Title: BAB XI SISTEM INFORMASI
1BAB XISISTEM INFORMASI
2Konsep Dasar Sistem
- Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu
kesatuan yang terdiri dan dua atau lebih komponen
atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan. - Suatu sistem dapat terdiri dan sistem-sistem
bagian (subsystems). - Misal, sistem komputer dapat terdiri dari
subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat
lunak. - Masing-masing subsistem dapat terdiri dan sub
sistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau
terdiri dari komponen-komponen.
3Konsep Dasar Sistem (2)
- Subsistem perangkat keras (hardware) dapat
terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat
keluaran dan simpanan luar. - Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan
saling berhubungan membentuk satu kesatuan
sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut
dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem
sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan
yang terpadu atau terintegrasi (integrated).
4Karakteristik Sistem
- Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai - komponen-komponen (components),
- batas sistem (boundary),
- lingkungan luar sistem (environments),
- penghubung (interface),
- masukan (input),
- keluaran (output),
- pengolah (process), dan
- sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
5Komponen sistem
- Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang
saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja
sama membentuk satu kesatuan. - Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem. - Setiap sistem, tidak perduli betapapun kecilnya,
selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem. - Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari
sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
6Komponen sistem (2)
- Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang
lebih besar lagi yang disebut dengan supra
system. - Misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan
suatu sistem dan industri yang merupakan sistem
yang lebih besar disebut dengan supra system. - Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem,
maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. - Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai
suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah
subsistemnya. - Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu
sistem, maka perusahaan adalah supra system dan
industri adalah supra dari supra system.
7Subsistem, Sistem, Supra sistem
Supra dari supra sistem
supra sistem
sistem
supra sistem
subsistem
sistem
Sub dari subsistem
subsistem
8Batas sistem
- Batas sistem merupakan daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. - Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan - Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup
(scope) dari sistem tersebut.
9Lingkungan luar sistem
- Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun
diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. - Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan
sistem tersebut. - Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan
energi dari sistem dan dengan demikian harus
tetap dijaga dan dipelihara. - Sedang lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
10Penghubung sistem
- Penghubung merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. - Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem
yang lainnya. - Keluaran (output) dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem yang
lainnya dengan melalui penghubung. - Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
11Masukan sistem
- Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam
sistem. - Masukan dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). - Maintenance input adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem tersebut dapat beroperasi - Signal input adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran - Sebagai contoh di dalam sistem komputer program
adalah maintenance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.
12Keluaran sistem
- Keluaran adalah hasil dan energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna
dari sisa pembuangan. - Keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem
yang lain atau kepada supra sistem. - Misalnya untuk sistem komputer, panas yang
dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna
merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi
adalah keluaran yang dibutuhkan.
13Pengolah sistem
- Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian
pengolah atau sistem itu sendiri sebagai
pengolahnya. - Pengolah akan merubah masukan menjadi keluaran.
- Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain
menjadi keluaran berupa barang jadi. - Sistem akuntansi akan mengotah data-data
transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan
laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh
manajemen.
14Sasaran sistem
- Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau
sasaran (objective). - Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka
operasi sistem tidak akan ada gunanya. - Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. - Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya.
15Karakteristik Suatu Sistem
16Klasifikasi sistem
- 1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak
(abstract system) dan sistem phisik (physical
system). - Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara
phisik. - Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia
dengan Tuhan. - Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik. Misalnya sistem komputer, sistem
akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
17Klasifikasi sistem (2)
- 2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah
(natural system) dan sistem buatan manusia (human
made system). - Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui
proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya
sistem perputaran bumi. - Sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang oleh manusia. - Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi
antara manusia dengan mesin disebut dengan
human-machine system atau ada yang menyebut
dengan man-machine system. - Sistem informasi akuntansi merupakan contoh
man-machine system, karena menyangkut penggunaan
komputer yang berinteraksi dengan manusia.
18Klasifikasi sistem (3)
- 3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem
tertentu (deterministic system) dan sistem tak
tentu (probabilistic system). - Sistem tententu beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi. - Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat
dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari
sistem dapat diramalkan. - Sistem komputer adalah contoh dari sistem
tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan
berdasarkan program-program yang dijalankan. - Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.
19Klasifikasi sistem (4)
- 4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem
tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open
system). - Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
berhubungan dengan lingkungan luarnya. - Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
campur tangan dari pihak luar. - Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar
tertutup, yang ada hanyalah relatively closed
system (secara relatif tertutup, tidak
benar-benar tertutup). - Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
20Klasifikasi sistem (4-2)
- Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem
yang lainnya. - Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh
oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus
mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. - Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa,
sehingga secara relatif tertutup karena sistem
tertutup akan bekerja secara otomatis, terbuka
hanya untuk pengaruh yang baik saja.
21Sistem Terbuka Pengendalian Perusahaan
22Sistem Relatif Tertutup Pengendalian Persediaan
23Pengendalian sistem
- Supaya sistem dapat terus melangsungkan hidupnya,
maka sistem harus mempunyai daya membela diri
atau sistem harus mempunyai sistem pengendalian. - Pengendalian dari suatu sistem dapat berupa
pengendalian umpan balik (feedback control
system), pengendalian umpan maju (feed forward
control systdn) dan pengendalian pencegahan
(preventive control system).
24Sistem Pengendalian Umpan Balik
- Bentuk dasar dari sistem yang sederhana terdiri
dari masukan, pengolah dan keluaran yang tidak
menyediakan suatu sistem pengendalian. - Untuk maksud pengendalian, dapat ditambahkan
suatu sistem pengendalian umpan balik sebagai
berikut ini.
MASUKAN
PENGOLAH
KELUARAN
25Sistem Pengendalian Umpan Balik (2)
- Pengendalian umpan balik merupakan proses
mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan
dengan suatu standar tertentu. - Bilamana terjadi perbedaan-perbedaan atau
penyimpangan-penyimpangan akan dikoreksi untuk
memperbaiki masukan sistem selanjutnya.
26Sistem Pengendalian Umpan Balik (3)
- Sistem pengendalian umpan balik mempunyai 4
komponen dasar, yaitu - 1. Suatu karakteristik atau kondisi yang
dikendalikan diukur dari keluarannya - 2. Suatu sensor (censor) yang mengukur
karakteristik atau kondisi tersebut. - 3. Suatu unit pengendali (control unit) yang
membandingkan hasil ukuran sensor dengan suatu
standar (standard). - 4. Suatu unit pengatur (activating unit) yang
menghasilkan tindakan penyesuaian untuk masukan
proses selanjutnya.
27Sistem Pengendalian Umpan Balik (4)
- Contohnya adalah sistem themostat di dalam alat
pendingin (air conditioner). - Kondisi temperatur yang dihasilkan oleh alat
pendingin akan diukur oleh suatu sensor dan
dibandingkan dengan standar temperatur yang tidak
menyebabkan ruangan menjadi lembab. - Bila temperatur terlalu dingin, maka tungku
pemanas (furnace) sebagai unit pengatur dalam
thermostat akan di hidupkan. - Bila temperatur terlalu panas, maka tungku akan
dimatikan dan alat pendingin akan bekerja
kembali. - Seandainya alat pendingin tidak mempunyai
pengendalian ini, maka ruangan akan inenjadi
lembab dan tujuan dan alat pendingin tersebut
tidak akan tercapai.
28Sistem Pengendalian Umpan Balik (5)
29SISTEM PENGENDALIAN UMPAN MAJU
- Sistem pengendalian umpan maju (feedforward
control system) disebut juga dengan istilah
positive feedback (umpan balik positip). - Positive feedback mencoba mendorong proses dan
sistem supaya menghasilkan hasil balik yang
positif. - Sistem pengendalian umpan maju ini merupakan
perkembangan dari sistem pengendalian umpan
balik. - Di dalam sistem pengendalian umpan balik,
pengendalian dilakukan setelah keluaran
dihasilkan. - Pengendalian seperti ini dianggap mempunyai
kelemahan bilamana penyimpanan dan keluaran
dengan standar sangat besar. Padahal keluaran ini
merupakan hasil yang sudah terlanjur terjadi dan
dapat mengakibatkan hal yang sangat fatal.
30SISTEM PENGENDALIAN UMPAN MAJU(2)
- Ide supaya keluaran dapat dihasilkan dengan
hasil balik yang baik atau positif merupakan
konsep dari sistem pengendalian umpan maju. - Untuk hal-hal yang dianggap dapat terjadi
penyimpangan yang besar dan tidak boleh terjadi,
dilakukan pengendalian umpan maju. - Supaya keluaran dapat dihasilkan umpan balik yang
positif, maka pengendalian tidak boleh diukur
dari keluarannya, tetapi diukur dan dikendalikan
dari prosesnya. - Selama proses terjadi di dalam sistem, selalu
dilakukan pengamatan dan cepat-cepat diatasi bila
mulai terjadi penyimpangan sebelum terlanjur
fatal pada keluarannya.
31SISTEM PENGENDALIAN UMPAN MAJU(3)
- Contohnya pada sistem akuntansi yaitu pada sistem
perencanaan kas akan sangat berbahaya dan bisa
berakibat fatal bilamana saldo kas suatu ketika
menjadi sangat kecil atau bahkan menjadi defisit
sehingga aktivitas perusahaan dapat terganggu. - Untuk mengatasi hal ini, maka penerapan sistem
pengendalian umpan maju diterapkan dengan
meramalkan arus dari saldo kas di masa mendatang
dengan membuat sistem anggaran kas. - Kondisi yang dikendalikan adalah semua proses
kegiatan perusahaan dan keputusan yang
mempengaruhi tingkat saldo kas.
32SISTEM PENGENDALIAN UMPAN MAJU(4)
- Bila saldo kas yang terjadi berada diluar batas
saldo kas yang telah dianggarkan, maka
cepat-cepat dilakukan tindakan pengaturan untuk
memperbaiki saldo kas. - Sebagai pengatur adalah manajer keuangan yang
akan melakukan tindak penyesuaian terhadap saldo
kas (misalnya dengan melakukan pinjaman bank
jangka pendek, menginvestasikan kelebihan dana
dan lain sebagainya).
33SISTEM PENGENDALIAN PENCEGAHAN
- Sistem pengendalian pencegahan mencoba untuk
mengendalikan sistem dimuka sebelum proses
dimulai dengan mencegah hal-hal yang merugikan
untuk masuk ke dalam sistem. - Sistem pengendalian intern (internal control)
merupakan contoh penerapan dari sistem
pengendalian pencegahan. - Penerapan kebijaksanaan-kebijaksanaan,
metode-metode dan prosedur-prosedur di dalam
sistem pengendalian intern dimaksudkan untuk
mencegah hal-hal yang tidak baik yang mengganggu
masukan, proses dan hasil dari sistem supaya
dapat beroperasi seperti yang diharapkan.
34KONSEP DASAR INFORMASI
- Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event)
yang nyata (fact) yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. - Sumber dan informasi adalah data.
- Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. - Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang
terjadi pada saat yang tertentu. - Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan
nilai barang menjadi nilai uang atau nilal
piutang dagang. - Kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu obyek
nyata seperti tempat, benda dan orang yang
betul-betul ada dan terjadi.
35KONSEP DASAR INFORMASI (2)
Kesatuan nyata dan kejadian
- Misal informasi menabrak merupakan informasi
yang kurang jelas. Informasi ini hanya
menerangkan suatu kejadian saja yaitu menabrak. - Kesatuan nyata, yaitu apa yang ditabrak, oleh
siapa, dengan apa dan dimana tidak dijelaskan
oleh informasi tersebut. - Supaya informasi menjadi lebih berguna dan lebih
mempunyai arti bagi penerimanya, seharusnya
berbunyi Ali mengendarai mobil dan menabrak
tiang listrik di jalan Kaliurang kilometer 5
36SIKLUS INFORMASI
- Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum
dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah
lebih lanjut. - Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan
informasi. - Data dapatberbentuk simbol-simbol semacam
huruf-huruf atau alfabet, angka-angka,
bentuk-bentuk, sinyal-sinyal, gambar-gambar, dan
sebagainya. - Contoh
- Dalam kegiatan suatu perusahaan, misal dari hasil
transaksi penjualan oleh sejumlah salesman,
dihasilkan sejumlah faktur-faktur yang merupakan
data penjualan selama periode tertentu. - Faktur tersebut masih belum dapat bercerita
banyak kepada manajemen.
37SIKLUS INFORMASI (2)
- Untuk keperluan pengambilan keputusaan, maka
faktur tersebut perlu diolah untuk menjadi suatu
informasi. - Misal
- - Informasi laporan penjualan tiap-tiap salesman,
berguna bagi manajemen untuk menetapkan besarnya
konsumsi dan bonus. - - Informasi laporan penjualan tiap-tiap daerah,
berguna bagi manajemen untuk pelaksanaan promosi
dan pengiklanan - - Informasi laporan penjualan tiap-tiap barang,
berguna bagi manajemen untuk mengevaluasi barang
yang tidak laku atau kurang laku terjual
38SIKLUS INFORMASI (3)
DATA
INFORMASI
- SAY RR A RAJA
- DNG MBA
- OM PUTER
DIOLAH
SAYA SEDANG BELAJAR KOMPUTER
(Bentuk yang lebih berarti)
(belum berarti)
39SIKLUS INFORMASI (4)
Laporan Penjualan Tiap-tiap salesman
DIOLAH
Laporan Penjualan Surabaya Bulan Agustus 2002
Laporan Penjualan Barang Tertentu Bulan
Agustus 2002
Kumpulan Faktur
40SIKLUS INFORMASI (5)
Proses (model)
Input (data)
Output (informasi)
Dasar data
Data (ditangkap)
Penerima
Hasil Tindakan
Keputusan Tindakan
41KUALITAS INFORMASI
- Kualitas dari suatu informasi tergantung dari
tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat
pada waktunya dan relevan. - Akurat, berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. - Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya. - Informasi harus akurat karena dari sumber
informasi sampai ke peneriman informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang
dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
42KUALITAS INFORMASI (2)
- Tepat pada waktunya, berarti informasi yang
datang pada penerima tidak boleh terlambat. - Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai
nilai lagi. - Karena informasi merupakan landasan di dalam
pengambilan keputusan. - Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat
berakibat fatal untuk organisasi. - Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan
harus cepatnya informasi tersebut didapat,
sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir
untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
43KUALITAS INFORMASI (3)
- Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk pemakainya. - Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu
dengan yang lainnya berbeda.
44NILAI INFORMASI
- Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan
biaya mendapatkannya. - Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal
ketidakpastian di dalam proses pengambilan
keputusan tentang sesuatu keadaan. - Masalahnya adalah berapa harga yang harus dibayar
oleh perusahaan untuk mendapatkan informasi
tersebut. - Perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan
di dalam suatu sistem inforniasi umumnya
digunakan untuk beberapa kegunaan, sehingga tidak
memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu
bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu
dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian
besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu
pihak di dalam perusahaan.
45NILAI INFORMASI (2)
- Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat
persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai
uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
- Pengukuran nilai investasi biasanya dihubungkan
dengan analisis cost effectiveness, atau
cost-benefit.
46KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
- Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai
- suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses tipe
transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar informasi
untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
47KOMPONEN SISTEM INFORMASI
- Sistem informasi dapat terdiri dari
komponen-komponen yang disebut dengan istilah
blok bangunan (building block), yaitu - blok masukan (input block),
- blok model (model block),
- blok keluaran (output block)
- blok teknologi. (technology block),
- blok dasar data (database block)
- blok kendali (control block).
- Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut
masing-masing saling berinteraksi satu dengan
yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya.
48KOMPONEN SISTEM INFORMASI (2)
pemakai
pemakai
model
output
input
pemakai
pemakai
Dasar data
kendali
teknologi
pemakai
pemakai
49KOMPONEN SISTEM INFORMASI (3)
- BLOK MASUKAN
- Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem
informasi. - Input di sini termasuk metode-metode dan media
untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang
dapat berupa dokumen-dokumen dasar. - BLOK MODEL
- Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika
dan model matematik yang akan memanipulasi data
input dan data yang tersimpan di dasar data
dengan cara yang tertentu untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
50KOMPONEN SISTEM INFORMASI (4)
- BLOK KELUARAN
- Produk dan sistem informasi adalah keluaran yang
merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem. - BLOK TEKNOLOGI
- Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dari
pekerjaan sistem informasi. - Teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian sistem keseluruhan. - Teknologi terdiri dan 3 bagian utama, yaitu,
- perangkat lunak (software),
- perangkat keras (hardware) dan
- brainware.
51KOMPONEN SISTEM INFORMASI (5)
- BLOK BASIS DATA
- Basis data merupakan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. - Data perlu disimpan di dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. - Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. - Organisasi basis data yang baik juga berguna
untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. - Basis data diakses atau dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut
dengan DBMS (Database Management Systems).
52KOMPONEN SISTEM INFORMASI (6)
- BLOK KENDALI
- Untuk supaya sistem informasi dapat berjalan
sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu
diterapkan pengendalian-pengendalian di dalamnya.
- Beberapa pengendali perlu dirancang dan
diterapkan untuk meyakinan bahwa hal-hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat
langsung cepat diatasi.