Embryo Culture - PowerPoint PPT Presentation

1 / 16
About This Presentation
Title:

Embryo Culture

Description:

Embryo Culture & Haploid Culture Dr. Ir. Ida Ayu Astarini, MSc. Definisi Kultur Embrio Isolasi secara steril embrio matang ataupun belum matang, dengan tujuan ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:590
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 17
Provided by: iast8
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Embryo Culture


1
Embryo Culture Haploid Culture
  • Dr. Ir. Ida Ayu Astarini, MSc.

2
Definisi Kultur Embrio
  • Isolasi secara steril embrio matang ataupun belum
    matang, dengan tujuan memperoleh tanaman yang
    viabel
  • 2 macam kultur embrio
  • Kultur embrio yg belum matang, utk mencegah
    keguguran embryo rescue
  • Kultur embrio matang, utk merangsang
    perkecambahan embryo culture

3
Aplikasi
  • 1. Memecahkan dormansi
  • Pd Musa balbisiana, tdk mungkin memperoleh
    perkecambahan secara normal
  • Cherry, hazel, acer tanaman yg memiliki
    dormansi panjang
  • 2. Perkecambahan parasit obligat
  • Tidak mungkin berkecambah dg cara normal
  • 3. Memendekkan siklus pemuliaan
  • Akibat dormansi benih

4
  • 4. Menghasilkan tanaman haploid
  • Pd Hordeum vulgare x H. bulbosum, fertilisasi
    terjadi, tapi kromosom bulbosum tereliminasi dan
    embrio gugur.
  • 5. Mencegah aborsi embrio pd buah
  • pd persilangan stone fruit, transportasi air dan
    nutrisi terhenti terlalu cepat, sehingga embrio
    gugur

5
  • 6. Mencegah aborsi pd persilangan interspesifik
  • Persilangan ini sering menghasilkan biji dengan
    endosperm yg tdk sempurna, atau embrio yg lemah,
    kecil. Co Kacang, Kapas, Tomat, Padi.
  • 7. Pembiakan vegetatif
  • Embrio dapat digunakan sebagai bahan awal
    pembiakan vegetatif. Co Poaceae, Conifer

6
Faktor yg mempengaruhi kesuksesan kultur embrio
  • Genotipe
  • Pd suatu sp, embrio mudah diisolasi dan tumbuh,
    sementara tan lain, susah
  • Tahap (stage) embrio diisolasi
  • The bigger the better
  • Kondisi tumbuh tan. Inang
  • Sebaiknya ditumbuhkan di rumah kaca/ kondisi
    terkontrol. Embrio mesti cukup besar dan
    berkualitas tinggi

7
  • Kondisi media
  • Hara makro dan mikro
  • Ph 5.0 6.0
  • Sukrosa sbg sumber energi. Embrio belum matang
    perlu 8 12, matang perlu 3.
  • Auksin dan sitokinin tidak diperlukan. GA untuk
    memecahkan dormansi
  • Vitamin (optional)
  • Senyawa organik (opt), air kelapa, casein
    hydrolisate, glutamin (penting)

8
  • Lingkungan
  • Oksigen (perlu oksigen tinggi)
  • Cahaya kadang embrio perlu ditumbuhkan dlm
    gelap selama 14 hari, kemudian ditransfer ke
    cahaya untuk merangsang sintesa klorofil
  • Suhu kadang perlu perlakuan dingin
    (vernalisasi, 4oC) untuk memecah dormansi

9
Wide hybridisation embryo rescue
  • 1.Introgresi gen penting dari spesies liar yg
    masih kerabat dekat dg spesies yg akan
    disilangkan
  • Spesies dg struktur genom serupa
  • Tomat Lycopersicum esculentum 2n2x24
  • Lycopersicum chmiclewskii 2n2x24
  • (sumber gen dg kandungan gula tinggi)
  • Spesies dg struktur genom berbeda
  • Kacang hijau Vigna radiata 2n2x22
  • Vigna glabrescens 2n4x24
  • (sumber gen tahan serangga)

10
  • 2. Sintesa spesies alopoliploid
  • Turnip (B. campestris, 2n2x16) X
  • Kol (B.oleracea, 2n2x18) Oilseed rape (B.
    napus, 2n4x34)
  • Gandum tetraploid (Triticum turgidum, 2n4x28)
    X Rye (Secale cereale, 2n2x14) Triticale
    (Triticosecale, 2n6x42).

11
  • 3. Produksi triploid (buah tanpa biji)
  • Jeruk triploid Citrus sinensis
  • Diploid citrus X tetraploid citrus jeruk tanpa
    biji
  • Pisang triploid
  • Musa acuminata (AA) X Musa balbisiana (BB)
    pisang tanpa biji (AAB)
  • 4. Produksi tan. Haploid
  • Hordeum vulgare (2n2x14) x H. bulbosum
    (2n2x14) H. vulgare x7.
  • Karena kromosom tereliminasi

12
Embryo rescue pada anggrek
  • Biji mrpkan sumber eksplan yg bagus
  • 1 kapsul anggrek berisi 1500 3 juta biji
  • Biji sangat kecil, hampir tdk memiliki cadangan
    makanan, shg benih sulit berkecambah di tanah.
    Mudah terancam kekeringan dan serangan hama
    penyakit
  • Perbanyakan in vitro memberi alternatif
    lingkungan terproteksi, nutrisi yg cukup, dan
    bebas serangan bakteri atau jamur

13
Proses perkecambahan
  • Benih menyerap air melalui testa
  • Embrio mengalami imbibisi, membengkak, pembelahan
    sel dimulai, dan embrio menembus kulit biji
  • Protocorm terbentuk dari massa embrio
  • Diferensiasi organ dimulai dg pembentukan
    meristem tunas rhizoid
  • Jk ada chy, daun terbentuk, diikuti oleh akar
    sejati. Rhizoid protocorm tdk berfungsi lagi
    dan terdegenerasi

14
Catatan
  • Biji anggrek memiliki kemampuan berkecambah
    sebelum kapsulnya masak dan membelah/terbuka
  • Lebih baik memakai benih dr kapsul yg belum
    terbuka, karena sterilisasi lebih mudah, hanya
    perlu mensterilisasi kapsul

15
Perkecambahan benih embryo rescue
  • Sterilisasi kapsul yg belum terbuka dg cara
    merendam dlm 95 alkohol dan flaming
  • Transfer ke laminar, buka kapsul dg menggunakan
    skalpel steril. Biji dlm kapsul biasanya steril.
  • Jk kapsul sdh terbuka, benih perlu disterilisasi.
    Rendam dlm 2 NaOCl.

16
Cara penanaman benih oleh Pierik
  • Benih ditanam pd permukaan media padat dlm wadah
    dg permukaan luas, mis. Erlenmeyer.
  • Jgn terlalu banyak benih yg ditanam, supaya jk
    benih berkecambah, tdk terlampau rapat
  • Perlu subkultur 2 -3 kali sebelum ditransfer ke
    tanah
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com