PENCAPAIAN - PowerPoint PPT Presentation

1 / 33
About This Presentation
Title:

PENCAPAIAN

Description:

* Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 PENJELASAN : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Kunjungan antenatal ini diberi kode angka K yang merupakan singkatan dari kunjungan. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:402
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 34
Provided by: thos5
Category:
Tags: pencapaian

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PENCAPAIAN


1
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
1
2
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
3
PENJELASAN Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
  • Kunjungan antenatal ini diberi kode angka K yang
    merupakan singkatan dari kunjungan.
  • Pemeriksaan antenatal yang lengkap adalah K1, K2,
    K3 dan K4. Ini berarti bahwa minimal kunjungan
    yang harus dilakukan ibu hamil sekali kunjungan
    antenatal hingga usia kehamilan 28 minggu, sekali
    kunjungan antenatal selama kehamilan 28-36 minggu
    dan sebanyak dua kali kunjungan antenatal pada
    usia kehamilan diatas 36 minggu.
  • Kunjungan ibu hamil (K4) dari tahun 2008 sampai
    dengan 2012 mengalami naik turun, dipengaruhi
    oleh kemauan kunjungan ibu hamil untuk
    memeriksakan kesehatannya ke petugas kesehatan
    guna mendapatkan perawatan kehamilannya. Kemauan
    ibu hamil dan keaktifan petugas kesehatan lini
    depan untuk melakukan kunjungan lapangan
    mempengaruhi tinggi rendahnya cakupan ini.

4
Cakupan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan
5
PENJELASAN Cakupan Pertolongan Persalinan
Tenaga Kesehatan
  • Para ibu bersalin memerlukan bantuan tenaga
    persalinan terlatih, baik petugas di rumah sakit,
    pusat kesehatan masyarakat ataupun bidan desa
    saat akan melakukan persalinan.
  • Dengan adanya program di desa, sangat memudahkan
    ibu bersalin untuk mendapatkan akses pertolongan
    persalinan.
  • Perkembangan cakupan persalinan tenaga kesehatan
    dari tahun 2008 2012 semakin meningkat, karena
    tersedianya tenaga kesehatan terlatih yang siap
    membantu persalinan. Utamanya adanya bidan di
    setiap desa (bidan desa).

6
Cakupan Neonatal Risiko Tinggi / Komplikasi Yang
Ditangani
7
PENJELASAN Cakupan Neonatal Risiko Tinggi /
Komplikasi Yang Ditangani
  • Bayi resiko tinggi adalah bayi yang mempunyai
    kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit
    atau kematian dari pada bayi lain.
  • Pada tahun 2008 sempat mengalami kenaikan, pada
    tahun 2009 sempat mengalami penurunan dan sampai
    dengan tahun 2012 terus menunjukkan kenaikan.
  • Pada saat terjadi penurunan, dipengaruhi oleh
    kondisi sosial ekonomi masyarakat saat itu, yang
    berpengaruh pada gizi ibu hamil. Gizi yang kurang
    mempengaruhi bayi yang dilahirkan dengan berat
    badan lahir rendah (berat badan kurang dari 2500
    gram - BBLR).
  • Dari tahun ke tahun penemuan dan penangan
    neonatus risiko tinggi semakin baik. Keaktifan
    petugas kesehatan dan kader kesehatan sangat
    membantu penemuan dan penanganan kasus.

8
Cakupan Kunjungan Bayi
9
PENJELASAN Cakupan Kunjungan Bayi
  • Kunjungan bayi (umur 1-12 bulan) termasuk
    neonatus (umur 1-28 hari) untuk memperoleh
    pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh
    dokter, bidan, perawat yang memiliki kompetensi
    klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali (bayi), 2
    kali (neonatus).
  • Cakupan kunjungan bayi dari tahun 2008 sampai
    dengan tahun 2011 menurun, dipengaruhi oleh
    kesadaran ibu untuk memeriksakan kesehatan
    bayinya. Pada tahun 2012 mengalami kenaikan,
    sejalan dengan evaluasi program terhadap
    penurunan kunjungan.
  • Pada tahun 2012 dilakukan upaya penyuluhan dan
    motivasi kepada ibu untuk memeriksakan bayinya
    secara rutin ke petugas atau pelayanan kesehatan.

10
Desa/Kelurahan UCI
11
PENJELASAN Desa/Kelurahan UCI
  • Dari tahun 2008 2012 cakupan semakin baik,
    disebabkan antara lain perhatian dan dukungan
    dari pemerintah daerah terhadap program imunisasi
    semaikin baik.
  • Selain itu adanya dukungan dana operasional untuk
    imunisasi baik rutin maupun tambahan, dan
    tersedianya fasilitas dan infrastruktur yang
    adekuate.
  • Koordinasi lintas sektor termasuk pelayanan
    kesehatan swasta, sumber daya yang semakin
    memadai serta pengetahuan masyarakat tentang
    program dan manfaat imunisasi juga semakin baik.

12
Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita
Dan Prasekolah
13
PENJELASAN Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Anak Balita Dan Prasekolah
  • Deteksi dini tumbuh kembang anak / balita
    merupakan kegiatan atau pemeriksaan untuk
    menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh
    kembang pada balita dan anak pra sekolah.
  • Dengan ditemukan secara dini penyimpangan atau
    masalah tumbuh kembang anak, maka intervensi akan
    lebih mudah dilakukan.
  • Dari tahun 2008-2012, kegiatan ini semakin
    meningkat, diantaranya semakin digunakannya Buku
    Kartu Menuju Sehat (KMS). KMS merupakan kartu
    yang memuat kurva pertumbuhan anak berdasarkan
    indeks antropometri berat badan menurut umur.
  • Selain itu kegiatan deteksi tumbuh kembang anak
    balita juga dilakukan di Posyandu.

14
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
15
PENJELASAN Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat
Perawatan
  • Sejak tahun 2010, cakupan balita gizi buruk 100
    mendapat perawatan, karena setiap kasus gizi
    buruk harus mendapatkan penanganan dan perawatan.

16
Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
17
PENJELASAN Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
  • Penjaringan kesehatan anak SD dan setingkat
    merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap
    tahunnya.
  • Sasaran dari kegiatan ini adalah anak SD
    khususnya kelas 1. Pemeriksaan kesehatan meliputi
    pemeriksaan berat dan tinggi badan kemudian
    diikuti pemeriksaan fisik dan gigi. Kegiatan ini
    juga dibarengi dengan penyuluhan tentang
    kesehatan gigi dan PHBS.
  • Data kegiatan penjaringan kesehatan siswa SD dan
    setingkat ini dari tahun 2008-2012 mengalami
    peningkatan sejalan dengan kesadaran / kerjasama
    antara sekolah dengan petugas pelayanan
    kesehatan, khususnya Puskesmas untuk mengetahui /
    memantau kesehatan siswanya.

18
Cakupan Peserta KB Aktif
19
PENJELASAN Cakupan Peserta KB aktif
  • Cakupan peserta KB aktif dari tahun 2008-2012
    cenderung stabil.
  • Upaya untuk meningkatkan kepesertaan KB
    diantaranya dengan promosi dan konseling terhadap
    Pasangan Usia Subur (PUS).
  • Kalau upaya ini kurang, maka akan menurunkan
    kesadaran masyarakat (PUS) untuk ber-KB. Dan
    petugas KB dan kesehatan sebagai garda terdepan,
    kalau kurang aktif juga akan menurunkan
    kepersertaan secara aktif PUS dalam ber-KB.

20
Desa/Kelurahan Mengalami KLB Yang Ditangani lt24
Jam
21
PENJELASAN Desa/Kelurahan Mengalami KLB Yang
Ditangani lt24 Jam
  • Dari tahun 2008 2012, desa/kelurahan yang
    mengalami kejadian luar biasa dan ditangani lt 24
    jam, secara keseluruhan 100 ditangani.
  • Hal ini merupakan bentuk respon cepat dari
    petugas jajaran kesehatan untuk memberikan
    pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
  • Selain itu, dengan respon cepat ini, kejadian
    luar biasa dapat ditangani dengan lebih cepat dan
    lebih baik.

22
Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban
23
PENJELASAN Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban
  • Data Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban dari tahun
    2008 2012 mengalami fluktuasi, karena data yang
    diperoleh bersal dari survey, sehingga data
    tersebut dipengaruhi oleh tempat
    pendataan/survey.
  • Tahun 2011 mengalami penurunan, karena penduduk
    yang di survey /didata tidak sebanyak tahun
    sebelumnya.
  • Namun demikian data tersebut dapat menggambarkan
    kondisi penduduk yang memanfaatkan jamban di Jawa
    Tengah.

24
Cakupan Pemanfaatan Air Bersih
25
PENJELASAN Cakupan Pemanfaatan Air Bersih
  • Cakupan penduduk yang memanfaatan air bersih dari
    tahun 2008 2012 mengalami fluktuasi, karena
    data yang diperoleh bersal dari survey, sehingga
    data tersebut dipengaruhi oleh tempat
    pendataan/survey.
  • Namun demikian data tersebut dapat menggambarkan
    kondisi penduduk yang memanfaatkan memanfaatan
    air bersih di Jawa Tengah.

26
Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes
27
PENJELASAN Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk
Aedes
  • Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes tahun
    2011 2012 mengalami kenaikan, sejalan dengan
    meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
    melakukan Pemberatasan Sarang Nyamuk (PSN).
  • Promosi dan pemberdayaan masyarakat untuk
    melakukan PSN, utamanya di dukung oleh kader, PKK
    dan kelompok dasa wisma.

28
Tempat Umum Yang Memenuhi Syarat
29
PENJELASAN Tempat Umum Yang Memenuhi Syarat
  • Tahun 2011 dan 2012 tempat umum yang memenuhi
    syarat kesehatan mengalami kenaikan, sejalan
    dengan lebih ditingkatnya pemantauan / pengawasan
    kesehatan.
  • Pada tahun 2010 mengalami penurunan, karena
    kuantitas survey di lokasi tempat umum yang
    berkurang.

30
Posyandu Purnama
31
PENJELASAN Posyandu Purnama
  • Posyandu Purnama dari tahun 2009 2011 mengalami
    peningkatan, sejalan dengan meningkatnya
    partisipasi masyarakat untuk mengembangkan
    Posyandu, termasuk program revitalisasi Posyandu.
  • Tahun 2012 mengalami penurunan, karena kualitas
    Posyandu meningkat. Yang semula Posyandu Purnama
    meningkat menjadi Posyandu Mandiri.
  • Perubahan Posyandu Purnama menjadi Posyandu
    Mandiri ini, dapat dilihat dari peningkatan dari
    jumlah Posyandu Mandiri.

32
Posyandu Mandiri
33
PENJELASAN Posyandu Mandiri
  • Tahun 2008 2012 jumah Posyandu Mandiri
    mengalami peningkatan. Hal tersebut menunjukan
    bahwa kualitas Posyandu dari tahun ke tahun
    selalu mengalami peningkatan.
  • Selain kualitas Posyandu yang semakin meningkat,
    perkembangan ini juga menunjukkan partisipasi
    masyarakat dalam penggerakan Posyandu juga
    semakin baik.
  • Masyarakat berupaya meningkatkan strata Posyandu
    dari yang Posyandu Purnama menjadi Posyandu
    Mandiri.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com