Opening Presentation for CFAN - PowerPoint PPT Presentation

1 / 32
About This Presentation
Title:

Opening Presentation for CFAN

Description:

Title: Opening Presentation for CFAN Author: Corporate User Keywords: Message Universal Template US Description: Version 1.1 Last modified by: WB319480 – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:109
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 33
Provided by: Corp89
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Opening Presentation for CFAN


1
PERKEMBANGAN ENAM BULAN KEGIATAN BRR NAD -
NIAS Banda Aceh, 25 November 2005
2
Tantangan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
NAD
NIAS
Perumahan)
  • 148.000 rumah rusak, termasuk air bersih dan
    sanitasi lingkungan
  • 55.200 rumah rusak
  • 12 pelabuhan rakyat rusak
  • 403 jembatan rusak
  • 800 km jalan kabupaten dan desa
  • 266 km jalan provinsi
  • 226 jembatan (2.450 meter)
  • 5.403 km jalan rusak (Jalan Nasional, Jalan
    Propinsi, Jalan Kabupaten dan Jalan Desa)

Infrastruktur
Kelembagaan
  • Penurunan kapasitas kelembagaan, fisik dan non
    fisik
  • Penurunan kapasitas kelembagaan
  • 1.052 gedung pemerintah rusak
  • 150.000 siswa kehilangan sekolah
  • 1.823 guru menjadi korban
  • 17.228 siswa menjadi korban
  • 2.112 sekolah rusak
  • 755 sekolah rusak

Pendidikan
Kesehatan
  • 690 fasilitas kesehatan rusak
  • Tenaga kesehatan kurang
  • 2 rumah sakit rusak
  • 173 puskemas rusak
  • Petani dan nelayan kehilangan pekerjaan
  • 219 pasar rusak

Ekonomi
  • 23.000 ha sawah rusak
  • 100.000 pengusaha kecil kehilangan mata
    pencaharian

)kalkulasi unit rumah yang rusak total dan
direhabilitasi termasuk penyewa
3
Pola Rehabilitasi dan Rekonstruksi 2006-2009
Pengembangan Infrastruktur
Pengembangan Institusi, Sosial dan Keagamaan
Perumahan
Pengembangan Ekonomi dan Usaha
Pertanahan
2005
2006
2007
2008
2009
Mandat Penugasan BRR
4
Tahapan Pemantapan Organisasi
14 Juli DIPA Selesai
30 April Pelantikan
13 Oktober Pembahasan anggaran TA 2006
dengan DPR
3-5 June Pembahasan APBN-P
18 Juli Penyerahan DIPA kepada PEMDA / Dept.
Teknis
  • Pembentukan Landasan Organisasi (Struktur, SDM
    dan Tata Kerja Organisasi)
  • Koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kementerian
    Pusat dan Lembaga Lain
  • Persetujuan Fast Track Project yang dilaksanakan
    pihak NGOs/asing
  • Penyusunan Perencanaan, Pempograman dan
    penganggaran
  • Penyiapan Pedoman-Pedoman Pelaksanaan Proyek
  • Pembentukan Satuan Kerja Sementara
  • Persiapan Tender
  • Pelaksanaan Tender
  • Secara aktif melakukan debottlenecking monitoring
    atas pekerjaan pihak NGOs

5
Kemajuan Penyerapan APBN-P TA 2005 (Dana -
Moratorium)
  • Beberapa Kendala dalam Akselerasi Implementasi
  • Pembentukan Satuan Kerja membutuhkan waktu
  • Revisi DIPA pengadaan tanah, ketiadaan dana
    pendamping, dana operasional satker dan
    kegiatan-kegiatan baru (terkait dengan MoU)
  • BRR tunduk pada Keppres 80/2003 untuk Pengadaan
    Barang dan Jasa. Ada pekerjaan yang berurutan
    (perencanaan, konstruksi dan pengawasan) dalam 1
    TA
  • Beberapa keputusan yang memerlukan kerjasama
    inter departemen, misalnya HSU/HSPK, Tanah,
    Pembebasan Pajak dan addendum Keppres 80/2003

Proyek Pemerintah Rupiah
3,9 T
4,4 T
Akselerasi Pelaksanaan Anggaran 2005
1,7 T
?
500 M
?
Tender Proses
APBN
Mulai
Bapel
Kementrian/Lembaga
6
Pledges versus Project Plan
USD juta
Total Pledges Untuk 5 tahun
Project Plan
982
NGOs
Palang Merah/Bulan Sabit Merah
320
679
Donor Bilateral
Donor Multilateral
541
MDTF
307
United Nations
391
Pemerintah Indonesia (debt moratorium)
05-06 budget
2,100
1,357
4,5 miliar
Total
7,1 miliar
Includes EU, ADB, IDB, IOM Source BRR Project
Concept Note database, BRR Commitments/MOUs/Pledge
s database
7
Perkiraan Kebutuhan Dana vs Komitmen Efektif
No Sektor Kebutuhan Dana (2005-2009)
1 Perencanan dan Pemrograman 1.062.885
2 Kapasitas Kelembagaan 5.683.930
3 Perumahan, Infrastuktur dan Tata Lahan 29.609.982
4 Pemberdayaan Ekonomi dan Usaha 7.895.762
5 Agama, Sosial dan Budaya 3.003.771
6 Pendidikan dan Kesehatan 11.705.843
7 Sekretariat, Keuangan dan Komunikasi 1.307.658
60.269.831
Perkiraan Kerusakan Rp 60 T (termasuk Gempa
28/3/2005)
Fund Matching
  • Perkiraan Pendanaan
  • Debt-Moratorium Rp 21 T
  • Hibah Loan Rp 15 T
  • NGOs Rp 19 T
  • Total Rp 55 T

Belum ada komitmen Rp 5 T
  • Termasuk efek Gempa 28 Maret 2005
  • Angka dalam Juta Rupiah

8
Data tingkat Kabupaten
MONITORING BRR TERHADAP SELURUH KEGIATAN
REKONSTRUKSI
Source Camat survey by Garansi of 77 affected
kecamatan
9
MONITORING BRR TERHADAP SELURUH KEGIATAN
REKONSTRUKSI
data tingkat kecamatan (Aceh Jaya)
Source Camat survey by Garansi of 77 affected
kecamatan
10
MONITORING BRR TERHADAP SELURUH KEGIATAN
REKONSTRUKSI
Data tingkat desa (Krueng Sabee)
Source Camat survey by Garansi of 77 affected
kecamatan
11
Hasil Analisis RAN Database Untuk Kegiatan per
Wilayah
1. Infrastruktur, Perumahan Pertanahan 3. Revitalisasi Ekonomi 4. Pembangunan Kesehatan

ARONGAN LAMBALEK Habitat for Humanity (INFRA101) ACF (XPCN15) IOM (HEAL37)
ARONGAN LAMBALEK Habitat for Humanity (XPCN6) IRC-CARDI (ECON12)  
ARONGAN LAMBALEK ACF (XPCN15)    
ARONGAN LAMBALEK IRC-CARDI (INFRA11)    
BUBON IRC-CARDI (INFRA11) Mercy Corps (XPCN1) IOM (HEAL37)
BUBON   IRC-CARDI (ECON12)  
PANTE CEUREUMEN      
SAMA TIGA Habitat for Humanity (INFRA101) Mercy Corps (XPCN1) IOM (HEAL37)
SAMA TIGA Mercy Corps (XPCN1)    
SAMA TIGA IRC-CARDI (INFRA11)    
SAMA TIGA World Vision (XPCN13)    
12
Kemajuan di Bidang Pembangunan Rumah
Juni 07
127.000

108.000
Des 06
60.000
Juni 06
30.000
Des 05
14.000 Rumah
  • dalam konstruksi
  • selesai dibangun

11.000
target
13
Pertumbuhan Pembangunan Rumah Tahun 2005
Target BRR s.d. akhir 2005
Realisasi
14
Kemajuan di Bidang Ekonomi dan Usaha
Rehabilitasi sawah
Distribusi perahu
10.000 perahu
35.000 ha
30.926 ha
4.397 perahu
Pemulihan UKM, Penyaluran kredit mikro
4.800 UKM
Realisasi
3.640 UKM
Target BRR s.d. akhir 2005
(Survey 15 September 2005)
15
Kemajuan di Bidang Pendidikan dan Kesehatan
Rehab 1.105 Bangun 37
  • 119 sekolah telah dibangun kembali

119
132 fasilitas kesehatan telah dibangun
152 Fasilitas Kesehatan Rehab 4 RS Bangun 148
132 Fasilitas Kesehatan
Realisasi
Cetak Biru
(Survey 15 September 2005)
16
Kemajuan di Bidang Infrastruktur (on-going)
  • 5 Proyek (USD 259 juta) dalam konstruksi, antara
    lain
  • Pembangunan jalan Banda Aceh Meulaboh
  • Rehabilitasi jalan Kota Calang
  • Rehabilitasi Pelabuhan Ferry Ulee Lheue
  • 11 Proyek (USD 52,1 juta) dalam proses lelang,
    antara lain
  • Pembangunan penahan banjir Banda Aceh,
  • Rehabilitasi irigasi Aceh Jaya, Aceh Barat Daya,
    Aceh Selatan
  • Perencanaan pelabuhan laut Gunung Sitoli
  • 3 Proyek (USD 13 juta) dalam persiapan MoU/ grant
    agreement antara lain
  • Pembangunan jalan Lamno Calang,
  • Pembangunan Airstrip Calang
  • Pelabuhan Malahayati

17
Target Jangka Pendek (akhir tahun 2005)
  • Memindahkan semua pengungsi dari tenda ke hunian
    sementara dan rumah permanen
  • Membangun 30.000 rumah
  • Penyediaan air dan sanitasi di 35.000 titik
  • Penguatan jalan jembatan di Lintas Timur
    Barat
  • Rehabilitasi 3 pelabuhan
  • Pembuatan 23 kilometer tanggul air asin di Banda
    Aceh
  • 150 sekolah baru dan rehabilitasi
  • 2 rumah sakit dan 130 fasilitas kesehatan
    masyarakat (25 Puskesmas, 30 Pustu, 75 Polindes)
  • Rehabilitasi atau distribusi 10.000 perahu
  • Rehabilitasi 35.000 hektar lahan
  • Pemulihan usaha 4.800 UKM
  • Penyelesaian pelatihan untuk 460 pejabat satker
    dan proyek untuk seluruh kabupaten

Pengungsi Perumahan Infrastruktur Pendidi
kan Kesehatan Pengembangan ekonomi Pengemban
gan kelembagaan
18
Beberapa Target Utama 2006 (dana APBN)
  • 40.000 unit rumah dengan infrastruktur pendukung
  • 41.229 hektar sawah di NAD dan Nias
  • 450 km jalan nasional, provinsi dan kabupaten
  • 435 meter jembatan di NAD dan Nias
  • 182 unit sekolah, 10 asrama mahasiswa
  • 20 puskemas baru, 20 pustu, 105 polindes, dan
    rehabilitasi 8 rumah sakit
  • Peningkatan kapasitas kelembagaan daerah,
    pemberdayaan hukum dan HAM, serta keamanan dan
    pertahanan
  • Bantuan usaha mikro untuk 24.114 orang
  • 32 pasar tradisional dan 7 pasar induk/grosir
  • Pengembangan kualitas kehidupan keagamaan baik
    melalui aktifitas pembangunan fisik maupun
    non-fisik

19
Rencana Pembangunan Rumah Baru
Tahun
BRR
Donor/NGO
Jumlah
4000
26.000
30.000
2005
40.000
38.000
78.000
2006
8.000
2007
4.000
12.000
Jumlah
48.000
72.000
120.000
20
B. PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH
21
Dukungan Sumber Daya dan Kebijakan
  • APBN 2005 Rp 8,4 triliun
  • APBN 2006 Rp 9,6 triliun
  • Perangkat kebijakan dan regulasi yang diperlukan
    untuk akselerasi
  • kecepatan kegiatan rehabilitasi dan
    rekonstruksi
  • Perpres addendum Keppres No 80 tahun 2003
    tentang
  • Pengadaan Barang dan Jasa
  • Perpres tentang Pengaturan Lembaga dan Orang
    Asing
  • Perpu tentang permasalahan hukum pasca bencana
    (pertanahan,
  • pembebasan pajak, perbankan, pewarisan dan
    perwalian)
  • Peraturan Pemerintah tentang pembebasan pajak
    terhadap hibah atau
  • donasi
  • Keppres tentang Remunerasi
  • Pelayanan satu atap untuk imigrasi, beacukai,
    kepabeanan, izin kerja
  • dan impor barang

22
PERENCANAAN BERBASIS KOMUNITAS
Pelabuhan
Uraian
  • Visi dan Strategi
  • Infrastruktur Utama
  • Konsultasi dengan Pemerintah Pusat dan Propinsi

Provinsi Aceh/Nias
Jalan Utama
Bandara
Rumah Sakit
  • Integrasi dari perencanaan berbasis kecamatan
  • Project seperti air-strip dan jaringan antar
    kecamatan
  • Konsultasi dengan Pemerintah Kabupaten

Kabupaten
Klinik
Sekolah
  • Integrasi Perencanaan Desa
  • Fasilitas publik yang sangat mendasar seperti
    sekolah dan puskesmas
  • Memastikan tidak ada duplikasi
  • Persetujuan pada tingkat kecamatan

Kecamatan
Bukit Pelarian
Pasar
Desa
  • Perencanaan desa, dengan bantuan fasilitator
  • Menunjuk pemimpin komunitas (keuchik, informal
    leader) BRR mereview hasil perencanaan

7
23
Kompleksitas Pembangunan Kembali Rumah
  • Tidak semua janji donor terealisasi dan sedikit
    NGO atau donor yang memiliki kompetensi dalam
    kegiatan rekonstruksi
  • Perlu perencanaan dan pemograman ulang karena
    beberapa usulan donor tidak fokus pada sektor
    perumahan
  • Perangkat kebijakan pembangunan rumah tidak
    sesuai dengan kondisi kedaruratan yang masih
    meliputi NAD dan Nias
  • Kebutuhan tenaga kerja dan material dalam jumlah
    kolosal

24
Kesepakatan Masyarakat Sebagai Kunci Pembangunan
Kembali
25
(No Transcript)
26
Lebih dari 800 Kilometer Garis Pantai Rusak
320 km
Paris
London
800 km
San Fransisco
San Diego
27
Kebutuhan Material, Peralatan Tenaga Kerja
  • Kalkulasi kebutuhan pembangunan rumah dan
    prasarana dasar jika dikerjakan sekaligus
    memerlukan 13,7 juta kubik material (1,7 juta
    truk) dan 1,15 juta buruh bangunan dan tukang

Twin Tower Petronas Malaysia hanya butuh
160.000 meter kubik material untuk 2 tahun
pengerjaan.
PEMBANGUNAN ACEH NIAS MEMERLUKAN LANGKAH
TEROBOSAN, TIDAK MUNGKIN MENEMPUH PROSEDUR
KONVENSIONAL
28
Langkah-langkah Percepatan
  • Peneguhan komitmen donor, NGO dan pemerintah
    dalam sektor perumahan
  • Kebijakan pembangunan perumahan harus
    memungkinkan terjadinya percepatan dan penyerahan
    rumah tepat waktu kepada warga
  • Aktifkan Trust Fund untuk mobilisasi dana bantuan
    yang tidak lewat mekanisme on-budget
  • Pembangunan industri pre-fabrikasi dan komponen
    rumah di Aceh
  • Pembentukan kantor cabang BRR di berbagai
    kabupaten dengan fokus percepatan pembangunan
    pemukiman
  • Amandemen Keppres No 80 tahun 2003 tentang
    Pengadaan Barang dan Jasa

29
ROAD NETWORKS - NAD
EASTERN
OCRS dan CARDI-IRC
30
ORIENTASI PERTUMBUHAN NAD - NIAS
3
31
China
Japan
Geostrategis Posisi NAD - Nias
Iran
Nepal
Pakistan
Taiwan
Bangladesh
Abu Dhabi
Saudi Arabia
United Arab Emirates
Burma
Pacific Ocean
India
Thailand
Philippines
Sri Lanka
Malaysia
NAD
Sabang Zone
Indian Ocean
INDONESIA
Madagascar
Australia
32
Terima Kasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com