Title: BAB 8
1- BAB 8
- SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM
- (System Development Life Cycle/SDLC)
2ALASAN PENGEMBANGAN
- Perubahan kebutuhan pemakai atau kebutuhan
organisasi - Perubahan teknologi
- Perubahan tuntutan efisiensi proses bisnis
- Perubahan tuntutan pencapaian keunggulan bersaing
- Tuntutan peningkatan produktivitas
- Tuntutan pertumbuhan bisnis
- Perubahan sistem pengolahan informasi, misalnya
dari centralized mainframes ke networked PCs. - Tuntutan peningkatan kualitas berbagai aspek
organisasi.
3SIKLUS PENGEMBANGAN
4STUDI KELAYAKAN SISTEM
- Studi kelayakan sistem dilakukan pada setiap
tahap SDLC, mencakup - Kelayakan ekonomi
- Kelayakan teknis
- Kelayakan waktu pengembangan
- Kelayakan legal
- Kelayakan pengoperasian
5ANALISIS SISTEM
- Terdiri dari pekerjaan
- Investigasi pendahuluan
- Survei sistem
- Studi kelayakan
- Analisis kebutuhan informasi
- Analisis perysaratan sistem
- Laporan hasis analisis sistem
6PERANCANGAN KONSEP
- Terdiri dari pekerjaan
- Identifikasi dan evaluasi alternatif desain
sistem - Penentuan spesifikasi desain
- Penentuan kebutuhan perangkat sistem
- Laporan hasil perancangan konsep sistem
7PERANCANGAN FISIK
- Perancangan output, data base, dan input
- Penyediaan/pembuatan program
- Perancangan prosedur operasi.
- Perancangan prosedur pengendalian
- Laporan hasil perancangan fisik
8IMPLEMENTASI DAN KONVERSI
- Perencanaan implementasi dan konversi
- Pemasangan hardware dan software
- Pelatihan staff dan uji coba sistem
- Penyelesaian dokumentasi sistem
- Konversi sistem lama ke sistem baru
- Penyelerasan sistem serta review hasil
implementasi dan konversi - Laporan hasil implementasi dan konversi
9OPERASI DAN PEMELIHARAAN
- Pengoperasian sistem
- Modifikasi sistem
- Pemeliharaan rutin
- Pelaporan hasil operasi sistem dan potensi
pengembangan sistem
10REVISI TAHAPAN SDLC
11YANG TERLIBAT DALAM SDLC
- Manajemen dan Akuntan.
- Komite pengarah pengembangan sistem informasi
- Tim pelaksana proyek Analis sistem dan programer
- Fihak luar organisasi, seperti pelanggan,
pemasok, auditor, dan perwakilan dari lembaga
pemerintahan.
12YANG TERLIBAT DALAM SDLC
- Manajemen dan Akuntan.
- Komite pengarah pengembangan sistem informasi
- Tim pelaksana proyek Analis sistem dan programer
- Fihak luar organisasi, seperti pelanggan,
pemasok, auditor, dan perwakilan dari lembaga
pemerintahan.
13MANFAAT PERENCANAAN SDLC
- Konsistensi (consistency), untuk menjamin
kesesuaian tujuan dan sasaran sistem dengan
keseluruhan perencanaan strategis perusahaan. - Efisiensi (efficiency), untuk menjamin efisiensi
pengembangan sistem, koordinasi antar subsistem,
serta kecermatan di dalam memilih metode
pengembangan sistem.
14MANFAAT PERENCANAAN SDLC
- Keselarasan teknologi informasi (cutting edge),
untuk menjamin kemampuan organisasi untuk selalu
sejalan dengan perubahan perkembangan teknologi
informasi. - Penghematan biaya (lower costs), untuk
menghindari duplikasi pekerjaan serta pemborosan
waktu dan biaya. - Adaptif (adaptability), untuk menjamin kesiapan
kebutuhan sumberdaya serta tenaga kerja dalam
menyambut tuntutan perubahan sistem.
15KATEGORI PERENCANAAN
- Perencanaan proyek (project development plan),
adalah perencanaan untuk setiap tahap proyek yang
terdiri dari analisis biaya/manfaat, persyaratan
pengembangan dan operasional, yang mencakup SDM,
hardware, software, dan dukungan keuangan, serta
skedul aktivitas yang diperlukan untuk
mengembangkan dan mengoperasikan sistem aplikasi
baru.
16KATEGORI PERENCANAAN
- Perencanaan induk (master plan), adalah
dokumentasi perencanaan jangka panjang yang
terdiri dari konsep jangka panjang rancangan
sistem, cara pengembangan sistem, kebutuhan
sumber daya, serta sasaran sistem.
17KOMPONEN PERENCANAAN INDUK
- Tujuan dan sasaran organisasi
- Misi dan sasaran organisasi
- Rencana strategis SIA dan sasaran SIA
- Keterbatasan dan hambatan organisasi
- Pendekatan pengembangan SIA
- Prioritas organisasi dan prioritas SIA
18KOMPONEN PERENCANAAN INDUK
- Identifikasi SIA
- SIA yang berlaku
- SIA yang diotorisasi
- Perangkat keras yang digunakan
- Perangkat lunak yang digunakan
- Tuntutan kompetensi SDM
- Analisis keunggulan dan kelemahan SIA
19KOMPONEN PERENCANAAN INDUK
- Status SIA yang sedang dikembangkan
- Prioritas pengembangan SIA
- Otorisasi pengembangan SIA
- Pertimbangan rencana pengembangan SIA
- Skedul pengembangan sistem
20KOMPONEN PERENCANAAN INDUK
- Prediksi pengembangan SIA
- Prediksi kebutuhan informasi
- Prediksi perubahan teknologi
- Prediksi perubahan lingkungan
- Kebutuhan audit dan pengawasan
- Kebutuhan pengguna eksteren.
21TAHAPAN ANALISIS SISTEM
- Investigasi pendahuluan, untuk mengidentifikasi
problem sistem dan studi kelayakan awal - Survey sistem, untuk mendapatkan gambaran lengkap
tentang cara kerja sistem yang berlaku.
22TAHAPAN ANALISIS SISTEM
- Studi kelayakan pengembangan sistem, untuk
membuat analisis studi kelayakan secara lebih
mendalam tentang manfaat dan biaya pengembangan
sistem. - Analisis kebutuhan informasi dan persyaratan
sistem, untuk mengidentifikasi kebutuhan
informasi serta sasaran sistem. - Laporan hasil analisis sistem, untuk melaporkan
temuan-temuan yang diperoleh dari hasil analisis
sistem.
23METODE PENGUMPULAN DATA
- Wawancara
- Keunggulan metode wawancara
- Dapat mengklarifikasi jawaban
- Pewawancara dapat menguji dan mendindaklanjuti
jawaban - Pertanyaan dapat diklarifikasi
- Membangun hubungan positif dengan calon pengguna
sistem - Membangun dukungan terhadap sistem baru
24METODE PENGUMPULAN DATA
- Kelemahan metode wawancara
- Memakan waktu
- Mahal
- Bias, kepentingan personal yang bisa mempengaruhi
keakuratan informasi yang diperoleh.
25METODE PENGUMPULAN DATA
- Kuesioner
- Keunggulan kuesioner
- Dapat dibuat tanpa nama
- Relatif tidak memakan waktu
- Relatif tidak mahal
- Menyediakan waktu lebih lama untuk memikirkan
respon atas pertanyaan
26METODE PENGUMPULAN DATA
- Kelemahan kuesioner
- Tidak memungkinkan pertanyaan dan jawaban
mendalam. - Tidak bisa menguji dan menindaklanjuti jawaban.
- Pertanyaan tidak dapat diklarifikasi.
- Impersonal, tidak dapat membangun hubungan
positif.
27METODE PENGUMPULAN DATA
- Observasi
- Keunggulan observasi
- Memungkinkan verifikasi tentang realitas
implementasi sistem - Menghasilkan pemahaman sistem lebih komprehensif
- Kelemahan observasi
- Memakan waktu dan relatif mahal
- Sulit menginterpretasikan secara tepat hasil
observasi - Orang yang diobservasi mengubah kebiasaan yang
sesungguhnya.
28METODE PENGUMPULAN DATA
- Evaluasi Dokumen
- Keunggulan evaluasi dokumen
- Mendiskripsikan bagaimana sistem seharusnya
beroperasi - Memungkinkan review dan analisis terhadap
dokumen. - Kelemahan evaluasi dokumen
- Memakan waktu
- Mungkin tidak tersedia atau sulit didapatkan.
29ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI
- Penentuan kebutuhan informasi dan kebutuhan
sistem harus dilakukan dengan pendekatan sistem
(systems approach), dalam arti bahwa problem dan
alternatif pemecahannya harus dipandang dari segi
organisasi secara keseluruhan.
30KRITERIA SIA/INFORMASI YANG BAIK
- Usefulness
- Economy
- Reliability
- Availability
- Timeliness
- Customer service
- Capacity
- Ease of use
- Flexibility
- Tractability
- Auditability
- Security
31KRITERIA SIA/INFORMASI YANG BAIK
- Usefulness Informasi yang dihasilkan oleh SIA
harus bermanfaat bagi manajemen dan pengguna
sistem dalam mengambil keputusan. - Economy Manfaat dari sistem harus melampaui
biaya penyelenggaraan sistem. - Reliability Sistem harus mampu mengolah data
secara akurat dan lengkap. - Availability Sistem harus dapat diakses oleh
pengguna sistem dengan mudah.
32KRITERIA SIA/INFORMASI YANG BAIK
- Timeliness Informasi penting harus mendapat
prioritas utama. - Customer service Pengguna sistem/konsumen harus
mendapatkan pelayanan baik dari sistem. - Capacity Kapasitas sistem harus cukup untuk
memberikan pelayanan pada puncak kesibukan. - Ease of use Sistem harus mudah dioperasikan
(user-friendly).
33KRITERIA SIA/INFORMASI YANG BAIK
- Flexibility Sampai batas tertentu sistem harus
mampu mengakomodasi tuntutan perubahan. - Tractability Sistem harus mudah difahami oleh
pengguna dan perancang sistem serta memberikan
fasilitas solusi problem termasuk tuntutan
perubahan sistem di waktu yang akan datang. - Auditability Kemudahan audit harus difasilitasi
mulai dari sejak awal pengembangan sistem. - Security Sistem harus terlindungi dari
kemungkinan akses/penggunaan tanpa otorisasi.
34KRITERIA SIA/INFORMASI YANG BAIK
- Flexibility Sampai batas tertentu sistem harus
mampu mengakomodasi tuntutan perubahan. - Tractability Sistem harus mudah difahami oleh
pengguna dan perancang sistem serta memberikan
fasilitas solusi problem termasuk tuntutan
perubahan sistem di waktu yang akan datang. - Auditability Kemudahan audit harus difasilitasi
mulai dari sejak awal pengembangan sistem. - Security Sistem harus terlindungi dari
kemungkinan akses/penggunaan tanpa otorisasi.
35ELEMEN PERSYARATAN SISTEM
- Proses
- Elemen data
- Struktur data
- Output
- Input
- Dokumentasi
- Kendala
- Kontrol
- Reorganisasi
36ELEMEN PERSYARATAN SISTEM
- Proses Deskripsi seluruh proses pada sistem yang
baru, mencakup deskripsi tentang apa yang
dikerjakan dan siapa yang mengerjakannya. - Elemen data Deskripsi elemen data yang
dibutuhkan, mencakup nama, ukuran, format, sumber
data, dan urgensi data.
37ELEMEN PERSYARATAN SISTEM
- Struktur data Deskripsi tentang organisasi
elemen data di dalam sistem data base. - Output Contoh output sistem serta deskripsi
tentang kegunaan, frekuensi, dan distribusinya. - Input Contoh input sistem serta deskripsi
tentang isi input, sumber input, dan
penanggungjawabnya.
38ELEMEN PERSYARATAN SISTEM
- Dokumentasi Deskripsi tentang sistem operasi
sistem yang baru, termasuk sub sistemnya. - Kendala Deskripsi tentang berbagai kendala
sistem yang baru, misalnya deadline, skedul,
perlindungan sistem, kebutuhan SDM, dan peraturan
pemerintah.
39ELEMEN PERSYARATAN SISTEM
- Kontrol Deskripsi sistem pengendalian untuk
memastikan keandalan input, proses, dan output. - Reorganisasi Deskripsi kebutuhan reorganisasi
untuk memenuhi tuntutan kebutuhan informasi
pengguna sistem, seperti peningkatan kualitas
SDM, penambahan fungsi baru, restrukturisasi SDM,
sampai dengan peniadaan posisi jabatan tertentu.
40ISI LAPORAN ANALISIS SISTEM
- Proposal Survey Sistem
- Ringkasan Proposal
- Problem dan Peluang Sistem
- Sasaran Usulan Sistem
- Cakupan Proyek Sistem
- Antisipasi Biaya dan Manfaat
- Tim Pengembang Sistem
- Tugas Pengembang Sistem dan Rencana Kerja
- Rekomendasi
41ISI LAPORAN ANALISIS SISTEM
- Laporan Hasil Survey Sistem
- Ringkasan Laporan
- Sasaran Sistem
- Problem dan Peluang Sistem
- Implementasi Sistem yang Berlaku
- Kebijakan, Prosedur, dan Implementasi
- Desain dan Implementasi
- Pengguna Sistem dan Tanggungjawabnya
- Input, Output, dan Penyimpanan Data
42ISI LAPORAN ANALISIS SISTEM
- Laporan Hasil Survey Sistem
- Pengendalian Sistem
- Kekuatan, Kelemahan, dan Hambatan Sistem
- Biaya Pengoperasian Sistem
- Identifikasi Kebutuhan Pengguna Sistem
43ISI LAPORAN ANALISIS SISTEM
- Laporan Analisis Sistem
- Ringkasan Laporan
- Sasaran Sistem
- Problem dan Peluang Sistem
- Cakupan Proyek Sistem
- Hubungan Proyek Sistem Dengan Rencana Strategis
Organisasi
44ISI LAPORAN ANALISIS SISTEM
- Laporan Analisis Sistem
- Implementasi Sistem Yang Berlaku
- Kebutuhan Pengguna Sistem
- Studi Kelayakan Sistem
- Kendala Sistem
- Rekomendasi Pengembangan Sistem
45ISI LAPORAN ANALISIS SISTEM
- Laporan Analisis Sistem
- Usulan Tim Pengembang Sistem dan Rencana Kerja
- Ringkasan
- Pengesahan
- Appendix untuk Dokumen, Tabel, Grafik, dan Daftar
Istilah
46ISI LAPORAN ANALISIS SISTEM
- Laporan Analisis Sistem
- Usulan Tim Pengembang Sistem dan Rencana Kerja
- Ringkasan
- Pengesahan
- Appendix untuk Dokumen, Tabel, Grafik, dan Daftar
Istilah
47ISI LAPORAN ANALISIS SISTEM
- Laporan Analisis Sistem
- Usulan Tim Pengembang Sistem dan Rencana Kerja
- Ringkasan
- Pengesahan
- Appendix untuk Dokumen, Tabel, Grafik, dan Daftar
Istilah