Title: Investasi dan Badan Usaha
1Investasi dan Badan Usaha
2Investasi
- Investasi langsung? Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) atau yang
sering disebut dengan foreign direct investement(
FDI)? memberikan dampak langsung berupa pembukaan
usaha-usaha baru yang akan menyerap tenaga kerja
dan meningkatkan output agregat. - Investasi tidak langsung.berupa investasi
protofolio ? investasi melalui pembelian
surat-surat berharga seperti saham dan obligasi
di pasar modal. Peka terhadap perubahan
indikator, bersifat jangka pendek dan tidak
mempberi dampak langsung terhadap penyerapan
tenaga kerja dan peningkatan output.
3Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Investasi
- Faktor internal
- faktor ekonomi misalnya, tingkat bunga, inflasi,
kurs, SDM - dan faktor ekonomi yakni politik, keamanan
infrastruktur, birokrasi sampai sosial budaya. - Faktor eksternal baik yang berupa faktor ekonomi
maupun non ekonomi seperti persaingan antar
negara penerima PMA, pertumbuhan ekonomi dunia,
sampai issu terorisme.
4Investment
- Fungsi investasi I I (r ),
- dimana r adalah real interest rate? suku bunga
nominal yang telah dikoreksi dengan inflasi - The real interest rate is
- biaya meminjam
- biaya oportunitas dari penggunaan dana untuk
membiayai investasi - So, ?r ? ?I
5The investment function
6(No Transcript)
7Investment and Growth
- Hubungan langsung investasi dan pertumbuhan
- Permintaan
- Investasi merupakan komponen dari GDP
- GDPCIG(X-M)
- Penawaran
- Kapital merupakan salah satu bagian dari fungsi
produksi - Kapital diakumulasikan ketika investasi baru
kotor lebih besar dari depresiasi kapital yang
ada - Pertumbuhan jangka panjang ditentukan oleh sisi
supply - Teori pertumbuhan memiliki fokus di sisi supply
8foreign direct investment
- Foreign investment
- FDI
- portofolio
- Aliran modal masuk ke dalam negeri ? dalam bentuk
investasi - Tergantung pada
- Sizeof the Domestic Market
- Potential for Growth
- Availability of Skilled Labour
- Infrastructure
- Political Stability
- Minimal Red Tape Bureaucracy
- Sound Legal System
9FDI
- The main factors for continuing growth of FDI
outflows - strong economy
- strong corporate profit and cash flow
- strong currency
10FDI
- Benefits to the Host? transfer efek ke
- Sumberdaya
- Kapital
- Teknologi
- Manajemen
- Tenaga kerja
- Balance of payment
- Kompetisi dan pertumbuhan ekonomi
- Costs to the Host
- Adverse efek ke kompetisi
- Adverse efek ke BOP
- Otonomi
11FDI
- Benefits to the Home country
- Inward Flow of Foreign Earnings
- Tenaga kerja
- Teknologi dan skill
- Cost to the Home country
- Balance of Payments
- Employments
12(No Transcript)
13(No Transcript)
14Apa sih yang dapat menarik investasi daerah?
Sumber KPPOD
15(No Transcript)
16(No Transcript)
17(No Transcript)
18(No Transcript)
1910 tahun pasca krisis- sektor riil
negara Peringkat kemudahan melakukan bisnis Peringkat kemudahan melakukan bisnis Peringkat daya saing Peringkat daya saing
negara 2006 2007 2006-2007 2007-2008
Indonesia 133 123 54 54
Malaysia 21 24 19 21
Vietnam 94 91 64 68
Thailand 17 15 28 28
China 92 83 35 34
Filipina 130 133 71 75
Singapura 1 1 8 7
Hati-hati dengan investasi jangka pendek
20FDI in Indonesia
21Investment Growth in Indonesia
22The Ranking of Realized FDI in Indonesia by 10
Major Contributor (October 2007)
No. Country Number of Projects Value of projects ( US)
1. Singapore 100 3.453.6 38.0
2. United Kingdom 59 1.669.2 18.4
3. Japan 96 562.1 6.2
4. Taiwan 29 466.0 5.1
5. South Korea 147 270.0 3.0
6. Australia 21 189.9 2.1
7. Brazil 2 165.1 1.8
8. Mauritius 5 161.8 1.8
9. Malaysia 47 157.5 1.7
10. The Netherlands 27 140.8 1.6
23Ringkasan hasil liaison keinginan berinvestasi
tahun 2007
Sektor usaha Jml prsh Share nasional Rencana invest Rencana invest
2007 2008
Industri perkapalan 1 (dom) Terbesar Tidak invest Replacement
Industri rokok 2 (dom) 24 Upgrading/no invest Replacement
Industri mobil 2 (PMA) 60 Tidak invest
Industri tekstil 1 (dom) Termasuk besar Tidak invest
Industri garment 1 (dom) normal Tidak invest
Industri kimia 3 (PMA) 70 Tidak invest
Industri pipa baja konstruksi 1 (dom) 9-10 Tidak invest
Industri flat glass 1 (PMA) 43 Tidak invest
Industri peleburan timah 1 (PMA) 60 invest
Inds. Integrated kayu lapis 2 (dom) Termasuk besar Tidak invest
Inds. Sparepart mobil 1 (dom) Termasuk besar Tidak invest
Inds. Makanan/minuman, toilrtries, dan kosmetik 2 (PMA) Termasuk besar invest
Inds. Makanan/minuman, toilrtries, dan kosmetik 2 (dom) Termasuk besar Tidak invest
Inds. Pengolahan karet 1 (PMA) Normal invest
inds pengolahan biji kopi 1(PMA) Normal Tidak invest
Inds pengolahan tepung 1 (PMA) 12,4 Tidak invest
Konstruksi 1 (dom) Termasuk besar invest
Peternakan 1 (dom) Normal Tidak invest
perdagangan 2 (dom) Normal Tidak invest
Perikanan 1 (PMA) Normal Tidak invest
Total perusahaan 28 82 perush yang diwawancarai? no invest 82 perush yang diwawancarai? no invest 82 perush yang diwawancarai? no invest
24Doing Business in Indonesia
Ease of 2006 rank 2007 rank 2008 rank 2009 rank
Doing Business 131 135 123 129
Starting a business 161 163 168 171
Dealing with licenses 129 117 99 80
Employing workers 141 154 153 157
Registering property 118 123 121 107
Getting credit 76 62 68 109
Protecting investors 58 49 61 53
Paying taxes 129 141 110 116
Trading across borders 55 61 41 37
Enforcing contracts 144 142 141 140
Closing a business 126 137 136 139
25(No Transcript)
26Landasan keberadaan BUMN di Indonesia
- Landasan idiil BUMN adalah sila ke-5 dari
Pancasila - Landasan Konstitusionil BUMN adalah UUD 1945
pasal 33 ayat 2 dan 3. - Landasan operasional BUMN adalah UU No 19 Tahun
2003. - UU No 19 Tahun 2003 tentang BUMN
- Perum ? Seluruh modal yang dimiliki oleh NKRI
tidak terbagi atas saham-saham. Tujuan utama
untuk kemanfaatan umum berupa barang dan jasa ,
tetapi juga mengejar keuntungan. - Persero ? Seluruh aset atau minimal 51 saham
dimiliki negara dan bertujuan untuk mengejar
keuntungan.
27Latar belakang keberadaan BUMN
- Sebagai pelopor atau perintis karena swasta tidak
tertarik untuk menggelutinya. - Pengelola bidang-bidang usaha yang strategis dan
pelaksana pelayanan publik - Penyeimbang kekuatan-kekuatan swasta besar
- Sumber pendapatan negara
- Hasil dari nasionalisasi perusahaan-perusahaan
Belanda
28Permasalahan BUMN di Indonesia
- koordinasi dalam kementrian BUMN sendiri belum
harmonis - SDM dalam kementrian BUMN yang kurang berkompeten
- inefisiensi, karena BUMN masih dianggap sebagai
sapi perah-nya pemerintah - terlalu banyaknya intervensi politik
- BUMN menghadapi ambigue sebagai agent of
development yang harus berfungsi sosial tetapi
juga harus profit making - Asset tinggi, tetapi hutang juga tinggi
- Banyak BUMN yang belum mengimplementasikan Good
Corporate Governance - Banyak pejabat BUMN yang tidak jujur
- Adanya kebijakan yang tidak menguntungkan BUMN
29Kebijakan Pengembangan BUMN
- restrukturisasi tetapi kepemilikan tetap di
tangan negara - privatisasi sehingga pemilikan di tangan swasta
- menjual saham di pasar modal (go public)
- penerapan good corporate governance di BUMN
30Privatisasi BUMN
- Tujuan Privatisasi
- meningkatkan kinerja BUMN
- menerapkan prinsip-prinsip good governance dalam
pengelolaan BUMN - meningkatkan akses ke pasar internasional
- menutup defisit APBN
- Kendala privatisasi
- Tidak jelasnya peraturan yang mengatur
privatisasi BUMN - tidak transparannya pemerintah dalam proses
privatisasi - Kurangnya sosialisasi