METODOLOGI PENELITIAN - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

METODOLOGI PENELITIAN

Description:

Title: Perkembangan Metodologi Research Author: Toshiba Last modified by: dekan Created Date: 9/23/2006 2:02:29 PM Document presentation format: On-screen Show – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:539
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 28
Provided by: Tosh128
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: METODOLOGI PENELITIAN


1
METODOLOGI PENELITIAN
  • DIDIK BUDIJANTO
  • PUSLITBANG SISTEM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
  • DEPKES RI

2
Bagaimana menyatakan masalah Penelitian ?
  • Kalimat Pernyataan BUKAN kalimat keinginan.
  • Sebaiknya ada Data-data kuantitatif / obyektif
    (sumber data )
  • Keterangan tentang demensi tempat dimana terjadi,
    waktu, subyek ( spesifik, unik )
  • Sering disebut masalah empirik.
  • Model berpikirnya Induktif.
  • Contoh nulisnya bagaimana ??

3
D. Rumusan Masalah
  • Merupakan kalimat Interogatif ( Tanya ).
  • Secara umum sebagai berikut
  • Bagaimana gambaran .. ?
  • Apakah ada hubungan antara .?
  • Apakah ada perbedaan .?
  • Apakah ada pengaruh . Terhadap .?
  • Faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap
    ?
  • Contoh penulisan 1. Bagaimana gambaran
    kejadian BBLR di RS. Adadeh sby? 2. Bagaimana
    gambaran kejadian Ikterus neonatorum di RS.
    Adadeh sby ? 3. Apakah ada hubungan antara
    kejadian BBLR dan Ikterus neonatorum di RS
    Adadeh Sby ?

4
Kunci Pokok Menyatakan Tujuan Penelitian
  • Selalu mengarah pada Pertanyaan Penelitian (
    Research Question).
  • Selalu mengarah pada mengapa penelitian dilakukan
    ? Apa yang diharapkan ??
  • Pergunakan kalimat aktif agar mudah dievaluasi.
  • Hindari penggunaan kata-kata menghargai,
    mengkaji, mempelajari.

5
Contoh penulisan
  • Tujuan Umum - Diketahuinya hubungan
    antara kejadian ikterus neonatorum dengan BBLR
    di RS Adadeh Surabaya.
  • Tujuan Khusus - Mengidentifikasi kejadian
    ikterus neonatorum di RS Adadeh
    Surabaya. - Mengidentifikasi BBLR di RS
    Adadeh Surabaya. - Menganalisis hubungan antara
    kejadian ikterus neonatorum dengan BBLR di RS
    Adadeh Surabaya.

6
TINJAUAN PUSTAKA
  • Review literatur yang berkaitan dg masalah.
  • Sebaiknya dilakukan sejak awal proses penelitian.
  • Isinya - Teori / konsep-2 dr masalah yg
    diteliti. (akhir alinea ada
    pemihakan) - Cara mengukur masalah -
    Alat ukur yang digunakan - Patofisiologi
    - Faktor-2 yang terkait dg masalah
  • 3 sumber utama text books , buku pedoman/manual
    , hasil penelitian /
    journal / majalah ilmiah
    dll.

7
Kerangka Konsep
  • Kumpulan konsep-konsep yang ingin diamati /
    diukur dalam penelitian.
  • Visualisasi dari hubungan variabel-2 yang akan
    diamati/ diukur melalui penelitian yang
    dilakukan.
  • Hasil rangkuman dari telaah pustaka
  • Dituangkan dalam bentuk diagram
  • Arah panah dalam diagram menunjukkan makna
    mempengaruhi atau hubungan antar variabel.
  • Sebaiknya diberi uraian ringkas tetapi jelas.
  • Sebaiknya diberi tanda variabel-2 yang diteliti
    dan yang tidak diteliti.
  • Dibawah diagram diberikan sumbernya.

8
Contoh Kerangka Konsep
  • Rh ABO
  • Hemolisis
    Produksi
  • Infeksi/sepsis
    Bilirubin
  • Defisiensi Enzim
    meningkat
  • G-8-PD
  • Obat-2an
    Transportasi
  • Defisiensi Albumin/
    Bilirubin
  • protein

    Ikterus


  • Neonatorum
  • BBLR
    Konjugasi
  • Hypoglikemi
    Bilirubin
  • Asfiksia
  • Obstruksi
    Ekskresi

  • Bilirubin
  • Ket
  • --- Tak diteliti Sumber
    Pedoman Diagnosis dan therapi RS. Dr soetomo

9
Macam Hipotesis
  • Hipotesis Kerja / Alternatif / H1 -
    Hipotesis yang akan dibuktikan kebenarannya
    dengan penelitian yg akan dilakukan. -
    Misal Terdapat Hubungan antara dan .
    Terdapat pengaruh terhadap .
    Terdapat perbedaan antara ..
    Ada hubungan dg .
  • Hipotesis Null / Nihil - Kebalikan dari
    hipotesis alternatif. - Misal Tidak ada
    hubungan antara .. dan .
  • Hipotesis Tandingan - Hipotesis dr variabel
    luar yang mrpk tandingan var. pengaruh pada
    hipotesis kerja.

10
Contoh Penulisan Hipotesis
  • 3.1. Hipotesis Penelitian Hipotesis
    adalah ...
  • .. ( Nazarudin,2000)
  • Di dalam penelitian ini hipotesis
    yang akan dibuktikan adalah Ada hubungan
    antara kejadian BBLR dan Ikterus Neonatorum di
    RS Adadeh.

11
IV. Metode Penelitian
  1. Design Penelitian
  2. Waktu dan Lokasi penelitian
  3. Populasi dan sampel ( sampling)
  4. Variabel dan Definisi Operasional
  5. Instrumentasi
  6. Validitas dan Reliabilitas
  7. Pengumpulan Data
  8. Pengelolaan data Pengolahan data, analisis data
    dan penyajian data.

12
Contoh Penulisan di proposal
  • 4.1. Design Penelitian Desain penelitian
    adalah.. ..
  • .( Soekijo,2000) Di dalam
    penelitian ini design yang digunakan adalah
    observasional analitik jenis Cross Sectional,
    karena antara variabel independen (BBLR ) dan
    variabel dependen ( Ichterus ) diukur pada saat
    yang sama.
  • Gambar skema Cross
    Sectional

13
Contoh penulisan populasi
  • 4.3. Populasi Penelitian Populasi adalah
    keseluruhan
  • . ( Latipun, 1999) Di
    dalam penelitian ini populasi yang digunakan
    adalah seluruh bayi yang dilahirkan di RS adadeh
    Surabaya periode januari sampai juni 2006.

14
Contoh penulisan
  • 4.4. Variabel Penelitian Variabel adalah
  • .. ( Ucup, 2004)
  • Di dalam penelitian ini yang bertindak sebagai
    variabel dependen adalah kejadian ikterus,
    sedangkan sebagai variabel independennya adalah
    BBLR.

15
Contoh penulisan DO
Variabel Pengertian Hasil Ukur Skala ukur
BBLR 2. Ichterus Berat Bayi Lahir yang ditimbang segera setelah dilahirkan lt 2500 gr diukur dengan menimbang secara langsung menggunakn timbangan standart (Teco). ( diukur dgn melihat kartu status bayi di rekam medik puskesmas ) Keadaan bayi yang tubuhnya mengalami kelebihan bilirubin shg berwarna kekuningan diukur dg melihat dari catatan mediknya 0. BBLR, jika lt 2500 grm. 1. Tidak BBLR, jika gt 2500 gr atau gram 0. Tidak Ichterus 1. Ichterus Nominal Rasio Nominal
16
Penyajian Data
  • Data Nominal Ordinal - Tabel frek.
    - Pie chart - Diagram Batang -
    Grafik - Tabulasi Silang
  • Data Interval Rasio - Tabel -
    Histogram Poligon - Scattergram

17
HASIL PENELITIAN
  • Prinsipnya memberikan informasi yang Readable
    (mudah dibaca dan informatif)
  • Umumnya disajikan dalam Tabel atau narasi,
    sedikit yang dalam bentuk gambar atau grafik.
  • Tata urutan secara umum 1. Gambaran umum
    lokasi penelitian 2. Gambaran karakteristik
    responden ( hasil analisis
    univariat). 3. Hasil analisis bivariat (
    Tabulasi silang ) 4. Hasil analisis Lanjut

18
Lanjutan .
  • Gambaran Umum Daerah Penelitian -
    Dicantumkan batas geografis , keadaan
    demografi. - Harus dipilih yang mendukung dalam
    pembahasan hasil penelitian. - Misal di
    dalam Tujuan akan identifikasi kejadian BBLR,
    maka keadaan demografi seperti sosek, pekerjaan
    penduduk, usia dll.
  • Gambaran Karakteristik Responden - merupakan
    hasil analisis univariat pada karakteristik
    responden ( umur, pendidikan dll ). - Disesuaikan
    dengan Tujuan penelitiannya. - Bisa ditampilkan
    dalam tabulasi frekuensi, grafik, Pie chart
    atau bar chart.

19
Lanjutan ..
  • Hasil analisis bivariat - dengan
    menampilkan Tabulasi Silang atau
    korelasi. - Dalam tabulasi silang, perlu
    penekanan pada Kolom atau Baris. Tidak
    harus seluruh angka prosentase dibaca dan
    dinarasikan. - Ada kesimpulan analisis.
  • Hasil analisis lanjut - Biasanya ditulis
    narasinya saja, sedangkan hasil perhitungan
    statistiknya di letakkan di lampiran dan
    diberi keterangan ( Lihat lampiran .).

20
PEMBAHASAN
  • Jangan mengulang hasil penelitian seluruhnya.
  • Cukup Mensitir sebagian saja dari hasil
    penelitian,
  • untuk mengingatkan.
  • Bandingkan dengan Teori atau hasil penelitian
  • orang lain yang terkait ( bisa mengambil dari
  • tinjauan pustaka atau identifikasi masalah )
  • - Bisa dimasukkan ide atau pendapat penulis.

21
Contoh Penulisan
  • Dari hasil penelitian diatas, terlihat bahwa
    pada tabel 5.3. menunjukkan bahwa proporsi
    kejadian BBLR terbanyak pada ibu yang
    berpendidikan SD ( 67.71 ) dibandingkan pada
    ibu yang berpendidikan SLTA ke atas ( 16.7 ).
  • Keadaan ini sesuai dengan hasil kajian yang
    dilakukan oleh Alisyahbana ( 2000 ) yang
    menyatakan bahwa tingkat pendidikan ibu
    mempunyai kaitan yang erat dengan terjadinya
    BBLR. Demikian pula menurut Rudi Hadisuwarno (
    2002) yang menemukan bahwa pada masyarakat yang
    ibu hamilnya mayoritas berpendidikan rendah
    banyak dijumpai kelahiran BBLR. Kondisi ini
    menurut peneliti disebabkan karena ibu - ibu

22
Lanjutan ..
  • Yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi akan
    mempunyai wawasan yang lebih luas dan dapat
    menyerap informasi yang diberikan padanya. Dengan
    mudahnya menyerap informasi yang diberikan
    termasuk di dalamnya informasi tentang bagaimana
    mencegah terjadinya BBLR maka jelas ibu tersebut
    akan mencoba melakukan bagaimana agar bayi yang
    dikandungnya tidak sampai BBLR.
  • Hal ini sesuai dengan pendapat Krisdayanti
    (2003) bahwa pendidikan bertujuan untuk
    meningkatkan wawasan seseorang, sehingga dengan
    makin tinggi tingkat pendidikan maka cenderung
    akan meningkat wawasan seseorang.

23
Selanjutnya
  • Selanjutnya keadaan ini diperkuat dengan hasil
    uji Chi Square, dimana menunjukkan adanya
    hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan
    kejadian BBLR secara signifikan ( lihat lampiran
    3 ).
  • Dst ..dst .dst .

24
Kesimpulan
  • Bukan mengulang hasil penelitian
  • Singkat jelas dan tidak berpanjang lebar.
  • Paling tidak menjawab tujuan khusus.
  • Contoh
  • Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas
    maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
  • 1. Sebagian besar tingkat pendidikan ibu hamil di
    desa X adalah rendah ( lulus SD ke bawah).
  • 2. Kejadian BBLR di desa X cukup tinggi ( 65,7 )
  • 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara
    tingkat pendidikan ibu hamil dengan kejadian BBLR.

25
ABSTRAK
  • Singkat seperti ringkasan
  • Paling tidak berisi tujuan penelitian, metode
    penelitian, hasil penelitian dan pembahasan serta
    kesimpulan.
  • Umumnya maksimal 250 kata
  • Diikuti dibagian bawahnya ( Footnote) kata kunci,
    yang terdiri tidak lebih dari 3 kata.
  • Dibuat setelah semua laporan / KTI selesai.

26
DAFTAR PUSTAKA
  • Tidak memerlukan pencantuman bab
  • Untuk Majalah Bishopj.1987. The Molecular
    Genetic of Cancer. Sci. 235 305
    311. Klein G, Bregulla U, Wiener H, Harris T.
    1999. The Analysis of Malignantcy by
    Cell Fussion. J.Cell.Sci 8 659 672.
  • Untuk Buku Arief Bas, Bayu Bas. 1992.
    Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Ed.1 Surabaya
    University Press, hal 220
    330. Suberbaker JP, Gunderson, Witter, LS.
    1985. Colorectal Cancer. Cancer
    Principles and Practices on Oncology, 2nd
    ed. Philadelpia JB Lipicont. PP. 800
    808.

27
Lanjutan
  • Untuk Disertasi / Tesis/ Skripsi /
    KTI Dunington DJ. 1989. The Development and
    Study of Single-cell. Disertation.
    University of London, England.
  • Tq
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com