AGROFORESTRY (2) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

AGROFORESTRY (2)

Description:

Siklus energi dan hara pada Agroforestry siklus nitrogen, siklus phosfor, siklus kalium Siklus air siklus karbon Siklus bahan organik tanah (BOT) ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:613
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 18
Provided by: q207
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: AGROFORESTRY (2)


1
AGROFORESTRY (2)
  • Bahan Kuliah Pertanian Terpadu
  • Departemen Agronomi dan Hortikultura
  • Fakultas pertanian IPB

2
Siklus energi dan hara pada Agroforestry
  • siklus nitrogen,
  • siklus phosfor,
  • siklus kalium
  • Siklus air
  • siklus karbon
  • Siklus bahan organik tanah (BOT)
  • Bagi tumbuhan, keberadaan siklus tersebut sangat
    penting, karena kehilangan atau putusnya suatu
    rantai siklus akan mengakibtakan kerusakan pada
    sistem pertumbuhan pohon, sehingga akan
    menimbulkan penyakit, gangguan fisiologi dan
    kematian.

3
  • Di dalam ekosistem hutan alami tercipta siklus
    hara tertutup yaitu suatu sistem yang memiliki
    jumlah kehilangan hara lebih rendah dibandingkan
    dengan jumlah masukan hara yang diperoleh dari
    penguraian seresah atau dari serap ulang
    (recycle) hara pada lapisan tanah dalam.
  • Sistem hutan memiliki daya serap ulang yang
    tinggi (efisiensi penggunaan hara tinggi),
  • Sistem pertanian memiliki siklus hara yang
    terbuka atau bocor karena memiliki jumlah
    kehilangan hara yang besar. Sistem agroforestri
    berada di antara ke dua sistem tersebut di atas.

4
(No Transcript)
5
Siklus Hara
6
(No Transcript)
7
Siklus hara dalam ekosistem agroforsetry
8
Siklus Karbon dan Oksigen
9
(No Transcript)
10
Siklus karbon dalam ekosistem agroforsetry
11
  • Ada 3 pool utama pemasok C ke dalam tanah adalah
  • (a) tajuk tanaman pohon dan tanaman semusim yang
    masuk sebagai serasah dan sisa panen
  • (b) akar tanaman, melalui akar-akar yang mati,
    ujung-ujung akar, eksudasi akar dan respirasi
    akar
  • (c) biota. Serasah dan akar-akar mati yang masuk
    ke dalam tanah akan segera dirombak oleh biota
    heterotrop, dan selanjutnya memasuki pool bahan
    organik tanah.
  • Kehilangan C dari dalam tanah dapat melalui
  • (a) respirasi tanah,
  • (b) respirasi tanaman,
  • (c) terangkut panen,
  • (d) dipergunakan oleh biota,
  • (e) erosi

12
Siklus Air
13
Siklus Sulfur
14
Siklus Phosfor
15
beberapa keunggulan agroforestri dibandingkan
sistem penggunaan lahan lainnya
  • 1. Produktivitas (Productivity)
  • Produk total sistem campuran dalam agroforestri
    jauh lebih tinggi dibandingkan pada monokultur
    (penanaman satu jenis). Adanya tanaman campuran
    memberikan keuntungan, karena kegagalan satu
    komponen/jenis tanaman akan dapat ditutup oleh
    keberhasilan komponen/jenis tanaman lainnya.
  • 2. Diversitas (Diversity)
  • Adanya pengkombinasian dua komponen atau lebih
    daripada sistem agroforestri menghasilkan
    diversitas (keragaman) yang tinggi, baik
    menyangkut produk maupun jasa.
  • Dari segi ekonomi dapat mengurangi risiko
    kerugian akibat fluktuasi harga pasar.
  • Dari segi ekologi dapat menghindarkan kegagalan
    fatal pemanen sebagaimana dapat terjadi pada
    penanaman satu jenis (monokultur).

16
  • 3. Kemandirian (Self-regulation)
  • Diversifikasi yang tinggi dalam agroforestri
    diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pokok
    masyarakat, dan petani kecil dan sekaligus
    melepaskannya dari ketergantungan terhadap produk
    produk luar.
  • Kemandirian sistem untuk berfungsi akan lebih
    baik dalam arti tidak memerlukan banyak input
    dari luar (a.l. pupuk, pestisida), dengan
    diversitas yang lebih tinggi daripada sistem
    monokultur.
  • 4. Stabilitas (Stability)
  • Praktek agroforestri yang memiliki diversitas
    dan produktivitas yang optimal mampu memberikan
    hasil yang seimbang sepanjang pengusahaan lahan,
    sehingga dapat menjamin stabilitas (dan
    kesinambungan) pendapatan petani.

17
TERIMAKASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com