. - Pada masa itu, seorang wanita akan melepaskan
sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi. - Dalam keadaan normal, seorang pria akan
mengeluarkan jutaan sperma saat melakukan
persetubuhan. - Dari berjuta juta sel sperma tersebut hanya satu
yang akan berhasil membenamkan diri ke dalam
dinding sel telur yang sudah masak, dan
menyatukan dua inti sel.
5- Sel yang telah dibuahi akan membelah diri. Mula
mula menjadi 2 lalu 4, 8, 16 dan seterusnya. - Seminggu setelah pembuahan, kelompok sel yang
terus tumbuh itu telah sampai di dalam rongga
rahim dan melekat diri di dinding rahim ( Nidasi
). - Bila berlangsung normal, proses kehamilan akan
berjalan terus sampai janin siap untuk dilahirkan
ke dunia
6- KONSEPSI atau FERTILISASI terjadi pada saat
sebuah sperma melakukan penetrasi pada SEL TELUR
YANG TELAH MATANG. -
- Untuk memahami proses konsepsi atau fertilisasi,
ikutilah peroses pertumbuhan dan perkembangan
sebuah sel telur menjadi MUDIGAH.
7(No Transcript)
8OVULASI
- Setiap bulan, sebuah sel yang matang dilepaskan
oleh salah satu diantara kedua ovarium ?PROSES
OVULASI - Ovulasi umumnya terjadi 2 minggu setelah hari
pertama haid terakhir. - Berikut adalah gambar dari sebuah proses ovulasi.
9(No Transcript)
10PERJALANAN DALAM TUBA FALOPII
- Setelah ovulasi, sel telur berjalan didalam TUBA
FALOPII dan tetap berada disana sampai bertemu
dengan sperma yang akan mengadakan penetrasi
dalam proses FERTILISASI
11(No Transcript)
12PERJALANAN SPERMA
- Melalui ejakulasi dikeluarkan 40 150 juta
sperma yang segera berenang dengan cepat menuju
TUBA FALOPII untuk membuahi sel telur. - Dengan berenang secara cepat, sperma dapat
mencapai telur dalam waktu 30 menit. - Sperma dapat bertahan hidup selama 48 72 jam.
- Jumlah sperma yang dapat mendekati sel telur
hanya berjumlah ratusan saja akibat adanya
penghalang yang berada didalam saluran reproduksi
wanita.
13(No Transcript)
14Fertilisasi SPERMA MENGADAKAN PENETRASI
TERHADAP SEL TELUR
- Bila sel sperma bertemu dan mengadakan penetrasi
sel telur maka terjadilah sebuah proses pembuahan
atau fertilisasi. - Proses fertilisasi memerlukan waktu sekitar 24
jam. - Setelah proses fertilisasi terjadi perubahan pada
permukaan sel telur untuk mencegah terjadinya
penetrasi oleh sperma lain. - Saat penetrasi , proses genetik telah berlangsung
sempurna termasuk dalam hal jenis kelamin
mudigah.
15FERTILISASI
- Pada saat Coitus antara pria dan wanita dengan
ejakulasi, - sperma dari saluran reproduksi pria didalam
vagina wanita, akan dilepaskan cairan mani berisi
sel sperma ke dalam saluran reproduksi wanita. - Jika senggama terjadi pada masa ovulasi (masa
subur wanita), maka kemungkinan sperma akan
bertemu dengan ovum yang disebut sebagai
pembuahan atau fertilisasi..
16- Proses pembuahan terjadi didalam tuba fallopi,
- umumnya didaerah ampula/infundibulum
- Ovum yang dilepaskan saat ovulasi dikelilingi
oleh zona pelusida yang diluarnya ada sel yang
membentuk corona radiata. - Setelah terjadi pembuahan, zona pelusida
mengalami perubahan sehingga tidak dapat ditembus
oleh sperma yang lain
17(No Transcript)
18PEMBELAHAN SEL
- Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan
cepat , bertumbuh dalam pars ampularis tuba
falopii menjadi beberapa sel (stadium MORULA) - Morula meninggalkan tuba falopii dan masuk
kedalam uterus 3 4 hari pasca fertilisasi
(stadium BLASTULA) - Kadang-kadang, oleh karena sebab tertentu sel
telur yang telah mengalami fertilisasi tetap
berada didalam tuba falopii sehingga menyebabkan
terjadinya keadaan yang membahayakan jiwa ibu
yaitu KEHAMILAN EKTOPIK.
19(No Transcript)
20IMPLANTASI
- Setelah berada dalam uterus, sel telur yang telah
mengalami fertilisasi menempel pada endometrium. - Proses tersebut dinamakan IMPLANTASI.
- Sel-sel telur terus membelah diri..
21Implantasi / Nidasi
- Kontak antara zigot stadium Blastokista dengan
dinding rahim akan menimbulkan berbagai reaksi
seluler sehingga sel trofoblas dapat menempel
dan mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel
endometrium uterus. - Tahap ini disebut sebagai implantasi / nidasi
yang terjadi kurang lebih enam hari setelah
konsepsi. - Apabila sudah terjadi implantasi / nidasi maka
baru dikatakan terjadi kehamilan (Gravid)
22- hari ke empat ?inti blastokista telah sampai
pada permukaan stoma endometrium. - hari ke enam ? blastokista mulai masuk kedalam
stoma endometrium - hari ke sepuluh ? blastokista telah terbenam
seluruhnya ke dalam stroma endometrium, sehingga
tahap implantasi / nidasi berakhir.
23- Selaput janin terdiri atas korion, amnion,
kantung kuning telur, alantois. - Bagian korion fili tetap berkembang yang kelak
akan menjadi plasenta. - Plasenta, selain terdiri dari komponen janin
juga yerdiri dari komponen maternal yang disebut
desidua (desidua basalis).
24(No Transcript)
25HORMON KEHAMILAN
- hCG human chorionic gonadotropin adalah hormon
yang berada dalam darah dalam waktu beberapa
minggu pasca konsepsi. - hCG merupakan hormon yang dapat di deteksi dalam
darah atau air seni setelah beberapa minggu - hCG diproduksi oleh sel sel pembentuk plasenta
26PLASENTA
- Pada minggu ke 16 seluruh kantong rahim telah
ditutupi oleh vili korialis. - Setelah kantung membesar, vili diseberang janin
(daerah desidua capsularis) terjepit, mengalami
degenerasi, sehingga menjadi halus (korion
halus). - Vili di desidua basalis berkembang dengan cepat
membentuk plasenta (Plasenta Pars Fetalis).
27Fungsi plasenta
- 1. Nutrisi ? alat yang menyalurkan makanan
dari ibu ke janin2. ekskresi ?alat yang
menyalurkan hasil metabolisme dari janin ke
ibu.3. respirasi ? menyalurkan O2 dari ibu ke
janin4. alat pembentuk hormone (Endokrin)5.
alat penyalur antibody dari ibu ke janin
?(Imunologi)6. Farmakologi ? menyalurkan obat
yang dibutuhkan janin, dari sang ibu
28CAIRAN AMNION (AIR KETUBAN)
- Rongga yang diliputi selaput janin disebut
sebagai rongga amnion. - Didalam ruang ini terdapat cairan amnion ? AIR
KETUBAN
29FAAL AIR KETUBAN
- Cairan amnion , normalnya berwarna putih , agak
keruh - mempunyai bau yang khas agak amis dan manis.
- mempunyai berat jenis 1,008 yang seiring dengan
tuannya kehamilan akan menurun dari 1,025 menjadi
1,010.
30- Asal dari cairan amnion belum diketahui dengan
pasti , dan masih membutuhkan penelitian lebih
lanjut - Diduga cairan ini berasal dari lapisan amnion
sementara teori lain menyebutkan berasal dari
Plasenta. - Cairan Amnion merupakan salah satu sistem
komunikasi antara janin dan ibu
31Fungsi cairan amnion
- 1. Melindungi janin dari trauma
- 2. tempat perkembangan musculoskeletal janin
- 3. menjaga suhu tubuh janin
- 4. meratakan tekanan uterus pada partus
- 5. membersihkan jalan lahir sehingga bayi kurang
mengalami infeksi - 6. Menjaga perkembangan dan pertumbuhan normal
dari paru-paru dan traktus gastro intestinalis
32Pengukuran Cairan amnion
- untuk melihat adanya resiko kematian janin.
- ultrasonografi telah digunakan dalam mengukur
jumlah cairan amnion, seperti indeks cairan
amnion , kantong vertika terbesar , dan
pengukuran biofisik profil - Volume cairan amnion pada saat aterm berkisar
antara 1000-1500 ml
33PERKEMBANGAN JANIN
- Setelah proses implantasi, sejumlah sel
berkembang menjadi plasenta dan sel lainnya
menjadi mudigah. - Sekitar 3 minggu pasca ovulasi, mulai terjadi
pembentukan otak, sumsum tulang belakang, dan
jantung. - Sekitar minggu ke 5 sudah terjadi detak jantung
janin - Talipusat terlihat setelah minggu ke 7
- Mudigah disebut sebagai janin setelah kehamilan 8
minggu atau sekitar 2.5 cm. - Persalinan aterm terjadi pada kehamilan 40 minggu
34(No Transcript)
35PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 4 MINGGU
- Sudah mulai terlihat struktur yang akan membentuk
muka dan leher. - Terjadi perkembangan pembentukan jantung dan
pembuluh darah - Terjadi pula pembentukan paru, lambung dan hepar.
- Umumnya tes kehamilan sudah positip.
36(No Transcript)
37PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 8 MINGGU
- Ukuran mencapai seukuran buah anggur diameter
sekitar 2.5 cm. - Telah terjadi pembentukan kelopak mata dan
telinga kadang-kadang terlihat adanya pangkal
hidung - Tungkai dan lengan sudah terbentuk secara lengkap
- Jari-jari sudah semakin panjang dan terpisah satu
sama lain. .
38(No Transcript)
39PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 12 MINGGU
- Panjang janin sekitar 5 cm, mulai terlihat
gerakan janin. - Rahim mulai dapat diraba pada perabaan dinding
perut. - Dengan alat khusus, sudah dapat didengar detik
jantung janin - Alat kelamin sudah mulai jelas..
40(No Transcript)
41PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 16 MINGGU
- Panjang janin sekitar 11-12 cm dan berat sekitar
250 gram - Rahim teraba sekitar pertengahan simfisis pusat
- Mata sudah dapat berkedip dan proses pembentukan
jantung dan pembuluh darah sudah sempurna. - Jari-jari tangan sudah memiliki sidik jari.
42(No Transcript)
43PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 20 MINGGU
- Panjang sekitar 25 cm dan berat sekitar 450 gram
- Tinggi rahim sekitar pusar
- Janin sudah dapat mengisap ibu jari, menyeringai
. - Terasa gerakan janin
44(No Transcript)
45(No Transcript)
46Pemeriksaan ULTRASONOGRAFI
- Pemeriksaan Ultrasonografi umumnya dilakukan pada
kehamilan 20 minggu - Dokter mengamati keadaan dan lokasi plasenta
- Mengamati tingkat pertumbuhan janin dalam rahim
- Dapat dilihat gerakan jantung, gerakan janin
- Umumnya sudah dapat dilihat jenis kelamin
47(No Transcript)
48PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 24 MINGGU
- Berat janin sekitar 600 gram.
- Memberikan respon terhadap suara, gerakan.
- Seringkali dapat dirasakan adanya gerakan
gerakan janin - Dapat merasakan gerakan naik atau turun oleh
karena organ telinga yang sudah terbentuk dengan
baik.
49(No Transcript)
50KEHAMILAN 28 MINGGU
- Berat janin sekitar 1 kilogram
- Umumnya sudah berada pada posisinya
- Kesempatan hidup cukup besar bila terpaksa harus
dilahirkan sebagai bayi prematur - Waspada terhadap gejala persalinan preterm
51(No Transcript)
52Perkembangan Pada Kehamilan 32 minggu
- Berat janin sekitar 2 kg.
- Kulit sudah tidak terlampau keriput oleh karena
sudah mulai terjadi pembentukan lemak dibawah
kulit - Persiapkan laktasi.
53(No Transcript)
54(No Transcript)